Anda di halaman 1dari 15

Individu Berbakat dengan

Keluarbiasaan Ganda
M.K. Psikologi Keberbakatan
4 April 2017

Iwan W. Widayat, M.Psi., Psikolog.


Departemen Psikologi Pendidikan & Perkembangan
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Pengertian Twice-Exceptional

Individu yang berbakat, namun pada saat yang


bersamaan juga diidentifikasi sebagai individu yang
memiliki kebutuhan khusus lain.

(Semiawan & Mangunsong, 2010: 17)


Pengertian Twice-Exceptional

Siswa yang diidentifikasi sebagai anak berbakat


(gifted/talented) sekaligus teridentifikasi memiliki
ketidakmampuan (disability) dalam bidang tertentu,
seperti kesulitan belajar (learning disability),
gangguan emosi & perilaku (emotional
disturbance/behavior disorder), kecacatan fisik
(physical disabilities), autisme, atau ADHD.
Perbedaan Twice-Exceptional dgn
Dual-Exceptional
Twice exceptionality merupakan anak dengan
kekhususan ganda dimana salah satunya adalah
keberbakatan.

Sedangkan dual exceptionality secara umum


dipahami sebagai anak yang mengalami dua
ketunaan atau lebih, baik fisik maupun psikologis.
Perbedaan Twice-Exceptional dgn
Anak Cacat yang Berbakat
Handicapped Gifted: anak-anak berbakat yang
memiliki keterbatasan secara fisik
Learning and Educationally Handicapped: anak-
anak yang mengalami kesulitan belajar

Baik physically handicapped maupun learning


handicapped sama-sama menghambat kemungkinan
seseorang untuk memaksimalkan potensinya.
Perbedaan Twice-Exceptional dgn
Anak Cacat yang Berbakat
Yssel, Prater dan Smith membedakan antara
Gifted with Learning Disabilities (G/LD) dengan
Twice Exceptionality yang merujuk pada konsep
pemahaman tentang semua anak berkebutuhan
khusus yang juga berbakat.

(dalam Semiawan & Mangunsong 2010)


Penyebab Twice-Exceptional

• Faktor Genetik
• Tembakau, Alkohol dan Penggunaan Obat selama
kehamilan
• Masalah selama kehamilan dan proses melahirkan
• Racun Lingkungan
• Stres pada Lingkungan

(Sousa, 2007, dalam Semiawan & Mangunsong, 2010)


Ragam Bentuk Twice-Exceptional

• Gifted dengan Learning Disability (LD)


• Gifted dengan Visual Impairment
• Gifted dengan Hearing Impairment
• Gifted dengan Behavior Disorder
• Gifted dengan Asperger’s Syndrome
• Gifted dengan Attention Deficit/Hyperactivity
Disorder (AD/HD)
KEGIATAN 1
(Eksplorasi dan Diskusi)

Berkumpullah
berdasarkan kelompok anda!
KEGIATAN 1
(Eksplorasi dan Diskusi)
• Masing-masing kelompok silahkan mengambil kertas
undian untuk menentukan Topik Bahasan
• Setiap kelompok akan mendiskusikan satu diantara
Topik berikut:
1. Gifted dengan LD (Dyslexia)
2. Gifted dengan Visual Impairment
3. Gifted dengan Hearing Impairment
4. Gifted dengan Behavior Disorder
5. Gifted dengan Asperger’s Syndrome
6. Gifted dengan AD/HD
KEGIATAN 1
(Eksplorasi dan Diskusi)
• Unduh dan Baca bahan bacaan dari PsyCHE:
– Gifted & Talented Children with
Special Educational Needs: Double
Exceptionality. (Montgomery, 2003)

– Different Minds Gifted Children with


AD/HD, Asperger Syndrome, and
Other Learning Deficits. (Lovecky, 2004)
35 Menit
KEGIATAN 1
(Eksplorasi dan Diskusi)
• Masing-masing kelompok mengeksplorasi
individu berbakat dengan keluarbiasaan
ganda sesuai dengan penugasan
kelompoknya masing-masing dan diarahkan
untuk membahas:
– Karakteristiknya
– Kebutuhan belajarnya
– Contoh kasus
• Mencatat hasil diskusinya pada Lembar
Catatan Hasil Diskusi 1
35 Menit
KEGIATAN 2
(Presentasi dan Diskusi)
• Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya (@5 menit).
• Kelompok lainnya mendengarkan dan
mencatat poin-poin penting yang
disampaikan oleh kelompok penyaji, pada
Lembar Catatan Hasil Diskusi 2
Referensi
Lovecky, D.V. (2004). Different Minds Gifted Children with
AD/HD, Asperger Syndrome, and Other Learning Deficits.
London: Jessica Kingsley Publishers Ltd.

Montgomery, D. (2003). Gifted & Talented Children with Special


Educational Needs: Double Exceptionality. London: David
Fulton Publishers.

Semiawan, CR., & Mangunsong, F. (2010). Keluarbiasaan


Ganda/Twice Exceptional: Mengeksplorasi, Mengenal,
Mengidentifikasi dan Menanganinya. Jakarta: Kencana,
Prenada Media Group.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai