4.1 Urgensi, Kedudukan, Dan Keunikan BK
4.1 Urgensi, Kedudukan, Dan Keunikan BK
Manajemen
Wilayah dan Supervisi
Manajemen
& Kepemimpinan
Wilayah Tujuan
Pembelajaran Perkembangan
Pembelajaran
Yang mendidik Optimal Tiap
Bidang Studi
Peserta Didik
Gambar 1. Wilayah Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal
Pimpinan Satuan
Pendidikan Manajemen
Muatan Lokal
Perkembangan
Guru Mata Pelajaran/ KURIKULUM
(KTSP) Optimum
Bidang Studi
Peserta Didik
Pengembangan Diri
Matriks 1
Kontribusi Unik dan keterkaitan Layanan Guru dan Konselor
yang tepat dalam rangka penciptaan iklim yang benar-benar menunjang bagi
pemenuhan kebutuhan dan perkembangan siswa.
Sebaliknya, bidang pengajaran dan administrasi dapat memberikan sumbangan
yang besar bagi suksesnya bidang bimbingan dan konseling. Bidang kurikulum dan
pengajaran merupakan lahan yang efektif bagi terlaksananya di dalam praktek materi-
materi layanan bimbingan dan konseling. Pelaksaan pengajaran yang sehat dan
mantap akan memberikan sumbangan yang besar bagi pencegahan timbulnya
masalah siswa, dan juga merupakan wahana bagi pengetahuan masalah-masalah
siswa. Pengajaran perbaikan dan pemberian bantuan materi pengayaan merupakan
bentuk layanan bimbingan yang diselenggarakan melalui kegiatan pengajaran.
Bidang administrasi dan supervisi memberikan sumbangan besar bagi pelayanan
bimbingan dan konseling melaalui berbagai kebijakan dan pengaturan yang
menghasilkan kondisi yang memungkinkan berjalannya layanan–layanan itu secara
optimal, sehingga segenap fungsi-fungsi dan jenis layanan serta kegiatan bimbingan
dan konseling dapat terlaksana dengan lancar dan mencapai sasaran.
Atas dasar uraian tersebut di atas, nampaklah bahwa suatui kegiatan pendidikan
yang baik dan ideal hendaknya mencakup ketiga bidang tersebut. Pendidikan yang
hanya menjalankan program kegiatan pengajaran dan administratif saja tanpa
memperhatikan pembinaan siswa mungkin hanya akan menghasilkan individu yang
cakap dan bercita-cita tinggi, tetapi mereka kurang mampu dalam memahami
kemampuan atau potensi dirinya, dan tidak sanggup untuk mewujudkan dirinya secara
optimal. Melalui program layanan bimbingan dan konseling yang baik dan benar,
maka setiap siswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan setiap potensi dan
kemampuan seoptimal mungkin. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa bimbingan
dan konseling dapat mempertemukan antara kemampuan individu dengan cita-
citanya, dan juga dengan kondisi dan situasi lingkungan sekitarnya.
Kebutuhan akan layanan bimbingan dan konseling akan lebih terasa jika melihat
berbagai keadaan yang terjadi di sekolah. Keadaan-keadaan yang dimaksudkan
misalnya adalah sebagai berikut.
a. Terdapat berbagai masalah dalam pendidikan yang tidak mungkin diselesaikan
oleh seorang guru. Misalnya; pengumpulan data tentang siswa, pemberian
layanan konseling, penyelesaian masalah pribadi dan atau sosial siswa.
Sedangkan guru lebih memfokuskan pada tugas-tugas dan tanggung jawabnya
dalam proses kegiatan belajar dan pembelajaran.
Tim dosen pengampu MKDK BK Universitas Negeri Semarang
Atas dasar uraian tersebut di atas, jelaslah bahwa bimbingan dan konseling
merupakan salah bidang kegiatan dalam penyelenggaraan dan pelaksaan proses
pendidikan, yang secara terintegrasi bersama-sama dengan bidang administrasi dan
bidang kurikulum mewujudkan tujuan pendidikan, yaitu membantu perkembangan
peserta didik secara optimal sesuai dengan potensi, bakat, minat, dan kemampuan
peserta didik.