Anda di halaman 1dari 2

Nama : Imam Suhaimi

Nim : 191710002
Kelas : Hukum 5 A
Mata Kuliah : HukumPajak

SOAL
1. Uraikanlah awal mula terjadinya (sejarah) hukum pajak di Indonesia ?
2. Apa yang anda ketahui mengenai hukum pajak ? (Minimal 100 kata)
3. Hukum Pajak atau Hukum Fiscal adalah keseluruhan peraturan yang
meliputi wewenang pemerintah untuk memungut sebagaian kekayaan
warga negara wajib pajak. Mengapa disebut demikian, Jelaskan ?

JAWAB

1. Di indonesia, pajak mulanya adalah sebuah upeti atau pemberian secara


cuma-cuma dari rakyat kepada penguasa di kala itu, upeti hanya dipakai
guna kepentingan penguasa saja, tidak dipakai untuk kepentingan rakyat.
Seiring berjalannya waktu, pemberian upeti oleh rakyat tidak lagi diapaki
demi kepentingan suatu pihak saja, melainkan mulai mengarah ke
kepentingan rakyat. Saat Indonesia dijajah oleh Belanda, saat itulah
sistem kita mengenal sistem perpajakan modern. Salah satu jenis pajak
yang berlaku saat itu di anatarnya pajak rumah tinggal yang diberlakukan
tahun 1839 dan pajak usaha. Dari sejarah Belanda ini lah, upeti yang
awalnya diberikan oleh rakyat tersebut tidak lagi digunakan untuk
kepentingan satu pihak, tetapi mulai mengarah ke kepentingan rakyat itu
sendiri. Karena itu, rakyat juga dilibatkan dalam membuat aturan – aturan
pemungutan pajak karena hasil pajak tersebut nantinya digunakan untuk
kepentingan rakyat sendiri.
2. Hukum Pajak adalah hukum yang bersifat publik dalam mengatur
hubungan negara dengan orang atau badan hukum yang wajib untuk
membayar pajak. Selain itu hukum pajak diartikan keseluruhan dari
peraturan – peraturan yang mencakup tentang kewenangan pemerintah
untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkan kembali kepada
masyarakat melalui uang/ kas negara. Pemerintah diwakilkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang mengambil kekayaan
seseorang dalam bentuk pembayaran pajak. Hukum Pajak menjadi acuan
dalam menciptakan sistem pemungutan pajak yang berlandaskan
keadlian, efisien, serta diatur sejelas – jelasnya dalam Undang – Undang
tentang hukum pajak tersebut. Hukum Pajak tidak terlepas pula dari
sanksi hukum sebagai konsekuensi agar pemerintah maupun wajib pajak
mematuhi hukum pajak tersebut. Sanksi hukum yang dimaksud bisa
dalam bentuk sanksi adiminstratif maupun sanksi pidana
3. Disebut demikian karena berfungsi sebagai sumber yang menerangkan
tentang siapa subjek dan obek yang perlu atau tidak perlu dijadikan
sumber pemungutan pajak demi meningkatkan potensi pajak secara
keseluruhan. Pembayaran pajak juga bertujuan untuk memakmurkan dan
mensejahterakan rakyat, karena akan digunakan untuk pembiayaan
banyak fasilitas umum seperti jalan, kendaraan umum dan sekolah. Selain
itu pajak juga digunakan untuk penyediaan fasilitas bagi rakyat miskin
sehingga kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin semakin
berkurang.

Anda mungkin juga menyukai