Anda di halaman 1dari 6

CASE REVIEW

CG CASE: GARUDA INDONESIA

Tugas Individu
Business Ethics

m
e r as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu

Fedora Calista
Eksekutif B 39E
sh is
Th

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULAS EKONOMI DAN BISNIS
MAGISTER MANAJEMEN
KAMPUS JAKARTA
2020

This study source was downloaded by 100000776536719 from CourseHero.com on 11-07-2021 18:29:34 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74796125/CG-Case-Garuda-Indonesiapdf/
CASE OVERVIEW
Garuda Indonesia merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang sering kali tersandung kasus. Pada
tahun 2018 kemarin Garuda Indonesia ramai diperbincangkan karena keanehan laporan keuangannya. Dua
komisarisnya, Chairal Tanjung dan Doni Oskaria, menolak laporan keuangan tahun 2018 tersebut, mereka tak
sepakat dengan salah satu transaksi kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi yang dibukukan sebagai
pendapatan oleh manajemen (Idris 2020). Laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 memunculkan polemik
lantaran tiba-tiba maskapai plat merah itu mebukukan laba setelah sempat menelan kerugian. Setelah diusut,
ternyata keuntungan Garuda itu didapat dari kontrak kerja sama penyediaan layanan konektivitas wifi dalam
penerbangan dan hiburan pesawat dari PT Mahata Aero Teknologi. Pencatatan kerja sama dengan Mahata dinilai
bertentangan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 23 paragraf 28 dan 29 (CNN
Indonesia 2019). Ada pula kabar pemecatan yang mengungkap berbagai hal terkait Ari Askhara, mulai dari Dugaan
duopoli Garuda Indonesia dengan Lion Air, rangkap jabatan direktur Garuda Indonesia, dugaan monopoli umroh,
kasus laporan keuangan, ancaman mogok serikat pekerja, hingga perseteruan dengan Youtuber Rius Vernandes,
peringkat Garuda yang turun di dunia, serta penyelundupan Harley dan Brompton (Serambi News 2019). Pada
penerbangan perdana pesawat Airbus baru milik Garuda dengan nomor penerbangan GA9721 dari Toulouse,
Perancis, pada 17 November 2019. Saat lambung pesawat diperiksa di hanggar GMF, ditemukan beberapa koper
bagasi penumpang dan 18 boks berwarna coklat. Koper dan boks berisi onderdil motor Harley Davidson bekas dan

m
sepeda Brompton. Jika dirinci, 15 koli berisi onderdil motor Harley Davidson atas nama karyawan Garuda

e r as
Indonesia berinisial SAW dan 3 kotak lainnya dengan claim tag LS berisi 2 sepeda merek Brompton kondisi baru

co
beserta aksesoris sepeda (Kompas.com 2020).

eH w
Serious Fraud Office (SFO) alias lembaga penyidik tindak pidana pasar keuangan Inggris melakukan

o.
penyelidikan terkait dugaan korupsi Bombardier dan Garuda terkait pemesanan pesawat pabrikan Kanada
rs e
tersebut. Erick Thohir mengatakan bahwa Kementerian BUMN sangat mendukung untuk penindaklanjutan
ou urc
masalah hukum di Garuda karena ini merupakan bagian dari Good Corporate Governance dan transparansi yang
dijalankan sejak awal mereka menjabat (Wareza 2020).
o

POIN ANALISIS
aC s

Berdasarkan uraian kasus di atas, dapat ditemukan beberapa poin analisis, yaitu:
v i y re

I. Sistem tata Kelola Garuda Indonesia dapat dilihat pada uraian berikut:
ed d
ar stu
sh is
Th

Gambar 1: Sistem Tata Kelola di PT Garuda Indonesia, Tbk

Pada sistem tata Kelola Garuda Indonesia terdapat dua bagian yang menjadi instrument GCG, yaitu:
1. Mekanisme Kerja, yang terdiri dari:
a. anggaran dasar

This study source was downloaded by 100000776536719 from CourseHero.com on 11-07-2021 18:29:34 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74796125/CG-Case-Garuda-Indonesiapdf/
b. kebijakan tata kelola perusahaan,
c. board manual dan piagam
d. RJPP dan RKAP
e. Unit kerja lainnya seperti manual, prosedur, dan work instruction
2. Pengendalian yang terdiri dari:
a. Etika bisnis, etika kerja, dan Perjanjian Kerja Sama (PKB)
b. Whistle blowing system yang berjalan sejak tahun 2006 sebagai sistem penanganan laporan
dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
c. Pedoman gratifikasi dan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHPKN). Anak perusahaan
juga diwajibkan untuk menyampaikan laporan harta kekayaan mereka ke pada KPK.
d. Pengelolaan benturan kepentingan sebagai pencegahan terjadinya penyalahgunaan jabatan
yang memengaruhi tugas yang dilaksanakan maupun keputusan yang diambil yang akan
merugikan perusahaan kelak.

Dalam penerapan Mekanisme Kerja dan Pengendalian tersebut Garuda Indonesia menerapkan
beberapa prinsip tata Kelola perusahaan dalam setiap kegiatan perusahaan yaitu:
1. Transparency, guna menjaga objektifitas dalam bisnis, perusahaan akan menyediakan informasi yang

m
terkait dan dapat diakses dengan mudah oleh pemangku kepentingan.

e r as
2. Accountability, Garuda Indonesia akan mempertanggungjawabkan secara transparan dan wajar melalui

co
tata Kelola yang benar, sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan mempertimbangkan

eH w
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

o.
3. Responsibility, RUPS, dewan komisarism dan direksi akan mematuhi peraturan, undang-undang,
rs e
anggaran dasar, dan melaksanakan tanggung jawabnya ke pada masyarakat dan lingkungan, agar dapat
ou urc
terjadinya kesinambungan usaha.
4. Independency, dalam pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance, Garuda Indonesia akan
dijalanjan secara mandiri tanpa intervensi dari pihak manapun.
o

5. Fairness, perusahaan akan memerhatikan kepentingan pemangku kepentingan dengan tetap


aC s

berasaskan kewajaran dan kesetaraan.


v i y re

Jika dibandingkan dengan tata Kelola yang dimiliki oleh perusahaan saya, terdapat perbedaan yang
cukup mencolok.
ed d
ar stu
sh is
Th

Gambar 2: Sturktur Perusahaan Powerswitch Indonesia

Powerswitch Indonesia (PT Oze Mitra Nusantara) merupakan sebuah BTL agency. Di mana struktur tata
kelolanya tidak sebesar Garuda Indonesia. CEO dan Managing Director dalam menjalankan bisnisnya
dibantu oleh tiga Head untuk setiap unit bisnisnya (yaitu Sampling, Retail, dan Activation), Head Project
Management, dan Head Operation yang masing-masing berfungsi sebagai:

This study source was downloaded by 100000776536719 from CourseHero.com on 11-07-2021 18:29:34 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74796125/CG-Case-Garuda-Indonesiapdf/
1. Head of Business Unit (Sampling, Retail, dan Activation) bertugas untuk memimpin setiap unit bisnis
yang ada, bertanggung jawab pada setiap kegiatan yang berhubungan dengan unit bisnis terkait dan
menjadi leader untuk setiap account executive dan account manager
2. Head Project Managament bertanggung jawab untuk setiap proses dan aktifitas yang dilakukan saat
eksekusi project di lapangan. Termasuk membawahi 27 area di seluruh di Indonesia.
3. Head Operation bertanggung jawab untuk mengontrol keseluruhan operasi dan alokasi POSM di
seluruh Indonesia, termasuk dengan asset-aset perusahaan.
4. Diluar posisi di atas terdapat pula Head Finance dan Head HR.
Jika dibahas lebih dalam mengenai prinsip ataupun tata kelola, perusahaan saya tidak memiliki tata
kelola yang terstate dengan jelas. Tata kelola hanyalah berfungsi sebagai pembagian tugas dan
tanggung jawab serta tatanan kepemimpinan dalam perusahaan. Namun nilai-nilai dasar guna
menjalanan GCG belumlah terbentuk. Diharapkan perusahaan kelak akan memiliki nilai-nilai dasar yang
dapat dijalankan setiap komponen perusahaan di dalamnya agar tercipta GCG yang baik.

II. Menurut saya Garuda Indonesia sudah memiliki prinsip tata kelola (GCG) yang baik, hanya saja dalam
penerapannya terjadi beberapa kekurangan sehingga timbul beberapa isu yang cukup besar, yaitu:.
a. kasus laporan keuangan tahun 2018, terjadinya pencatatan keuangan yang menyalahi aturan PSAK

m
dan disetujui oleh direktur keuangan bertentangan dengan etika bisnis, selain itu tata kelola

e r as
perusahaan dipertanyakan di sini. Bahkan laporan tersebut telah lolos audit, pada kasus ini prinsip

co
GCG Transparency, Accountability, dan Responsibility terciderai.

eH w
b. kasus Harley/Brompton, penyelundupan Brompton dan sparepart Harley Davidson yang diduga

o.
kuat milik Direktur Utama Garuda menciderai instrument pengendalian, yaitu pengelolaan
rs e
benturan kepentingan. Di mana sebagai dirut, ia menggunakan jabatannya dan mengotorisasi
ou urc
penyelundupan tersebut dengan mudahnya. Belum lagi UU kepabenan yang dilanggar, Garuda
sebagai BUMN menciderai kepercayaan masyarakat, indikasi GCG tidak berjalan dengan baik di
Garuda sangatlah tinggi karena kasus ini.
o

c. skandal pesawat Bombardier, pembelian pesawat ini pada 2012 menjadi dugaan korupsi karena
aC s

pengadaan pesawat ini dinilai tidak transparan, terlebih lagi spesifikasi pesawat tidak sesuai dengan
v i y re

market industry penerbangan di Indonesia.

III. Pemangku kepentingan (stakeholders) Garuda Indonesia yang memengaruhi (affects) adalah:
ed d

a. Manajemen, di mana sebagai pimpinan perusahaan memanfaatkan jabatannya untuk


ar stu

penyelundupan demi kepentingan pribadi. Serta direktur keuangan yang tidak mungkin tidak
mengetahui pencatatan laba yang tidak seharusnya pada laporan keuangan.
b. Pemerintah, terutama kementrian BUMN yang seharusnya lebih tegas kepada Garuda Indonesia
sh is

terlebih lagi dengan segala indikasi GCG yang terciderai dan kasus yang terus menerus terjadi.
Seharusnya kementrian terkait merombak jajaran direksi dan meninjau kembali setiap individu
Th

yang menjabat di Garuda Indonesia


c. Shareholders yang menginginkan nilai saham yang baik menjadi pihak yang memengaruhi di sini.
Terlebih salah satu alasan manipulasi laporan keuangan adalah agar nilai saham membaik setelah
laporan keuangan yang terus merugi dari tahun ke tahun
Pihak terdampak (affected) pada kasus ini adalah:
a. Konsumen dan masyarakat, isu-isu yang terjadi akan mengurangi kepercayaan pada Garuda Indonesia
dan akan memengaruhi keinginan konsumen untuk menggunakan Garuda Indonesia.
b. Karyawan Garuda Indonesia akan dinilai tidak professional dan tidak bertanggung jawab oleh public
karena segelintir oknum.
c. Pemerintah juga terdampak, masyarakat akan berkurang kepercayaannya pada pemerintah selaku
pihak yang memiliki otoritas pada Badan Usaha Milik Negara

This study source was downloaded by 100000776536719 from CourseHero.com on 11-07-2021 18:29:34 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74796125/CG-Case-Garuda-Indonesiapdf/
IV. Kasus-kasus ini dapat terjadi karena lemahnya pengawasan tata kelola perusahaan. Audit internal
dipertanyakan keefektifannya dengan adanya kasus-kasus yang terjadi pada internal perusahaan. GCG yang
digadangkan seolah hanya lip service tanpa ketegasan dalam pelaksanaannya. Oknum yang
menyalahgunakan jabatan dan bawahan yang tidak memiliki power atau bahkan terancam posisinya
menjadikan masalah ini terus menerus berlarut. Sehingga fungsi pengendalian internal terkesan tidak
transparan dan tidak independent.

m
e r as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000776536719 from CourseHero.com on 11-07-2021 18:29:34 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74796125/CG-Case-Garuda-Indonesiapdf/
DAFTAR PUSTAKA
CNN Indonesia. 2019. CNN Indonesia. April 24. Accessed November 25, 2020.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190424204726-92-389396/membedah-keanehan-
laporan-keuangan-garuda-indonesia-2018.

Idris, Muhammad. 2020. Kompas.com. January 24. Accessed November 25, 2020.
https://money.kompas.com/read/2020/01/24/130400226/cerita-kubu-ct-tolak-laporan-
keuangan-garuda-polesan-ari-askhara?page=all.

Kompas.com. 2020. Kompas.com. October 04. Accessed November 25, 2020.


https://money.kompas.com/read/2020/10/04/110200026/mengingat-lagi-kasus-
penyelundupan-sepeda-brompton-dan-harley-davidson?page=all.

Serambi News. 2019. Trbun News Aceh. December 8. Accessed November 25, 2020.
https://aceh.tribunnews.com/2019/12/08/dereta-kasus-menimpa-garuda-saat-dipimpin-ari-
askhara-laporan-keuangan-palsu-hingga-rangkap-jabatan?page=4.

m
Wareza, Monica. 2020. CNBC Indonesia. November 11. Accessed November 25, 2020.

e r as
https://www.cnbcindonesia.com/market/20201111113151-17-200973/heboh-skandal-pesawat-

co
bombardier-begini-penjelasan-garuda.

eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000776536719 from CourseHero.com on 11-07-2021 18:29:34 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/74796125/CG-Case-Garuda-Indonesiapdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai