Anda di halaman 1dari 5

NAMA : WAHYU DIO PRIMA

NPM : 215313032

MATA KULIAH : COPORATE GOVERNANCE

UJIAN TENGAH SEMESTER

1. Apa yang dimaksud dengan Good Corporat Govermance

Jawab :

Good Corporate Governance merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh


perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan
kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.

2. Ada lima prinsip dasar GCG secara umum (Transperency, Accountabillity,


Responibillity Independce dan Fairness TARIF ) . Jelaskan apa yang dimaksud
dengan prinsip-prinsip tersebut, serta berikan wujud implementasinya pada organisasi
perusahaan?

Jawab :

Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan fairness adalah lima


prinsip dalam GCG (Good Corporate Governance, 2008). Kelima prinsip tersebut
harus diterapkan perusahaan sebagai pedoman karena penerapan prinsip-prinsip GCG
pada perusahaan dapat memberikan pengaruh positif dan kemajuan terhadap kinerja
suatu perusahaan dengan penjelasan sebagai berikut:

a. Transparency / Transparansi
Transparansi adalah keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan
penyampaian informasi yang cukup akurat, tepat waktu, material dan relevan
mengenai perusahaan kepada para pemangku kepentingan (stakeholder).

Implementasi dari Transparansi adalah mewujudkan pertanggungjawaban


pemerintah terhadap public Transparansi penyelenggaraan pemerintahan memiliki
arti yang sangat penting dimana masyarakat diberikan kesempatan untuk mengetahui
kebijakan yang akan dan telah diambil oleh pemerintah. Bahkan dengan adanya
transparansi penyelenggaraan pemerintahan tersebut, masyarakat dapat memberikan
feedback atau outcomes terhadap kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah.

b. Accountability / Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban
organisasi sehingga pengelolaan usaha terlaksana dengan efektif. Prinsip
akuntabilitas memberikan kejelasan pemisahan hak dan kewajiban antara pemegang
saham, dewan direksi, dan dewan komisaris.

Implementasi dari Akuntabilitas adalah Seperti menyediakan pelayanan laporan


pembukuan serta laporan pajak dan dalam setiap pertanggungjawaban keuangan
pada setai perusahaan atau usaha pribadi.

c. Responsibility / Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban adalah kesesuaian pengelolaan perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat.

Implemntasi dari prinsip pertanggungjawaban adalah keselamatan pekerja,


kesehatan pekerja, kewajiban pajak, dan lainnya.

d. Independency / Kemandirian
Kemandirian adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional
tanpa berbenturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan serta prinsip korporasi yang sehat.

Implementasi dari kemandirian adalah dewan komisaris dan dewan direksi memiliki
pendapat yang independen pada setiap pengambilan keputusan, tetapi masih bisa
mendapat masukan dari konsultan atau sumber daya manusia lainnya yang berguna
untuk menunjang kemajuan perusahaan.

e. Fairness / Kewajaran
Kewajaran adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak pemangku
kepentingan (stakeholder) yang timbul berdasar perjanjian dan peraturan perundang-
undangan.

Implementasi dari Kewajaran adalah perlakuan yang setara kepada publik, otoritas
pasar modal, komunitas pasar modal, dan pemangku kepentingan. Karyawan juga
diperhatikan dengan baik hak serta kewajibannya secara adil dan wajar.

3. Bagaimana awal mula munculnya praktik GCG di Indonesia

Jawab :

Di Indonesia, konsep Good Corporate Governance (GCG) mulai dikenal sejak krisis
ekonomi tahun 1997 krisis yang berkepanjangan yang dinilai karena tidak dikelolanya
perusahaan–perusahaan secara bertanggungjawab, serta mengabaikan regulasi dan
sarat dengan praktek (korupsi, kolusi, nepotisme) KKN (Budiati, 2012). Bermula dari
usulan penyempurnaan peraturan pencatatan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa
Efek Indonesia/BEI) yang mengatur mengenai peraturan bagi emiten yang tercatat di
BEI yang mewajibkan untuk mengangkat Komisaris Independen dan membentuk
Komite Audit pada tahun 1998, GCG mulai di kenalkan pada seluruh perusahaan
publik di Indonesia.

Setelah itu pemerintah Indonesia menandatangani Nota Kesepakatan (Letter of Intent)


dengan International Monetary Fund (IMF) yang mendorong terciptanya iklim yang
lebih kondusif bagi penerapan GCG. Pemerintah Indonesia mendirikan lembaga
khusus, yaitu Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance (KNKCG) yang
memiliki tugas pokok dalam merumuskan dan menyusun rekomendasi kebijakan
nasional mengenai GCG, serta memprakarsai dan memantau perbaikan di bidang
corporate governance di Indonesia.
4. Berikan alasan mengapa penerapan GCG perlu dilakukan dalam sebuah perusahaan
BUMN di Indonesia

Jawab

Bukti empiris penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja


perusahaan publik antara lain banyaknya dilakukan penelitian penerapan good
corporate governance terhadap nilai perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan, juga
adanya payung hukum atau aturan yang mengatur pentingnya menerapkan GCG dalam
perusahaan.

Contoh Penerapan GCG dalam BUMN

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG)
merupakan keharusan bagi keberhasilan mewujudkan visi dan misi serta kelangsungan
usaha perusahaan. Penerapan GCG saat ini tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban
saja, namun telah menjadi kebutuhan dasar dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan
dalam rangka menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, meningkatkan nilai
perusahaan dan sebagai upaya agar perusahaan dapat bersaing.

Sebagai salah satu BUMN, Perum BULOG senantiasa memenuhi kaidah-kaidah


serta aturan GCG yang ditetapkan oleh Pemerintah Cq Kementerian BUMN sebagaimana
diamanatkan didalam Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : Kep-
117/MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri
Negara BUMN Nomor : Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
Negara. Ketentuan peraturan tersebut dimaksudkan untuk memberikan pedoman yang
lebih rinci bagi perusahaan dalam menerapkan GCG berdasarkan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian serta kewajaran.

5. Sebutkan contoh nyata penerapan GCG di suatu perusahaan

Jawab :

Contoh penerapan GCG pada perusahaan yaitu Pada tanggal 30 April 2010 ini Bank
Indonesia melalui Surat Edarannya memberikan penegasan terhadap PBI No.
11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum
Syariah dan Unit Usaha Syariah. Melalui PBI ini diatur kegiatan-kegiatan yang
menyangkut dengan check and balance yang harus dilakukan bank dan juga
menghindari conflict of interest dalam melaksanakan tugas. Untuk meningkatkan
kulaitas pelaksanaan GCG Bank diwajibkan untuk melakukan self assessment secara
komprehensif agar kekurangan bisa segera di deteksi. Dan pada akhirnya Bank akan
menyerahkan Laporan penerapan GCG ini kepada stakeholder sebagai sebuah bentuk
transparansi yang dilakukan oleh manajemen. Pelaksanaan Good Corporate
Government pada industri perbankan Syariah harus berlandaskan kepada lima prinsip
dasar. Pertama, transparansi (transparancy), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan
informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan
keputusan. Kedua, akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan
pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi bank sehingga pengelolaannya berjalan
secara efektif. Ketiga, pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian
pengelolaan bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-
prinsip pengelolaan bank yang sehat. Keempat, profesional (proffesional) yaitu
memiliki kompetensi, mampu bertindak obyektif, dan bebas dari pengaruh/tekanan dari
pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk
mengembangkan bank syariah. Kelima, kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan
kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai