Tugas Statistik Multivariat Skripsi Mini UTS - Nola Nurma Annisa - 1910551003 - M1
Tugas Statistik Multivariat Skripsi Mini UTS - Nola Nurma Annisa - 1910551003 - M1
Disusun Oleh :
DOSEN PENGAJAR
NELVIA IRYANI,SE.,M.Si
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
KAMPUS II PAYAKUMBUH
PAYAKUMBUH
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji sykur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya,sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi Statistik Multivariat tentang Analisis
Regresi Linear Berganda dengan judul “Analisis Pengaruh harga jual,jam kerja dan jumlah
tenaga kerja terhadap penjualan Hijab”
Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi tugas Statistika
Multivariat. Selain itu skripsi ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang metode atau
teknik Analisis Regresi Linear Berganda dan penggunaan SPSS bagi para pembaca dan juga
penulis.
Saya mengucapkam terima kasih kepada Ibuk Nelvia Iryani selaku dosen Statistika
Multivariat yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
saya sesuai mata kuliah yang saya tekuni.
Saya menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini
Penulis
i
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
ii
Bab IV Pembahasan
Bab V Penutup
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi
karena sebagian masyarakatnya bekerja dibidang ekonomi,salah satunya yang bergerak pada
bidang Produksi dan Pemasaran.Potensi ekonomi ini bisa dilihat dari berbagai aspek seperti
keadaan geografis,iklim,dan ketergantungan negara lain terhadap negara Indonesia.Para pelaku
ekonomi Indonesia saat ini banyak mendirikan berbagai usaha seperti salah satunya adalah usaha
dibidang penjualan hijab.Penjualan Hijab berkembang sangat pesat sehingga hal tersebut
membantu dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.Semakin banyakanya usaha yang
didirikan maka semakin bertambahnya persaingan yang terjadi dalam bidang produksi maupun
pemasaran,sehingga mereka harus menentukan suatu strategi agar dapat menghadapi persaingan
tersebut dan memperoleh laba/keuntungan yang sesuai yang telah ditentukan.
Dalam mendirikan suatu usaha bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan memperoleh
laba. Dimana laba itu sendiri adalah suatu alat ukur yang menentukan keberhasilan dalam
mendirikan suatu usaha.Sedangkan menurut Charles Thomas Horngren laba merupakan kelebihan
dari total pendapatan dibandingkan dengan total beban,atau bisa disebut dengan dengan
keuntungan bersih.Dalam meningkatkan penjualan dan memperolah laba diperlukan beberapa
upaya ataupun startegi,karena dalam melaksanakan usaha tentunya terdapat berbagai resiko yang
akan timbul dan mempengaruhi penjualan dan laba pada usaha tersebut. Tidak hanya resiko namun
juga ada terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi laba yaitu harga jual,jam kerja dan
jumlah tenaga kerja.
Harga adalah suatu alat nilai tukar sebagai penentu dalam menghitung berapa laba yang
diperoleh dari usaha penjualan produk.Menurut Kotler dan Amstrong(2001) harga adalah
sejumlah uang yang dibebankan suatu produk atau jasa tersebut. Dalam menetapkan harga akan
sangat berpengaruh terhadap penjualan,jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi akan akan memicu
terjadinya rugi namun jika harga yang ditetapkan terlalu rendah maka akan mengurangi laba yang
1
diperoleh.Jam kerja adalah waktu yang digunakan dalam menjalankan suatu usaha,sedangkan
tenaga kerja adalah seorang pekerja yang melakukan pekerjaan dalam menghasilkan suatu barang
atau jasa yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya dan memperoleh laba.
Oleh karena itu penelitian ini dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh harga jual,jam
kerja dan jumlah tenaga kerja terhadap penjualan Hijab.Untuk melihat pengaruh tersebut dapat
digunakan Metode Analisis Regresi Linear Berganda menggunakan SPSS
2
BAB II
TINAJUAN PUSTAKA
2.1 Harga Jual
Menurut Hansen dan Mowen Harga Jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh
suatu unit usaha kepada pembeli atau konsumen atas barang maupun jasa yang dijual atau
diserahkan.Pada prinsipnya harga jual harus bisa menutupi biaya penuh ditambah dengan laba
yang wajar(Mulyadi).
Penetepan harga jual menurut Ronald J.Ebert dan Ricky W mengatakan bahwa suatu proses
penentu yang akan diterima oleh perusahaan dalam penjualan produknya,dimana perusahaan akan
melakukan berbagai upaya atau cara untuk menentukan penetapan harga.Dalam menetapkan suatu
harga jual produk dapat dilakukan berbagai alternatif sebagai berikut(Zeithaml dan Bitner,1996) :
a. Menetapkan harga berdasarkan biaya per satuan produk yang keluar ditambah dengan
keuntungan yang ditargetkan
b. Penetapan harga berdasarkan harga competitor dimana harga ini sebagai dasar
referensi,dan digunakan pada produk standar dengan kondisi pasar yang oligopoli
c. Pedeketan harga berdasarkan permintaan dimana didasarkan atas persepsi kosumen
terhadap nilai yang diterima,sensivitas harga serta perceived quality
Dengan penetepan harga untuk menentukan harga jual bertujuan untuk memaksimalkan
penjualan produk dan meningkatkan laba.Dimana jika harga jual terlalu tinggi itu akan
menyebabkan terjadinya kerugian,namun jika harga jualnya rendah maka akan mengakibatkan
pengurangan pada laba yang didapatkan.
Waktu yang digunakan untuk melakukan suatu pekerja untuk mendapatkan upah dan untuk
menghasilkan suatu produk yang disebut sebagai jam kerja.Waktu jam kerja dapat dilaksanakan
di pagi hari,siang hari ataupun di malam hari.Menurut Komaruddin (2006:235) mengatakan
analisa jam kerja adalah suatu proses dalam menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan
3
atau dibutuhkan untuk merampung suatu pekerjaan pada waktu tertentu.Jam kerja ini
ditentukan oleh pemimpin dalam suatu usaha berdasarkan kebutuhan dari usaha tersebut dan jam
kerja juga menentukan gaji yang diperoleh tenaga kerja tersebut.
Jadi dalam menentukan jam kerja harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kondisi
tertentu agar jam kerja tersebut menjadi lebih efektif dan berdampak positif terhadap usaha dan
tenaga kerja
Pada Undang-Undang Pokok Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003 disebutkan bahwa orang
yang melakukan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan jasa
atau barang untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.Menurut Badan Pusat
Statistik(BPS) tenaga kerja terbagi menjadi 2 kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan
kerja.Perbedaannya adalah untuk angkatan kerja berusia 15 tahun atau lebih yang bekerja atau
punya pekerjaan sementara,ataupun tidak bekerja.Sedangkan untuk yang bukan angkatan kerja
berusia produktif yaitu 15 tahun atau lebih,seperti pengurus rumah tangga,yang masih sekolah dan
lainnya.
a. Tenaga kerja penuh adalah tenaga kerja dengan jam kerja > 35 jam dalam seminggu
dengan hasil kerja tertentu sesuai dengan uraian tugas
b. Tenaga kerja tidak penuh atau selengan pengangguran adalah memiliki jam kerja < 35 jam
seminggu
4
c. Tenaga kerja yang belum bekerja atau sementara tidak bekerja adalah memiliki jam kerja
0>1 jam per minggu
Jadi jika seseorang yang memiliki jumlah tenaga kerja yang banyak,kemungkinan
kemampuan dalam melakukan pekerjaan dan menghasilkan barang juga semakin besar
2.4 Penjualan
Menurut Basu Swastha (2004:403) mengatakan bahwa penjualan adalah interaksi antar
individu yang saling bertemu,dimana ditujukan untuk menciptakan,memperbaiki,meguasai atau
mempertahankan hubungan pertukaran, sehingga usaha yang dilakukan manusia untuk
menyampaikan barang bagi mereka yang memerlukan dengan imbalan uang sesuai harga yang
telah ditentukan atas persetujuan bersama.Penjualan dilakukan dengan harapan agar memperoleh
laba dari adanya transaksi antar individu tersebut (Mulyadi (2008:202))
5
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pengertian Analisis Regresi Linear Berganda
Yaitu suatu metode statistic yang menggunakan lebih dari dua variabel independent (X)
untuk memprediksi hasil dan hubungan terhadap variabel dependent.Atau dengan kata lain Regresi
Linear Berganda adalah suatu analisis yang menjelaskan kemampuan variabel X dalam
menjelaskan varans dari variabel Y ketika terdapat variabel yang dikendalikan sebagai variabel
control.
Regresi Linear Berganda bertujuan untuk mengukur intensitas hubungan antara dua variabel
atau lebih dan untuk membuat prediksi perkiraan nilai Y serta untuk mengetahui berapa besarnya
pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Menurut V Wiratna Sujarweni model Regresi Linear
Berganda disebut sebagai model yang baik dimana memiliki ketepatan estimasi,tidak bias dan
konsistensi,jika model tersebut normalitas dan bebas dari asumsi klasik. Model Matematis Regresi
Linear Berganda :
Keterangan :
ε : nilai residu
6
Yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel X secara
parsial(sendiri-sendiri) berdasarkan Signifikan terhadap variabel Y.Signifikan yang dimaksud
adalah hubungan yang terjadi berlaku untuk populasi.Menurut Imam Ghozali menyatakan
bahwa: “jika nilai Sign<0,05,maka variabel independent(X) berpengaruh terhadap variabel
dependent(Y)”
Adapaun uji koefisien regresi secara parsial (uji t) digunakan untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh variabel X secara parsial berdasarkan Nilai terhadap variabel Y .Menurut
V.Wiratna Sujarweni,bahwa :“ jika nilai t hitung > t table,maka variabel X secara parsial
berpengaruh terhadap variabel Y”. Adapun Rumus untuk mencari t table yaitu = (𝛼/2;n-k-1)
Yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel X secara
simultan(bersama-sama) berdasarkan Signifikan terhadap Variabel Y,atau dengan kata lain uji ini
digunakan untuk menguji apakah regresi linear dapat memprediksi variabel Y . Menurut Imam
Ghozali menyatakan bahwa: “jika nilai Sign<0,05,maka variabel independent(X) secara
simultan(bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel dependent(Y)”
Yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel X secara
simultan berdasarkan Nilai terhadap Variabel Y,atau dengan kata lain uji ini digunakan untuk
menguji apakah regresi linear dapat memprediksi variabel Y. Menurut V.Wiratna
Sujarweni,bahwa : “ jika nilai F hitung > F table,maka variabel X secara simultan
berpengaruh terhadap variabel Y”. Adapun Rumus unuk mencari F table yaitu (K; n − k)
3.5 Asumsi yang harus dipenuhi pada Analisis Regresi Linear Berganda
7
Variansi dri error adalah konstant(homoskedatik)
Tidak terjadi autokorelasi pada error
Tidak terjadi multikolonieritas pada variabel bebas
Error berdistribusi normal
Jumlah sample yang digunakan pada penelitian Regresi Linear Berganda ini adalah sebanyak
40 reponden
8
18 24 8 11 300
19 23 10 9 500
20 21 13 9 340
21 23 10 10 480
22 28 8 10 360
23 16 12 7 180
24 15 8 7 270
25 25 11 8 160
26 17 6 7 270
27 18 5 9 180
28 25 14 9 330
29 23 15 11 500
30 19 7 12 410
31 17 9 8 370
32 22 8 8 260
33 28 13 12 170
34 27 10 10 140
35 26 6 11 130
36 21 12 7 270
37 15 8 7 190
38 13 9 10 310
39 24 9 10 470
40 19 10 8 290
9
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Buka aplikasi SPSS lalu bukak variabel View,ketik variabel penelitian.Pada Data View lalu
inputkan data yang telah diperoleh
10
3. Lalu akan muncul tampilan linear regression,setelah itu pindahkan variabel bebas(X1,X2,X3)
ke kolom independent dan variabel tidak bebas(Y) ke kolom dependent,lalu klik OK
11
4.2 Interprestasi Data
Pada tabel ini memberikan informasi tentang variabel penelitian dan metode apa yang
digunakan untuk analisis regresi.Dari tabel diinformasikan bahwa variabel independent yang
dipakai pada analisis regresi ini adalah variabel jumlah tenaga kerja,variabel jam kerja dan variabel
harga jual,sementara variabel dependentnya adalah variabel penjualan hijab.Pada analisis ini
menggunakan metode Enter.Tidak ada variabel yang dibuang sehingga pada kolom variabels
removed kosong
Tabel summary adalah tabel yang memberikan informasi tentang nilai koefisien
determinasi.Dimana nilai R Square sebesar 0,165 yang berasal dari pengkuadratan nilai koefisien
korelasi (R) yaitu 0,406 x 0,406 = 0,165.Artinya bahwa kontribusi variabel harga jual,jam kerja
dan jumlah tenaga kerja berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel penjualan
hijab sebesar 0,165 atau 16,5% ,sedangkan sisanya 100%-16,5% = 83,5% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar persamaan regresi linear ini atau diluar variabel yang tidak diteliti.
12
3. Tabel ANOVA
Tabel ANOVA ini memberikan informasi tentang apakah terdapat pengaruh atau tidaknya
variabel independent secara simultan terhadap variabel dependent.Untuk melihat pengaruhnya
tersebut berdasarkan penjelasan materi diatas maka dapat dilakukan dengan cara berikut ini :
Jadi berdasarkan pada tabel ANOVA penelitian diatas diinformasikan bahwa nilai Signifikansi
nya sebesar 0,086 > 0,05 maka Ha ditolak yang artinya variabel harga jual (X1),jam kerja (X2)
dan jumlah tenaga kerja (X3) tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel penjualan
Hijab(Y)
Jadi sebelum melakukan perbandingan,terlebih dahulu dicari nilai dari F tabel = (K; n − k) =(3;40-
3)=(3;37)= 2,86.
13
Sehingga didapatkan 2,373 < 2,86 yang artinya variabel harga jual (X1),jam kerja (X2) dan
Jumlah Tenaga Kerja (X3) tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel Penjualan Hijab
(Y)
4. Tabel Coefficients
Pada data coefficients juga memberikan suatu informasi tentang persamaan regresi dan
untuk melihat pengaruh/tidaknya variabel independent secara parsial(sendiri-sendiri) terhadap
variabel dependent.Dan pada tabel ini diperoleh persamaan regresi yaitu :
14
Untuk melihat bagaimana pengaruhnya dapat dilakukan dengan :
- Variabel harga jual sebesar 0,742 > 0,05 artinya variabel harga jual (X1) tidak
berpengaruh terhadap variabel penjualan hijab (Y)
- Variabel jam kerja sebesar 0,083 > 0,05 artinya variabel jam kerja (X2) tidak berpengaruh
terhadap variabel penjualan hijab (Y)
- Variabel Jumlah Tenaga Kerja sebesar 0,074 > 0,05 artinya variabel jumlah tenaga kerja
(X3) tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel penjualan Hijab (Y)
Jadi sebelum melakukan perbandingan,terlebih dahulu dicari nilai dari t tabel dengan = (𝛼/2;n-k-
1) = (0,05/2;40-3-1) = (0,025;36) = 2,028094.Sehingga diperoleh :
- Variabel harga jual (X1) -0,332 < 2,028094 artinya variabel harga jual (X1) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap variabel penjualan hijab (Y)
- Variabel jam kerja (X2) 1,781 < 2,028094 artinya variabel jam kerja (X2) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap variabel penjualan hijab (Y)
- Variabel jumlah tenaga kerja (X3) 0,074 < 2,028094 artinya variabel jumlah tenaga
kerja (X3) tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel penjualan hijab (Y)
Maka artinya ketiga variabel independent (X) tersebut tidak mempengaruhi terhadap variabel
dependent (Y)
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Berdasarkan penjelasan dan analisis diatas saran yang dapat diusulkan bahwa melihat tidak
adanya pengaruh harga jual,jam kerja dan jumlah tenaga kerja terhadap penjualan hijab,para
penjual hijab dapat meningkatkan penjualanannya seperti melakukan promosi atau
diskon,meningkatkan kualitas produk agar dapat meningkatkan penjualan dan memperoleh
keuntungan atau laba maksimal.Dan juga dalam menetapkan harga jual,tentukanlah dengan harga
yang tepat karena jika harga jual terlalu tinggi maka akan mengakibatkan terjadinya kerugian
namun jika harga jual terlalu rendah maka akan mengurangi laba.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.spssindonesia.com/2016/08/cara-melakukan-uji-f-simultan-dalam.html?m=1
http://adamjulian.web.unej.ac.id/wp-
content/uploads/sites/5797/2016/01/4.teori_asumsi_gangguan-pada-regresi-linier-berganda.pdf
https://alisadikinwear-wordpress-
com.cdn.ampproject.org/v/s/alisadikinwear.wordpress.com/2017/01/25/analisis-regresi-
berganda/amp/?amp_js_v=a6&_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=1
6133819793127&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&
ampshare=https%3A%2F%2Falisadikinwear.wordpress.com%2F2017%2F01%2F25%2Fanalisis
-regresi-berganda%2F
17