Anda di halaman 1dari 6

KONSEP BERFIKIR KRITIS DAN KARAKTERISTIK BERFIKIR

KRITIS DALAM KEPERAWATAN


Rivandi Hanhara/181101039
Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara,
Sumatera Utara
Hanharavandi@gmail.com

Abstrak

Konsep berpikir kritis merupakan elemen penting dalam pemberian asuhan keperawatan yang
berkualitas. Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan yang sangat esensial dalam memberikan
layanan kepada pasien. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterampilan berpikir kritis termasuk
kondisi fisik, motivasi, kecemasan, kebiasaan, perkembangan intelektual, konsistensi, perasaan, dan
pengalaman. Faktor-faktor ini dapat memberikan dukungan positif atau dapat mengurangi
keterampilan berpikir kritis. Perkembangan intelektual perawat dapat meningkatkan pemikiran kritis
yang paling dominan dalam menerapkan asuhan keperawatan. TUJUAN Untuk menerapkan pola
berfikir kritis bagi perawat karena tidak semua Perawat/Mahasiswa Keperawatan menerapkan pola
berfikir kritis dan meningkatkan perilaku berfikir kritis.METODE Metode pengaplikasian untuk
mengingatkan perawat/Mahasiswa keperawatan agar dapat dan bisa menerapkan konsep berfikir kritis
dan perilaku berfikir kritis.HASILBerdasarkan hasil diatas disimpulkan bahwa Perawat/Mahasiswa
Keperwatan dapat menerapkan konsep berfikir kritis diluar kerja ataupun didalam pekerjaan.

Kata kunci : berfikir kritis, asuhan keperawatan

Abstract

Critical thinking concept is the important element in order delivery a quality nursing care.Critical
thinking skills is a very essential ability in providing services to patients. Factors that can influence
critical thinking skills include physical condition, motivation, anxiety, habits, intellectual
development, consistency, feelings, and experience. These factors can provide positive support or can
reduce critical thinking skills. The intellectual development of nurses can improve critical thinking
which is the most dominant in implementing nursing care.PURPOSE To apply critical thinking
patterns for nurses because not all Nurses / Nursing Students apply critical thinking patterns and
improve critical thinking behavior.METHODThe method of application is to remind nurses / nursing
students to be able and to apply the concepts of critical thinking and critical thinking
behavior.RESULTSBased on the above results it is concluded that Nurses / Nursing Students can
apply the concept of critical thinking outside of work or inwork.

Key word : critical thinking , nursing care


klinik akan memberikan kompleksitas
masalah yang berhubungan dengan pasien,
keluarga, dan tim kesehatan yang lain,
sehingga konsep berpikir kritis akan sangat
LATAR BELAKANG
diperlukan dalam pembelajaran dalam
Elemen inti pendidikan keperawatan keperawatan. Pengambilan keputusan
terdapat pada pemilihan dan penggunaan klinis yang tepat dan akurat merupakan
kegiatan pembelajaran yang mendukung salah satu kompetensi perawat yang harus
konsep berpikir kritis yang diperlukan dimiliki, terlebih pada situasi dan kondisi
dalam aplikasi proses keperawatan serta yang kritis (Potter & Perry, 2009). Praktek
mendukung lingkungan pembelajaran yang klinik merupakan kesempatan bagi
aktif (Kinchin, 2014). mahasiswa untuk mengaplikasikan teori
Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang didapat dikelas untuk menunjang
yang nyata secara langsung tentang suatu pemberian asuhan keperawatan dan
konsep dalam keperawatan sehingga akan memberikan pengalaman pribadi dan
mendorong aplikasi pemecahan masalah interpersonal (Brunero & Parbury, 2010,
dengan menggunakan pengetahuan yang Reid, 2010) .
mereka dapat sebelumnya di lingkungan
akademik (Koontz, Mallory, Burns, &
Chapman, 2010). Kegiatan pembelajaran TUJUAN
ini merangsang konsep berpikir kritis
Untuk menerapkan pola berfikir kritis bagi
merupakan aspek penting dan dasar dalam
perawat karena tidak semua
pendidikan keperawatan karena proses ini
Perawat/Mahasiswa Keperawatan
menggabungkan transformasi pengetahuan
menerapkan pola berfikir kritis dan
kedalam keahlian memahami,
meningkatkan perilaku berfikir kritis. Dan
mengaplikasikan,menganalisa,mensintesis,
agar mahasiswa mendapatkan solusi dan
dan mengevaluasi informasi yang
mulai berfikir kritis dengan cepat dan
diperoleh dari seorang klien sebagai
tepat.
pedoman dalam memformulasikan suatu
keputusan untuk memberikan asuhan METODE
keperawatan yang bermutu (APA, 1990,
Metode simulasi digunakan untuk
Wood, 1999, Fetter, 2001 dalam Abel &
meningkatkan pola berfikir kritis
Freeze, 2006, Koontz, et al., 2010). Situasi
mahasiswa keperawatan/perawat dan
mengambil solusi yang benar demi Menurut Strader dalam Perry dan Potter
kesembuhan pasien perawat/Mahasiswa (2005), menyatakan berpikir secara kritis
keperawatan agar dapat dan bisa menantang individu untuk menelaah
menerapkan konsep berfikir kritis dan asumsi tentang informasi terbaru dan
perilaku berfikir kritis. Metode ini untuk menginterpretasikan serta
digunakan untuk mengukur pengetahuan mengevaluasi uraian dengan tujuan
mahasiswa akan pengentahuan asuhan mencapai simpulan suatu perspektif baru.
keperawatan agar saat pengambilan solusi
yang benar bagi kesembuhan pasien.

HASIL
Karakteristik Berpikir Kritis 
Berdasarkan hasil diatas disimpulkan
bahwa Perawat Keperwatan dapat Karakteristik Berpikir Kritis Karakteristik

menerapkan konsep berfikir kritis diluar berpikir kritis adalah :

kerja ataupun di dalam pekerjaan


1. Konseptualisasi Konseptualisasi
PEMBAHASAN artinya proses intelektual membentuk
suatu konsep. Sedangkan konsep adalah
Berpikir Kritis
fenomena atau pandangan mental tentang
Definisi Berpikir kritis adalah proses realitas, pikiran-pikiran tentang kejadian,
kognitif atau mental yang mencakup objek, atribut, dan sejenisnya. Dengan
penilaian dan analisa rasional terhadap demikian konseptualisasi merupakan
semua informasi dan ide yang ada serta pikiran abstrak yang digeneralisasi secara
merumuskan kesimpulan dan keputusan otomatis menjadi simbol-simbol dan
(Suddarth dan Brunner, 1998). disimpan dalam otak.

Sedangkan menurut Yahiro dan Saylor 2. Rasional dan beralasan.

dalam Perry dan Potter (2005), Artinya argumen yang diberikan selalu

menyatakan bahwa berpikir kritis adalah berdasarkan analisis dan mempunyai dasar

reflektif, pemikiran yang masuk akal kuat dari fakta fenomena nyata.

tentang masalah keperawatan tanpa ada 3. Reflektif

solusi dan difokuskan pada keputusan Artinya bahwa seorang pemikir kritis tidak

yang harus diyakini dan dilakukan. menggunakan asumsi atau persepsi dalam
berpikir atau mengambil keputusan tetapi
akan menyediakan waktu untuk
mengumpulkan data dan menganalisisnya 7. Pengambilan keputusan berdasarkan
berdasarkan disiplin ilmu, fakta dan keyakinan.
kejadian. Berpikir kritis digunakan untuk
4. Bagian dari suatu sikap. mengevaluasi suatu argumentasi dan
Yaitu pemahaman dari suatu sikap yang kesimpulan, mencipta suatu pemikiran
harus diambil pemikir kritis akan selalu baru dan alternatif solusi tindakan yang
menguji apakah sesuatu yang dihadapi itu akan diambil.
lebih baik atau lebih buruk dibanding yang
lain.
5. Kemandirian berpikir Wade (1995) mengidentifikasi delapan
Seorang pemikir kritis selalu berpikir kerakteristik berpikir kritis, yakni meliputi:
dalam dirinya tidak pasif menerima 1.Kegiatan merumuskan pertanyaan
pemikiran dan keyakinan orang lain 2.Membatasi permasalahan
menganalisis semua isu,memutuskan 3.Menguji data-data
secara benar dan dapat dipercaya. 4.Menganalisis berbagai pendapat
6. Berpikir adil dan terbuka 5.Menghindari pertimbangan yang sangat
Yaitu mencoba untuk berubah dari emosional
pemikiran yang salah dan kurang 6.Menghindari penyederhanaan berlebihan
menguntungkan menjadi benar dan lebih 7.Mempertimbangkan berbagai interpretasi
baik. 8. Mentolerasi ambiguitas

PENUTUP menggabungkan transformasi pengetahuan


kedalam keahlian memahami,
Konsep berpikir kritis merupakan elemen mengaplikasikan,menganalisa,mensintesis,
penting dalam pemberian asuhan dan mengevaluasi informasi yang
keperawatan yang berkualitas. Kegiatan diperoleh dari seorang klien sebagai
pembelajaran ini merangsang konsep pedoman dalam memformulasikan suatu
berpikir kritis merupakan aspek penting keputusan untuk memberikan asuhan
dan dasar dalam pendidikan keperawatan keperawatan.
karena proses ini
berbantuan CD pembelajaran
terhadap kemampuan berpikir
kritis materi pokok geometri kelas
X. Semarang: Universitas Negeri
DAFTAR PUSTAKA
Semarang.
Brunero, S., & Parbury, J.S. 2010. The
Deswani,2009.Proses Keperawatan dan
effectiveness of clinical
Berpikir Kritis, Salemba Medika,
supervision in nursing: An
Jakarta.
evidenced based literature review.
Australian Journal of Advanced Patmawati, T, A., Saleh, A., & Syahrul, S.
Nursing, 25(3), 86-94. (2018). Efektifitas Metode
Pembelajaran Klinis Terhadap
Koontz, A.M., Mallory, J.L., Burns, J.A.,
Kemampuan Berpikir Kritis dan
& Chapman, S. (2010). Staff nurse
Kepercayaan Diri Mahasiswa
and students: The good, the bad,
Keperawatan. Jurnal Keperawatan
and the ugly. Medsurg Nursing,
Muhammadiya,8991.Dari:http://jou
19(4), 240 – 246. Retrieved from:
rnal.umsurabaya.ac.id/index.php/J
https://www.amsn.org/sites/default/
KM.
files/documents/practiceresources/h
Suwarma, Dina Mayadiana. (2019).
ealthy-workenvironment/resources/
Kemampuan Berpikir Kritis.
MSNJ_Koontz_19_04.pdf
Jakarta: Cakrawala Mahakarya.
Nursalam & Ferry Efendi, 2008. Simamora, Roymond, H. (2019). Menjadi
Pendidikan dalam keperawatan. Perawat yang: CIH’HUY.
Diakses pada 27 April 2016, dari Surakarta: CV. Oase Group.
http://ners.unair.ac.id/materikulia
BUKU-PENDKEPRAWATAN- Aprisunadi. (2011). Hubungan Antara
2008.pdf Berpikir Kritis PerawatDengan
Kualitas Asuhan Keperawatan di
Suwarma, Dina Mayadiana.
Unit Perawatan Ortopedi Rumah
2009. Kemampuan Berpikir Kritis
Sakit Umum Pusat Fatmawati
Matematika. Jakarta: Cakrawala
Jakarta (Thesis). Fakultas Ilmu
Maha Karya.
Keperawatan Program Pascasarjana
Maftukhin, M. 2013. Skripsi: Keefektifan Magister Ilmu Keperawatan
model pembelajaran CPS Kekhususan Keperawatan Medikal
Bedah Universitas Indonesia, Keperawatan Indonesia, Vol. 10,
Depok. 81-82

Maizar Agil. (2017). Gambaran berpikir Maftukhin, M. (2013). Keefektifan Model


kritis dalam PROBLEMBASET Pembelajaran CPS Berbantuan CD
LEARNING (PBL) Mahasiswa Pembelajaran Terhadap
Keperawatan FKIK UIN Syarif Kemampuan Berfikir Kritis
Hidayatullah Jakarta (Skripsi). (skripsi). Universitas Negeri
Program Studi Ilmu Keperawatan Semarang, Semarang.
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negri Fathi, A., & Simamora, R. H. (2019,
Syarif Hidayatullah Jakarta, March). Investigating nurses'
Jakarta. coping strategies in their workplace
as an indicator of quality of nurses'
Sudono, D, S,. Setya, A,. &Atiningtyas, H. life in Indonesia : a preliminary
(2017).Gambar Kemampuan study. in IOP Conference Series :
BerpikirKritis Perawat Primer Earth and Enviromental Science
dalam Pelaksanaan Asuhan (Vol. 248, No. 1, p. 012031). IOP
Keperawatan di Rumah Sakit Islam Publishing.
Surakarta. Jurnal Ilmu

Anda mungkin juga menyukai