OLEH :
KELOMPOK : 7
HUDRI : P00320019016
Contents
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1. Latar Belakang....................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah...............................................................................................................4
3.Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
1. Pengertian longsor..............................................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
1. Kesmpulan..........................................................................................................................8
2. saran....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ribuan pulau- pulau
kecil dan pantai terpanjang di dunia. Karena kondisi geografis dan geologisnya,
pesisir pantai dan pulau-pulau kecil di Indonesia berpotensi mengalami bencana alam
yang merupakan salah satu atau kombinasi dari gempa bumi tektonik, tsunami, angin
topan/badai, banjir, gunung berapi dan tanah longsor, maupun oleh faktor non alam
seperti berbagai akibat kegagalan teknologi dan ulah manusia. Masalah Indonesia
merupakan salah satu negara yang sering dilanda bencana, terutama bencana gempa
bumi, tsunami, banjir, dan letusan gunung berapi. Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis
yang memungkinkan terjadinya bencana. Baik yang disebabkan oleh faktor alam,
faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis yang
dalam kedaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.
Berdasarkan potensi ancaman bencana dan tingkat kerentanan yang ada, maka
dapat diperkirakan risiko bencana yang akan terjadi di wilayah Indonesia tergolong
tinggi. Risiko bencana pada wilayah Indonesia yang tinggi tersebut disebabkan oleh
potensi bencana yang dimiliki wilayah-wilayah tersebut yang memang sudah tinggi.
Ditambah dengan tingkat kerentanan yang tinggi pula. Sementara faktor lain yang
mendorong semakin tingginya risiko bencana adalah menyangkut pilihan masyarakat.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tanah longsor ?
2. Apa penyebab terjadinya longsor ?
3. Mengidentifikasi daerah rawan longsor ?
4. Upaya mitigasi bencana longsir ?
3. Tujuan
Untuk mengetahui daerah rawan lonsor di indonesia dan untuk mengetahui
mitigasi bencana daerah rawan longsor
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian longsor
Longsor merupakan suatu gerakan tanah dimana suatu masa tanah, batu, dan
material campuran yang bergerak di sepanjang lereng gunung terutama di wilayah
pulau-pulau kecil. Bencana longsor di Indonesia tersebar mengikuti penyebaran jalur
gempa, patahan dan sebaran gunung api baik gunung api aktif maupun tidak aktif.
Karena daerah tesebut bergunung-gunung berlereng terjal dengan batuan yang
umumnya kurang kuat dan tanah penutupnya lembek dan tebal sehingga berpotensi
untuk terjadi longsor terutama bila terjadi hujan dan gempa.Penyebab terjadinya tanah
longsor karena faktor alam seperti hujan, kondisi geologi dan kondisi topografi serta
dipicu oleh ulah manusia. Tanah longsor umumnya terjadi selama dan sesudah hujan
lebat selama 10 jam.
4. gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran
debu-debu
PENUTUP
1. Kesmpulan
Kelembagaan dalam penanggulangan bahaya nasional saat ini telah dibentuk
mulai dari Tingkat Pusat yang dikoordinasikan oleh Badan Koordinasi Nasional
Penanggulangan Bencana dan Penanggulangan Pengungsi (Bakornas PBP), Satuan
Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Penanggulangan Pengungsi
(Satkorlak PBP) di Tingkat Provinsi, Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan
Penanggulangan Pengungsi (Satlak PBP) di Tingkat Kabupaten/Kota dan Satuan
Tugas Penanggulangan Bencana dan Penanggulangan Pengungsi (Satgas PBP) di
Tingkat Kecamatan/Desa.
2. saran
Semoga dari makalah yang kami buat di atas bermamfaat bagi seorang
pembaca,dan kami sangat mendukung atas saran yang dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Dahuri R, Rais J, Ginting A, Sitepu MJ (1996), Pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir dan
lautan secara terpadu. PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Diposaptono, Subandono. 2003. Mitigasi Bencana Alam Wilayah Pesisir Dalam Kerangka
Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Indonesia. Jurnal Alami Volume 8 No.2 Tahun
2003.
Direktorat Jenderal Pesisir dan pula-Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan.2004.
Pedoman mitigasi Bencana Alam di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. ISBN 979-3556-
18-8. Jakarta