MENEFESTO 2021
“Agents Of 2030”
Term of References
Webinar
“INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA!”
21 December 2021
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Term of Reference
Webinar “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA!”
1. Abstrak
MENEFESTO adalah Management Festival UNPAR. MENEFESTO 2021 kali ini
mengangkat tema besarnya, yaitu SDGs (Sustainable Development Goals) berskala
internasional. SDGs ini telah dihasilkan oleh PBB pada tanggal 25 September 2015. SDGs
memiliki 17 goals yang diharpakan agar semuanya dapat terealisasikan dengan baik pada
tahun 2030.
Webinar “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA!” mengangkat poin ke-3 dari
SDGs yaitu “GOOD HEALTH AND WELL-BEING” dimana poin tersebut diciptakan
untuk mewujudkan kualitas kesehatan yang merata bagi semua orang. Kami berharap
dengan adanya webinar ini, dapat membantu saudara-saudara kami meningkatkan
kesehatan mental.
Kegiatan webinar ini akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021, secara
online, melalui media ZOOM Meeting. Webinar ini akan diawali dengan sesi materi
berkaitan dengan “Mental Health” yang bersumber dari narasumber ahli dalam bidang
kesehatan mental. Lalu, akan dilanjutkan dengan sesi Question and Answer dengan pihak
yang memang memiliki pengalaman dalam meningkatkan kesehatan mental. Target dari
Webinar ini dalam acara kelas kami, yaitu berskala Nasional (Indonesia).
2. Latar Belakang
Tujuan dari adanya SDGs yaitu, upaya membuat dunia saat ini menjadi lebih baik dengan
tetap mempertimbangkan kesempatan generasi mendatang untuk terus memenuhi kebutuhan hidup
mereka serta membangun bumi di masa depan. Dari Program SDGs ini semoga kedepannya
kemiskinan dapat cepat berakhir, dapat melindungi bumi, hingga mempertahankan kemakmuran
umat di seluruh dunia.
Tujuan ke-3 dari SDGs ialah menjamin kualitas kesehatan yang merata di seluruh tempat
dunia ini serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik maupun
mental. Salah satu isu yang kami angkat pada kesempatan ini adalah mengenai pentingnya
kepedulian terhadap “Mental Health”. Menurut kami, masih banyak orang yang kurang menyadari
pentingnya kesehatan fisik dan mental. Selain itu, masih ada juga ketidakadilan bagi orang yang
memang memiliki kesehatan mental yang kurang baik.
3. Tema Kegiatan
● Tema Utama: “Mental Health”
● Tema Webinar: “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA!”
4. Penjelasan Tema
Mengangkat tema “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA!” akan membahas
mengenai ciri-ciri dari gangguan kesehatan mental serta cara menghadapinya dengan
lingkungan sekitar kita. Kami ingin mengajak semua orang untuk sadar bahwa kasus
kesehatan mental sudah banyak terjadi di seluruh dunia. Selain itu, sesuai dengan tema
“Mental Health”, kami juga berfokus kepada kesadaran bagi masyarakat bahwa,
memperhatikan kesehatan mental setiap orang itu penting. Kami juga ingin agar setiap
orang bisa mendapatkan masukan dan rekomendasi mengenai langkah-langkah yang bisa
diambil dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.
Kami juga masih menemukan banyak orang yang kurang menyadari pentingnya kesehatan
fisik dan mental. Selain itu, masih ada juga ketidakadilan bagi orang yang memang
memiliki kesehatan mental yang kurang baik.
5. Penyelenggaraan Webinar
Webinar ini akan dilaksanakan secara daring melalui platform ZOOM MEETING,
dengan mengundang seorang narasumber yang menekuni dan sudah memiliki
pengetahuan lebih mengenai tema yang kami bawakan yaitu seputar Kesehatan Mental.
Webinar akan dibawakan dengan diawali dengan materi tentang “Mental Health” agar
audience juga dapat mengerti fondasi mengenai “apa itu Mental Health?”. Lalu
Narasumber yang kedua akan melakukan sesi Question and Answer dan pertanyaan-
pertanyaannya akan ditanyakan langsung dengan audience.
6. Narasumber
Narasumber yang akan kamu undang untuk webinar “INGATLAH, KAMI JUGA
MANUSIA!”
1. Dr. Dyah Triarini Indirasari, M.A, Psikolog
Ibu Dyah merupakan Dosen Psikolog dari Universitas Indonesia. Beliau adalah pakar dalam
bidang “Mental Health”. Beliau seringkali menjadi pembicara dalam beberapa kegiatan yang
berkaitan dengan “Mental Health”, salah satunya yaitu acara webinar-webinar yang
diselenggarakan oleh BEM Psikologi UI (@psyhope.ui).
2. Sania Leonardo
Sania Leonardo merupakan influencer TikTok dimana Ia merupakan seseorang yang berhasil
bangkit dari masa-masa terpuruknya dalam meningkatkan kesehatan mentalnya (Bipolar Disorder
fase 2). Ia sudah sering berbagi pengalamannya di media sosial tentang bagaimana dia bisa bangkit
dari keterpurukan itu. Ia juga sering sekali memotivasi saudara-saudara media sosial yang sedang
berusaha untuk meningkatkan kesehatan mental, tidak lupa juga dia selalu mengingatkan bahwa
kita tidak boleh self diagnose mengenai hal “Mental Health”. Sania juga sering diundang sebagai
pembicara di beberapa konten dari kanal YouTube, salah satunya deHakims Story.
7. Talking Points
A. Daftar Pertanyaan (Narasumber materi)
● Apa Sih definisi “Anxiety Disorder”?, Awal mula bisa tau punya gangguan
tersebut?
● Faktor yang sangat mempengaruhi kesehatan mental itu apa aja?
● Apakah dengan adanya dunia Media Sosial membuat kondisimu semakin berat?
● Apakah ada orang tua/orang terdekat yang turut andil dalam permasalahan yang
sedang anda alami?
● Bagaimana cara memberitahu orang terdekat bahwa kamu memiliki gangguan
kesehatan mental?
● Stigma/pandangan yang pernah didapat dari lingkungan ketika mengetahui bahwa
anda mengidap gangguan kesehatan mental
● Apa yang harus dilakukan ketika orang terdekat/disekitar kita ada yang mengalami
anxiety/eating disorder?
● Bagaimana kita bisa meningkatkan kesadaran tentang kepentingan kesehatan
mental di kalangan orang banyak?
● Bagaimana cara menghilangkan stigma bahwa orang yang mengidap kesehatan
mental merupakan orang yang mencari perhatian, mengapa bisa terjadi kasus
seperti itu?
● Apa pesan yang ingin kamu sampaikan untuh orang sedang mengalami “Anxiety
Disorder” dan beberapa orang yang belum mengetahuinya?
B. Daftar Pertanyaan (Guest Star)
● Menurut Anda sepenting apakah Mental Health?
● Menurut anda “Mental Health” itu sebenarnya apa sih?, Awal mula bisa tau punya
gangguan tersebut?
● Apa tanggapan Anda terhadap orang yang melakukan self diagnose?
● Respon Anda saat pertama kali tahu bahwa Anda memiliki gangguan tersebut?
● Apakah Anda berani terbuka tentang permasalahan tersebut kepada
lingkungan/kerabat Anda?
● Cara dan Alasan Anda sampai berani untuk terbuka?
● Setelah didiagnosa memiliki gangguan tersebut, apakah hal itu berpengaruh
terhadap lingkungan Anda?
● Bagaimana cara Anda agar diri Anda tetap terkontrol di saat Anda ada di
lingkungan luar?
● Apakah Anda memiliki pesan untuk sesama penyintas “Anxiety Disorder”?
8. Susunan Acara
Masuk Keluar
Wanita yang mengalami kehamilan diluar nikah, sangat rentan mengalami stress dan
depresi karena timbul rasa malu atau rasa dikucilkan dari lingkungan pergaulan. secara
psikologis kehamilan dini dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka. Oleh karena
itu kami mengundang khusus keluarga besar YAYASAN RUMAH RUTH.
TOR SANIA
MENEFESTO 2021
“Agents Of 2030”
Term of References
Webinar
“INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA”
21 Desember 2021
PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Term of Reference
Webinar (Talk Show) “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA”
1. Abstrak
Kegiatan webinar akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2021 secara online
melalui media Zoom Meeting. Webinar ini akan diawali dengan sesi materi berkaitan
dengan kesehatan mental yang bersumber dari ahlinya. Lalu akan dilanjutkan dengan sesi
Question and Answer dengan pihak yang memang memiliki pengalaman dalam
meningkatkan kesehatan mental. Target dari webinar ini dalam acara kelas kami, yaitu
berskala nasional (Indonesia).
2. Latar Belakang
Tujuan dari adanya SDGs adalah membuat dunia saat ini menjadi lebih baik dengan
tetap mempertimbangkan kesempatan generasi mendatang untuk terus memenuhi
kebutuhan hidup mereka serta membangun bumi di masa depan. Dari program SDGs ini
harapannya kemiskinan dapat cepat berakhir, dapat melindungi bumi, hingga
mempertahankan kemakmuran umat di seluruh dunia.
Tujuan ke-3 dari SDGs ialah menjamin kualitas kesehatan yang merata di seluruh
tempat di dunia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik
maupun mental. Salah satu isu yang kami angkat pada kesempatan ini adalah mengenai
pentingnya kepedulian terhadap mental health. Menurut kami, masih banyak orang yang
kurang menyadari pentingnya kesehatan fisik dan mental. Selain itu, masih ada juga
ketidakadilan bagi orang yang memang memiliki kesehatan mental yang kurang baik.
Berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005
menyebutkan “Negara Pihak dalam Kovenan ini mengakui hak setiap orang untuk
menikmati standar tertinggi yang dapat dicapai atas kesehatan fisik dan mental”. Maka dari
itu, MENEFESTO 2021 memutuskan untuk ikut serta mengambil peran sebagai penggerak
dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Webinar “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA” diselenggarakan dalam rangka
menjaring masukan dari sisi akademis untuk menyamakan persepsi dalam merespon
kebutuhan di bidang kesehatan serta sebagai wadah diskusi mengenai pentingnya
kesehatan bagi masyarakat.
3. Tema Kegiatan
a. Tema Utama: “Good Health and Well-Being”
b. Tema Webinar (Talk Show): “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA”
4. Penjelasan Tema
Webinar kami dengan tema “INGATLAH, KAMI JUGA MANUSIA!” akan
membahas mengenai ciri-ciri dari gangguan kesehatan mental serta cara menghadapinya
dengan lingkungan sekitar kita. Kami ingin mengajak semua orang untuk sadar bahwa
kasus kesehatan mental sudah banyak terjadi di seluruh dunia. Selain itu, sesuai dengan
tema mental health kami juga berfokus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
mengenai pentingnya memperhatikan kesehatan mental setiap orang. Kami juga ingin agar
setiap orang bisa mendapatkan masukan dan rekomendasi mengenai langkah-langkah yang
bisa diambil dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
mental.
5. Teknis Kegiatan
6. Talking Points
Daftar pertanyaan untuk narasumber:
7. Susunan Acara
9. Penyelenggara Kegiatan
1. Menentukan 30 Media Partner dan sudah menentukan paket yang akan diambil.
2. Sudah membuat konten postingan kelas untuk di post pada tanggal 3 Desember
3. Menentukan postingan tambahan yaitu IGTV sudah melakukan shooting dan sedang
dalam proses editing.
4. Merencanakan IG Live Q&A
5. Mengubah Timeline post publikasi kelas
6. Membuat konten edukasi goals
a. Goal : Good Health and Well-Being
- Memberikan edukasi mengenai cara menangani stres, depresi
- Meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus yang baik
- Menumbuhkan kesadaran diri untuk memperhatikan diri kita sendiri (Self-
awareness)
- Membantu untuk mempunyai pandangan yang positif
b. Fakta Mengenai Mental Health :
- Gangguan mental dapat terjadi pada siapa saja, baik itu orang dewasa maupun
anak-anak
- Pada remaja, gangguan mental sering terjadi karena adanya gangguan saraf
(neuropsikiatri). Namun, faktor lingkungan dan pergaulan juga dapat
mempengaruhi gangguan mental.
- Gangguan mental dapat menjadi penyebab seseorang untuk mengakhiri
hidupnya karena orang yang mengalami gangguan mental rentan merasa kesepian.
- Gangguan pada kesehatan mental dapat meningkatkan risiko penyakit HIV,
masalah kardiovaskular, hingga diabetes.
c. Manfaat Menjaga Mental Health :
- Membantu dalam menghadapi tantangan
- Membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus yang baik
- Membantu menciptakan pandangan yang positif
- Memiliki kesehatan fisik yang baik
d. Pencegahan Gangguan Mental :
- Memelihara pikiran yang positif
- Aktif dalam berkegiatan
- Menjaga hubungan baik dengan orang lain
- Membantu orang dengan tulus
- Makan makanan yang sehat
- Temukan tujuan dan makna hidup
7. Membuat kalimat Persuasif Bilingual
Indonesia : “ Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, memiliki pengaruh
besar terhadap kesehatan mental anak muda zaman sekarang. Menurut National Institute
of Mental Health melaporkan bahwa penggunaan media sosial dapat meningkatkan risiko
gangguan mental pada remaja usia 18–25 tahun. Ini sebabkan karena hal-hal negatif yang
terjadi di media sosial menjadi hal yang wajar dan dianggap resiko bagi si pengguna.
Dari pemakluman tersebut dapat membuat anak muda rentan terkena kesehatan
mentalnya karena hate speech yang ia dapatkan dari sosial media. Banyak anak muda
yang akhirnya memilih untuk bunuh diri karena tidak tau harus berbicara kepada siapa.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita aware terhadap orang-orang yang terkena kesehatan
mental, dengan cara menjadi orang yang dapat mereka percayai tentang masalah
mereka.”
English : “ Along with the developmennt of technology, it has a major influence on the
mental health of today's young people. According to the National Institute of Mental
Health reports that the use of social media can increase the risk of mental disorders in
adolescents aged 18-25 years. This is because negative things that happen on social
media are natural and considered a risk for the user. From this announcement, it can
make young people vulnerable to mental health because of the hate speech they get from
social media. Many young people end up choosing to commit suicide because they don't
know who to talk to. Therefore, we should be aware of people who are affected by mental
health, by being someone they can trust about their problems.”
8. Pengenalan topik Webinar
Tema: Good Health and Well-being
Indonesia: “Kegiatan webinar ini di latar belakangi atas tujuan ke-3 dari SDGs yang
menjamin kualitas kesehatan yang merata di seluruh tempat di dunia serta meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik maupun mental. Webinar ini
dilaksanakan dengan mengangkat isu mengenai pentingnya mental health terhadap Good
Health and Well-Being, dimana poin tersebut bertujuan mewujudkan kualitas kesehatan
yang merata bagi semua orang di dunia. Kami mengundang Sania Leonardo dari dosen
UI sebagai narasumber Webinar kami, karena beliau merupakan penyandang Bipolar dan
Anxiety Disorder sejak di bangku sekolah, dan pada saat ini, Sania Leonardo telah
berjuang melewati masa-masa berat untuk pulih.Harapan kami webinar ini dapat
membantu saudara saudari kami untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya
kesehatan mental.”
English: This webinar activity is in the background of the 3rd goal of the SDGs which
ensures equitable quality of health in all places in the world and increases public
awareness of the importance of physical and mental health. This webinar is held by
raising issues regarding the importance of mental health to Good Health and Well-Being,
these points aim to achieve equitable quality health for all people in the world. We invite
Sania Leonardo from a UI lecturer as a resource for our Webinar, because she is a person
with Bipolar and Anxiety Disorder since she was in school, and at this time, Sania
Leonardo has been struggling through tough times to recover.Our hope is this webinar
can help our brothers and sisters to raise awareness about the importance of mental
health.
Timeline :
DIVISI DOKUMENTASI
NASKAH TRAILER
SKRIP TRAILER
Ada 2 orang sahabat yaitu A dan B, mereka sedang mengobrol di bangku kafe
A: “ halo B, apa kabar?”
B: “ halo A, yaa gitu deh baik”
A: “loh ko gitu, kenapa? kamu lagi ada masalah ya, coba ceritain aja ke aku siapa tau aku bisa
ngebantu.”
B: “ gak tau kenapa aku akhir-akhir ini ngerasa banyak beban dan pikiran, ngerasa gak tenang,
trus gak nafsu makan, capek banget, A”
A: “ kamu uda ngerasa kaya gitu dari kapan?
B: “ 3 bulan belakangan ini, ngerasa capek banget. Tiap malam gak bisa tidur nyenyak”
A: “kamu udah check ke dokter gitu? Atau psikolog?”
B: “enggak, itu mahal banget aku gak ada duit apalagi semenjak pandemi”
A: “kemaren aku lihat ada webinar gratis nih dan kayaknya tema yang dibahas ini cocok sama
kondisi kamu sekarang”
(menunjukkan poster acara kelas D di hp)
A: “ini kamu save dulu aja, siapa tau kamu tertarik dan mau ikut”
B: “wahh makasih A, nanti aku bakal ikut webinar ini. Siapa tau bisa ngebantu aku”
(footage dari persiapan acara kelas D)
(layar gelap)
TALENT : Kayla, Afnan
Latar : Kampus
Setelah liburan akhir semester, Jovan dan Kayla akhirnya bertemu kembali di
kampus. Mereka saling sapa menyapa dan mengobrol.
Jovan : Hey Kaylaa, makan bareng yuk kita sambil ngobrol, gw sekalian mau nanya tentang
tugas nih.
Kayla : Kalo makan kayanya ngga dulu deh ahahahaha
Jovan : Yaudah sok sini ajaa, gw mau ngobrol nih, tugas nya susah banget. Ayolah kay.. Ada
yang mau gw obrolin nihh sekalian bahas tugas juga.. Susah bangett…
(Jovan dalam hati: fiuhhhh untung gak ditanya, kalo ditanya pasti ketauan gw sulit bergaul )
Masuk kelass…..
CUT
Scene 2 : “Kayla juga sedang bergumul untuk melawan eating disorder”
Latar : Meja makan
Tidak perlu dialog , hanya shoot bagian Kayla ga nafsu makan. Meskipun ada makanan
di depannya, Kayla tetep nggak mau makan. Ngelamun ngeliatin makanan doang sambil
sedih mikir-mikir
(Bisa tambahin waktu Kayla nyoba sesuap makanan terus dimuntahin)
Scene 3 : “Jovan yang sedang berjuang untuk sembuh dari social anxiety”
Latar : Kantin / Lokasi deket Unpar
Tidak perlu dialog , hanya shoot bagian Jovan sedang ngelamun dalam kesendirian
Scene 4 : “Kayla datang ke psikiater untuk berobat sekaligus untuk berkonsultasi”
Latar : Rumah Sakit
Kayla : Permisi
Psikiater : Silahkan duduk
Kayla : Terimakasih
Psikiater : Apakah ada yang mau diceritakan, mungkin ada yang bisa dokter bantu?
Kayla : Jadi gini dok , belakangan ini saya tuh susah banget makan , bukan karena ga
laper gitu, tapi cuman ga ada niatan makan aja.
Psikiater : Boleh saya tau, sudah mengalami ini dari kapan?
Kayla : Belum terlalu lama juga kok dok, baru mulai sejak saya di sekolah menengah.
Psikiater : Boleh saya tau detailnya ka saat sma nya seperti apa?
Kayla : Begini dok……
Scene 5 : “Di waktu yang sama Jovan juga sedang berkonsultasi di rumah sakit yang
sama dengan Kayla”
Latar : Rumah Sakit
Psikiater 2 : Paling gitu Jovan yang mungkin solusi yang bisa saya berikan permasalahan
kamu , kamu coba semangat aja dulu, masalah kamu pasti bisa cepat selesai. Jovan :
Baik dok terima kasih banyak, nanti kalau ada masalah lagi saya akan menghubungi
dokter lagi
Psikiater 2 : Iya , gapapa nanti hubungi saya lagi aja bila perlu konsultasi lagi Mereka berdua
Scene 6 : “Saat di koridor rumah sakit, tanpa sengaja mereka bertemu. Tentunya
mereka kaget dengan situasi tersebut”
Latar :Koridor Rumah Sakit
Jovan dan Kayla bertemu secara tidak sengaja (seperti tertabrak), mereka tidak melihat
jalan di depan akhirnya ketabrak dan hasil konsultasi Kayla yang sedang Kayla bawa di
tangan terjatuh karena tertabrak dengan Jovan
Jovan : Kay , ngapain lo di sini? (Jovan langsung mengambil jatuhan kertas
Orang tua Kayla yang sering ribut membuat Kayla menjadi tidak betah di rumah dan
seperti anak broken home yang banyak masalah. Setelah pulang sekolah Kayla sering
mengurung dirinya sendiri di kamar, tidak mau keluar rumah dan tidak nafsu makan.
Mama : Inget ya, kamu ini sudah berkeluarga, harusnya inget keluarga kamu , nggak malah
keluar pulang malem gada kabar.
Papa : Papa itu pulang malem karena pulang kerja , ada lembur di kantor. Papa itu cari uang
buat kalian , harusnya kamu yang urus Kayla. Emangnya kamu ga kerja cuman `
habisin duit aja!!
Mama : Harusnya papa bisa luangin atur waktu buat kerja dan keluarga, kayak gini di pikiran
Papa cuman kerjaan doang, nggak pernah luangin waktu buat keluarga sama
sekali, gara-gara Papa ga pernah luangin waktu buat keluarga Kayla jadi seperti ini
kurang kasih sayang Papa!
Papa : Mama itu ga mikir apa , Papa kerja buat kalian semua bisa hidup ,
Bla-bla-bla…… (silent)
Setiap mendengar percakapan orang tuanya, Kayla selalu sedih dan menangis karena
takut kehilangan orang tuanya
Kayla : Jadi gitu Jov, gw udah capek banget sama keluarga aku , tiap hari Mama sama
Papa gw kerjaannya ribut mulu, gw ga betah banget di rumah.
Jovan : Hemm… sabar ya Kay , mungkin Mama sama Papa lu lagi capek jadi pasti mereka
kebawa emosi.
Preman sekolah : Heh cupu siniin duit lo , kalo gak gw pukul nih
Kayla : Gw gk tau kalo masa SMA lu bakal seberat itu jov. Lu keren jov udah
berhasil melewati semuanya.
Jovan : Lu juga kay, makasih udah mau dengerin cerita gw. Sekarang gw merasa beban
gw jadi berkurang
Kayla: Eh iya sama gua juga jadi ngerasa lebih tenang sekarang jov. Kayaknya kita harus
sering-sering curhat cerita deh jov hehee… supaya bisa saling support satu sama
lain. Lo ga sendiri kok Jov, kan gw sobat lu
(sambil Kayla ngerangkul Jovan dan sama-sama ketawa)
(sound over: pokoknya mulai sekarang, kalau ada apa” kita saling cerita yaa biar bebannya
gadipendem sendirian, kan kasian blablabla) lanjut voiceover
Kriteria Talent
Kayla : cewe , orang yang lemah lembut, pendengar yang baik. , bertubuh kurus
Jovan SMA : cowo , perawakannya agak culun sama bisa keren , mudah
terbully Jovan Kuliah : Jovan
Psikiater 1 : terlihat dewasa/mature, dibutuhkan orang yang cukup piawai memberikan
saran , bijak
Psikiater 2 : terlihat dewasa/mature, dibutuhkan orang yang cukup piawai memberikan
saran , bijak
Mama :dapat memerankan karakter yang memiliki sifat karakter keibuan , muka badan
cukup mature
Papa : badannya besar, mukanya dewasa, terlihat sangar, muka badan terlihat cukup
mature
Team bully (2-4 orng): sok high class , mainnya nge gank, bad boys looking Preman
sekolah : orang yang sangar, kuat , hobby berolahraga namun nilainya tidak bagus
Dresscode
Kayla : baju rapi ke kampus (kemeja kekinian, jeans, sneakers)
Ke rumah sakit (kulot/ celana santai, kaos bagus, sneakers)
Adegan dirumah (baju rumahan, baju santai + sandal rumah boleh aja)
kerja)
DIVISI DESAIN
Anggota Design
Adella – 6032001027
Alvin Feliciano - 6032001076
Cornelius valentino lunadi -6032001129
Regi indrawan – 6032001133
Salwa Desvitha – 6032001195
Marsha Andita Salsabila-6032001197
Rheina Erlina P-6032001239
Progress desain
Divisi desain gabungan sudah memberi tugas untuk membuat :
1. Poster yang dibagi menjadi :
- Poster Instagram Feeds (1:1)
- Poster Instagram Story
- Poster yang akan dibagikan ke Grup
2. Virtual background untuk webinar (ini akan diberi pengarahan oleh divisi
gabungan).
3. Background Credit : (ini akan diberi pengarahan oleh divisi gabungan). -
Bumper Credit
- Headline Credit
4. Sertifikat (ini akan diberi pengarahan oleh divisi gabungan). Maka dari
Materi-materi yang diberikan pada satu postnya dan penanggung jawabnya. Setiap
desain yang dihasilkan para anggota harus di post pada Feeds IG, jika ada desain yang
tidak sesuai akan direvisi bersama.
Slide 1- Salwa : Fakta dan definisi mengenai anxiety
(akan berupa tentang penjelasan dan ilustrasi yang mendukung tema topik)
Slide 2- Regy : Data mengidap anxiety disorder di indonesia
(akan berupa tabel data)
Slide 3-Rheina : Gejala gejala yang timbul pada seseorang yang mengidap anxiety
(akan berupa point point beserta ilustrasi yang mendukung)
Slide 4- Marsha :Cara menanganinya
(akan berupa point point dan ilustrasi )
Slide 5-Adella : Kaitan dengan webinar yang akan di sampaikan (akan ada
gambar speaker dan judul webinar)
Slide 6-Cornellius : QR code pendaftaran dan referensi (gambar qr code dan point
point beserta ilustrasi yang mendukung)
2. Sub Goal: Menghasilkan property yg sesuai dg naskah sebelum tgl 30 Desember dg biaya
maksimum 1 juta rupiah
tanggal
Oktober
Action Success Schedule Resourc Obstacles Solutions Budget
PIC es
Plan Indicators
13-18 1
19-2
27-
16
8
5 26
30
voting
mengem
ban gkan
karakter
menjadi
poster
webinar Instagra
kelas sudah Erlin dan
dengan terkumpul m dan
syarat Salwa kurangn mengin
yang Pinterest ya gatkan
yang komuni sesam
sudah kasi a
ditentuka anggot
n a
membuat sudah Instagra kurangn mengin
poster dibuat Erlin dan ya gatkan
kelas (IG beberapa m dan komuni sesam
Feeds, IG pilihan Salwa kasi a
Story dan Pinterest anggot
a
LINE)
melakuka Salwa
n voting
poster
Tanggal
November
Action Success Schedule Resourc Obstacles Solutions
harus
PIC es
Plan Indicators lebih
tegas
dalam
31 01--
1 mengin
12--1 gatkan
11 deadlin
1 12 e
asistensi 8 19
kepada
divisi
publikasi Budgetterlambat
kelas
minggu
UTS Erlin dan
mengump Salwa Google
ulk an
progress
design
UTS
Erlin dan
Salwa
pembagia Erlin dan kurangn mengin
n tugas Salwa ya gatkan
konten komuni sesam
kelas kasi a
(setiap anggot
design a
anggota
harus di
post di
feeds)
present
asi
UTS
asistensi Erlindan
ke kordiv Salwa
gabungan
DIVISI IT
1. Sudah mengetahui spek laptop dan speedtest dari masing – masing anggota untuk
livestreaming
● Bima
RAM : 8 GB
GPU dan VRAM : AMD Radeon (TM) RX Vega 10
● David
RAM : 8 GB
● Alvin
RAM : 8 GB