Anda di halaman 1dari 22

Asuhan Keperawatan Pada Tn.

A Dengan Diagnosa Apendisitis Di Ruang


Perawatan Bedah RSUD Kota Makassar

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase keperawatan medikal bedah I

Disusun oleh:
ASMAWANTI AGUS
14420211086

CI INSTITUSI CI LAHAN

(.........................................) (.........................................)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2021
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN


MEDIKAL BEDAH I

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FKM UMI

N Mahasiswa yang mengkaji : Asmawanti Agus NIM:14420211086

No. RM: 291816

Tanggal : 25/09/2021

Tempat perawatan : Ruang Bedah

A. PENGKAJIAN

I. DATA UMUM
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Tempat /Tanggal Lahir : 31-12-2001
Umur : 20 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir :
Pekerjaan : service hp
Alamat : jl.dg tantu l.r 2
Tanggal masuk RS : 25-09-2021
Ruangan Perawatan : bedah lantai 4
Sumber Informasi : Keluarga pasien

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

2. Penanggung jawab

Nama : Shela
Umur : 40 thn
Pekerjaan : IRT
Pendidikan Terakhir :-

Hubungan dengan Klien : Ibu

Alamat : jl.dg.tantu l.r 2

II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

1. Keluhan utama : nyeri


2. Alasan masuk RS : klien datang ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah ± 3 hari yang lalu nyeri perut awalnya di
ulu hati kemudian pindah ke kanan bawah.
3. Data Medik
a. Dikirim dari : UGD
b. Diagnosa Medik
o Saat masuk : susp app
o Saat Pengkajian : Apendisitis

III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


1. Penyakit yang pernah dialami
Saat kanak kanak : Keluarga pasien mengatakan tidak
mengetahui penyakit yang di derita pasien
dimasa kecil

2. Riwayat perawatan :Pasien tidak pernah dirawat sebelumnya


3. Riwayat operasi : Pasien belum pernah dioperasi
4. Riwayat alergi : pasien tidak memiliki riwayat alergi obat
maupun makanan

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

5. Riwayat imunisasi : tidak di kaji

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

c c c c

43 40

20 1 9

Keterangan:

GI :Nenek dan kakek dari ayah dan ibu klien sudah meninggal dunia tidak di
ketahui penyebabnya

G II : ayah dan ibu pasien masih hidup tetapi sudah pisah dan tidak menderita
penyakit yang sama

G III : pasien merupakan anak pertama dari 4 bersodara dan pasien sekaran di
rawat dengan diagnosa appendisitis

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL

1. Pola koping : klien memiliki sikap yang baik dan selalu mendiskusikan
maslahanya dengan keluarga.
2. Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya : klien ingin sekali cepat
sembuh dan kembali beraktifitas lagi
3. Factor stressor : klien terlihat cemas dengan keadaanya yang dialami
sekarang.
4. Konsep diri : klien berusaha mematuhi anjuran perawat dan dokter
terhadap perawatan dan pengobatannya.
5. Adaptasi : Klien mampu beradaptasi dengan baik dengan keluarga,
perawat dan lingkungannya
6. Hubungan dengan anggota keluarga : Hubungan klien dengan
keluarganya baik dan selalu meresponnya.
7. Hubungan dengan masyarakat : keluarga klien mengatakan hubungan
klien baik dengan orang-orang disekitarnya
8. Perhatian terhadap orang lain & lawan bicara : Klien merespon apapun
yang lawan bicaranya katakan
9. Bahasa yang sering digunakan : Bahasa indonesia
10. Keadaan lingkungan : Lingkungan sekitar pasien atau di ruangan bersih
11. Kegiatan keagamaan/pola ibadah klien tidak melaksanakan sholat 5
waktu hanya berdoa atas kesembuhannya.
12. Keyakinan tentang kesehatan : klien percaya bahwa segala penyakit
datangya dari Allah Swt dan semuanya ada obatnya.

VI. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


1. Makan
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan bahwa klien makan 2
atau 3 porsi dalam sehari, klien juga melakukan.
Setelah MRS : klien makan dengan frekuensi tidak menentu
2. Minum
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan bahwa klien kuat minum
ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

kurang lebih 2 liter..


Setelah MRS : Keluarga klien mengatakan klien minum dengan
baik
3. Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan bahwa klien sebelum
masuk rumah sakit ± 3 hari belum pernah BAB
Setelah MRS : Klien baru 2 kali BAB selama di rawat
4. Tidur
Sebelum MRS : kluarga klien mengatkan pola tidurnya sangat baik
Setelah MRS : pola tidur tidak teratur karena nyeri pda perut kanan
bawah
5. Eliminasi Urine/BAK
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan bahwa klien sering BAK
Setelah MRS : Keluarga klien mengatakan urine klien tetap lancar
dan baik
6. Aktivitas
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan bahwa klien bekerja
sebagai service hp.
Setelah MRS : Klien hanya terbaring di tempat tidur.

7. Personal Hygiene
Sebelum MRS : Keluarga klien mengatakan bahwa klien mandi 2 kali
dalam sehari, mencuci rambut dengan sampo.
Setelah MRS : Klien di bantu dalam personal hygiene, di washlap
untuk membersihkan badan klien, keluarga klien
mengganti pakaian klien yang kotor.

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

8. PEMERIKSAAN FISIK
Hari : senin Tanggal : 27/09/2021 jam : 10:00

1. Keadaan umum
Kelemahan : Pasien tampak lemah dan gelisah
Vital sign : TD : (110/60 mmHg)
N : ( 110 x/m)
S : (36,7’C)
P : (26 x/m)
Tingkat kesadaran : composmentis
Ciri-ciri tubuh : Anggota tubuh pasien lengkap, tidak ada cacat.

2. Head to toe
a. Kulit/integumen : Kulit klien berwarna sawo matang Kulit klien
teraba hangat,tidak terdapat adanya edema dan tidak adanya lesi.
b. Kepala & rambut : Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya
benjolan, tidak ada lesi di kepala, rambut tampak lebat dan berwarna
hitam tidak teraba adanya benjolan di kepala, tidak ada fraktur.
c. Kuku : Kuku klien tampak panjang
d. Mata/penglihatan : Mata klien tampak simetris kiri dan kanan,
penglihatan normal,tidak terdapat benjolan,tidak terdapat nyeri tekan
e. Hidung/penghiduan :Hidung klien tampak normal, septum normal,
tidak ada sekret, potensi hidung normal,tidak ada nyeri tekan ,tidak ada
pembengkakan.
f. Telinga/pendengaran : Telinga klien tampak simetris kiri dan kanan,
dapat mendengar dengan jelas,tidak ada luka, daun telinga tampak
bersih, tidak ada cairan, tidak ada serumen pada telinga,klien

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

g. Mulut dan gigi : Bibir klien tampak pucat, tidak ada karies
dentis,tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
h. Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid.
i. Dada : bentuk dada normal, tidak ada nyeri tekan dada tampak
simetris, dan tidak terdapat fraktur pada iga.
j. Abdomen: bentuk abdomen simetris, tidak ada penonjolan, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada pembesaran limfa dan hati, dan tidak ada
tumor,frekuensi peristaltik usus: 4.
k. Genetalia: Tidak dikaji
l. Extremitas atas & bawah : bentuk kaki simetris begitupun dengan
tanganya ,tidak terdapat dislokasi,rentang gerak normal dan tidak ada
nyeri tekan.
3. Pengkajian data fokus ( pengkajian hanya pada sistem yang terganggu)
a. Sistem gastrointestinal 9 sistem pencernaan)
Apendisiti adalah kondisi radang yang terjadi pada usus buntu
akibat adanya penyumbatan.

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- Klien mengatakan nyeri - Klien nampak meringis
atau sakit pada perut
Skala nyeri : 6
kanan bawa.
- Klien mengatakan belum - Terjadi perubahan frekuensi
pernah bab selam a
BAB
masuk rs
- Klien mengatakan takut - Klien nampak gelisah
untuk di operasi.
Ttv
Td : 110/60 mmhg
N : 110 x/i
P: 26x/i
S : 36,6 ° C

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

4. Pemeriksaan diagnostic

a. Pemeriksaan laboratorium

Tanggal pemeriksaan : 25-09-2021


jam : 15:14
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hematologi

Hematologi lengkap

Darah rutin

Jumlah leukosit H 14,9 10^3/ul 4,00-10,00


Jumlah eritrosit 5,35 10^6/uL 4,50-6,20
Hemoglobin 14,0 g/dl 13,0-17,0
Hematocrit 42,2 % 40,1-51,0
MCV L 78,9 fL 79,0-92,2
MCH 26,2 Pg 25,6-32,2
MCHC 33. 2 g/L 32,2-36,5
Jumlah trombosit 217 10^3/ul 150-400
RDW-SD L 36,1 fL 37-54
RDW-CV 12,6 % 10.0-15.0
PDW 10,0 fL 10,0-18,0
MPV 9,9 fL 9.0-13.0
P-LCR 22,6 % 13.0-43.0
PCT 0,21 % 0,2-0,4
Hitung jenis
Neutrofil H 81,8 % 50-70
Limfosit L 5,9 % 20-40
Monosit H 11,9 % 2-8
Eosinofil 0,3 % 0-4
Basofil 0.1 % 0-1

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

Imunologi
SARS-coV-2 Antigen Negatif Negatif

Tanggal pemeriksaan : 25-09-2021


Jam :17 : 38

Tes Hasil Unit Nilai rujukan


Urinalisa
Maskroskopis
Warna Kuning tua Kuning
Glukosa urine Negatif mg/dl Negatif
Protein urine +1 mg/dl Negatif
Billirubine Negatif mg/dl Negatif
Urobilinogen Negatif mg/dl Normal (<1.0)
pH 7,0 4,5 – 8,0
Berat jenis 1.015 1.000 – 1.030
Eritrosit Negatif mg/dl Negatif
Keton Negatif mg/dl Negatif
Nitrit Negatif Negatif
Leukosit 25 Leu/Ul Negatif
Sendimen
Eritrosit sendimen 0-2 /HPF
Leukosit sendimen 7-10 /HPF
Sel epitel 3-5 /Ipk
Bakteri - Negatife
Lain –lain - Negatif

5. Penatalaksanaan terapi
 Injeksi ranitidin 1 amp / 8 jam/ iv
 Ondansentro 1 amp/ 8 jam / iv
 Ceftriaxone 1 gr/12 jam’ iv
 Neurosambe 1 amp/24 jam/ drips

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

ANALISA DATA

TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


27-09-2021 DS : Klien mengatakan Apendisitis Nyeri akut
Dx I nyeri atau sakit pada
perut kanan bawa. Sekresi mukus berlebih pada
lumen apendiks

DO : - Klien nampak Apendik teregang


meringis
Spasme dinding apendik
-Skala nyeri : 6
Nyeri akut

DX II Perubahan
Makanan tidak teratur eliminasi(konstipasi)
Massa keras feses
DS : Klien mengatakan
Obstruksi luimen
belum pernah bab selam
a masuk rs Suplay aliran darah menurun
mukosa terkikis
DO : Terjadi perubahan
frekuensi BAB Peradangan pada apendik

Perubahan eliminasi
(konstipasi)

Makanan tidak teratur

Massa keras feses

Obstruksi lumen

suplay aliran darah menurun


mukosa terkikis

Peradangan pada apendik

Perubahan eliminasi
DX III (konstipasi)

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

Ansietas
Appendisitis

Operasi

Pre op

Cemas dengan prosedur


yang akan di lakukan

Ansietas

DS: Klien mengatakan


takut untuk di operasi.

DO : Klien nampak
gelisah

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : Tn. A
Umur : 20 Tahun
No. RM : 291816

NO DIAGNOSIS TUJUAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN RASIONAL TINDAKAN


. KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri 1. Untuk mengetahui
berhubungan dengan perawatan 1x8 jam, Observasi lokasi,karakteristik,
agen pencedera maka diharapkan: 1. Identifikasi frekuensi, kualitas,
fisiologis ( mis, - Keluhan nyeri lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,i intensitas nyeri secara
inflamasi, menurun ntensitas nyeri spesifik
iskemia,neoplasma) - Meringis 2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui skala
d.d menurun 3. Identifikasi faktor yang memperberat dan nyeri
- Gelisah memperingan nyeri 3. Untuk memberikan
- Ds: Klien
menurun Terapeutik penanganan nyeri lebih
mengatakan
- Kesulitan tidur 4. Berikan tehnik nonfarmakologi untuk efektif
nyeri atau sakit
meningkat mengurangi rasa nyeri 4. Untuk mengajarkan
pada perut
5. Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri tehnik penangan nyeri
kanan bawa.
Edukasi tanpa obat yaitu tehnik

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

- Do: Klien 6. Jelaskan penyebab,periode, dan pemicu relaksasi nafas dalam


nampak nyeri 5. Untuk memberikan
meringis 7. Jelaskan strategi meredakan nyeri kenyaman kepada pasien
Skala nyeri : 6 Kolaborasi 6. Untuk memberikan
8. Kolaborasi pemberian analgetik pengetahuan tentang
penyebab,periode dan
pemicu nyeri yang
dialami
7. Untuk mengajarkan
penanganan nyeri
8. Pemberian analgetik
untuk meredakan nyeri
2. Perubahan eliminasi Setelah dilakukan Manajemen eliminasi fekal 1. Un
(konstipasi) perawatan 1x12 jam, Observasi tuk melihat
berhubungan dengan maka diharapkan: 1. Monitor buang air besar warna,frekuensi,konsis
ketidak cukupan serat - Keluhan (mis,warna,frekuensi,konsi tensi dan volume dari
d.d defekasi lama stensi,voleme) buang air besar
- Ds: Klien dan sulit Terapeutik tersebut.
mengatakan
menurun 2. Brikan air 2. Air
belum pernah

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

bab selam a - Konsistensi hangat setelah makan hangat dapat


masuk rs
feses membaik 3. Sediakan mambantu meredakkan
- Do:terjadi
perubahan - Frekuensi makanan tinggi serat nyeri dan dapat
frekuensi BAB
defekasi Edukasi meredakkan
membaik 4. Anjurkan konstipasi.
mengonsumsi makanan 3. Ma
yang mengandung tinggi kanan yang tinggi serat
serat dapat membantu klien
5. Anjurkan dalam meredakkan
meningkatkan asupan konstipasi
cairan 4. Un
Kolaborasi tuk mempermudah
1. Kolaborasi pemberian konstipasi
obat supositoria anal, jika
5. As
diperlukan
upan cairan yang
cukup dapat membantu
klien dalam mengatasi
konstipasi.
6. Pe

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

mberian obat
supositoria dapat
memperlancar
konstipasi.
3. Ansietas berhubungan Setelah dilakukan Reduksi ansietas 2. Untuk Mempermudah
dengan kekhawatiran perawatan 1x12 jam, Observasi intervensi selanjutnya
mengalami kegagalan maka diharapkan: 1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah 3. Untuk mengetahui
d.d - Perilaku gelisah 2. Monitor tanda tanda ansietas tingkat kecemasan
- Ds: Klien menurun Terapiutik 4. Untuk Mengurangi
mengatakan
- Perilaku tegang 3. Ciptakan suasana  terapeutik untuk tingkat kecemasan
takut untuk di
operasi menurun menumbuhkan kepercayaan 5. Agar pasien merasa
- Pola tidur 4. Dengarkan dengan penuh perhatian
- Do: Klien percaya dan yakin
membaik Edukasi
nampak gelisah dengan perawat
5. Informasikan secara factual mengenai 6. Untuk Mengetahui
diagnosis, pengobatan, dan prognosis tentang penyakit dan
mengurangi cemas

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Dx Waktu
1 27-09-2021 1. Mengidentifikasi S:
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas - Klien mengatkan
nyeri nyeri pada perut
sebelah kanan bawah
Hasil : - Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah - Klien mngatkan
- klien mengatkan nyerinya terus menerus nyerinya terus
menerus
-klien tampak meringis O:
2. Mengidentifikasi skala nyeri - Klien tampak
meringis
Hasil : - skla nyeri 6 - Klien memegang
3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan perut kanan bawah
A:
memperingan nyeri. - Nyeri belum teratasi
Hasil : - faktor yang memperberat nyeri pada saat P:
- Lanjutkan intervensi
bergerak (1,2,3,4,6)
4. Memberikan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

rasa nyeri
Hasil : : Klien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
5. Menjelaslaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri
Hasil : Nyeri sangat tersa pada saat klien bergerak
6. Berkolaborasi dengan pemberian analgetik
Hasil :

2 1. Memonitor buang air besar S:


(mis,warna,frekuensi,konsistensi,vole - Ibu klien mengatkan
me) anknya sudah buang
air besar dengan
Hasil : ibu klien mengatakan feses frekuensi 1 kali
anaknya keras, dan berwarna coklat dalam sehari tetapi
klien masih merasa
2. Menganjurkan mengonsumsi ingin bab tapi belum
makanan yang mengandung tinggi bisa defekasi
O:
serat - Klien sudah
Hasil : klien mengonsumsi pepaya mengetahui faktor
penyebab
3. Menganjurkan konstipasinya
meningkatkan asupan cairan A:
- Maslah belum teratasi
Hasil: klien banyak minum P:
- Lanjutkan intervensi

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

Berkolaborasi dengan pemberian ( 2 dan 3)


obat supositoria anal, jika diperlukan
Hasil: -
3 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah S:
Hasil : ansietas tetap terlihat - Klien
2. Memonitor tanda tanda ansietas mengatakantakut di
operasi
Hasil: klien nampak gelisah, dan muka klien nampak pucat O:
pada saat di berikan informasi - Klien tampak gelisah
A:
3. Menciptakan suasana  terapeutik untuk menumbuhkan - Ansietas belum
teratasi
kepercayaan
P:
Hasil: pasien tetap cemas dengan keadaanya - Lanjutkan intervensi
(1,2,3,4)
4. Menginformasikan secara factual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
Hasil: rencana operasi

NO Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Dx Waktu

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

1 28-09-2021 1. Mengidentifikasi S:
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas,intensitas - Klien mengatkan
nyeri nyeri pada perut
sebelah kanan
Hasil : - Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah bawahSudah agak
-klien masih tampak meringis pada saat abdomen di berkurang
O:
palpasi - Klien masih nampak
2. Mengidentifikasi skala nyeri meringis
A:
Hasil : - skla nyeri 5 - Nyeri belum teratasi
3. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan P:
Hentikan intervensi
memperingan nyeri. ( pasien pulang
Hasil : - faktor yang memperberat nyeri pada saat paksa)

bergerak
4. Memberikan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
Hasil : : Klien melakukan tehnik relaksasi nafas dalam
5. Menjelaslaskan penyebab,periode, dan pemicu nyeri
Hasil : Nyeri terasa pada saat klien bergerak
6. Berkolaborasi dengan pemberian analgetik
Hasil :

ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

2 1. Memonitor buang air besar S:


(mis,warna,frekuensi,konsistensi,vole - Ibu klien mengatakan
me) anaknya belum
pernah bab hari ini
Hasil : belum bab O:
2. Menganjurkan mengonsumsi - Klien sudah
mengetahui faktor
makanan yang mengandung tinggi penyebab
serat konstipasinya
A:
Hasil : klien mengonsumsi pepaya - Maslah belum teratasi
3. Menganjurkan P:
Hentikan intervensi
meningkatkan asupan cairan ( pasien pulang
Hasil: klien banyak minum paksa)

4. Berkolaborasi dengan
pemberian obat supositoria anal, jika
diperlukan
Hasil: -
3 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas berubah S:
Hasil : pasien dan ibu pasien sangat cemas - Klien
2. Memonitor tanda tanda ansietas mengatakantakut di
operasi dan ingin
Hasil: klien nampak gelisah, dan muka klien nampak pucat pulang saja
ASMAWANTI AGUS
14420211086
Program Studi Profesi Ners
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia

pada saat di berikan informasi O:


- Klien tampak gelisah
3. Menciptakan suasana  terapeutik untuk menumbuhkan A:
kepercayaan - Ansietas belum
teratasi
Hasil: pasien tetap cemas dengan keadaanya dan meminta P:
untuk pulang Hentikan intervensi
( pasien pulang
4. Menginformasikan secara factual mengenai diagnosis, paksa)
pengobatan, dan prognosis
Hasil: renacana operasai tidk jadi karena pasien ingin
pulang

ASMAWANTI AGUS
14420211086

Anda mungkin juga menyukai