Diusulkan oleh :
Muhamad Dandi Iqbal Iskandar 20030244021/ Biologi D 2020
Dwi Irmadhani 20030244026/Biologi D 2020
NOVEMBER 2021
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dendrobium berasal dari Bahasa Yunani, yaitu dendron yang artinya pohon,
dan bios yang berarti hidup (Assagaf, 2012). Dendrobium berarti tanaman yang
menempel dan hidup pada pohon yang hidup atau yang mati, Arifin dan
Sulistiyantoro (Ningsih, 2007). Dendrobium pertama ditemukan oleh Olof Swartz
pada tahun 1799. Ada sekitar 1.200 spesies yang dikenal dan angka tersebut akan
semakin berubah, karena ada saja spesies baru yang didaftarkan dan ada juga spesies
yang di masukkan dalam genus lain. Dendrobium mempunyai sinomin dari berbagai
versi, diantaranya yaitu Australorchis Brieger; Callista Lour; Ceraia Lour;
Phyllorchis Thou; Sayeria Krzl; Schismoceras Presley; dan Stachyobium Rchb.f
(Assagaf, 2012).
B, Rumusan masalah
C. Tujuan
identifikasi dilakukan pada bulan Oktober-November 2020 di Jl. Bali no.116, Desa
Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur
C. Prosedur penelitian
1. Eksplorasi dan pengamatan
Melakukan eksplorasi dan pengamatan secara morfologi dan melakukan
dokumentasisaat pengamatan
5. Menyusun identifikasi
Identifikasi dibuat dalam bentuk kunci identifikasi yang disusun secara parallel
Ciri organ reproduktif dari ketiga takson ini memiliki perbungaan terbatas, tidak
memiliki braktea, warna tangkai perbungaan pada ketiga takson ini hijau
kekuningan, panjang tangkai perbungaan pada D. nobile berukuran 2,1-2,2cm,
panjang tangkai perbungaan pada D. victoriae-reginae berukuran 2,7-2,9cm,
sedangkan tangkai perbungaan pada D. closterium berukuran 2,4- 2,5cm.
Bunga pada ketiga takson ini bertipe zigomorf, biseksual, hipogen. Tangkai
bunga pada ketiga takson memiliki warna tangkai bunga hijau pucat, tangkai
bunga pada D. nobile berukuran 3-3,1cm, tangkai bunga pada D. victoriae-reginae
berukuran 2,4-2,5cm, tangkai bunga pada closterium berukuran 4,5- 4,6cm, diameter
pada ketiga takson ini memiliki ukuran 0,1cm.
D. nobile, D. victoriae-reginae, D. closterium memiliki jumlah sepal 3
dengan kelekatan lepas dan berkarang, bentuk sepal D. nobile dan D. closterium
lanset, sedangkan bentuk sepal pada D. victoriae-reginae lanset sedikit lebih
runcing. Ukuran sepal pada D. nobile memiliki panjang 2,6-2,9cm dan lebar 1,7-
1,9cm, pada D. victoriae-reginae memiliki panjang 2,7-2,9cm dan lebar 1,3cm, pada
D. closterium memiliki panjang 2,6-2,9cm dan lebar 1,1-1,3cm. Warna sepal pada
D. nobile adalah putih berbecak ungu, warna sepal pada D. victoriae-reginae hijau
berbecak ungu, warna sepal pada D. closterium putih kehijauan.
D. nobile, D. victoriae-reginae, D. closterium memiliki jumlah petal 2 dengan
kelekatan lepas dan berkarang, bentuk petal D. nobile bulat telur berlekuk, bentuk
petal pada D. victoriae- reginae bulat telur terbalik, bentuk petal pada D. closterium
pita. Ukuran petal pada D. nobile memiliki panjang 3,2-3,6cm dan lebar 1,8-2cm,
pada D. victoriae-reginae memiliki panjang 3,1-3,3cm dan lebar 1,9-2,3cm, pada D.
closterium memiliki panjang 3,4-3,5cm dan memiliki lebar 1,1-1,3cm. Wara petal
pada D. nobile adalah putih keunguan, warna petal pada D. victoriae- reginae ungu
kehijauan, warna petal pada D. closterium ungu kehijauan.
Pada ketiga takson ini memiliki benang sari berjumlah 1, lepas, tangkai sari
yang pendek, bentuk kepala sari bulat, warna kepala sari pada D. nobile ungu
kemerahan, pada D. victoriae-reginae dan D. closterium putih. Memiliki 1 labellum
yang mengginjal, diameter lubang labellum pada D. nobile dan D. closterium 0,9-1cm
sedangkan diameter pada D. victoriae- reginae berukuran 1,4-1,5cm, lebar labellum
pada D. nobile 2,1-2,2cm, pada D. victoriae-reginae 1,6-1,7cm, pada D. closterium
2,2-2,3cm, warna labellum pada D. nobile ungu berbecak putih, pada D. victoriae-
reginae hijau muda, pada D. closterium hijau. Bentuk column pada D. nobile bulat,
putih kekuningan, pada D. victoriae-reginae hati, putih, pada D. closterium oval,
kuning.
EKOLOGI
Bunga anggrek Dendrobium merupakan salah satu tanaman epifit namun dapat
hidup di pot yang berisi media tertentu. Tiga jenis anggrek Dendrobium di atas dapat
dimanfaatkan salah satunya yaitu sebagai tanaman hias. Anggrek merupakan tanaman
hias yang mempunyai keragaman bentuk, warna bunga, karakteristik lain yang unik
sehingga memiliki nilai estetika dan nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman anggrek
sebagai tanaman hias yang memiliki banyak jenis dan. Tiga jenis anggrek diatas banyak
diminati oleh sebagian masyarakat karena memiliki keunikan pada warna bunganya,
sehingga anggrek tersebut memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sehingga perlu
perhatian yang lebih untuk dibudidayakan.
KEKERABATAN
}
}
}
R1 : Dendrobium nobile 1
R2 : Dendrobium nobile 2
R3 : Dendrobium victorieae-reginae 1
R4 : Dendrobium victorieae-reginae 2
R5 : Dendrobium closterium 1
R6 : Dendrobium closterium 2
R1 dan R2 termasuk dalam golongan I dengan koefisien kekerabatan sebesar
0,87. R3dan R4 termasuk dalam golongan II dengan koefisien kekerabatan sebesar 0,83.
R5 dan R6 termasuk dalam golongan III dengan koefesien kekerabatan sebesar 0,90.
Golongan I dan golongan II memiliki rata rata koefisien kekerabatan sebesar
0,625 atau dengan persentase kekerabatan sebesar 62,5% dengan karakter yang sama
sebanyak 33 karakter seperti habitus, warna akar, jenis akar, permukaan batang, pangkal
daun, dan bentuk ujung daun
Golongan II dan golongan III memiliki rata rata koefisien kekerabatan sebesar
0,631818 atau persentase kekerabatan sebesar 63,18 %, dengan karakter yang sama
sebanyak 34 karakter seperti habitus, jenis akar, bentuk akar, warna akar, jenis bunga,
tipe bunga, tipe perbungaan.
Golongan I dan golongan III memiliki rata rata koefisien kekerabatan sebesar
0,625 atau persentase kekerabatan sebesar 62,5 %, dengan karakter yang sama sebanyak
34 karakter seperti habitus, jenis akar, bentuk akar, warna akar, warna tangkai, diameter
tangkai, bentuk ujung daun, tipe pertulangan daun
Golongan I, II dan III memiliki rata rata koefisien kekerabatan sebesar 0,627
atau persentase kekerabatan sebesar 62,7 %, dengan karakter yang sama sebanyak 33
karakter seperti bentuk labellum, kelekatan benang sari, jumlah benang sari, jumlah
sepal, bentuk sepal, simetri bunga,
KUNCI IDENTIFIKASI
2. a. Bentuk daun lanset, bentuk petal bulat telur berlekuk, warna petal putih keunguan,
warna labellum ungu
keputihan..............................................................................................................
( Dendrobium “Nobile” )
b. Bentuk daun oval, bentuk petal pita, warna petal ungu kehijauan, warna labellum hijau ....................
( Dendrobium “Closterium” )
DESKRIPSI TAKSON
1 cm
1 cm
1 cm
Nama ilmiah : Dendrobium victoriae-reginae. ( Loher )
lanset dengan sedikit lebih runcing, uk.2,7-2,9cm x1,3cm, lepas, berkarang, hijau
berberbecak ungu ; petal 2, bulat telur terbalik, uk.3,1-3,3cm x 1,9-2,3cm, lepas,
berkarang, ungu kehijauan ;benang sari 1, lepas, tangkai sari pendek, bentuk kepala
sari bulat, putih ; 1 labellum, mengginjal, diameter lubang labellum 1,4-1,5cm, lebar
labellum 1,6-1,7cm, hijau muda ; colum hati, putih.
1 cm
1 cm
Nama ilmiah : Dendrobium closterium. ( Rchb.f )
1 cm
1 cm
PENUTUP
Kesimpulan :
Assagaf, M., Hastuti, P., Hidayat, C. & Supriyadi (2012) Perbandingan Ekstraksi
Oleoresin Biji Pala (Myristica Fragrans Houtt) Asal Maluku Utara Menggunakan
Metode Maserasi dan Gabungan Distilasi-Maserasi. Agritech. 32 (3), 240-248.