“PAFRO”
(Panada Frozen)
Oleh
Nabila Putri Salma Hakim
XII MIPA 03 (24)
Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, kita di tuntut untuk
dapat mengembangkan usaha supaya usaha kita dapat maju dan besar serta menjadi
pengusaha yang sukses. Didukung dengan perkembangan zaman yang semakin membuat
masyarakat Indonesia menginginkan sesuatu yang instan termasuk dalam hal makanannya
membuat sebuah peluang usaha yang baik untuk sektor kuliner. Besarnya jumlah penduduk
serta kemampuan daya belinya yang semakin baik membuat sektor kuliner tumbuh semakin
pesat beberapa wilayah di Indonesia.
Namun dari kebanyakan bisnis kuliner yang berdiri mereka biasanya mengusahakan
jenis kuliner yang hampir sama. Hal ini tentunya dapat memicu kejenuhan dari para
konsumen. Dalam bidang kuliner konsumen selalu menginginkan sesuatu hal yang baru.
Untuk itu pengusul melihat ini sebagai sebuah peluang untuk menyuguhkan suatu jenis
kuliner yang masih jarang di kalangan masyarakat Indonesia akan tetapi tetap sesuai dengan
selera masyarakat pada umumnya. Panada merupakan makanan khas asal manado yang
masih sangat asing bagi masyarakat Indonesia ,karena sampai saat ini masih jarang ada yang
mengusahakannya.
Panada adalah salah satu kue khas Manado yang populer selain klappertaart.Ada yang
mengatakan kue ini merupakan pengaruh kuliner Belanda, ada yang mengatakan kue ini
merupakan pengaruh kuliner Portugis karena bentuknya yang mirip kue pastel.Akan tetapi,
diyakini kue ini merupakan pengaruh kuliner Spanyol karena sangat mirip dengan kue
Empanada. Kue ini berupa kue pastel yang diisi dengan ikan laut cakalang dibumbu pampis.
Bumbu pampis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi,
cabe merah, daun bawang, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil. Pembuatan panada terdiri
atas bahan dan isi, kemudian digoreng dalam minyak hangat.
Kami akan melakukan inovasi terhadap makanan yang akan kami jual sehingga kami
berharap dengan inovasi tersebut akan membuat gebrakan besar terhadap bisnis yang akan
kami jalankan. Inovasi tersebut berasal dari pemikiran kami sendiri yaitu dengan mengubah
isi dari kue panada yang semula berisi suwiran ikan tuna menjadi bermacam-macam varian
isi. Inovasi yang lain yaitu, kami akan menjual kue panada dalam bentuk kue basah atau
belum masak, frozen food maupun siap jadi. Pengemasan dalam bentuk frozen food
dilakukan dengan tujuan agar kue panada tidak hanya dapat dinikmati oleh warga daerah
saja,namun hingga wilayah nasional. Kami akan mengemasnya dalam bentu kotak kreatif
yang akan membuat kue panada akan tahan lama. Adapun kami membuat inovasi seperti ini
dengan meninjau keadaan dan kondisi dari lingkungan sekitar dan minat dari masyarkat
Indonesia sendiri. Diharapkan dengan adanya inovasi tersebut, usaha kami akan dikenal luas
dan menjadi sukses.
1.2.1 Tantangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tantangan adalah hal atau objek yang perlu
ditanggulangi. Adapun tantangan yang dihadapi dalam bisnis Pafro adalah sebagai berikut:
1. Daya Tahan.
Daya tahan dari makanan panada yaitu tidak sampai 1 hari penuh. Panada akan cepat basi
dan bau kurang lebih 12 jam jika dibiarkan di ruangan terbuka. Apalagi isian dari panada
adalah ikan laut cakalang yang akan membuat panada akan cepat basi dn berbau amis jika
tidak cepat dimakan.
2. Varian Isi
Rasa menjadi salah satu factor yang harus diperhatikan oleh produsen. Rasa menjadi daya
Tarik bagi konsumen untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan. Semakin sesuai
rasa produk dengan lidah konsumen, maka semakin meningkat pula permintaan pasar
terhadap produk yang ditawarkan. Hal tersebut rasa sangat memengaruhi grafik penjualan
produk. Ditinjau dari isian dari makanan khas Manado ini yaitu ikan cakalang, produsen
merasa bahwa ikan cakalang tidak banyak diminati oleh masyarkat sekitar karea baunya
yang amis. Ikan cakalang juga sulit ditemukan di pasar yang membuat kami memikirkan
inovasi lain.
Untuk isian
1. Daging ayam dan sapi dicuci bersih terebih dahulu, lau dipotong kecil-kecil.
2. Kukus daging ayam dan sapi sebelum dipotong-potong
3. Begitu pula dengan jamur dan sosis.
4. Potong koak-kotak 3 buah wortel sepert dadu
5. Belah telur rebus menjadi 6-8 bagian.
6. Potong kecil-kecil 2 buah cabai merah
Pencetakan
1. Bentuk adonan menjadi bulat, lalu pipihkan.
2. Isi tengahnya dengan bahan isian, lalu tangkupkan hingga membentuk setengah
lingkaran. Rekatkan tepinya sambil dilipat-ipat.
3. Panaskan minyak cukup banyak, goreng adonan panada hingga tenggelam di minyak
goreng setengah matang karena akan dibuat frozen food.
4. Lalu tiriskan dan tunggu sampai suhu ruang.
5. Simpan di wadah tertutup/plastik, kemudian letakkan di freezer
6. Setelah membeku, produk siap dijual-belika.