Anda di halaman 1dari 111

REFLEKSI IMPLEMENTASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


VISKOSITAS
DI SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dasar
dalam mata kuliah : Fisika SMA berbasis Laboratorium
Dosen Pengampu : Prof.Dr. Derlina, M.Si &
Teguh Febri Sudarma, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK (4192421013)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1

YANG BAIK DAN KURANG IMPLEMENTASI RPP


No BAIK KURANG
RPP yang disusun sudah digunakan Alokasi waktu yang ada di RPP
1.
kembali oleh guru perlu ada penyesuaian kembali
Pemilihan sumber belajar/media belajar Dalam pengimpelementasian RPP
2. sudah sesuai dengan perkembangan era RI perlu meninjau kesiapan siswa
4.0 pada saat ini dalam melaksanakan pembelajaran
Metode Pembelajaran yang digunakan, Perlu menyampaikan tujuan dan
3. perumusan tujuan pembelajaran sudah rumusan pembelajaran dengan
sesuai dengan kurikulum 2013 jelas
LAPORAN IMPLEMENTASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


VISKOSITAS

DI SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dasar

dalam mata kuliah : Fisika SMA berbasis Laboratorium

Dosen Pengampu : Prof.Dr. Derlina, M.Si &

Teguh Febri Sudarma, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK (4192421013)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nya,saya masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan laporan ini, dimana laporan ini merupakan salah satu dari tugas mata
kuliah Fisika SMA Berbasis Laboratorium. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih
kepada Ibu dan Bapak dosen pengampu dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan laporan ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak


kekurangan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman.

Medan, November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 3
2.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ............................................ 3
2.2 Penilaian Kinerja Guru IPA .......................................................................... 4
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 6
3.1 Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1 ............................................................. 6
3.1.1 Data Pengamat dari Guru ....................................................................... 6
3.1.2 Data Pengamat dari Mahasiswa 1 ......................................................... 7
3.1.3 Data Pengamat dari Mahasiswa 2 ......................................................... 9
3.2 Instrumen Penilaian Kinerja Guru 2 ........................................................... 10
3.2.1 Data Pengamat dari Guru ..................................................................... 10
3.2.2 Data Pengamat dari Mahasiswa 1 ....................................................... 12
3.2.3 Data Pengamat dari Mahasiswa 2 ........................................................ 14
3.3 Tabel Pengamatan ....................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 19
4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 19
4.2 Saran ............................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
LAMPIRAN .......................................................................................................... 21

i
1

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fisika merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan
berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui
suatu rangkaian kegiatan dalam metode ilmiah.. Jadi untuk memahami gejala alam
yang ada disekitar kita fisika merupakan pembelajaran yang mengutamakan
penguasaan konsep. Penguasaan konsep ini dapat menunjukkan kepada
mahasiswa/i menguasai materi-materi dengan baik atau tidak, sehingga penting
bagi calon guru mengetahui tentang berbagai konsep fisika dalam menentukan
strategi belajar yang baik, untuk mengurangi atau menghilangkan kesulitan pada
materi tersebut. Salah satu materi fisika tersebut adalah viskositas.

Sampai saat ini persepsi dari fisika itu sendiri, hanya menekankan pada
rumus numeriknya saja bukan dari konsepnya. Hal tersebut yang membuat
seseorang ketika mempelajari fisika merasa kewalahan atau bahkan
kesalahpahaman jika harus menghadapi persoalan pemecahan masaalah dengan
rumus numeriknya saja. Kesalahan ini akibat dari pembelajaran yang tidak
mengajak siswa meng integrasikan dengan penelitian laboratorium dan
percobaan. Padahal pada istilah fisika sendiri adalah ilmu yangdidapatkan
dengan penemuannya sendiri sehingga menghasilkan suatu konsep.

Praktikum adalah sebuah metode pembelajaran yang berupa percobaan atau


eksperimen yang didukung dengan peralatan dari laboratorium. Laboratorium
adalah suatu tempat lingkungan bagi siswa ketika pembelajaran untuk
menciptakan suasana yang aktif dan mengembangkan keterampilannya.Dengan
laboratorium siswa dapat menjadi lebih aktif ketika kegiatan belajar mengajar
berlangsung serta lebih dapat membangun pengetahuannya.Sehingga
pembelajaran yang lebih aktif dapat membuat siswa mengingat pengetahuannya
dalam jangka waktu lebih lama.

Kegiatan praktikum di laboratorium nyata bertujuan untuk mengenalkan


mendemonstrasikan alat-alat yang ada dalam laboratorium secara nyata atau
langsung serta membiasakan siswa untuk dapat memecahkan permasalahan
berdasarkan atas hukum-hukum serta prinsip dasar dengan melalui metode
pengukuran fisis. Guru juga sebagai pendamping yang membimbing siswa
dalam menggunakan alat-alat praktikum dengan baik ketika kegiatan belajar
dengan siswa. Dengan adanya laboratorium fisika secara nyata kegiatan
praktikum dapat menjadikan siswa lebih mudah mengenali dan memperoleh
pengalamannya secara langsung.
2

Kegiatan implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dirancang


berbasis laboratorium supaya siswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata
dan menyenangkan. Kegiatan ini menampung dan menumbuhkembangkan daya
pikir siswa untuk berpikir dengan baik terkait pembelajaran Fisika yang menarik
perhatian siswa untuk dapat belajar dengan giat lagi.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana pelaksanaan implementasi RPP di SMA Negeri 1 Siantar
Narumonda ?

1.2.2 Bagaimana hambatan pelaksanaan implementasi RPP di SMA Negeri


1 Siantar Narumonda ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pelaksanaan implementasi RPP di SMA Negeri 1 Siantar
Narumonda

1.3.2 Mengetahui hambatan pelaksanaan implementasi RPP di SMA Negeri


1 Siantar Narumonda
3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning


Problem Based Learning (PBL) adalah sebuah kurikulum yang
merencanakan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan instuksional. PBL
merupakan model pembelajaran yang menginisiasi siswa dengan
menghadirkan sebuah masalah agar diselesaikan oleh siswa. Selama proses
pemecahan masalah, siswa membangun pengetahuan serta mengembangkan
keterampilan pemecahan masalah dan keterampilan self-regulated learner. Dalam
prosespembelajaran PBL, seluruh kegiatan yang disusun oleh siswa harus
bersifat sistematis. Hal tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah atau
menghadapi tantangan yang nanti diperlukan dalam karier dan kehidupan
sehari–hari.

“PBL merupakan Metode instruksional yang menantang peserta didik


agar belajar untuk belajar, bekerja sama dalam kelompok untuk mencari
solusi bagi masalah yang nyata”. Masalah ini digunakan untuk mengaitkan rasa
keingintahuan serta kemampuan analisis peserta didik dan inisiatif atas materi
pelajaran. PBL mempersiapkan peserta didik untuk berfikir kritis dan analistis
dan untuk mencari serta menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai

Proses pembelajaran PBL secara utuh dimulai dengan membagi


siswa kedalam grup yang berisi 5-8 siswa, kemudian mereka diberikan masalah.
Masalah tersebut harus otentik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Siswa
berusaha memecahkannnya dengan pengetahuan yang mereka miliki, dan
sekaligus mencari informasi –informasi baru yang relevan untuk solusinya.
Mereka harus mengidentifikasi masalah tersebut, kemudian membuat hipotesis,
mendaftar apa yang mereka perlukan dan mengeksplor kegiatan
eksperimen apa yang mereka butuhkan. Selama dalam kegiatan kerja
kelompok tersebut, siswa harus menyelesaikan tugasnya. Mereka harus
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber. Setelah itu,
mereka harus membuat laporan, dan kemudian mempresentasikan kepada teman-
teman yang lain. Jika ada masukan atau revisi, mereka harus memperbaikinya
dan terakhir yaitu membuat kesimpulan apakah hipotesisi yang telah mereka
buat diterima atau ditolak

Sedangkan tugas pendidik adalah sebagai fasilitator yang menyajikan


masalah atau pertanyaan. Dalam PBL, siswa diorganisasikan untuk berada
pada sekita pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah yang berkaitan
dengan kepentingan sosial dan pribadinya. Pembelajaran diarahkan pada
4

situasi nyata, menghindari jawaban sederhana dengan memperbolehkan


adanya keragaman solusi yang kompetitif beserta argumentasi.

Penyelidikan otentik. PBL menghendaki peserta didik menggeluti


penyelidikan otentik dengan memperoleh pemecahan nyata terhadap masalah-
masalah nyata. Mereka menganalisis informasi, melaksanakan eksperimen
(bila diperlukan) membuat inferensi dan membuat kesimpulan. Menghasilkan
karya nyata dan memamerkan. PBL menghasilkan produk dalam bentuk karya
nyata dan memamerkannya. Produk ini mewakili sebuah solusi yang dapat
bern upa skipsinetron, sebuah laporan, model fisik, rekaman vidio atau program
komputer yang di bahas dan dirancang untuk dikomusikasikan kepada pihak-
pihak terkait. Kolaborasi. Ditandai dengan peserta didik bekerjasama dengan
peserta didik lain dalam sebuah kelompok kecil ataupunn secara berpasangan.
Saling bekerjasama mendatangkan motivasi unrtuk keterlibatan lanjutan dalam
tugas-tugas komplek dan memperkaya kesempatan-kesepatan berbagi inkuiri
dan dialog dan untuk perkembangan keterampilan-keterampilan sosial.

2.2 Penilaian Kinerja Guru IPA


Guru sebagai salah satu faktor penentu kualitas pembelajaran.
Guru memang mempunyai pengaruh yang cukup dominan terhadap kualitas
pembelajaran, karena gurulah yang bertanggung jawab terhadap proses
pembalajar di dalam kelas, bahkan sebagai penyelenggara pendidikan di
madrasah. Di antara berbagai faktor yang menentukan mutu pendidikan
sepertiganya ditentukan oleh faktor Guru.

Kinerja guru merupakan faktor yang dominan menentukan berhasil


atau tidaknya kualitas pembelajaran. Guru yang mempunyai tingkat kinerja
yang bagus maka dengan tidak langsung meningkatkan prestasi belajar siswa
yang bisa dinilai dengan menggunakan evaluasi tes terhadap pelajaran yang
pelajari oleh siswa tersebut. Seorang guru yang mempunyai tingkat kinerja
5

yang bagus akan mampu menjelaskan pelajaran dengan baik, mampu


menumbuhkan motivasi belajar siswa, mampu menggunakan media
pembelajaan dengan baik, mampu membimbing dan mengarahkan siswa
dalam pembelajaran sehingga senang dan antusias terhadap pelajaran yang diikuti.

Dalam kegiatan pembelajaran setidaknya ada tiga kemampuan


pokok yang perlu dimiliki oleh tenaga pendidik, yaitu :pertama, merencanakan
kegiatan belajar mengajar, kedua, mengelola kegiatan belajar mengajar, dan
ketiga, menilai kegiatan belajar mengajar.Kemampuan-kemampuan tersebut pada
dasarnya merupakan bagian tak terpisahkan yang harus dimiliki oleh seorang
guru dan merupakan bagian dari kompetensi Guru.Kemampuan mengajar
pada seorang guru pada dasarnya juga merupakan pencerminan penguasaan
Guru terhadap kompetensinya.Dengan hal ini, kompetensi merupakan
seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seseorang
dalam melaksanakan tugasnya. Dengan kata lain, kemampuan dan keterampilan
mempunyai peran yang erat dengan kinerja dan merupakan suatu prasyarat
bagi keberhasilan dalam suatu proses perwujudan kinerja.

Analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut. Instrumen Penilaian


Kinerja Guru (IPKG) 1 dan 2 Pengolahan IPKG 1 dan 2 dalam penelitian ini
dilakukan dengan langkahlangkah berikut.

a. Menghitung skor yang diperoleh untuk setiap komponen penilaian pada


IPKG 1 dan 2.
b. Menghitung skor rata-rata dari setiap aspek yang dinilai pada IPKG 1 dan
2
c. Menentukan nilai setiap aspek penilaian menggunakan persamaan
sebagai berikut
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
d. Menentukan kategori yang diperoleh dari IPKG 1 dan 2 menggunakan
skala kategori yang tertuang dalam tabel berikut.

Tabel 1 Skala Kategori Kemampuan

Skor (%) Kategori


81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
21-40 Kurang
0-20 Sangat Kurang
e. Menganalisis kekurangan terhadap RPP dan pelaksanaan pembelajaran dari hasil
penilaian menggunakan IPKG 1 dan 2.
6

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Instrumen Penilaian Kinerja Guru 1
3.1.1 Data Pengamat dari Guru
Profil Pengamat :

Nama : Anggiat Sihombing


NIP : 197911272005021002
Sekolah Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Kelas : XI MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Viskositas
Waktu : 08.00 – 09.05 WIB
Tanggal : 17 Oktober 2021

No Komponen Rencana Pembelajaran Skor


I Perumusan Tujuan Pembelajaran
1 Keielasan rumusan 4
2 Kelengkapan cakupan rumusan 3
3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar 4
II Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4
Kesesuaian dengan karakteristik peserta
2 3
didik
3 Keruntutan dan sistematika materi 4
4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 4
III Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran
Kesesuaian sumber belajar/ media
1 pernbelajaran dengan tujuan 4
Pembelajaran
Kesesuaian sumber belajar/media
2 3
pemnbelajaran dengan materi pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran
3 4
dengan karateristik peserta didik
IV Metode Pembelajaran
Kesesuaian strategi dan metode
1 4
pembelajaran dengan tujuan pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode
2 4
pembelajaran dengan materi pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode
3 pembelajaran dengan karakteristik peserta 4
didik
Kesesuaian alokasi waktu dengan tahapan
4 3
pembelaiaran
7

V Penilaian Hasil Belajar


Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan
1 4
pembelaiaran
2 Keielasan prosedur penilaian 4
Kelengkapan instrumen (soal, kuncijawaban/
3 4
pedoman pensekoran)
Skor Total IPKG 1 64

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
64
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 % = 94,11 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
68

Komentar Pengamat :
RPP yang disusun Mangasi Holong Rajagukguk sangat baik. RPP yang disusun
sangat lengkap dan kesesuaian waktu sangat sesuai. Bahkan RPP ini akan saya
gunakan kembali di kelas 11 lainnya.

3.1.2 Data Pengamat dari Mahasiswa 1


Profil Pengamat :

Nama : Ardiansyah Lubis


NIM : 4192421001
Sekolah Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Kelas : XI MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Viskositas
Waktu : 08.00 – 09.05 WIB
Tanggal : 17 Oktober 2021

No Komponen Rencana Pembelajaran Skor


I Perumusan Tujuan Pembelajaran
1 Keielasan rumusan 4
2 Kelengkapan cakupan rumusan 3
3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar 4
II Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4
Kesesuaian dengan karakteristik peserta
2 3
didik
3 Keruntutan dan sistematika materi 4
4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 3
III Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran
8

Kesesuaian sumber belajar/ media


1 pernbelajaran dengan tujuan 4
Pembelajaran
Kesesuaian sumber belajar/media
2 4
pemnbelajaran dengan materi pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran
3 3
dengan karateristik peserta didik
IV Metode Pembelajaran
Kesesuaian strategi dan metode
1 4
pembelajaran dengan tujuan pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode
2 4
pembelajaran dengan materi pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode
3 pembelajaran dengan karakteristik peserta 3
didik
Kesesuaian alokasi waktu dengan tahapan
4 3
pembelaiaran
V Penilaian Hasil Belajar
Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan
1 4
pembelaiaran
2 Keielasan prosedur penilaian 4
Kelengkapan instrumen (soal, kuncijawaban/
3 4
pedoman pensekoran)
Skor Total IPKG 1 62

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
62
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 % = 91,17 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
68

Komentar Pengamat :
Pengimplementasian oleh saudara mangasi sudah sangat baik, hanya saja
penilai mengamati adanya ketidaksesuaian alokasi waktu dengan tahap
pembelajaran dan menurut penilai keluasan serta kedalaman materi sulit untuk
dapat tercapai dengan waktu yang telah ditentukan oleh saudara mangasi
dalam RPP yang dirancangnya.
9

3.1.3 Data Pengamat dari Mahasiswa 2


Profil Pengamat :

Nama : Yuniar Lestari Rangkuti


NIM : 4193321030
Sekolah Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Kelas : XI MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Viskositas
Waktu : 08.00 – 09.05 WIB
Tanggal : 17 Oktober 2021

No Komponen Rencana Pembelajaran Skor


I Perumusan Tujuan Pembelajaran
1 Keielasan rumusan 4
2 Kelengkapan cakupan rumusan 3
3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar 4
II Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar
1 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4
Kesesuaian dengan karakteristik peserta
2 3
didik
3 Keruntutan dan sistematika materi 3
4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 4
III Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran
Kesesuaian sumber belajar/ media
1 pernbelajaran dengan tujuan 4
Pembelajaran
Kesesuaian sumber belajar/media
2 4
pemnbelajaran dengan materi pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran
3 4
dengan karateristik peserta didik
IV Metode Pembelajaran
Kesesuaian strategi dan metode
1 4
pembelajaran dengan tujuan pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode
2 3
pembelajaran dengan materi pembelaiaran
Kesesuaian strategi dan metode
3 pembelajaran dengan karakteristik peserta 3
didik
Kesesuaian alokasi waktu dengan tahapan
4 4
pembelaiaran
V Penilaian Hasil Belajar
Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan
1 3
pembelaiaran
2 Keielasan prosedur penilaian 3
10

Kelengkapan instrumen (soal, kuncijawaban/


3 4
pedoman pensekoran)
Skor Total IPKG 1 61

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
62
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 % = 89,70 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
68

Komentar Pengamat :
Dari kegiatan yang berlangsung sudah cukup bagus pada penyampaian materi
yang sangat luas ,pada pembuaka dan penutup di laksanakan dengan baik sesuai
RPP
3.2 Instrumen Penilaian Kinerja Guru 2
3.2.1 Data Pengamat dari Guru
Profil Pengamat :

Nama : Anggiat Sihombing


NIP : 197911272005021002
Sekolah Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Kelas : XI MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Viskositas
Waktu : 08.00 – 09.05 WIB
Tanggal : 17 Oktober 2021

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR


I PRA PEMBELAJARAN
Kesiapan ruang,alat pembelajaran, dan
1 3
media
2 Memeriksa kesiapan siswa 3
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Melakukan Kegiatan apersepsi 4
Menyampaikan kompetensi yang akan
2 4
dicapai dan rencana kegiatan
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi
1. 4
pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan
2. 4
yang relevan
Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam
3. 4
pembelajaran
11

Mengintegrasikan keterampilan dasar


4. 4
laboratorium
B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
1. 4
kompetensi yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4
3. Menguasai kelas 4
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
4. 4
kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang
5. memungkinkan tumbuhnya kebiasaan 4
positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
6. 3
alokasi waktu yang direncanakan
Pemanfaatan Sumber belajar/media
C.
pembelajaran
Menunjukkan keterampilan dalam
1. penggunaan sumber belajar/media 4
pembelajaran
2. Menghasilkan pesan yang menarik 4
Melibatkan siswa dalam pembuatan dan
3. pemanfaatan sumber belajar/media 4
pembelajaran
Pembelajaran yang memicu dan
D.
memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
1. melalui interaksi guru,siswa, sumber 4
belajar
2. Merespon positif partisipasi siswa 4
Menunjukkan sikap terbuka terhadap
3. 4
respon siswa
Menunjukkan hubungan antarpribadi yang
4. 3
kondusif
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme
5. 4
siswa dalam belajar
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Memantau kemajuan belajar 4
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
2. 3
kompetensi
F. Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
1. 4
lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan
2. 4
benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang
3. 4
sesuai
IV. Penutup
12

Melakukan refleksi atau membuat


1. 3
rangkuman dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan
2. memberikan arahan, atau kegiatan, atau 4
tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
SKOR IPKG 2 110

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
110
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 % = 94,82 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
116
Komentar Pengamat :
Kemampuan Mangasi Holong Rajagukguk dalam melakukan pembelajaran
sudah sangat baik. Pelaksanaan RPP berjalan dengan baik walaupun ada kendala
yaitu siswa tidak membawa alat secara lengkap. Mangasi Holong Rajagukguk
dapat menyelesaikan permasalahan dengan mudah. Yang perlu diperbaiki oleh
Mangasi yaitu meninjau kembali kesiapan siswa.

3.2.2 Data Pengamat dari Mahasiswa 1


Profil Pengamat :

Nama : Ardiansyah Lubis


NIM : 4192421001
Sekolah Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Kelas : XI MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Viskositas
Waktu : 08.00 – 09.05 WIB
Tanggal : 17 Oktober 2021

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR


I PRA PEMBELAJARAN
Kesiapan ruang,alat pembelajara, dan
1 4
media
2 Memeriksa kesiapan siswa 2
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Melakukan Kegiatan apersepsi 4
Menyampaikan kompetensi yang akan
2 2
dicapai dan rencana kegiatan
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi
1. 4
pembelajaran
13

Mengaitkan materi dengan pengetahuan


2. 3
yang relevan
Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam
3. 4
pembelajaran
Mengintegrasikan keterampilan dasar
4. 3
laboratorium
B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
1. 4
kompetensi yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3
3. Menguasai kelas 4
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
4. 3
kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang
5. memungkinkan tumbuhnya kebiasaan 3
positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
6. 3
alokasi waktu yang direncanakan
Pemanfaatan Sumber belajar/media
C.
pembelajaran
Menunjukkan keterampilan dalam
1. penggunaan sumber belajar/media 4
pembelajaran
2. Menghasilkan pesan yang menarik 4
Melibatkan siswa dalam pembuatan dan
3. pemanfaatan sumber belajar/media 3
pembelajaran
Pembelajaran yang memicu dan
D.
memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
1. melalui interaksi guru,siswa, sumber 4
belajar
2. Merespon positif partisipasi siswa 4
Menunjukkan sikap terbuka terhadap
3. 4
respon siswa
Menunjukkan hubungan antarpribadi yang
4. 4
kondusif
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme
5. 3
siswa dalam belajar
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Memantau kemajuan belajar 4
Melakukann penilaian akhir sesuai dengan
2. 4
kompetensi
F. Penggunaan bahasa
Menggunakan 13ahasa lisan secara jelas
1. 4
dan lancar
14

Menggunakan 14ahasa tulis yang baik dan


2. 3
benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang
3. 4
sesuai
IV. Penutup
Melakukan refleksi atau membuat
1. 4
rangkuman dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan
2. memberikan arahan, atau kegiatan, atau 4
tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
Skor IPGK2 103

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
103
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 % = 88,79 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
116
Komentar Pengamat :
Positif :
1. Saudara Mangasi terlihat terampil dan baik dalam menguasai kelas
2. Saudara Mangasi terlihat cukup baik dalam menyampaikan materi sehingga
mendapatkan skor 4 dalam penguasaan materi pembelajaran
3.Menampilkan sikap terbuka terhadap respon siswanya

Negatif :
1. Terlihat tidak memeriksa kesiapan siswanya
2. Saudara Mangasi kurang dalam penyampaian kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatan.

3.2.3 Data Pengamat dari Mahasiswa 2


Profil Pengamat :

Nama : Yuniar Lestari Rangkuti


NIM : 4193321030
Sekolah Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda
Kelas : XI MIA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pembelajaran : Viskositas
Waktu : 08.00 – 09.05 WIB
Tanggal : 17 Oktober 2021

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR


I PRA PEMBELAJARAN
15

Kesiapan ruang,alat pembelajara, dan


1 4
media
2 Memeriksa kesiapan siswa 3
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Melakukan Kegiatan apersepsi 4
Menyampaikan kompetensi yang akan
2 3
dicapai dan rencana kegiatan
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi
1. 4
pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan
2. 2
yang relevan
Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam
3. 3
pembelajaran
Mengintegrasikan keterampilan dasar
4. 4
laboratorium
B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
1. 4
kompetensi yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4
3. Menguasai kelas 4
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
4. 3
kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang
5. memungkinkan tumbuhnya kebiasaan 4
positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
6. 3
alokasi waktu yang direncanakan
Pemanfaatan Sumber belajar/media
C.
pembelajaran
Menunjukkan keterampilan dalam
1. penggunaan sumber belajar/media 3
pembelajaran
2. Menghasilkan pesan yang menarik 3
Melibatkan siswa dalam pembuatan dan
3. pemanfaatan sumber belajar/media 4
pembelajaran
Pembelajaran yang memicu dan
D.
memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
1. melalui interaksi guru,siswa, sumber 4
belajar
2. Merespon positif partisipasi siswa 4
Menunjukkan sikap terbuka terhadap
3. 4
respon siswa
16

Menunjukkan hubungan antarpribadi yang


4. 3
kondusif
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme
5. 4
siswa dalam belajar
E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Memantau kemajuan belajar 3
Melakukann penilaian akhir sesuai dengan
2. 4
kompetensi
F. Penggunaan bahasa
Menggunakan 16ahasa lisan secara jelas
1. 4
dan lancar
Menggunakan 16ahasa tulis yang baik dan
2. 4
benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang
3. 2
sesuai
IV. Penutup
Melakukan refleksi atau membuat
1. 3
rangkuman dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan
2. memberikan arahan, atau kegiatan, atau 4
tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.
Skor IPGK2 102

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 %
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
102
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100 % = 87,93 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
116

Komentar Pengamat :
Pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya sesuai dengan RPP di sebabkan waktu
yang kurang menjelaskan pada materi viskositas,waktu yang digunakan hingga 1
jam lebih, tidak semuanya kegiatan tuntas dilaksanakan karena ada tugas yang
disajikan untuk dikerjakan dirumah dalam praktikummnya dilaksanakan diluar
jam pelajaran karena waktu yang kurang sehingga murid-murid
melaksanakannya diluar jam sekolah dan menjadi tugasnya untuk divideo

3.3 Tabel Pengamatan


No Pengamat IPKG 1 IPKG 2
94,11 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌) 94,82 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
RPP yang disusun Kemampuan Mangasi
1 Guru Fisika Mangasi Holong Holong Rajagukguk
Rajagukguk sangat baik. dalam melakukan
RPP yang disusun sangat pembelajaran sudah
17

lengkap dan kesesuaian sangat baik. Pelaksanaan


waktu sangat sesuai. RPP berjalan dengan baik
Bahkan RPP ini akan walaupun ada kendala
saya gunakan embali di yaitu siswa tidak
kelas 11 lainnya. membawa alat secara
lengkap. Mangasi Holong
Rajagukguk dapat
menyelesaikan
permasalahan dengan
mudah. Yang perlu
diperbaiki oleh Mangasi
yaitu meninjau embali
kesiapan siswa.
91,17 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌) 88,79 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
1. Saudara Mangasi
terlihat terampil dan baik
dalam menguasai kelas
2. Saudara Mangasi
Pengimplementasian oleh terlihat cukup baik dalam
saudara mangasi sudah menyampaikan materi
sangat baik, hanya saja sehingga mendapatkan
penilai mengamati adanya skor 4 dalam penguasaan
ketidaksesuaian alokasi materi pembelajaran
waktu dengan tahap 3.Menampilkan sikap
2 Mahasiswa 1 pembelajaran dan terbuka terhadap respon
menurut penilai keluasan siswanya
serta kedalaman materi
sulit untuk dapat tercapai Negatif :
dengan waktu yang telah 1. Terlihat tidak
ditentukan oleh saudara memeriksa kesiapan
mangasi dalam RPP yang siswanya
dirancangnya. 2. Saudara Mangasi
kurang dalam
penyampaian kompetensi
yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
89,70 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌) 87,93 % (𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒊𝒌)
Pelaksanaan kegiatan
belum sepenuhnya sesuai
Dari kegiatan yang dengan RPP di sebabkan
berlangsung sudah cukup waktu yang kurang
bagus pada penyampaian menjelaskan pada materi
3 Mahasiswa 2
materi yang sangat luas viskositas,waktu yang
,pada pembuaka dan digunakan hingga 1 jam
penutup di laksanakan lebih, tidak semuanya
dengan baik sesuai RPP kegiatan tuntas
dilaksanakan karena ada
tugas yang disajikan
18

untuk dikerjakan dirumah


dalam praktikummnya
dilaksanakan diluar jam
pelajaran karena waktu
yang kurang sehingga
murid-murid
melaksanakannya diluar
jam sekolah dan menjadi
tugasnya untuk divideo

Dari hasil pengamatan kedua pengamat diatas bahwa : RPP yang telah
disusun dan dilaksanakan berada dalam kategori sangat baik sehingga RPP yang
disusun tersebut dapat digunakan oleh Guru dan model pembelajaran yang saya
tawarkan yaitu model pembelajaran Problem Based Learning yang membawa
peserta didik kedalam sebuah masalah yang harus dipecahkan bersama teman
sejawat dan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran tersebut membimbing
siswa dalam menemukan jawabannya lalu siswa mempresentasikan hasil kegiatan
praktikum yang dilaksanakan ke teman-teman sekelasnya. Sehingga kelas tersebut
dapat menyimpulkan bersama kegiatan pembelajaran satu hari ini. Adapun saran
dan perbaikan dari pengamat yaitu mengenai mencek kesiapan belajar siswa,
mengalokasi waktu pelaksanaan praktikum. Kedepannya saya akan lebih
memperhatikan hal tersebut sebagai bahan pembelajaran bagi saya.
19

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
RPP yang telah disusun dan dilaksanakan berada dalam kategori sangat baik
( >90 %)sehingga RPP yang disusun tersebut dapat digunakan oleh Guru.

4.2 Saran

Kiranya Laporan yang saya buat dapat menjadi bahan pembelajaran dan
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan laporan saya.
20

DAFTAR PUSTAKA
Asyari, S. (2020). Supervisi Kepala Madrasah Berbasis Penilaian Kinerja Sebagai
Upaya Peningkatan Profesionalitas Guru. JIEMAN: Journal of Islamic
Educational Management, 2(1), 27-40.

Shofiyah, N., & Wulandari, F. E. (2018). Model problem based learning (PBL)
dalam melatih scientific reasoning siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan
IPA, 3(1), 33-38.
21

LAMPIRAN
Link Video Pelaksanaan :

https://youtu.be/3MrHN17tg1Q

https://drive.google.com/file/d/1zquI5d1HqnDsWbjpFrtLjYdCBfhrmg9k/view?us
p=sharing

1. Mangasi Holong Rajagukguk dengan Guru Fisika


22
23
24

2. Mangasi Holong Rajagukguk dengan Pengamat

Link rekaman :

https://drive.google.com/file/d/1zquI5d1HqnDsWbjpFrtLjYdCBfhrmg9k/view?us
p=sharing
25
0o

0
0
0
0

0
0

0
0

0
0

0
0
0
Dari kegiatan yang berlangsung sudah cukup bagus pada penyampaian
materi yang sangat luas ,pada pembuaka dan penutup di laksanakan
dengan baik sesuai RPP .
o
o

o0
0
o

o
o
o
o
o
o

o
0
0

o
o
o
o
o
o
0
o
o
o
0
0

Pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya sesuai dengan RPP di


sebabkan waktu yang kurang karena menjelaskan pada materi viskositas,
waktu yang digunakan hingga 1 jam lebih ,tidak semuanya kegiatan tuntas
dilaksanakan kerena ada tugas yang di sajikan untuk di kerjakan di rumah.
dalam praktikumnya di laksanakan di luar jam pelajaran kerena waktu yang
kurang sehingga murid murid melaksanakannya di luar jam sekolah,dan
menjadi tugasnya untuk di vidio.

YUNIAR LESTARI RANGKUTI


Mahasiswa

Jalan ambai no 89 ,Medan

Medan 18-10-2021

Yuniar Lestari Rangkuti


62
Pengimplementasian oleh saudara mangasi sudah sangat baik, hanya saja
penilai mengamati adanya ketidaksesuaian alokasi waktu dengan tahap
pembelajaran dan menurut penilai keluasan serta kedalaman materi sulit untuk
dapat tercapai dengan waktu yang telah ditentukan oleh saudara mangasi
dalam RPP yang dirancangnya.

Ardiansyah Lubis
Mahasiswa
--------

Jl. Ayahanda, Medan.

Medan, 18 – 10 - 2021

Ardiasyah Lubis
103

Positif :
1. Saudara mangasi terlihat terampil dan baik dalam menguasai kelas
2. Saudara mangasi terlihat cukup baik dalam menyampaikan materi
sehingga mendapatkan skor 4 dalam penguasaan materi pembelajaran
3. Menampilkan sikap yang terbuka terhadap respon siswanya

Negatif :
1. Terlihat tidak memeriksa kesiapan siswanya
2. Saudara mangasi kurang dalam penyampaian kompetensi yang akan
dicapai dan rencana kegiatan

Ardiansyah Lubis
Mahasiswa
--------

Jl. Ayahanda, Medan.

Medan, 18 – 10 - 2021

Ardiasyah Lubis
ARDIANSYAH LUBIS
RPP yang disusun oleh saudara Ardi sudah sangat baik dan
sesuai dengan karakter pemahaman siswa namun sedikit
koreksi dibagian penjelasan materi menggunakan power
point ada baiknya menggunakan video yang berdurasi 5
menit saja supaya waktu pelaksanaan praktikum dapat
terlaksana dengan baik

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK


LIS ASMARA
RPP yang disusun oleh saudara Lis sudah sangat baik dan
sesuai dengan karakter pemahaman siswa namun sedikit
koreksi dibagian penjelasan materi menggunakan power
point ada baiknya menggunakan video yang berdurasi 5
menit saja supaya waktu pelaksanaan praktikum dapat
terlaksana dengan baik

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Siantar Narumonda

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2021/2022

Tema : Fluida Statis

Topik/Materi Pokok : Viskositas

Pertemuan :

Alokasi Waktu : 2 x 30 Menit

I. Kompetensi Inti :

1.1 Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI 1) :


Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.2 Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI 2) :


Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsive, dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

1.3 Kompetensi Inti Pengetahuan (KI 3) :


Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

1.4 Kompetensi Inti Keterampilan (KI 4) :


Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai dengan kaidah keilmuwan.
II. Kompetensi Dasar :
2.1 Kompetensi Dasar Sikap Spiritual
2.1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubugan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakanNya.

2.1.2 Menyadari Kebesaran Tuhan yang menciptakan air sebagai unsur utama
kehidupan dengan karakteristik yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk
tumbuh dan berkembang.

2.2 Kompetensi Dasar Sikap Sosial


2.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, Teliti, hati-hati, bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) dalan aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi. s

2.2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari


sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

2.3 Kompetensi Dasar Pengetahuan


2.3.1 Mendeskripsikan hukum-hukum pada fluida statik dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Kompetensi Dasar Keterampilan


2.4.1 Merancang dan membuat suatu peralatan yang memanfaatkan sifat-sifat
fluida untuk mempermudah suatu pekerjaan.

III. Indikator
3.1 Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Sikap Spiritual (KD-KI 1)
3.1.1 Menyatakan kebesaran Tuhan yang menciptakan keteraturan hubungan
air dengan benda-benda lain di alam semesta.

3.1.2 Menyatakan kebesaran Tuhan yang menciptakan bebagai jenis air di


alam semesta dengan kompleksitasnya masing-masing.

3.1.3 Menyatakan kebesaran Tuhan yang menciptakan bebagai jenis air di


alam semesta dengan karakteristiknya masing-masing.

3.1.4 Menyatakan kebesaran Tuhan yang menciptakan bebagai jenis air


sebagai unsur utama bagi manusia dalam menjalani kehidupannya.

3.2 Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Sikap Sosial (KD-KI 2)


3.2.1 Menampilkan perilaku jujur ilmiah dalam kehidupan sehari-hari.

3.2.2 Menampilkan perilaku cermat dalam kehidupan sehari-hari.

3.3.3 Menampilkan bentuk penghargaan atas kerja individu teman sekelasnya


di dalam dan di luar jam pembelajaran.
3.3.4 Menampilkan bentuk penghargaan atas kerja kelompok teman sekelasnya
di dalam dan di luar jam pembelajaran.

3.3 Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Pengetahuan/Kognitif (KD-KI 3)


3.3.1 Mengurutkan jenis zat cair berdasarkan kekentalannya.

3.3.2 Mengemukakan gaya yang bekerja pada benda yang bergerak di dalam
zat cair.

3.3.3 Menghitung nilai koefisien viskositas zat cair dengan menggunakan


hukum Stokes.

3.4 Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-KI 4)


3.4.1 Mengukur massa bola pejal.

3.4.2 Mengukur diameter bola pejal.

3.4.3 Mengukur jarak tempuh sebuah bola pejal yang dijatuhkan ke dalam zat
cair.

3.4.4 Mengukur waktu yang dibutuhkan sebuah bola pejal yang dijatuhkan ke
dalam zat cair.

IV. TujuanPembelajaran
4.1 Diberikan beberapa contoh jenis fluida, peserta didik dapat mengurutkan
jenis zat cair berdasarkan kekentalannya.

4.2 Peserta didik mampu mengemukakan gaya-gaya yang bekerja pada bola
yang dijatuhkan ke dalam zat cair dengan kekentalan tertentu.

4.3 Melalui hasil percobaan, peserta didik mampu menentukan besar koefisien
viskositas zat cair.

4.4 Melalui hasil percobaan, peserta didik mampu menyimpulkan makna dari
nilai viskositas zat cair.

V. Materi Ajar
Terlampir

VI. Model, Strategi, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


6.1 Model : Problem Based Learning

6.2 Strategi : Pembelajaran Berbasis Laboratorium

6.3 Pendekatan : Saintifik

6.4 Metode : Tanya Jawab, Praktikum, Diskusi, Ceramah


VII. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Model
Pendekatan Alokasi
Pembelajaran Deskripsi Kegiatan
Saintifik/ Sikap Waktu
PBL
Pendahuluan
Guru Siswa
1. Ketua kelas
menyiapkan peserta didik
1. Guru masuk ke 20
dan bersama-sama
ruang kelas detik
mengucapkan salam.

2.Guru menjawab
salam dan bertanya 2. Peserta didik
20
tentang kabar memberikan kabar
detik
peserta didik. keadaan

3. Guru
3.Peserta didik berdo’a
Memberikan
agar pembelajaran dapat
Instruksi supaya
berjalan lancar dan ilmu
salah satu peserta 20
yang diperoleh diberkahi
didik memimpin detik
oleh Tuhan Maha Yang
Doa Pembuka
Esa
Kegiatan
Pembelajaran
4.Guru Pendekatan :
menawarkan Mendengarkan,
kesepakatan aturan Mengamati,
4. Peserta didik
selama proses Memahami
menyetujui Kesepakatan 30
pembelajaran agar
aturan selama proses detik
pembelajaran dapat Sikap :
pembelajaran
berjalan secara Rasa Ingin Tahu
efektif.

5.Guru
menanyakan 5.Peserta didik
tentang materi yang menyebutkan
30
telah dipelajari pemahaman mereka
detik
pada pertemuan tentang hukum
sebelumnya. Archimedes

6.Guru
6.Peserta didik menonton
menunjukkan video
dan memahami video
tentang Viskositas
tentang Viskositas yang
yang menunjukkan 5 menit
menunjukkan adanya
adanya kekentalan
kekentalan zat cair
zat cair

7.Guru
7. Peserta didik 30
menanyakan
menjawab sesuai dengan detik
pemahaman setelah
menonton video pemahaman mereka
tentang Viskositas tentang Viskositas
yang menunjukkan
adanya kekentalan
zat cair
8. Guru
memberikan Quiz 8. Peserta didik
tentang Viskositas menjawab Quiz yang 2 menit
Kepada Peserta diberikan oleh Guru
didik
9. Guru
menyampaikan 9. Peserta didik
30
supaya peserta membentuk 4-5 per
detik
didik membentuk kelompok
4-5 per kelompok
Kegiatan Inti
Guru
menyampaikan
Pendekatan :
masalah yang akan
Mendengarkan,
dipecahkan secara
mengusulkan,
kelompok. Masalah Peserta didik
Menbentuk
Mengorientasi yang hendak memecahkan masalah
Pendapat 30
kan siswa pada dipecahkan siswa yang disampaikan oleh
Sikap : detik
Masalah terdapat pada guru dengan melakukan
Rasa Ingin
Indikator kegiatan praktikum
Tahu, Kritis,
Pencapaian
Teliti, Jujur,
Kompetensi Dasar
Peduli
Kognitif dan
Keterampilan.
Guru membagi tim
kerjasiswa,
menyerahkan
LKPD sebagai
tuntunan Peserta didik memahami
pemecahan isi dari LKPD yang telah
Pendekatan :
masalah dan diserahkan Guru
Mendengarkan,
memastikan setiap
mengusulkan,
anggota memahami
Mengorganisas Menbentuk
tugas masing- 2 menit
ikan peserta Pendapat
masing. 30
didik untuk Sikap :
Guru memberikan detik
belajar Peserta didik Rasa Ingin
pertanyaan kepada
mengajukan pertanyaan Tahu, Kritis,
peserta didik yang
kepada peserta didik Teliti, Jujur,
tidak memahami Isi
terkait isi dari LKPD Peduli
dari LKPD
Guru memberikan
tuntunan setelah Peserta didik memahami
melakukan yang disampaikan oleh
Praktikum supaya Guru
Peserta didik
menyampaikan
secara lisan hasil
percobaan yang
telah dilakukan
Peserta didik
Guru memulai
melaksanakan kegiatan
kegiatan Praktikum
praktikum
Guru memantau
kegiatan peserta Peserta didik
didik secara melaksanakan kegiatan Pendekatan :
berkelompok praktikum Mendengarkan,
maupun individu mengusulkan,
Guru memimbing Menbentuk
Membimbing keterlibatan peserta Peserta didik melakukan Pendapat,
Penyelidikan didik dalam praktikum Bersama tim Membuktikan,
25
individu pengumpulan data/ dan bekerja sesuai memecahkan
menit
maupun bahan selama dengan LKPD yang telah
kelompok proses diserahkan Guru Sikap :
penyelidikan Rasa Ingin
Guru menilai Tahu, Kritis,
keterampilan dan Teliti,
sikap ilmiah Peserta didik Jujur,Peduli
peserta didik melaksanakan Praktikum
dengan sesuai dengan tuntunan
menggunakan dari LKPD
instrument
penilaian
Guru memberikan Peserta didik
bimbingan mendengarkan dan
penyampaian hasil memahami yang
praktikum disampaikan oleh guru
Pendekatan :
Peserta didik melakukan
Mendengarkan,
Guru membimbing diskusi dengan sesama
mengusulkan,
peserta didik dalam kelompoknya untuk
Menbentuk
kegiatan diskusi penyajian hasil
Pendapat,
Mengembangk praktikum
Membuktikan,
an dan Guru memantau
Tim Kerja siswa memecahkan 5 menit
menyajikan diskusi dan
melakukan diskusi untuk
hasil karya membimbing
menghasilkan solusi Sikap :
pembuatan laporan
pemecahan masalah dan Rasa Ingin
karya setiap tim
hasilnya dipresentasikan Tahu, Kritis,
siap untuk
dalam bentuk karya Teliti, Jujur,
dipresentasikan
Peduli,
Guru memberikan
Peserta didik
instruksi bahwa
melaksanakan instruksi
kegiatan penyajian
yang diberikan oleh Guru
akan dimulai
Menganilisis 2 Kelompok Utama Pendekatan :
7
dan Guru membimbing menyampaikan hasil Mendengarkan,
menit
mengevaluasi presentasi yang diskusi yang terkait hasil mengusulkan,
proses disajikan 2 praktikum yang telah Menbentuk
pemecahan kelompok utama dilakukan Pendapat,
masalah Membuktikan,
Guru membimbing memecahkan
presentasi dan
Setiap Tim melakukan
mendorong Sikap :
presentasi, tim yang lain
kelompok Rasa Ingin
memberikan apresiasi
memberikan Tahu, Kritis,
kepada tim yang
penghargaan serta Teliti, Jujur,
presentasi.
masukan kepada Peduli
tim lain.

Kegiatan dilanjutkan
Guru bersama dengan
peserta didik merangkum/membuat
menyimpulkan kesimpulan sesuai
materi dengan masukan yang
diperoleh dari tim lain.
Penutup
Guru memberikan
Peserta didik mencatat
tugas rumah
yang menjadi tugas 3 menit
kepada peserta
rumah
didik
Guru meminta Pendekatan :
Peserta didik
kritik dan saran Mendengarkan,
menyampaikan kritik dan
peserta didik Melayani 5 Menit
saran terhadap proses
tentang proses
pembelajaran
pembelajaran. Sikap :
Guru Rasa Ingin
mempersilahkan Peserta didik memimpin Tahu, Kritis,
peserta didik untuk doa dan bersyukur Teliti, Jujur
menutup doa dari kepada Tuhan terhadap 2 Menit
kegiatan praktikum pembelajaran yang telah
yang telah dilaksanakan
dilakukan
VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
8.1 Alat dan Bahan
8.1.1 LKPD (Lempar Kerja Peserta Didik)

8.1. 2 Buku Teks Pembelajaran :

8.1.2.1 Kanginan,M.2017.Fisika untuk SMA Kelas XII .Jakarta :


Penerbit Erlangga

8.1.2.2 Nugroho,P,A.,Indrarti.,& Syifa,H,N.2016. Buku Siswa Fisika


Kelas X. Jakarta : Penerbit Mediatama. (Pendukung)

8.2 Sumber Belajar


8.2.1. Air, minyak goreng, sabun cuci piring
VISKOSITAS ZAT CAIR

Viskositas ada pada cairan maupun gas, dan pada intinya merupakan gaya
gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida saat lapisan-lapisan
tersebut bergerak satu melewati yang lainnya. Pada zat cair, viskositas terutama
disebabkan oleh gaya kohesi antar molekul. Pada gas, viskositas muncul dari
tumbukan antar molekul.Menurut hukum Stokes, gaya gesekan yang dialami oleh
sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat cair yang kental adalah :

Dengan

𝐹𝑠 = 6 𝜂𝜋𝑣𝑟

𝐹𝑠 = 𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑘𝑔 ∙ 𝑚 ∙ 𝑠 −2 )

𝜂 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑁 ∙ 𝑚−2 ∙ 𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑔 ∙ 𝑚−1 ∙ 𝑠 −1

𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑗𝑎𝑙 (𝑚)

𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟

Jika sebuah bola berbentuk padat yang mempunyai massa jenis 𝜌 dilepaskan pada
permukaan zat cair tanpa kecepatan awal, bola tersebut mula-mula akan mendapat percepatan.
Dengan bertambahnya kecepatan maka gaya stokes pada bola tersebut akan bertambah besar
pula sehingga pada suatu ketika bola tersebut akan bergerak dengan kecepatan tetap, yaitu
terjadi keseimbangan antar gaya vektor, gaya Archimedes dan gaya stokes pada bola tersebut.
Jika bola telah bergerak dengan kecepatan tetap, maka berlaku persamaan:

2𝑔𝑟 2
𝑣= (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )
9𝜂

2𝑔𝑡𝑟 2
𝜂= (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )
9ℎ
Dengan

𝜂 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 (𝑘𝑔/𝑚. 𝑠)

𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑚)

𝜌𝑏 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑘𝑔/𝑚3 )

𝜌𝑓 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 (𝑘𝑔/𝑚3 )

𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (𝑚/𝑠 2 )


𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑚/𝑠)

Selain gaya gesekan zat cair, terdapat pula gaya berat dan gaya Archimedes. Dengan
demikian, maka pada sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat cair yang kental akan mengalami
ketiga gaya tersebut atau :Pada saat bola dijatuhkan dalam fluida, bola bergerak dipercepat vertikal
ke bawah. Karena kecepatannya bertambah, maka gaya Stokes juga bertambah, sehingga suatu
saat bola berada dalam keadaan setimbang dengan kecepatan tetap. Kecepatan bola pada saat
mencapai nilai maksimum dan tetap disebut kecepatan terminal. Pada saat bola dalam keadaan
setimbang, maka resultan gaya yang bekerja pada bola sama dengan nol.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

(LKPD)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI MIPA/ Ganjil

Sub Materi : Viskositas

Alokasi Waktu : 25 Menit

A. Teori

VISKOSITAS ZAT CAIR

Viskositas ada pada cairan maupun gas, dan pada intinya merupakan gaya
gesekan antara lapisan-lapisan yang bersisian pada fluida saat lapisan-lapisan
tersebut bergerak satu melewati yang lainnya. Pada zat cair, viskositas terutama
disebabkan oleh gaya kohesi antar molekul. Pada gas, viskositas muncul dari
tumbukan antar molekul.Menurut hukum Stokes, gaya gesekan yang dialami oleh
sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat cair yang kental adalah :

Dengan

𝐹𝑠 = 6 𝜂𝜋𝑣𝑟

𝐹𝑠 = 𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑔𝑒𝑠𝑒𝑘𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑘𝑔 ∙ 𝑚 ∙ 𝑠 −2 )

𝜂 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑘𝑒𝑘𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑁 ∙ 𝑚−2 ∙ 𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑔 ∙ 𝑚−1 ∙ 𝑠 −1

𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑗𝑎𝑙 (𝑚)

𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟

Jika sebuah bola berbentuk padat yang mempunyai massa jenis 𝜌 dilepaskan pada
permukaan zat cair tanpa kecepatan awal, bola tersebut mula-mula akan mendapat percepatan.
Dengan bertambahnya kecepatan maka gaya stokes pada bola tersebut akan bertambah besar
pula sehingga pada suatu ketika bola tersebut akan bergerak dengan kecepatan tetap, yaitu
terjadi keseimbangan antar gaya vektor, gaya Archimedes dan gaya stokes pada bola tersebut.
Jika bola telah bergerak dengan kecepatan tetap, maka berlaku persamaan:

2𝑔𝑟 2
𝑣= (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )
9𝜂

2𝑔𝑡𝑟 2
𝜂= (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )
9ℎ
Dengan

𝜂 = 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑣𝑖𝑠𝑘𝑜𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 (𝑘𝑔/𝑚. 𝑠)

𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑚)

𝜌𝑏 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑘𝑔/𝑚3 )

𝜌𝑓 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 (𝑘𝑔/𝑚3 )

𝑔 = 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 (𝑚/𝑠 2 )

𝑣 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑙𝑎 (𝑚/𝑠)

Selain gaya gesekan zat cair, terdapat pula gaya berat dan gaya Archimedes. Dengan
demikian, maka pada sebuah bola pejal yang bergerak dalam zat cair yang kental akan mengalami
ketiga gaya tersebut atau :Pada saat bola dijatuhkan dalam fluida, bola bergerak dipercepat vertikal
ke bawah. Karena kecepatannya bertambah, maka gaya Stokes juga bertambah, sehingga suatu
saat bola berada dalam keadaan setimbang dengan kecepatan tetap. Kecepatan bola pada saat
mencapai nilai maksimum dan tetap disebut kecepatan terminal. Pada saat bola dalam keadaan
setimbang, maka resultan gaya yang bekerja pada bola sama dengan nol.

B. Tujuan
Mengetahui viskositas suatu fluida dengan menghitung koefisien kekentalan zat cair.
menentukan kecepatan zat cair, dan menyimpulkan makna dari nilai viskositas zat cair.

C. Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh viskositas (koefisien kekentalan) suatu fluida terhadap pergerakan partikel
yang dijatuhkan ke dalamnya ?

D. Hipotesis
E. Alat dan Bahan
Alat Bahan
1. Gelas Ukur Panjang
2. Mikrometer Sekrup 1. Air
3. Neraca O’hauss 2. Minyak
4. Stopwatch 3. Bola Besi Kecil/ Kelereng
5. Sendok Saringan 4. Sabun Cuci Piring
6. Mistar

F. Prosedur Kerja
1. Ukurlah diameter dan massa bola.
2. Timbang zat cair dalam piknometer di atas neraca untuk menghitung massa jenis zat cair.
3. Ukurlah jarak jatuh h (jarak antara dasar tabung dan batas yang ditentukan).
4. Jatuhkan kelereng dari permukaan cairan tanpa kecepatan awal dan hitung waktu jatuhnya
(t). Lakukan minimal 3 jarak h yang berbeda.
5. Ulangi langkah 2-4 untuk jenis zat cair yang berbeda.

G. Hasil Pengamatan
1. Tentukan massa jenis kelereng dengan menghitung volume kelereng terlebih dahulu.
2. Tentukan massa jenis zat cair dalam satuan SI.
3. Hitunglah koefisien kekentalan zat cair. Gunakan g=9.8 m/s

Jenis fluida :

𝑚𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 = 𝑔𝑟 𝑉𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎 = 𝑚𝑙 𝑚𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = 𝑔𝑟 𝑟𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 = 𝑚𝑚

No ℎ(𝑚) 𝑡 (𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛) 𝜂
1
2
3

Lakukan Perhitungan yang sama untuk zat cair yang berbeda

4. Bandingkan massa jenis minyak dan air yang anda dapat dari hasil percobaan dengan yang
tercatat pada Buku ? Jelaskan

H. Pertanyaan
1. Sebutkan factor yang mempengaruhi Ketika sebuah benda dijatuhkan pada suatu fluida zat
cair ? Jelaskan !
2. Ketika partikel dijatuhkan ke dalam fluida, pada ketinggian dan waktu tertentu
pergerakannya akan konstan. Mengapa demikian?

3. Berikan contoh pemanfaatan viskositas pada fluida dalam kehidupan sehari-hari !

4. Sebuah gotri yang berjari-jari 5,5 × 10−3 𝑚 terjatuh kedalam oli yang memiliki massa jenis
800 𝑘𝑔/𝑚3 dan koefisien viskositasnya 110 × 10−3 𝑁𝑠/𝑚2 . Jika massa jenis gotri
2700 𝑘𝑔/𝑚3. Tentukan kecepatan terbesar yang dapat dicapai gotri dalam fluida !

5. Mengapa nyamuk yang hinggap dipermukaan air tidak tenggelam ?

I. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang telah anda lakukan!
KUNCI JAWABAN

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)


No Jawaban Skor
1. Suhu
Viskositas berbanding terbalik dengan suhu. Jika
suhu naik maka viskositas akan turun, dan begitu
sebaliknya. Hal ini disebabkan karena adanya gerakan
partikel-partikel cairan yang semakin cepat apabila suhu
ditingkatkan dan menurun kekentalannya.
2. Konsentrasi larutan
Viskositas berbanding lurus dengan konsentrasi
larutan. Suatu larutan dengan konsentrasi tinggi akan
memiliki viskositas yang tinggi pula, karena konsentrasi
larutan menyatakan banyaknya partikel zat yang terlarut
tiap satuan volume. Semakin banyak partikel yang terlarut,
gesekan antar partikrl semakin tinggi dan viskositasnya
semakin tinggi pula.
1 3. Berat molekul solute 20
Viskositas berbanding lurus dengan berat molekul
solute. Karena dengan adanya solute yang berat akan
menghambat atau member beban yang berat pada cairan
sehingga manaikkan viskositas.
4. Tekanan
Semakin tinggi tekanan maka semakin besar viskositas
suatu cairan
Viskositas ada pada cairan maupun gas, dan pada intinya
merupakan gaya gesekan antara lapisan-lapisan yang
bersisian pada fluida saat lapisan-lapisan tersebut
bergerak satu melewati yang lainnya. Pada zat cair,
viskositas terutama disebabkan oleh gaya kohesi antar
molekul. Pada gas, viskositas muncul dari tumbukan antar
molekul.
Jika sebuah bola berbentuk padat yang mempunyai
massa jenis 𝜌 dilepaskan pada permukaan zat cair tanpa
kecepatan awal, bola tersebut mula-mula akan mendapat
percepatan. Dengan bertambahnya kecepatan maka gaya
2 stokes pada bola tersebut akan bertambah besar pula 20
sehingga pada suatu ketika bola tersebut akan
bergerak dengan kecepatan tetap, yaitu terjadi
keseimbangan antar gaya vektor, gaya Archimedes dan
gaya stokes pada bola tersebut
Aplikasi Teori dari viskositas adalah pelumas mesin.
3 Pelumas mesin ini biasanya kita kenal dengan nama oli. Oli 20
merupakan bahan penting bagi kendaraan bermotor. Oli
yang dibutuhkan tiap-tiap tipe mesin kendaraan berbeda-
beda karena setiap tipe mesin kendaraan membutuhkan
kekentalan yang berbeda-beda. Kekentalan ini adalah
bagian yang sangat penting sekali karena berkaitan dengan
ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk
mengalir. Sehingga sebelum menggunakan oli merek
tertentu harus diperhatikan terlebih dahulu koefisien
kekentalan oli sesuai atau tidak dengan tipe mesin.
Masyarakat umum beranggapan bahwa fungsi utama oli
hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki
fungsi lain, yakni sebagai pendingin, pelindung karat,
pembersih dan penutup celah pada dinding mesin. Sebagai
pelumas mesin oli akan membuat gesekan antar komponen
didalam mesin bergerak lebih halus dengan cara masuk
kedalam celah-celah mesin, sehingga memudahkan mesin
untuk mencapai suhu kerja yang ideal.
Viskositas dari oli sangat diperhitungkan untuk
meminimalisir gaya gesek yang ditimbulkan oleh mesin
yang bergerak dan terkontak satu terhadap yang lain
sehingga mencegah terjadinya keausan. Pada permesinan
bagian yang paling sering bergesekan adalah piston, ada
banyak bagian lain namun gesekannya tak sebesar yang
dialami piston. Disinilah kegunaan oli. Oli memisahkan
kedua permukaan yang berhubungan sehingga gesekan
pada piston diperkecil. Selain itu, oli juga bertindak
sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar
yang mencapai 1000-1600 derajat celcius ke bagian lain
mesin yang lebih dingin, sehingga mesin tidak over heat
(sebagai pendingin). Semakin kental oli, maka lapisan
yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus
pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau
membersihkan permukaan logam yang terlumasi.
Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi
berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga
mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang
dibutuhkan. Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan
lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur
terendah ketika mesin dioperasikan karena nilai viskositas
masing-masing oli akan berkurang jika suhu cairan
dinaikkan. Suhu semakin tinggi diikuti makin rendahnya
viskositas oli atau sebaliknya2
2𝑔𝑟 2
𝑣= (𝜌𝑏 − 𝜌𝑓 )
4 9𝜂 20
2(10)(5,5 × 10−3 )2
𝑣= (2700 − 800)
9 110 × 10−3
2(30,25)10−5
𝑣= (1900)
9 110 × 10−3
𝑣 = 116,2 10−2 = 1,16 𝑚/𝑠
Nyamuk yang hinggap di permukaan air tidak tenggelam
nyamuk dapat menahan tekanan yang di berikan oleh air,
atau dengan kata lain bahwa nyamuk menekankan kaki-
kaki panjang yang tipis di atas sejenis kulit kenyal pada
5 20
permukaan air. Ketika kaki-kaki nyamuk menekan air,
sebuah lubang kecil terbentuk di permukaan air. Dengan
cara ini, nyamuk membagi bobot tubuhnya di atas wilayah
yang sangat luas.
PENILAIAN KOGNITIF SISWA
KELOMPOK EKSPERIMEN
(Lembar Penilaian LKPD)

Kelas/Semester : …………………………
Mata Pelajaran : …………………………
Materi : …………………………
No Nama Siswa Nomor Soal Jumlah Nilai
1 2 3 4 5 Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

Rubrik Penilaian
Kriteria Skor
Memberikan suatu penyelesaian lengkap dan benar 5
Memberikan suatu penyelesaian yang benar, sedikit cacat, tetapi memuaskan 4
Memberikan suatu penyelesaian yang benar, sedikit cacat, tetapi hampir 3
memuaskan
Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur benar, tetapi tidak memadai 2
Mencoba memberikan suatu penyelesaian tetapi salah total 1
Tidak mencoba memberikan penyelesaian sama sekali 0

Nilai
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Pedoman Penskoran
No Interval Nilai Kategori
1 85 - 100 Sangat Baik
2 70 - 84 Baik
3 55 - 69 Cukup
4 40 - 54 Kurang
5 0 - 39 Sangat Kurang
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN AFEKTIF
Kelas/Semester : …………………………
Mata Pelajaran : …………………………
Materi : …………………………
No Nama Siswa Aspek Sikap Jumlah Nilai
Rasa ingin tahu Kritis Jujur Peduli Teliti Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
dst

Rubrik Penilaian Afektif


No Aspek Sikap Kriteria Skor
Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari 4
berbagai sumber
Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari 3
1 Rasa ingin tahu berbagai sumber.
Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi 2
informasi dari berbagai sumber
Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi 1
dari berbagai sumber
Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data 4
dan menanggapi pertanyaan/permasalahan
Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data 3
2 Kritis dan menanggapi pertanyaan/permasalahan
Kadang-kadang kritis dalam 2
mengasosiasi/menganalisis data dan menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis 1
data dan menanggapi pertanyaan/permasalahan.
Selalu menyajikan imformasi dan mengerjakan tes 4
dengan jujur.
Sering menyajikan imformasi dan mengerjakan tes 3
3 Jujur dengan jujur.
Kadang-kadang menyajikan imformasi dan 2
mengerjakan tes dengan jujur.
Tidak pernah menyajikan imformasi dan mengerjakan 1
tes dengan jujur.
Selalu care/empati dengan lingkungan sekitar dan 4
temannya
Sering care/empati dengan lingkungan sekitar dan 3
temannya
Kadang-kadang care/empati dengan lingkungan 2
4 Peduli sekitar dan temannya
Tidak pernah care/empati dengan lingkungan sekitar 1
dan temannya
Selalu teliti dalam mengasosiasi/menganalisis data 4
ketika diskusi berlangsung
Sering teliti dalam mengasosiasi/menganalisis data 3
5 Teliti ketika diskusi berlangsung.
Kadang-kadang teliti dalam mengasosiasi/ 2
menganalisis data ketika diskusi berlangsung.
Kadang-kadang teliti dalam mengasosiasi/ 1
menganalisis data ketika diskusi berlangsung.

Nilai
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Pedoman Penskoran
No Interval Nilai Kategori
1 85 - 100 Sangat Baik
2 70 - 84 Baik
3 55 - 69 Cukup
4 40 - 54 Kurang
5 0 - 39 Sangat Kurang
Instrumen Uji Performa Laboratorium Dalam Kesetimbangan Benda Tegar

Nama Siswa : Kelas :

Skor Penilaian
No INDIKATOR
5 3 1
(Baik) (Cukup) (Kurang)
Memahami prosedur
percobaan yang akan
1
dilakukan ( pembuatan
block note )
Membuat Hipotesis atas
2
percobaan yang dilakukan
Menyiapkan alat dan
3 bahan yang dibutuhkan
dalam praktikum
Mengukur diameter dan
4
massa bola
Menimbang zat cair dalam
piknometer diatas neraca
5
untuk menghitung massa
jenis zat cair
Mengukur jarak jatuh h
6 (jarak antara dasar tabung
dan batas yang ditentukan)
Menjatuhkan kelereng dari
permukaan cairan tanpa
kecepatan awal dan
7 menghitung waktu
jatuhnya dan melakukan
minimal 3 jarak h yang
berbeda
Membuat tabel
8 pengamatan pada
percobaan pertama
Menjatuhkan kelereng dari
permukaan cairan tanpa
kecepatan awal dan
9 menghitung waktu
jatuhnya dan melakukan
minimal 3 jarak h yang
berbeda
Membuat tabel
10 pengamatan pada
percobaan kedua
Menyusun data dengan
11
sistematis
Membuat kesimpulan
12
praktikum
Membuat laporan
13
Praktikum
Mempresentasikan hasil
14
praktikum
Jumlah skor yang diperoleh

Petunjuk :

Berilah tanda cetang pada kolom jika indicator dilaksanakan oleh peserta didik
sesuai dengan skala penilaian.

Nilai Akhir Penilaian :

Indikator Penilaian :

No Nilai Akhir A B C E
1 90-100
2 75-89
3 65-74
4 ≤ 65

Deskripsi Penilaian :

A = Sangat Baik

B = Baik

C = Cukup

E = Kurang
2. Rubrik Penilaian Instrumen Uji Performa Laboratorium dalam Kesetimbangan Benda Tegar
Hasil Penilaian
No Indikator
5 ( Baik ) 3 ( Cukup ) Kurang (1)
PENAFSIRAN
Menulis tujuan praktikum, Menulis tujuan praktikum, Menulis tujuan praktikum, tidak
Memahami prosedur percobaan
menyusun prosedur dengan menyusun prosedur dengan gambar menyusun prosedur dengan
1 yang akan dilakukan ( pembuatan
gambar dan menyusun laporan dan tidak menyusun laporan gambar dan tidak menyusun
block note )
sementara sementara laporan sementara
Membuat hipotesis bahwa Membuat hipotesis bahwa tidak Tidak Membuat hipotesis bahwa
Membuat Hipotesis atas percobaan
2 terdapat hubungan momen terdapat hubungan momen gaya terdapat hubungan momen gaya
yang dilakukan
gaya dengan lengan gaya dengan lengan gaya dengan lengan gaya
PERSIAPAN
Menyiapkan semua alat kecuali,
Menyiapkan alat dan bahan yang Menyiapkan semua alat kecuali,
3 Menyiapkan semua alat neraca pegas, paku , beban 250
dibutuhkan dalam praktikum neraca pegas, paku
gr, beban 500 gr, mistar
Mengukur diameter dan massa Mengukur diameter dan massa Mengukur diameter dan massa bola Mengukur diameter dan massa
4
bola bola namun cukup akurat bola namun tidak akurat
PELAKSANAAN PRAKTIK
Menimbang zat cair dalam Menimbang zat cair dalam Menimbang zat cair dalam
Menimbang zat cair dalam
piknometer diatas neraca untuk piknometer diatas neraca untuk piknometer diatas neraca untuk
5 piknometer diatas neraca untuk
menghitung massa jenis zat menghitung massa jenis zat cair menghitung massa jenis zat cair
menghitung massa jenis zat cair
cair cukup akurat tidak akurat
Mengukur jarak jatuh h (jarak Mengukur jarak jatuh h (jarak Mengukur jarak jatuh h (jarak Mengukur jarak jatuh h (jarak
6 antara dasar tabung dan batas yang antara dasar tabung dan batas antara dasar tabung dan batas yang antara dasar tabung dan batas
ditentukan) yang ditentukan) ditentukan) cukup akurat yang ditentukan) tidak akurat
Menjatuhkan kelereng dari
Menjatuhkan kelereng dari Menjatuhkan kelereng dari Menjatuhkan kelereng dari
permukaan cairan tanpa
7 permukaan cairan tanpa kecepatan permukaan cairan tanpa kecepatan permukaan cairan tanpa
kecepatan awal dan
awal dan menghitung waktu awal dan menghitung waktu kecepatan awal dan menghitung
menghitung waktu jatuhnya
jatuhnya dan melakukan minimal dan melakukan minimal 3 jarak jatuhnya dan melakukan minimal 2 waktu jatuhnya dan melakukan
3 jarak h yang berbeda h yang berbeda jarak h yang berbeda minimal 1 jarak h yang berbeda
Membuat tabel pengamatan
Membuat tabel pengamatan Membuat tabel pengamatan pada pada percobaan pertama dengan
Membuat tabel pengamatan pada
8 pada percobaan pertama percobaan pertama kecuali momen variable yang lengkap kecuali
percobaan pertama
dengan variable yang lengkap gaya dan berat momen gaya, berat, berat di
Panjang lengan
Menjatuhkan kelereng dari
Menjatuhkan kelereng dari Menjatuhkan kelereng dari Menjatuhkan kelereng dari
permukaan cairan tanpa
permukaan cairan tanpa kecepatan permukaan cairan tanpa kecepatan permukaan cairan tanpa
kecepatan awal dan
9 awal dan menghitung waktu awal dan menghitung waktu kecepatan awal dan menghitung
menghitung waktu jatuhnya
jatuhnya dan melakukan minimal jatuhnya dan melakukan minimal 2 waktu jatuhnya dan melakukan
dan melakukan minimal 3 jarak
3 jarak h yang berbeda jarak h yang berbeda minimal 1 jarak h yang berbeda
h yang berbeda
Membuat tabel pengamatan
Membuat tabel pengamatan pada
Membuat tabel pengamatan pada percobaan kedua dengan
Membuat tabel pengamatan pada percobaan kedua dengan variable
10 pada percobaan kedua dengan variable yang lengkap kecuali
percobaan kedua yang lengkap kecuali skala neraca
variable yang lengkap skala neraca pegas,momen gaya,
pegas , momen gaya dan berat
berat, berat di Panjang lengan
LAPORAN PRAKTIKUM
Menyusun data dengan Menyusun data dengan
Menyusun data dengan sistematis
sistematis secara terstruktur sistematis secara terstruktur
11 Menyusun data dengan sistematis secara terstruktur dengan analisis
dengan analisis yang sesuai dengan analisis yang tidak
yang sesuai dengan KI
dengan KI, KD sesuai dengan KI,KD
Membuat kesimpulan Membuat kesimpulan praktikum Membuat kesimpulan praktikum
praktikum yang sesuai dengan yang sesuai dengan KI ; tidak yang tidak sesuai dengan
12 Membuat kesimpulan praktikum KI,KD ; menjawab hipotesis menjawab hipotesis dari percobaan KI,KD ; tidak menjawab
dari percobaan yang dilakukan yang dilakukan dan tujuan hipotesis dari percobaan yang
dan tujuan penelitian penelitian dilakukan dan tujuan penelitian
Membuat laporan Praktikum Tidak Membuat laporan
Membuat laporan Praktikum
13 Membuat laporan Praktikum dengan format yang sudah Praktikum dengan format yang
dengan format yang sudah
ditetapkan sudah ditetapkan
ditetapkan namun ada dua format
yang tidak dimasukkan
Mempresentasikan hasil
Mempresentasikan hasil
Mempresentasikan hasil praktikum praktikum tidak secara lugas
praktikum secara lugas dan
14 Mempresentasikan hasil praktikum secara lugas dan format laporan dan benar dengan format
benar dengan format laporan
yang sudah ditetapkan laporan tidak sesuai dengan
yang sudah ditetapkan
yang sudah ditetapkan
ARDIANSYAH LUBIS

MAN 3 MEDAN
Pelaksanan impementasi RPP saudara Ardi terdapat beberapa hal yang kurang diperhatikan seperti

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK


MAHASISWA

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK


FEBRIANI PUTRI KEREN GONI

SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA


Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatan, Memeriksa kesiapan siswa saudari Keren tidak
menyampaikannya dan langsung menuju ke inti pembelajaran.
Namun, untuk refleksi, Menumbuhkan keceriaan dan antusisme
siswa dalam belajar,dll saudari keren menyampaikan hasilnya dan
mampu menarik daya tarik siswa

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK


MAHASISWA

MANGASI HOLONG RAJAGUKGUK

Anda mungkin juga menyukai