Anda di halaman 1dari 4

1.

Kata politik terambil dari bahasa latin politicus, dan bahasa Yunani (Greek) politicos yang
mengandung arti “brhubungan dengan warga massyaarakat”. Kedua kata tersebut berasaldari
kata polis yang bermakna (kota). Menurut KBBI politik di artikkan :
1. Pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraann sepertisistem pemerintahan dan
dasar pemerintahan.
2. Segala urusn dan tindakan mengenai pemerintahan atau terhadap negara lain.
3. Cara bertindak mengenai suatu masalah atau kebijakan.
Sementara pakar mendefinisikan politik sebagai segala aktivitas atau sikap yang berhubungan
dengan kekuasaan dan bermaksud untuk mempengaruhi, dan jalan mengubah atau
mempertahankan, suatu macam bentuk susunan masyarakat. Menjelaskan konsep-konsep
yang ditawarkan oleh Islam (Al-quran) dalam bidang kekuasaan politik, untuk menjadi
panduan atau petunjuk bagi setiap muslim yang ingin berkiprah dalam bidang politik.
Kontribusi yang diberikan oleh agama khususnya Islam Dalam kehidupan politik cukup
banyak. Yaiyu tentang prinsip-prinsip kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam dan
kriteria pemegang kekuasaan politik yang diajarkan oleh Islam. Islam secara lebih khusus Al-
Quran mengajarkan bahwa kehidupan politik harus ddilandasi dengan empat hal yang pokok
yaitu :
1. Sebagai bagian untuk melaksanakan amanat.
2. Sebagai baguan untuk menegakan hukum dengan adil.
3. Tetap dalam koridor taat kepada allah, Rosul-Nya, dan ulul amri
4. Selalu berusaha kembali kepada Alquran dan Sunnah Nabi SAW.
2. Kontribusi agama Islam dalam kehidupan politik khususnya menyangkut prinsip-prinsip
kekuasaan politik, Agama dalam hal ini adalah Islam, merupakan alat atau seperangkat aturan
dan ajaran yang salah satunya bertujuan mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah
banyaknya perbedaan antara individu yang satu dengan yang lain yang secara naluriah tidak
bisa hidup secara individual. Dalam Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman pertama bagi
manusia setelah yang keduanya Hadits, yang merupakan sumber hukum pertama bagi
manusia dimaksudkan untuk menjadi tuntunan.
Beberapa prinsip yang diajarkan Al-quran untuk tujuan tersebut antara lain:
1. Prinsip persatuan dan persaudaraan.
2. Prinsip persamaan.
3. Prinsip kebebasan.
4. Prinsip tolong-menolong.
5. Prinsip perdamaian.
6. Prinsip musyawarah.
Salah satu ayat Al-Quran yang berkaitan langsung dengan prinsip – prinsip dasar kekuasaan
politik terdapat dalam surat QS.004: An-Nisaa’ ayat 58 dan 59,

َ‫اس أَ ْن تَحْ ُك ُموا بِ ْال َع ْد ِل ۚ ِإ َّن هَّللا َ نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُك ْم بِ ِه ۗ ِإ َّن هَّللا َ َكان‬ ِ ‫إِ َّن هَّللا َ يَأْ ُم ُر ُك ْم أَ ْن تُؤَ ُّدوا اأْل َ َمانَا‬
ِ َّ‫ت إِلَ ٰى أَ ْهلِهَا َوإِ َذا َح َك ْمتُ ْم بَ ْينَ الن‬
ِ ‫ُول َوأُولِي اأْل َ ْم ِر ِم ْن ُك ْم ۖ فَإ ِ ْن تَنَازَ ْعتُ ْم فِي َش ْي ٍء فَ ُر ُّدوهُ إِلَى هَّللا‬ َ ‫ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا أَ ِطيعُوا هَّللا َ َوأَ ِطيعُوا ال َّرس‬58 ) ‫صيرًا‬ ِ َ‫َس ِميعًا ب‬
‫َوال َّرسُو ِل إِ ْن ُك ْنتُ ْم تُ ْؤ ِمنُونَ بِاهَّلل ِ َو ْاليَوْ ِم اآْل ِخ ِر ۚ ٰ َذلِكَ َخ ْي ٌر َوأَحْ َسنُ تَأْ ِوياًل‬

“Sesungguhnya, Allah menyuruh kmenyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,


dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya, Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya
kepadamu. Sesungguhnya, Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." – (QS.4:58)
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(-Nya), dan ulil-amri di
antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya." – (QS.4:59)

3. Di Al-quran yang begiru banyak berisi petunjuk untuk menjadi pemegang kekuasaan
politik yang baik, tentu kita tidak dapat melupakan apalagi mengsampingkan
kepemimpinan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Anda tentu masih ingat
dengan empat sifat yang melekat pada diri Rasul sebagai seorang utusan Allah.
1. Shidik (selalu berkata benar)
2. Amanah (terpercaya)
3. Tabligh (menyampaikan)
4. Fathonah (cerdas)

4. Menurut saya, Al-quran mengajarkan bahwa kehidupan politik harus dilandasi dengan
empat hal yang pokok yaitu:
1. Sebagai bagian untuk melaksanakan amanat.
2. Sebagai bagian untuk menegakkan hukum dengan adil.
3. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasu-Nya, dan ulil amri.
4. Selalu berusaha kembali kepada Al-quran dan Sunnah Nabi SAW.
Islam memberi kontribusi bagaimana seharusnya memilih dan mengangkat seorang yang
akan diberi amanah untuk memegang kekuasaan politik. Yaitu orang tersebut haruslah:
1. Seorang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakannya serta jujur.
2. Seorang yang dapat dipercaya.
3. Seorang memiliki keterampilan dalam komunikasi.
4. Seorang yang cerdas.
5. Yang paling penting Anda seorang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan.
Secara naluriah manusia tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada hakikatnya
adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat menjalani hidupnya
dengan baik. Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan antara satu individu
dengan individu lainnya, di samping tentunya sejumlah persamaan. Perbedaan tersebut kalau
tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan konflik dan perpecahan dalam kehidupan
bermasyarakat. Dari kenyataan tersebut perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan
persatuan dan kesatuan. Pendekatan terbaik untuk melakukan tersebut adalah melalui agama.
Secara normatif agama Islam lebih khusus Al-quran banyak memberi tuntunan dalam rangka
mewujudkan persatuan dan kesatuan.

5. prinsip persatuan dan kesatuan bangsa:

Al-Quran menggambarkan persatuan dari berbagai sisi. Pertama, Al-Quran


mengisyaratkan bahwa kecenderungan untuk bersatu, merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari eksistensi manusia. Sejak umat pertama tercipta dan menghuni dunia, saat
itu pula keinginan untuk bersatu muncul. Manusia, dengan tujuan untuk melangsungkan
kehidupan serta mengurangi berbagai kesulitan, saling membantu antara satu dengan
yang lainnya. Tetapi, karena berbagai faktor terjadilah pertikaian dan peperangan. Kedua,
Al-Quran menjelaskan bahwa salah satu tugas kenabian adalah meluruskan perselisihan
yang terjadi di tengah umat serta mengembalikannya kepada seruan Al-Quran. Ketiga,
Quran menyebutkan tentang dampak dan pengaruh persatuan. Misalnya, dengan
persatuan, umat Islam akan mencapai kemenangan serta kemuliaan. Selain itu, masih
banyak sisi-sisi lainnya yang dijelaskan dalam Al-Quran. Dengan terciptanya persatuan
maka kemenangan dan kemuliaan umat Islam akan tercipta sebagaimana yang
digambarkan dalam Al-Quran. Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak
melakukan persatuan, sebab ancaman yang akan menghancurkan umat Islam sudah
didepan mata.
Prinsip tolong-menolong
Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Dunia ini hanya
untuk empat golongan manusia: (satu di antaranya) hamba Allah yang mendapat harta
dan ilmu, lalu ia bertakwa kepada Allah dalam mengelola hartanya tersebut, dan
menyambung silaturahim, dan ia sadar bahwa hartanya itu adalah hak Allah. Itulah
kedudukan yang paling baik (bagi seorang hamba Allah).''

Islam mengajarkan bahwa harta dan kekayaan mengandung fungsi sosial dan merupakan
sumber kehidupan bagi anggota masyarakat lainnya. Dalam rangka menegakkan dasar-
dasar kehidupan bersama serta mewujudkan tatanan sosial dan ekonomi berkeadilan,
maka sangat diperlukan semangat tolong-menolong di antara seluruh lapisan masyarakat.
Pujangga Islam A Hamid Al Chatib berkata, ''Persaudaraan dalam Islam takkan berdiri
kecuali dengan jalan tolong-menolong.''

Tolong-menolong yang dimaksud di sini tiada lain dalam konteks kebaikan dan
ketakwaan kepada Tuhan. Sebaliknya, Islam melarang tolong-menolong yang menjurus
kepada dosa dan permusuhan. Guru besar Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Sayid
Sabiq, ketika menjelaskan makna ayat Alquran surat Al-Hujurat ayat 10 'Sesungguhnya
orang-orang mukmin itu bersaudara', antara lain menulis, ''Arti persaudaraan di sini, yang
kuat melindungi yang lemah, yang kaya bersedia membantu yang miskin. Tidak ada arti
lain bagi persaudaraan yang dimaksudkan oleh Islam kecuali dengan kriteria di atas.''
(Anashirul Quwwah Fil Islam).

Dalam kaitan ini Islam menekankan pentingnya perbuatan kedermawanan atau filantropi,
yaitu kewajiban menunaikan zakat, sedekah sunah, infak, wakaf, hibah, hadiah, serta
wasiat. Infak, sedekah, dan zakat saling terkait satu sama lain. Infak secara umum artinya
pengeluaran. Ini adalah konsep besarnya. Infak terbagi dua, yaitu infak wajib, terdiri atas
nafkah keluarga dan zakat, dan infak sunat, yaitu sedekah.

Dalam surat Al-Baqarah, kewajiban menafkahkan harta di jalan kebajikan dinyatakan


setelah penegasan kebenaran Alquran, keimanan kepada Allah dalam kegaiban,
kewajiban menegakkan shalat, dan diteruskan, ''wa mimma razaqnaahum yun fiquun (dan
menafkahkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan).'' (Al-Baqarah: 3).
Inflasi sendiri merupakan proses peristiwa dan bukan tingkat tinggi rendahnya harga. Artinya
tingkat harga yang dianggap tinggi belum menunjukkan inflasi. Inflasi bisa dianggap apabila
terjadi proses kenaikan harga yang terus menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi.

Inflasi sebenarnya tidak selalu berdampak buruk bagi perekonomian. Inflasi yang terkendali
justru dapat meningkatkan kegiatan perekonomian. Berikut adalah dampak-dampak inflasi
terhadap perekonomian khususnya negara dan masyarakat.

Dampak inflasi terhadap pendapatan

Inflasi dapat mengubah pendapatan masyarakat. Perubahan dapat bersifat menguntungkan


atau merugikan. Pada beberapa kondisi misalnya inflasi ringan atau lunak, inflasi dapat
mendorong perkembangan perekonomian. Inflasi dapat mendorong para pengusaha
memperluas produksinya. Dengan demikian akan tumbuh kesempatan kerja baru sekaligus
bertambahnya pendapatan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai