Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK

Kelompok Versus Individu


Pengambilan keputusan kelompok dapat secara luas digunakan dalam organisasi, tetapi bukan
berarti keputusan individu dinilai buruk. Terdapat faktor-faktor tertentu yang menentukan
pengambilan keputusan. Berikut kekuatan dan kelemahan dari pengambilan keputusan
kelompok:
 Kekuatan Pengambilan Keputusan Kelompok
Kelompok dapat menghasilkan informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap. Dengan
menggabungkan sumber daya dari beberapa individu, maka kelompok akan membawa lebih
banyak input serta heterogenitas ke dalam proses keputusan. Para anggota kelompok yang
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan lebih cenderung untuk mendukung secara antusias
dan mendorong orang lain untuk menerimanya.
 Kelemahan Pengambilan Keputusan Kelompok
Keputusan kelompok menghabiskan waktu karena kelompok-kelompok umumnya memerlukan
lebih banyak waktu untuk mecapai suatu solusi. Kelompok yang lemah akan menimbulkan
tanggung jawab yang ambigu. Dalam suatu keputusan individu, siapa yang bertanggung jawab
atas hasil akhir adalah jelas. Dalam suatu keputusan kelompok, tanggung jawab tiap individu
anggota terdilusi.
 Efektivitas dan Efisiensi
Keputusan kelompok umumnya lebih akurat daripada keputusan rata-rata individu dalam suatu
kelompok, tetapi kurang akurat daripada perrtimbangan yang paling akurat. Dalam hal
kecepatan, para individu lebih unggul. Jika kreativitas penting, kelompok cenderung menjadi
lebih efektif. Jika efektivitas berat derajat penerimaan pencapaian atas solusi final, maka
kelompok lebih unggul.
 Ringkasan
Ringkasnya, kelompok merupakan kendaraan yang sempurna untuk mengerjakan beberapa
langkah dalam proses pengambilan keputusan dan menawarkan keduanya baik luas dan
mendalamnya input bagi pengumpulan informasi. Jika para anggota kelompok memiliki
keragaman latar belakang, maka alternatif yang dihasilkan menjadi lebih ekstensif dan analisis
menjadi sangat penting. Namun, dalam beberapa kasus, kita dapat mengharapkan para individu
untuk mengambil keputusan dengan lebih baik daripada kelompok.
Pemikiran Kelompok dan Pergeseran Kelompok
Dua hal dalam pengambilan keputusan kelompok yang berpotensial untuk mempengaruhi
kemampuan kelompok untuk menilai alternatif secara objektif dan hingga mencapai solusi yang
bermutu tinggi.
 Pemikiran Kelompok
Efisiensi mental individu, pengujian realitas, dan pertimbangan moral akan menurun sebagai
hasil dari tekanan kelompok. Berikut gejala pemikiran kelompok:
1. Para anggota merasionalisasikan setiap perlawanan atas asumsi yang telah mereka buat.
2. Para anggota menerapkan tekanan secara langsung pada mereka yang sesat
mengekspresikan keraguan mengenai beberapa pandangan yang dibagikan oleh
kelompok.
3. Para anggota yang memiliki sudut pandang yang meragukan atau berbeda yang berusaha
untuk menghindari menyimpang dari apa yang terlihat merupakan hasil konsensus
kelompok dengan berdiam diri.
4. Terdapat suatu ilusi kebulatan suara.
Pemikiran kelompok terlihat mendekati sesuai dengan kesimpulan Solomon Asch yang
menyatakan para individu yang memegang posisi berbeda dari yang menjadi mayoritas dominan
berada di bawah tekanan untuk menindas, menahan atau memodifikasi perasaan dan keyakinan
mereka yang sebenarnya.
Apa yang dapat para manajer lakukan untuk meminimalisir pemikiran kelompok?
1. Para manajer dapat memonitor ukuran kelompok
2. Para manajer juga dapat mendorong para pemimpin kelompok untuk memainkan peranan
yang berimbang. Para pemimpin harus secara aktif mengupayakan input dari seluruh
anggota dan menghindari mengekspresikan opini mereka sendiri terutama pada tahap
awal pembahasan.
3. Para manajer harus mengangkat satu anggota kelompok untuk memainkan peranan
pendukung yang jahat, yang secara terbuka menantang posisi mayoritas dan menawarkan
sudut pandang yang berbeda.
4. Para manajer menggunakan latihan yang menstimulasi pembahasan secara aktif atas
alternatif yang beragam tanpa mengancam kelompok atau semakin meningkatkan
perlindungan identitas.

 Pergeseran Kelompok atau Polarisasi Kelompok


Polarisasi kelompok adalah suatu kasus khusus dari pemikiran kelompok. Keputusan kelompok
mencerminkan norma pengambilan keputusan dominan yang berkembang selama pembahasan.
Pergeseran yang mengarah pada polarisasi telah menghasilkan beberapa penjelasan. Memahami
bahwa keputusan kelompok melebih-lebihkan posisi awal dari para anggota individu, pergeseran
yang diperlihatkan lebih sering mengarah pada resiko yang lebih besar, dan cara manakah
kelompok yang akan bergeser fungi dan kecenderungan dari para anggota kelompok sebelum
pembahasan.
Teknik-teknik dalam Pengambilan Keputusan Kelompok
1. Berinteraksi
Bentuk yang paling umum dari pengambilan keputusan kelompok terjadi dalam
kelompok yang berinteraksi. Para anggota saling bertemu berhadapan muka dan
bergantung pada interaksi verbal dan nonverbal untuk berkomunikasi. Sumbang Pendapat
Sumbang pendapat dapat mengatasi tekanan atas kepatuhan yang mengurangi kreativitas
dengan mendorong beberapa dan semua alternatif selain menahan kritikan-kritikan.
Sumbang pendapat dapat menghasilkan gagasan-gagasan tetapi bukan suatu cara yang
efisien.
2. Teknik kelompok nominal menghambat pembahasan atau komunikasi interpersonal
selama proses pengambilan keputusan, sehingga secara spesifik, permasalahan dihadirkan
dan kemudian kelompok akan mengambil langkah-langkah berikut:
 Sebelum pembahasan dilakukan, setiap anggota secara independen menulis
gagasan-gagasan atas permasalahan.
 Setelah hening, masing-masing anggota akan menghadirkan salah satu gagasan
kepada kelompok. Tidak ada pembahasan yang dilakukan hingga seluruh gagasan
telah dihadirkan dan dicatat.
 Kelompok membahas gagasan-gagasan untuk menjernihkan dan
mengevaluasinya.
 Masing-masing anggota kelompok dengan diam dan independen memeringkatkan
sesuai urutan gagasan. Gagasan dengan peringkat keseluruhan yang tertinggi akan
menentukan keputusan final.
Berikut ini cara mengindikasikan suatu kelompok yang berinteraksi baik untuk mencapai
komitmen pada suatu solusi, sumbang pendapat mengembangkan kekompakan kelompok, dan
teknik kelompok nominal merupakan saran yang tidak mahal untuk menghasilkan sejumlah
besar gagasan.
Tipe Kelompok
Kriteria Efektivitas
Berinteraksi Sumbang Pendapat Nominal
Jumlah dan mutu Rendah Moderat Tinggi
gagasan
Tekanan social Tinggi Rendah Moderat
Biaya uang Rendah Rendah Rendah
Kecepatan Moderat Moderat Moderat
Orientasi tugas Rendah Tinggi Tinggi
Potensial untuk Tinggi Rendah Moderat
konflik interpersonal
Komitmen pada Tinggi Tidak berlaku Moderat
solusi
Pengembangan Tinggi Tinggi Moderat
kelompok sosial

Anda mungkin juga menyukai