Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANALISIS DATA

TANGGAL DATA ETIOLOGI MASALAH


01/11/2021 DS: Keluarga mengatakan Ewing sarcoma Hipertermia
pasien panas ↓ (D.0130)
Sel tumor menginvasi
DO: jaringan lunak
- Suhu 390C ↓
- Kulit hangat Proses inflamasi
- Takikardi ↓
- N = 123x/menit Akumulasi monosit,
makrofag, sel T helper &
fibroblas

Pelepasan pirogen endogen
sitokin

Interleukin 1,6

Merangsang saraf vagus

Sinyal mencapai SSP

Pembentukan prostaglandin
otak

Merangsang hipotalamus &
titik suhu

Suhu tubuh meningkat

Hipertermi

01/11/2021 DS: - Ewing sarcoma Risiko perdarahan


↓ (D.0012)
DO: Kerusakan sistem darah (B2)
- HGB = 6,5 g/dL ↓
(normal 11,0-14,7) Proses hematopik terganggu
- HCT = 18,9 g/dL ↓
(normal 35,2-46,7) Gangguan pembentukan
- S = 390C trombosit
- Napas cepat ↓
- Bibir pucat dan kering Gangguan koagulasi darah

Anemia (Hb menurun)

Risiko perdarahan
01/11/2021 DS: Keluarga mengatakan Ewing sarcoma Defisit nutrisi
pasien hanya minum susu ↓ (D.0019)
Kerusakan struktur tulang
DO: ↓
- BB = 45kg Produksi sel darah merah
- HCT = 18,9% (kritis) terganggu
(normal 35,2-46,7) ↓
- HGB = 6,5 g/dL Anemia dan asupan nutrisi
(kritis) (normal 11,0- tidak adekuat
14,7) ↓
- Konjungtiva anemis Defisit nutrisi
- Pola makan 3x sehari
tetapi hanya susu dan
energen
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TANGGAL: 01/11/2021
1. Hipertermia b.d proses penyakit (tumor MIRSA: Ewing Sarcoma) d.d suhu tubuh diatas
normal (D.0130)
2. Risiko perdarahan d.d proses keganasan (ewing sarcoma) (D.0012)
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan d.d nafsu makan menurun (D.0019)
4. Gangguan integritas kulit/jaringan b.d penurunan mobilitas (tirah baring) d.d kerusakan
jaringan dan/atau lapisan kulit (D.0129)
5. Ansietas b.d krisis situasional d.d tampak gelisah (D.0080)
6. Gangguan citra tubuh b.d gangguan psikososial d.d fungsi/struktur tubuh berubah/hilang
(D.0083)
7. Defisit perawatan diri b.d gangguan muskuloskeletal d.d tidak mampu mandi/mengenakan
pakaian/makan/ke toilet/berhias secara mandiri (D.0109)
RENCANA INTERVENSI
HARI/ WAKTU DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
TANGGAL (Tujuan, Kriteria Hasil)
Senin, 1 13.00 Hipertermia berhubungan dengan Manajemen Hipertermia (I.15506) 1. Mengetahui suhu tubuh
November proses penyakit (tumor MIRSA: Ewing 1. Monitor suhu tubuh 2. Memberikan
2021 Sarkoma) ditandai dengan suhu tubuh 2. Sediakan lingkungan yang kenyamanan lingkungan
diatas nilai normal (D.0130) dingin 3. Memberikan sirkulasi
Setelah diberikan tindakan 3. Melonggarkan atau lepaskan udara yang baik
keperawatan selama (3x24 jam) pakaian 4. Memberikan terapi
diharapkan termoregulasi membaik 4. Melakukan kompres dingin nonfarmakologis
dengan kriteria hasil: (L.14134) pada dahi penurun suhu tubuh
- Suhu tubuh membaik (5) 5. Anjurkan tirah baring 5. Memberikan istirahat
- Suhu kulit membaik (5) 6. Kolaborasi pemberian yang cukup
paracetamol dan cairan NaCl 6. Menurunkan suhu tubuh
0,9% secara farmakologis
Senin, 1 13.00 Risiko perdarahan ditandai dengan Pencegahan Perdarahan (I.02067) 1. Mengetahui tanda gejala
November proses keganasan (D.0012) 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
2021 Setelah diberikan tindakan perdarahan 2. Mengetahui kadar
keperawatan selama (3x24 jam) 2. Monitor nilai hematokrit dan
diharapkan tingkat perdarahan hematokrit/hemoglobin hemoglobin
menurun dengan kriteria hasil: sebelum dan setelah 3. Mengurangi terjadinya
(L.02017) kehilangan darah perdarahan
- Kelembapan membran mukosa 3. Pertahankan bed rest selama 4. Mencegah dekubitus
meningkat (5) perdarahan 5. Edukasi tanda gejala
- Hemoglobin membaik (5) 4. Gunakan kasur angin perdarahan
- Suhu tubuh membaik (5) 5. Jelaskan tanda gejala 6. Mencukupi kebutuhan
- Denyut nadi apical membaik perdarahan cairan tubuh
(5) 6. Anjurkan meningkatkan 7. Mencukupi kebutuhan
asupan cairan nutrisi tubuh
7. Anjurkan meningkatkan 8. Menjaga apabila terjadi
asupan makanan perdarahan segera
mendapatkan tindakan
8. Anjurkan segera lapor jika 9. Meningkatkan
terjadi perdarahan hemoglobin dan
9. Kolaborasi pemberian produk hematokritMencegah
darah dekubitus
10. Meningkatkan
hemoglobin
Senin, 1 13.00 Defisit nutrisi berhubungan dengan Manajemen Nutrisi (I.03119) 1. Mencegah terjadinya
November ketidakmampuan mencerna makanan 1. Identifikasi alergi dan alergi
2021 ditandai dengan nafsu makan menurun intoleransi makanan 2. Meningkatkan nafsu
(D.0019) 2. Identifikasi makanan yang makan
Setelah diberikan tindakan disukai 3. Mengetahui hasil
keperawatan selama (3x24 jam) status 3. Monitor hasil pemeriksaan laboraturium
nutrisi membaik dengan kriteria hasil: laboratorium 4. Asupan kebutuhan
- Serum albumin meningkat (5) 4. Berikan makanan tinggi kalori nutrisi tubuh terpenuhi
- Verbalisasi keinginan untuk tinggi protein 5. Mengetahui diet yang
meningkatkan nutrisi 5. Ajarkan diet yang sedang diprogramkan
diprogramkan 6. Mengurangi rasa mual
6. Pemberian medikasi sebelum
makan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl No. DK Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
Senin, 1 D.0130 13.20 1. Memonitor suhu tubuh dan nadi 15.00 S : Keluarga mengatakan suhu kulit
Nov - Suhu tubuh : 39.0°C sudah menurun
2021 - Nadi : 123x/menit O:
2. Melonggarkan pakaian pasien agar - Suhu tubuh menurun dari 39.0°
nyaman dan menggunakan pakaian yang menjadi 38.3°
menyerap keringat - Pasien tampak tenang dan
3. Memberikan kompres pada bagian ketiak nyaman
dan kepala - Nadi menurun dari 123x/menit
- Pasien terlihat tenang menjadi 110x/menit
4. Memberikan paracetamol drip 100ml/IV A : Masalah belum teratasi
5. Memposisikan pasien tirah baring P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4
Senin, 1 D.0142 13.30 1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan 15.00 S :
Nov - Pasien tampak lemah O:
2021 2. Memonitor nilai hematokrit & - Bibir pasien pucat dan kering
hemoglobin - Napas cepat dan dangkal
- HCT : 18.9% - HCT : 19%
- HB : 6.5g/dL - HB : 6.5g/dL
3. Memposisikan pasien tirah baring A : Masalah belum teratasi
4. Mengedukasi keluarga tentang tanda dan P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 7
gejala perdarahan
5. Mengedukasi keluarga untuk
meningkatkan asupan cairan
6. Mengedukasi keluarga untuk
meningkatkan asupan makanan
7. Memberikan transfusi darah 1 unit berisi
500ml whole blood
Senin, 1 D. 0019 13.35 1. Mengidentifikasi alergi dan intoleransi 15.00 S : Keluarga mengatakan pasien
Nov makanan tidak mau makan dan hanya mau
2021 - Keluarga pasien mengatakan pasien minum susu
alergi makan daging ayam O:
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai - makanan tidak dimakan
- Pasien menyukai nasi, tahu, tempe, - pasien hanya minum susu dan
ikan dan daging energen
3. Memonitor hasil pemeriksaan Antropometri
laboratorium - BB : 45kg
- HB : 6.5 g/dL nilai normal 12- - TB : 158cm
15,5g/dL - IMT : 18
- HCT : 18.9% nilai normal 38-46% Biochemical
4. Memberikan makanan tinggi kalori tinggi - HB : 6.5g/dL
protein - HCT : 18.9%
- Memberikan susu dan energen Clinical sign
- Pasien tampak lesu dan
kurus
Diet : TKTP
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 3 & 4
Selasa, 2 D.0130 13.30 1. Memonitor suhu tubuh dan nadi 15.00 S : Keluarga mengatakan suhu
Nov Suhu : 38.8°C tubuh masih panas
2021 Nadi : 143x/mnt O:
2. Memberikan kompres dingin pada dahi - Suhu : 38.5°C
dan ketiak - Nadi : 132x/mnt
3. Menganjurkan pasien untuk tetap tirah - Akral hangat
baring A : Masalah belum teratasi
4. Memberikan paracetamol drip 100ml/IV P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4
Selasa, 2 D.0142 13.35 1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan 15.00 S:
Nov - Pasien tampak lemah O:
2021 2. Memonitor nilai hematokrit & - Bibir pasien pucat dan kering
hemoglobin - Napas cepat dan dangkal
- HCT : 18.9% - HCT : 19%
- HB : 6.5g/dL - HB : 6.5g/dL
3. Memposisikan pasien tirah baring A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4
4. Memberikan transfusi darah 1 unit berisi
500ml whole blood
Selasa, 2 D.0019 13.40 1. Memonitor makanan dan asupan nutrisi 15.00 S : Keluarga mengatakan pasien
Nov - Pasien masih tidak mau makan dan masih tidak mau makan dan hanya
2021 hanya minum susu energen mau minum susu
2. Mengkolaborasikan dengan gizi untuk O:
pemberian diet cair - makanan tidak dimakan
- pasien hanya minum susu dan
energen
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1 & 2
Rabu, 3 D.0130 07.00 1. Memonitor suhu tubuh dan nadi 10.00 S : Keluarga mengatakan suhu
Nov Suhu : 38.1°C tubuh masih panas
2021 Nadi : 121x/mnt O:
2. Memberikan kompres dingin pada dahi - Suhu : 37.8°C
dan ketiak - Nadi : 112x/mnt
3. Menganjurkan pasien untuk tetap tirah - Akral hangat
baring A : Masalah teratasi sebagian
4. Memberikan paracetamol drip 100ml/IV P : Lanjutkan intervensi 1, 3, 4
Rabu, 3 D. 0142 07.05 1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan 10.00 S:
Nov - Pasien tampak lemah O:
2021 2. Memonitor nilai hematokrit & - Bibir pasien pucat dan kering
hemoglobin - Napas cepat dan dangkal
- HCT : 18.9% - HCT : 19%
- HB : 6.5g/dL - HB : 6.5g/dL
3. Memposisikan pasien tirah baring A : Masalah belum teratasi
4. Memberikan transfusi darah 1 unit berisi P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4
500ml whole blood
Rabu, 3 D.0019 07.10 1. Memonitor makanan dan asupan nutrisi 10.00 S : Keluarga mengatakan pasien
Nov - Pasien masih tidak mau makan dan masih tidak mau makan dan hanya
2021 hanya minum susu energen mau minum susu
O:
2. Mengkolaborasikan dengan gizi untuk - makanan tidak dimakan
pemberian diet cair - pasien hanya minum susu dan
3. Melakukan pemasangan NGT energen
A : Masalah belum teratasi
P : Hentikan intervensi, mengganti
intervensi manajemen nutrisi
parenteral (I. 03120)

Anda mungkin juga menyukai