Anda di halaman 1dari 2

Cholesterol FS*

Reagen diagnostik untuk pemeriksaan in vitro secara kuantitatif terhadap kolesterol pada serum
atau plasma dengan sistem fotometrik.

Informasi Order Reagen


No. Katalog Isi per Kit Komponen dan Konsentrasi
1 1300 99 10 022 6 x 20 mL Good's buffer pH 6,7 50 mmol/L
1 1300 99 10 025 4 x 80 mL Phenol 5 mmol/L
1 1300 99 10 029 4 x 200 mL
4-Aminoantipyrine 0,3 mmol/L
1 1300 99 10 192 4 x 60 mL
Cholesterol esterase (CHE) ≥ 200 U/L
1 1300 99 10 182 4 x 60 mL
Cholesterol oxidase (CHO) ≥ 50 U/L
Peroxidase (POD) ≥ 3 kU/L
Ringkasan [1,2]
Kolesterol adalah komponen dari membran sel dan merupakan
Penyimpanan dan Stabilitas Reagen
prekursor untuk hormon steroid dan sintesa asam empedu, disintesis
Reagen stabil sampai dengan akhir bulan kadaluwarsa jika disimpan
oleh sel tubuh dan diperoleh dari makanan. Dalam plasma, kolesterol
pada 2 – 8 °C, terlindung dari cahaya dan terhindar dari kontaminasi.
diangkut oleh lipoprotein, membentuk kompleks lipid-apolipoproteins.
Jangan membekukan reagen!
Ada empat macam lipoprotein : lipoprotein densitas tinggi (HDL),
Catatan: perubahan warna reagen yang kadang terjadi tidak
lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas sangat rendah
mempengaruhi pengukuran selama absorbansi reagen < 0,3 pada 546
(VLDL) dan kilomikron. LDL berfungsi untuk membawa kolesterol
nm.
menuju sel perifer, sedangkan HDL bertanggung jawab terhadap
ambilan kolesterol dari sel tubuh. Empat macam lipoprotein yang
Peringatan dan Tindakan Pencegahan
berbeda menunjukkan hubungan yang berbeda untuk aterosklerosis
1. Reagen mengandung sodium azida (0,95 g/L) sebagai pengawet.
koroner. LDL-kolesterol (LDL-C) berkontribusi dalam pembentukan
Jangan tertelan! Hindari kontak dengan kulit dan membran mukosa.
plak aterosklerotik dalam intima arteri serta terkait dengan penyakit
2. Berbahaya jika tertelan. Menyebabkan alergi pada kulit dan iritasi
jantung koroner (PJK) dan mortalitas. Adanya peningkatan konsentrasi
mata. Cuci tangan dan wajah secara menyeluruh setelah
LDL-C menunjukkan risiko tinggi terhadap PJK, meskipun kolesterol
menggunakan reagen. Gunakan perlindungan tubuh seperti sarung
total dalam kisaran normal. HDL-C memiliki efek perlindungan
tangan/pakaian pelindung/pelindung wajah /pelindung mata. Jika
menghambat pembentukan plak dan menunjukkan hubungan timbal
terpapar pada kulit, segera bilas dengan banyak air/sabun. Jika
balik dengan prevalensi PJK. Bahkan, nilai HDL-C yang rendah
terjadi iritasi pada kulit, segera dapatkan pertolongan medis.
merupakan faktor risiko independen untuk PJK. Penentuan kadar
3. Pada kasus yang sangat jarang, sampel pasien penderita
kolesterol total digunakan untuk tujuan skrining sedangkan untuk
gammopathy dapat memberikan hasil palsu.[8]
penilaian risiko yang lebih baik diperlukan pengukuran HDL-C dan LDL-
4. Lihat MSDS untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam
C. Beberapa uji klinis dalam beberapa tahun terakhir menggunakan
penggunaan di laboratorium. Untuk tujuan diagnostik, hasil harus
pola makan, perubahan gaya hidup dan/atau obat yang berbeda
selalu dinilai dengan riwayat medis pasien, pemeriksaan klinis dan
(terutama penghambat HMG CoA reduktase [statin]) menunjukkan
temuan-temuan lain.
bahwa penurunan kadar kolesterol total dan LDL-C akan mengurangi
5. Hanya untuk penggunaan profesional!
risiko PJK secara drastis.
Persiapan Reagen
Metode
Reagen dapat langsung digunakan.
“CHOD-PAP” : tes fotometrik enzimatis
Spesimen
Prinsip Serum, plasma heparin atau plasma EDTA
Penentuan kadar kolesterol diukur setelah hidrolisis enzimatik dan Stabilitas :
oksidasi [3,4]. Indikator kolorimetri adalah quinoneimine yang dihasilkan 7 hari pada 20 – 25 °C
dari 4-aminoantipyrine dan phenol oleh hidrogen peroksida dalam kerja 7 hari pada 4 – 8 °C
katalitik dari peroksidase (Reaksi Trinder). [3] 3 bulan pada -20 °C
CHE Jangan beku ulang dan menggunakan spesimen terkontaminasi.
Cholesterol ester + H2O Cholesterol + Fatty acid

CHO Prosedur Pemeriksaan


Cholesterol + O2 Cholesterol-3-one + H2O2
Data aplikasi untuk instrument otomatis tersedia sesuai permintaan.
POD Panjang gelombang 500 nm, Hg 546 nm
2H2O2 + 4-aminoantipyrine + phenol Quinoneimine + 4 H2O
Diameter kuvet 1 cm
Suhu 20 – 25 °C / 37 °C
Pengukuran Terhadap blangko reagen

Hal 1 dari 2 *FS = Fluid Stable


Perbandingan Metode
Blank Sampel Perbandingan Cholesterol FS (y) dengan tes komersial yang lain (x)
Sampel - 10 µL
menggunakan 78 sampel memberikan hasil : y = 1,00 x - 2,50 g/dL ; r =
Aquadest 10 µL -
Reagen 1000 µL 1000 µL 0,995.
Campurkan, inkubasi 20 menit pada 20-25°C atau 10 menit pada
37°C. Baca absorbansinya terhadap blangko reagen dalam 60 Rentang Rujukan[5]
menit. Rujukan £ 200 mg/dL (5,2 mmol/L)
Batas risiko tinggi 200-240 mg/dL (5,2-6,2 mmol/L)
Perhitungan Resiko tinggi > 240 mg/dL (> 6,2 mmol/L)
Dengan kalibrator Setiap laboratorium disarankan melakukan penetapan sendiri untuk
A Sampel
Kolesterol (mg/dL) = x Kons.
. Kalibrator (mg/dL) menentukan rentang referensi terhadap populasi pasiennya.
A Kalibrator

Faktor Konversi Interpretasi Klinis


Kolesterol (mg/dL) x 0,02586 = Kolesterol (mmol/L) The European Task Force on Coronary Prevention merekomendasikan
konsentrasi kolesterol total kurang dari 190 mg/dL (5,0 mmol/L) dan
Kalibrator dan Kontrol LDL-kolesterol hingga kurang dari 115 mg/dL (3,0 mmol/L)[2]
Untuk kalibrasi instrumen fotometrik otomatis sebaiknya menggunakan
kalibrator TruCal U. Nilai kalibrator dapat ditelusur pada metode Pustaka
referensi kromatografi gas-spektrometri massa pengenceran isotop 1. Rifai N, Bachorik PS, Albers JJ. Lipids, lipoproteins and apolipoproteins. In:
Burtis CA, Ashwood ER, editors. Tietz Textbook of Clinical Chemistry. 3rd ed.
(GC-IDMS). Untuk kontrol kualitas internal dapat menggunakan TruLab
Philadelphia: W.B Saunders Company; 1999. p. 809-61.
N dan TruLab P. Setiap laboratorium sebaiknya memiliki tindakan 2. Recommendation of the Second Joint Task Force of European and other
perbaikan apabila terdapat deviasi nilai hasil kontrol. Societies on Coronary Prevention. Prevention of coronary heart disease in
clinical practice. Eur Heart J 1998; 19: 1434-503.1.
No. Katalog Isi per Kit 3. Artiss JD, Zak B. Measurement of cholesterol concentration. In: Rifai
N, Warnick GR, Dominiczak MH, eds. Handbook of lipoprotein testing.
TruCal U 5 9100 99 10 063 20 x 3 mL Washington: AACC Press, 1997: p. 99-114.
5 9100 99 10 064 6 x 3 mL
20 x 5 mL 4. Deeg R, Ziegenhorn J. Kinetic enzymatic method for automated determination of
TruLab N 5 9000 99 10 062
5 9000 99 10 061 6 x 5 mL total cholesterol in serum. Clin Chem 1983; 29: 1798-802.
TruLab P 5 9050 99 10 062 20 x 5 mL 5. Schaefer EJ, McNamara J. Overview of the diagnosis and treatment of lipid
5 9050 99 10 061 6 x 5 mL disorders. In: Rifai N, Warnick GR, Dominiczak MH, eds. Handbook of
lipoprotein testing. Washington: AACC press, 1997: p. 25-48.
6. Guder WG, Zawta B et al. The Quality of Diagnostic Samples. 1st ed.
Karakteristik Kinerja Darmstadt: GIT Verlag; 2001. p. 22-3.
Pengukuran Rentang 7. Young DS. Effects of Drugs on Clinical laboratory Tests. 5th ed. Volume 1 and 2.
Pengukuran konsentrasi kolesterol dapat dilakukan dalam rentang 3 - Washington, DC: The American Association for Clinical Chemistry Press 2000.
750 mg/dL (0,08 - 19,4 mmol/L). Ketika nilainya melebihi rentang maka 8. Bakker AJ, Mücke M. Gammopathy interference in clinical chemistry assays:
sampel harus diencerkan 1 + 4 larutan NaCl (9 g/L) dan hasilnya mechanisms, detection and prevention. ClinChemLabMed 2007;45(9):1240-
dikalikan dengan 5. 1243.

Spesifisitas / Interferensi
Diproduksi oleh :
Tidak ada interferensi oleh asam askorbat hingga 5 mg/dL, bilirubin
PT. Prodia Diagnostic Line
hingga 20 mg/dL, hemoglobin sampai dengan 200 mg/dL dan lipemia Kawasan Industri Jababeka III
hingga trigliserida 2.000 mg/dL. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat Jl. Tekno 1 Blok C2 Unit D-F
pada pustaka Young DS [7]. Cikarang 17834, Indonesia.

Sensitivitas / Batas Deteksi


Batas bawah deteksi adalah 3 mg/dL (0,08 mmol/L).

Presisi (pada 37°C)

Presisi intra-assay Mean SD CV


n = 20 (mg/dL) (mg/dL) (%)
Sampel 1 108 1,76 1,62
Sampel 2 236 1,45 0,61
Sampel 3 254 1,57 0,62

Presisi inter-assay Mean SD CV


n = 20 (mg/dL) (mg/dL) (%)
Sampel 1 104 1,19 1,14
Sampel 2 211 2,57 1,22
Sampel 3 245 2,28 0,93

C4006 - Aug 2015/06


Hal 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai