PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Muhammad Maufisya ibrahim
4. Etiologi
6. Penatalaksanaan
a. Pencegahan
b. Penanganan
a) Pemasangan infus
b) Transfusi darah
c) Pemberian antibiotik
d) Pemberian uterotonika
a. Definisi
b. Etiologi
3) Abnormalitas plasenta
b) Perdarahan segera
d. Diagnosa
e. Penanganan
7) Bila kadar Hb < 8 gr% beri tranfusi darah, bila kadar Hb >
8 gr% berikan sulfas ferosus 600 mg/hari selama 10 hari (Saifuddin,
2006).
1) Meningkatkan KB
1) Grandemultipara.
2) Terjadinya perdarahan.
c) Komplikasi
1) Perdarahan
menutup.
2) Infeksi
a. Diagnosis
1) Bila setelah bayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan
masih aktif dan banyak darah bergumpal.
PATHWAY
C. Konsep asuhan keperawatan
1. Pengkajian
1) Data Subyektif
a)Identitas klien
(1) Nama
(2) Umur
(5) Pendidikan
(6) Pekerjaan
(7) Alamat
b) Keluhan utama
c) Riwayat menstruasi
d) Riwayat perkawinan
lalu
f) Riwayat penyakit
g) Psikososial
h) Riwayat sosial
ibu.
selama hamil
(1) Nutrisi
(3) Eliminasi
2) Data Obyektif
a) Pemeriksaan fisik
(2) Kesadaran
(4) Suhu
(5) Nadi
(9) Lila
b) Pemeriksaan Fisik
(1) Inspeksi
1. Rambut
3. Mata
4. Hidung
5. Telinga
Untuk mengetahui bagaimana keadaan dau
telinga,liang telinga dan timpani serta ketajaman
pendengaran.
1. Mammae
2. Axilla
(e) Anus
(f) Eksteremitas
(2) Palpasi
(a) Leher
(3) Perkusi
(4) Auskultasi
c) Pemeriksaan penunjang