Anda di halaman 1dari 12

Pancasila Sebagai Paradigma

Pembangunan Naional
Nama Anggota Kelompok 4 :

 Didin Aryanto (31010420026)


 Muhammad Wahyu Syaiful Huda (8111420218)
 Sani Syahrul Haz (6101420076)
 Salsa Voni Larasati (8111420231)
 M. Fajar Ma’arif (3111420002)
 Nisrina Qurrotul’Aini (7101420213)
 Izzatul Musta’anah (7101420213)
 Naila Elmuna (6103420032)
 Eka Dimas Alvano (6101420179)
 Muhammad Hanif Faisal (3101420052)
 Audina Fatimatuzzahro (7101420184)
 Dewanda Actiar Pramudya (8111420224)
A. Pengertian Paradigma

 Paradigma diartikan sebagai asumsi dasar atau asumsi


teoritis yang umum sehingga paradigma merupakan
sumber nilai, hukum, dan metodologi. Sesuai dengan
kedudukannya, paradigma memiliki fungsi yang strategis
dalam membangun kerangka berpikir dan penerapannya
sehingga setiap ilmu pengetahuan memiliki sifat, ciri, dan
karakter yang khas berbeda dengan ilmu pengetahuan
lainnya.
Istilah paradigma makin lama makin berkembang dan biasa
dipergunakan dalam berbagai bidang kehidupan dan ilmu
pengetahuan, misalnya ;

 Politik
 Hukum
 Ekonomi
 Budaya
paradigma berkembang menjadi terminologi yang
mengandung pengertian sebagai: sumber nilai, kerangka
pikir, orientasi dasar, sumber asas, tolok ukur, parameter,
serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan,
perubahan, dan proses dalam bidang tertentu, termasuk
dalam pembangunan, gerakan reformasi maupun dalam
proses pendidikan
 Dengan demikian, paradigma menempati posisi dan fungsi
yang strategis dalam setiap proses kegiatan. Perencanaan,
pelaksanaan, dan hasil-hasilnya dapat diukur dengan
paradigma tertentu yang diyakini kebenarannya
B. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

 Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional


mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Artinya,
setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus
didasarkan atas nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila
 maka pembangunan nasional sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat
manusia harus meliputi aspek jiwa seperti akal, rasa dan kehendak; raga
(jasmani); pribadi; sosial; dan aspek ketuhanan yang terkristalisasi dalam nilai-
nilai Pancasila. Dengan demikian, Pancasila dapat dipergunakan sebagai tolok
ukur atau paradigma pembangunan nasional di berbagai bidang seperti politik dan
hukum, ekonomi, hankam, sosial budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, kehidupan agama.
C. Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi
 Secara Harfiah, Reformasi yaitu suatu gerakan yang memformat ulang, menata
ulang, menata kembali hal hal yang menyimpang, untuk dikembalikan pada
format atau bentuk semula sesuai dengan nilai nilai yang dicitacitakan rakyat
 Pancasila sebagai paradigm reformasi berarti melakukan pemeliharaan
terhadaphal baik atau menata kembali sebuah hal dasar atau pola pikir dari bangsa
Indonesia.
 Pancasila sebagai paradigm dalam kegiatan reformasi adalah Pancasila melakukan
pemeliharaan terhadap sebuah hal yang dimana sudah baik dari sebuah pekerjaan
yang terjadi pada masa lalu,melakukan pengoreksian terhadap berbagai macam
kekurangan dan melakukan perintisan untuk masa depan di saat yang sama
berdasarkan nilai nilai pancasila
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai