DOSEN FASILITATOR :
BINA MELVIA GIRSANG, S.Kep, Ns.,M.Kep
OLEH :
Annisa Rahmah
201101065
Kelas A
Semester 3
Kelompok 2
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa , yang masih memberikan
saya kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan
judul “PENGKAJIAN IBU NIFAS” .Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Praktikum Klinik Maternitas I.
Adapun makalah ini berisi 3 Bab yakni Bab 1 berupa pendahuluan dari pembuatan
makalah, yang berisi tentang hasil pengkajian pasien. Bab 2 berupa tinjuan pustaka yang
berisi pembahasan pengkajian ibu nifas . Dan Bab 3 yang berisi daftar pustaka atau referensi.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyusun makalah ini. Terimah kasih kepada ibu dosen Bina
Melvina Girsang.S.Kep.,Ns.,M.Kep yang telah banyak membimbing penulis dalam
perkuliahan maupun dalam penulisan makalah ini . Penulis juga berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................................. 4
HASIL PENGKAJIAN ..................................................................................................................... 4
A. DATA PASIEN : .................................................................................................................... 4
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB .............................................................................. 4
C. ANAMNESA .......................................................................................................................... 4
3. Riwayat Persalinan sekarang ........................................................................................... 5
4. Riwayat Persalinan Yang Lalu ......................................................................................... 5
D. PEMERIKSAAN FISIK ....................................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................................. 8
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................................... 8
A. Pengertian Masa Nifas .......................................................................................................... 8
B. Tahapan Masa Nifas .............................................................................................................. 8
C. Perubahan Fisiologi Pada Masa Nifas ................................................................................. 9
a. Perubahan sistem reproduksi ........................................................................................... 9
b. Perubahan Sistem Pencernaan ....................................................................................... 12
c. Perubahan Sistem Kardiovaskuler ................................................................................ 13
d. Perubahan Sistem Perkemihan ...................................................................................... 13
e. Perubahan tanda-tanda vital pada masa nifas.............................................................. 14
D. Kebutuhan Pada Masa Nifas .............................................................................................. 15
E. Komplikasi yang Terjadi Pada Masa Nifas ....................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 23
BAB I
HASIL PENGKAJIAN
A. DATA PASIEN :
1. Nama : Khairani
2. Usia : 26 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status Perkawinan : sudah menikah
5. Pekerjaan : Belum Bekerja (ibu rumah tanggal)
6. Pendidikan : S1
7. Suku : Jawa
8. Agama : Islam
9. Alamat : Jln. Talun Kenas No 23
10. Tanggal Pengkajian : Jumat, 17 September 2021
11. Tanggal Masuk : Jumat , 17 September 2021
C. ANAMNESA
1. Sebelum pemeriksaan apakah ibu pernah mengalami pusing ,mualn, dan nyeri ?
kecil
2. Apakah ibu mengalami gangguan eliminasi seperti kesulitan buang air besar dan juga
• Ya, Mual
• 70 kg
Tidak
• Normal
e. Pendamping : suami
f. Penolong : Dokter
f. Pendamping : suami
g. Penolong : Dokter
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Tanda Vital
a. Tensi :120 /80 mmHg
b. Suhu :35 c
c. Nadi : 65 kali / menit
d. Respiratory :20 kali / permenit , bunyi vesikular tidak ada bunyi ronchi atau
pun wheezing
2. Pemeriksaan Head To Toe
1. Kepala : Normal ,kulit kepala Klien bersih dan
tidak ada ketombe , warna rambut klien adalah hitam, rambut tidak rontok
2. Muka : Normal , tidak ada pembengkakan
pada wajah
3. Mulut : Normal , tidak terdapat gusi yang
berdarah atau pun mengalami pembengkakan , kemudian gigi klien juga
bersih tidak ada yang berlubang .
4. Hidung : Normal , terdapat sekeret dalam jumlah
normal , dan klien tidak sedang mengalami flu
5. Telinga : Normal , tidak terdapat serumen
6. Leher : Normal, Tidak terjadi pembengkakan
kelenjar tiroid , dan tidak ada benjolan
7. Payudara : Normal , keadaan puting ibu menonjol ,tidak
ada pembengkakan , produksi ASI lancar , area disekitar puting berwarna
coklat .
8. Abdomen
a. Luka bekas operasi : tidak ada , Namun terdapat strech mark
b. Involutio Uteri : Sudah tidak ada tinggi fundus uteri
c. Diastatis recti adominimus : 3 jari perawat sudah terjepit setelah
pasien duduk .
d. Bising usus: normal
9. Genitalia :
a. Jumlah darah nifas : sedikit dengan berukuran < dari 10 cm
b. Kapan pasien mengganti pembalut : 1 jam yang lalu
c. Usia Nifas pasien : Minggu Ke 2
d. Luka perineum : normal , luka episiotomi , dengan luka perineum tidak
memerah , tidak membengkak , tidak tidak ada nanah , luka dijahit
dengan baik, tidak ada jahitan yang lepas.
e. Anus :normal , tidak memiliki penyakit ambeyen ( hemoroid)
10. Ekstermitas
a. Ekstermitas Atas
Edema : tidak ada , tidak terjadi pembengkakan pada tangan
dan jari pasien
Varises :tidak ada
Pengisian ulang kapiler darah : normal , kembali sebelum 3 detik
b. Ektermitas Bawah
Edema : tidak ada
Varises :tidak ada
Homans sign : tidak ada nyeri saat kaki pasien dorfleksi , tidak ada
warna kemerahan
Pengisian ulang kapiler darah : normal , kembali sebelum 3 detik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Periode masa nifas (puerperium) adalah periode waktu selama 6-8 minggu
setelah persalinan. Proses ini dimulai setelah selesainya persalinan dan berakhir setelah
alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil/tidak hamil sebagai akibat
Masa nifas disebut juga masa post partum atau peurperium adalah masa
atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai enam
dengan kandungan, yang mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain sebagainya
yang berkaitan saat melahirkan (Suherni dkk, 2009 : 1) . Menurut Prawirohardjo (2009
: 122), masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika
dan berjalan – jalan, dalam agama islam dianggap telah bersih dan boleh
a) Iskemia miometrium
b) Autolisis
c) Efek oksitosin
oleh 2 jari, pada akhir minggu pertama hanya dapat dilalui oleh 1 jari
saja.
permukaan yang kasar, tidak rata dan kira-kira sebesar telapak tangan.
Degan cepat luka ini mengecil, pada akhir minggu ke-2 hanya sebesar
3-4 cm dan pada akhir masa nifas 1-2 cm (Icesmi dkk, 2013). Regenerasi
seperti sediakala selama masa nifas. Pada beberapa wanita ada yang
dan dalam beberapa hari pertama sesudah proses tersebut kedua organ
ini tetap berada dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu, vulva dan
6) Lochea
campuran dari desiduda dan darah. Desidua dan cairan yang keluar
terjadi karena adanya involusi uterus, maka lapisan luar dari desidua
mati akan keluar bersama dengan sisa cairan. Lochea mempunyai reaksi
dari pada kondisi asam yang ada pada vagina normal. Lochea
Jenis
Lochea
Hari
No. Jenis Lochea Warna Kandungan
Muncul
1. Lochea Hari ke 1-3 Merah Sel desidua, vernix
rubra/merah postpartum caseosa, rambut lanugo,
(kruenta) sisa mekonium dan
darah.
2. Lochea Hari ke 3-5 Merah Darah dan lendir karena
sanguinolenta postpartum kekuningan pengaruh plasma darah
3. Lochea serosa Hari ke 5-9 Kekuningan Sedikit darah namun
postpartum atau banyak serum, leukosit
kecoklatan dan robekan laserasi
plasenta
4. Lochea alba Lebih dari Putih Leukosit, selaput lendir
hari ke-9 kekuningan serviks dan serabut
dan pucat jaringan yang mati.
Sumber : Vivian Nanny, L.D. 2014
cairan seperti nanah dan berbau busuk, yang disebut dengan lochea
purulenta.
1) Nafsu makan
makan diperlukan waktu 3-4 hari sebelum faal usus kembali normal.
Secara khas, penurunan otot tonus dan motilitas otot traktus cerna
3) Pengosongan usus
kembali seperti sediakala. Pada umumnya, hal ini terjadi pada hari ketiga
Namun kadang-kadang ibu nifas mengalami sulit buang air kecil karena
sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan adanya edema kandung
penuh atau sesudah buang air kecil masih tertinggal urin residu.
Sisa urin dan trauma kandung kemih waktu persalinan
1) Suhu badan
Dalam 24 jam post partum, suhu badan akan naik sedikit, sekitar
0,5oC dari suhu normal (37,3oC – 38oC ) sebagai akibat kerja keras
hari ke-3 suhu badan akan naik lagi karena pembentukan ASI. Apabila
2) Nadi
dan akan mulai menurun dengan frekuensi yang tidak diketahui. Pada
3) Tekanan darah
4) Pernapasan
keadaan suhu dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal,
pernapasan juga akan mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan
khusus pada saluran napas. Bila pernapasan pada masa post partum
a. Nutrisi
sehabis melahirkan dan untuk memproduksi air susu yang cukup untuk
b. Ambulasi
perbolehkan bangun dari tempat tidur dan dalam 24-48 jam postpartum.
1) Miksi ( BAK )
setiap 3-4 jam dan ibu di usahakan dapat buang air kecil.
2) Defekasi ( BAB )
Biasanya 2-3 hari post partum masih sulit buang air besar.
Jika klien pada hari ketiga belum juga buang air besar maka
buang air besar secara teratur dapat dilakukan dengan diit teratur,
a) Perawatan perineum
payudara
lecet.
mnenggunakan sendok.
e. Istirahat
perdarahan
(3) Depresi
f. Latihan / senam nifas
seperti dinding perut menjadi kendor, longgarnya liang senggama danotot dasar
panggul. Oleh karena itu, latihan fisik tertentu diperlukan ibu untuk
mengembalikan kondisi ibu seperti sebelum hamil. Latihan fisik yang bisa ibu
lakukan adalah senam nifas. Senam nifas adalah senam yangdilakukan sejak hari
pertama melahirkan setiap hari sampai hari yangkesepuluh, terdiri dari sederetan
gerakan tubuh yang dilakukan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu. Untuk
mencapai hasil pemulihan otot yang maksimal, sebaiknya senam nifas dilakukan
seawal mungkin dengan catatan ibu menjalani persalinan dengan normal dan
1) Infeksi Nifas
kandung kencing atau pun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada
luka dengan permukaan yang tidak rata, daerah ini merupakan tempat
2) Perdarahan
setelah melahirkan.
2. Luka Perineum
a. Robekan perineum
(Octaviani, 2012).
b. Tingkat dejarat robekan perineum
tingkatan, yaitu:
ani
1) Rupture
2) Episiotomi
: 44).
d. Fase Penyembuhan Luka
1) Fase inflamasi
kapiler.
2) Fase proliferatif
3) Fase maturasi
Girsang, B. M., Darti, N. A., Simamora, R., & Karo, E. I. (2019). Gambaran karakteristik
luka perineum pada ibu post partum dengan hidroterapi sitz bath. Jurnal
Akhenan. (2011). Determinan Pada Ibu Nifas Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Post-
Airlangga.
Eldawati, S. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas dengan Praktik Perawatan
Gustirini, Ria. (2012). Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Postpartum Terhadap
Kasanah, U (2016). Pengaruh Dukungan Bidan Terhadap Kunjungan Nifas Guna Deteksi
Ikhtiarini, Dewi Erti. 2015. Keperawatan Klinik VIII: Panduan Praktikum. Jurnal
Manurung, S.A.Y dan Siti, S.N. (2016). Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi
Margaretha. L.2017. Konsep Dasar Post Partum. Diakses dari repository.ump.ac.id, diakses