A. Pengkajian
1. Identitas Klien : Nama, Umur, No Reg, Ruang, Agama, Pekerjaan, Alamat,
Suku Bangsa, Pendidikan, MRS, DX Medis
2. Keluhan Utama :
1) Saat MRS : keluhan yang dirasakan oleh klien, sehingga menjadi alasan klien
dibawa kerumah sakit
2) Saat pengkajian : Klien mengatakan kluhan yang dirasakan oleh klien
3) Riwayat Penyakit Sekarang :
Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini hingga dibawa kerumah sakit
secara kelngkap dengan menggunakan rumus PQRST
4) Riwayat Penyakit Dahulu :
Penyakit apa saja yang pernah dialami oleh klien, baik yang ada hubungannya
dengan penyakit yang diderita sekarang atau yang tidak ada hubungannya dengan
penyakit yang diderita saat ini, riwayat operasi atau riwayat alergi.
5) Kesehatan Keluarga
Apakah ada kluarga yang menderita penyakit yang sama?.
3. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : apakah klien lemah, terpasang infus atau tidak
Keadaan sakit : klien sering mengeluh lemas, sakit, tidak nyaman, dll.
Tekanan darah : mengalami penurunan
Nadi : mengalami penurunan
Respirasi : 12-24 x/menit
Bising Usus : 6-12 x/menit
Suhu : 37,5-38,5˚C
Tinggi badan :-
Berat badan : naik atau menurun
2) REVIEW OF SYSTEM (ROS)
a) Kepala : Posisi kepala, bentuk kepala, warna rambut, distribusi rambut, apakah
terlihat bayangan pembuluh darah, apakah terdapat luka, tumor, edema,
ketombe, dan bau.
Mata : apakah terdapat vesikel, tidak ada masa, nyeri tekan, dan
penurunan penglihatan, konjungtiva anemis.
Hidung : apakah terdapat sekret, dan lesi Mulut : apakah terdapat lesi,
gigi ada yang tanggal, membran mukosa kering, apakah ada bercak-bercak
keputihan pada lidah, dan halitosis.
Telinga : apakah ada nyeri tekan, dan luka
b) Leher : apakah trakea simetris, adakah pembesaran kelenjar tiroid dan vena
c) jugularis, nyeri tekan.
d) Thoraks : dilihat bentuk, apakah terdapat masa, dan otot bantu napas
Paru
Jantung
e) Ketiak dan Payudara : apakah didapatkan pembesaran kelenjar limfe
dan benjolan, keadaan puting dan areola
f) Abdomen : bentuk simetris atau tidak, adakah nyeri tekan, apakah ada
benjolan, tanda pembesaran hepar, tidak didapati asites, dan hasil perkusi
didapat suara timpani,
g) Genetalia : apakah ada benjolah, nyeri tekan,iritasi dan bau pada genetalia
h) Anus dan Rektum : tidak ada abses, hemoroid, apakah pada rektum didapati
lendir, darah, atau nanah.
i) Ekstremitas : apakah kekuatan otot menurun, terdapat oedema, tampak tanda
atropi
j) Integumen : bagaimana warna, tekstur kering, turgor kulit, apakah terdapat
tanda sianosis, akral dingin atau hangat, ada atau tidak tanda inflamasi pada
kuku
k) Status Neurologis
Tingkat kesadaran
Tanda – tanda perangsangan otak
Uji saraf kranial
Fungsi Motorik
Fungsi Sensorik
Refleks Pantologis
4. MANAJEMEN NYERI
Melakukan pemeriksaan nyeri menggunakan raut wajah pasien
5. PENGKAJIAN PERNAFASAN
1) INSPEKSI
Pada wanita lihat pernafasan dada, dimana otot antara iga lebih berperan
Pada pria pernafasan perut, dimana diafgrama lebih berperan
2) PALPASI
Lihat apakah ada nyeri tekan pada dinding dada, seperti tonus otot edema dan
fromitus taktil
3) PERKUSI
Mengetuk dinding dada dengan tangan lalu mendengar bunyinya apakah
termasuk resonen atau hiperesonen atau pekak
4) AUSKULTASI
Mendengar bunyi nafas menggunakan stetoskop, apakah bunyinya vesikuler,
bronkhi, bronkovesikuler (normal) atau ronkhi, oleural, stidor dan wheezing
(abnormal)
6. PEMERIKSAAN KELETIHAN
Dilakukan dengan mengukur vatigue assisment scale yang mana instrumen
pengukuran subjektif untuk kelelahan kronis yang dikembangkan berdasarkan vatigue
quesctionaire yang umum digunakan, dimana skala pengukuran tersebut terdiri dari
10 pertanyaan, diantaranya yaitu :
Saya sangat terganggu oleh rasa lelah yang saya rasakan
Saya mudah merasa lelah
Saya tidak banyak melakukan kegiatan di siang hari
Saya merasa memiliki energi yang cukup untuk melakukan
aktivitas harian saya
Secara fisik, saya merasa lelah
Saya merasa sulit untuk mulai mengerjakan sesuatu
Saya merasa kesulitan untuk berpikir secara jernih
Saya merasa malas untuk melakukan berbagai kegiatan
Secara mental saya merasa lelah
Ketika saya sedang melakukan kegiatan, saya dengan mudah berkonsentrasi
penuh
Pertanyaan tersebut di nilai berdasarkan poin dari jawaban pasien dimana terdiri dari :
Poin 1 : tidak pernah
Poin 2 : kadang – kadang
Poin 3 : dirasakan secara teratur
Poin 4 : sering dialami
Poin 5 ; selalu dialami