Anda di halaman 1dari 29

PEMBELAJARAN INOVATIF I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)

Pendidikan Matematika 2012C

Disusun oleh:

Kelompok 10

Duva Wanda P (11030174078)

Kartika Nur Rahmawati (12030174044)

Nur Ayu Istiqomah (12030174064)

Hanggana Raras Nurtasari (12030174237)

Ratih Maharani (12030174249)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/I

Materi Pokok : Operasi Bilangan Bulat

Alokasi Waktu : 2×40 menit

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di rumah,
sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi pemahaman tentang operasi
hitung bilangan bulat dan pecahan
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.

3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan operasi
hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi

Indikator

2.1.1 Dapat menumbuhkan sikap teliti dalam melakukan aktivitas di sekolah sebagai
wujud implementasi pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.

2.2.1 Dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dalam berdiskusi menyelesaikan masalah
operasi bilangan bulat.

3.2.1 Dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat

3.2.2 Dapat menyelesaikan pengurangan bilangan bulat

3.2.3 Dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat

3.2.4 Dapat menyelesaikan pembagian bilangan bulat

Tujuan Pembelajaran

1. Dengan berdiskusi siswa dapat mengembangkan sikap teliti dalam menyelesaikan


operasi bilangan bulat.
2. Dengan berdiskusi siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam
menyelesaikan operasi bilangan bulat.
3. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan penjumlahan bilangan bulat dengan
benar.
4. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan pengurangan bilangan bulat dengan
benar.
5. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan perkalian bilangan bulat dengan
benar.
6. Dengan berdiskusi siswa dapat menyelesaikan pembagian bilangan bulat dengan
benar

Materi Ajar:
Operasi Bilangan Bulat
Media dan Sumber pembelajaran
1. Media Pembelajaran
Papan tulis
2. Sumber Belajar
 Buku siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII (2013) Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan .
 sumber lain yang mendukung pembelajaran.

Metode Pembelajaran
Ceramah dan diskusi

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan Scientific

Model Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together)

Langkah-langkah Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan FASE 1. Menyampaikan Tujuan dan Memotivasi Siswa 10
menit
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan
dengan berdo’a.
2. Mengecek kehadiran siswa.

Apersepsi:

3. Guru menanyakan kepaada siswa konsep-konsep


bilangan bulat yang telah dipelajari di Sekolah Dasar.

Motivasi:

4. Guru menginformasikan kepada siswa tujuan


pembelajaran yang diharapkan akan dicapai siswa
melalui pembelajaran materi Operasi Bilangan Bulat.

5. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara


mengaitkan kegunaan materi Operasi Bilangan Bulat
dengan kehidupan sehari-hari/bidang ilmu lain.
FASE 2. Menyajikan Informasi

6. Guru menjelaskan konsep bilangan bulat dan macam-


macam operasi pada bilangan bulat.

7. Siswa mendengarkan penjelasan guru. (Mengamati)

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


bertanya jika ada yang belum dimengerti. (Menanya)

FASE 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-


kelompok belajar

9. Guru membagi siswa ke dalam kelompok beranggota 5


orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor 65
antara 1-5 menit
Kegiatan Inti
10. Guru memberikan lembar kegiatan siswa kepada setiap
kelompok. (Lembar kegiatan siswa terlampir)

FASE 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

11. Siswa mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa secara


berkelompok dan meyakinkan tiap anggota dalam
kelompoknya mengetahui dan memahami jawaban itu.
(Mengasosiasi)

12. Guru mendatangi setiap kelompok untuk menanyakan


kesulitan yang dialami siswa dalam pengerjaan soal dan
menawarkan bantuan jika diperlukan.

FASE. 5 Evaluasi

13. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan soal yang


diberikan, guru meminta setiap kelompok untuk
menukar jawaban hasil diskusi kepada kelompok lain
untuk dikoreksi.

14. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa


yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan
mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh
kelas. (Mengkomunikasikan)

15. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


menanggapi hasil diskusi kelompok lain yang telah
dipresentasikan. (Menanya)

16. Guru memberikan umpan balik kepada siswa terkait


jawaban dan tanggapan siswa terhadap hasil diskusi.

17. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil diskusi


yang telah dikoreksi.

18. Guru memberikan kuis untuk mengecek pemahaman


individu. (Soal kuis terlampir) (Mengeksplorasi)

19. Setelah siswa selesai mengerjakan kuis guru meminta


siswa untuk mengumpulkan jawabannya.

FASE. 6 Memberikan penghargaan

20. Guru mengumumkan nilai yang diperoleh dari hasil


diskusi.

21. Guru meminta seluruh siswa untuk memberikan tepuk


tangan kepada kelompok yang mendapat nilai terbaik.

22. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi


Penutup yang telah dibahas.

23. Guru memberikan tugas rumah secara individu yang 5 menit


akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (Tugas
rumah terlampir)
80
Total
menit

Penilaian
a. Prosedur Penilaian
No
Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
.
1. Rasa ingin tahu Pengamatan Selama pembelajaran

2. Teliti Pengamatan Selama pembelajaran


Setelah jawaban hasil
Pengetahuan dan Lembar Kegiatan Siswa
diskusi dikumpulkan
3. ketrampilan
matematika Setelah jawaban siswa
Kuis
dikumpulkan

b. Instrumen Penilaian
Kuis dan Lembar Kegiatan Siswa

Daftar Pustaka
Kemendikbud. 2013. Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
LAMPIRAN

OPERASI BILANGAN BULAT


A. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat.
Aplikasi penjumlahan bilangan bulat banyak ditemukan dalam aktivitas kehidupan
atau dalam masalah nyata. Mari kita perhatikan ilustrasi berikut. Setiap hari Sabtu,
Widodo selalu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diadakan di lapangan
sekolah. Pada saat latihan baris berbaris diperintahkan dari komandan regu: “Maju 3
langkah”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah 3 langkah ke depan. Jika perintah
pimpinan pasukan: “Mundur 4 langkah”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak
melawan arah sejauh 4 langkah, demikian seterusnya. Secara matematis dapat ditulis
mundur 4 langkah = -4, dan maju 3 langkah = 3.

Sifat Operasi Bilangan Bulat


1. Sifat 2.1

Dari berbagai hasil penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
atau bilangan bulat negatif serta hasil pengurangan bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif, hasilnya selalu bilangan bulat.

2. Sifat 2.2
3. Sifat 2.3

Contoh:
a. 2 + 0 = 0 + 2 = 2
b. -5 + 0 = 0 + (- 5) = -5
c. 15 + 0 = 0 + 15 = 15

4. Sifat 2.4

Contoh:
a. 34 + 2 = 2 + 34 = 36
b. -21 + (-54) = -75
c. -54 + (-21) = -75
Perhatikan -21 + (-54) = -54 + (-21) = -75
d. 37 + 25 = 25 + (-37) = -12

5. Sifat 1.5

contoh:
1. 1 + (3 + 4) = (1 + 3) + 4
1+7 = 4+4
8 = 8
Ternyata: 1 + (3 + 4) = (1 + 3) + 4
2. 2 + (-10 + 8) = 2 + (-10) + 8
(2 + (-10)) + 8 = (2 -10) + 8
-8+8 = -8+8
0 = 0
Perhatikan 2 + (-10 + 8) = (2 + (-10)) + 8 = 0
3. (-5 + 3) + 7 = -2 + 7
-5 + (3 + 7) = -5 + 10
5 = 5
Perhatikan (-5 + 3) + 7 = -5 + (3 + 7) = 5
4. -3 + (2 + (-3)) = -3 + (-1)
(-3 + 2) + (-3) = -1 + (-3)
-4 = -4
Perhatikan -3 + (2 + (-3) = (-3 + 2) + (-3) = -4

B. Perkalian Bilangan Bulat

6. Sifat 2.6
Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif menghasilkan bilangan
negatif dan hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif juga
menghasilkan bilangan negatif.
Contoh:

Pada bagian I, dengan menggunakan pola hasil kali dua bilangan bulat positif,
membantu kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan
bulat negatif. Sedangkan pada bagian II, penerapan pola hasil kali dua bilangan bulat
positif, mengarahkan kita menemukan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan
bilangan bulat positif.

7. Sifat 2.7

Contoh:
Bagian III, menunjukkan hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan negatif dan
hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dapat digunakan untuk
menunjukkan pola hasil kali bilangan bulat negatif dengan bulat negatif adalah
bilangan bulat positif.

8. Sifat 2.8
Berdasarkan Definisi-2.1, sifat 2.6 dan sifat 2.7, ditemukan bahwa hasil kali dua
bilangan bulat selalu merupakan bilangan bulat,

9. Sifat 2.9
Untuk melengkapi Sifat 2.5, 2.6. dan 2.7, berikut ini diberikan sifat-sifat lain yang
muncul dalam perkalian dua bilangan bulat.
10. Sifat 2.10

Contoh:
 7 × 8 = 8 × 7 = 56
 7 × (-10) = -10 × 7 = -70
 -11 × (-10) = (-11) × (-10) = 110
 -11 × 9 = 9 × (-11) = -99

11. Sifat 2.11

Contoh:
a. 4 × (3 × 5) = 4 × 15 = 60
(4 × 3) × 5 = 12 × 5 = 60
Perhatikan bahwa 4 × (3 × 5) = (4 × 3) × 5 = 60.
b. -3 × (-5 × 6) = -3 × (-30) = 90
(-3 × (-5)) × 6 = 15 × 6 = 90
Perhatikan bahwa -3 × (-5 x 6) = (-3 × (-5)) × 6 = 90.
c. (-5 × 5) × 4 = -25 × 4 = -100
-5 × (5 × 4) = -5 × 20 = -100
Jadi (-5 × 5) × 4 = -5 × (5 × 4) = -5 × 20 = -100.

12. Sifat 2.12

Contoh:
a. 8 × (5 + 7) = (8 × 5) + (8 × 7)
b. 26 × (25 - 20) = (26 × 25) - (26 × 20)
c. 35 + 20 = (5 × 7) + (5 × 4) = 5 × (7 + 4)
d. 54 – 36 = (6 × 9) – (6 × 6) = 6 × (9 – 6)
e. n × (27 – 23) = (16 × 27) – (16 × 23). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan diperoleh n = 16.
f. 28 × (m + 29) = (28 × (-12)) + (28 × 29). Berdasarkan sifat distributif perkalian
terhadap penjumlahan diperoleh m = -12.

C. Pembagian Bilangan Bulat


6 6
1) 3 x 2 = 6 → 3 = atau 2 =
2 3
15 15
2) 5 x 3 = 15 → 5 = atau 3 =
3 3
Berdasarkan beberapa contoh dan masalah di atas, ditetapkan pengertian pembagian
sebagai lawan perkalian sebagai berikut:

Cermati:
a. 24 : 4 = 6 sebab 24 = 4 × 6
b. –15 : 3 = –5 sebab –15 = 3 × –5
c. 10 : (–5) = –2 sebab 10 = –5 × –2
d. –15 : (–5) = 3 sebab –15 = –5 × 3
e. –10 : (–2) = 5 sebab –10 = –2 × 5
f. 7 : 1 = 7 sebab 7 = 1 × 7
Berdasarkan hasil pengamatan di atas dapat dirumuskan beberapa sifat-sifat dalam
pembagian:
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : VII /1
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : Melakukan operasi hitung bilangan bulat.
Indikator : 1. Menentukan hasil penjumlahan bilangan bulat
2. Menentukan hasil pengurangan bilangan bulat
3. Menentukan hasil perkalian bilangan bulat
4. Menentukan hasil pembagian bilangan bulat

Kegiatan Belajar 1 : Operasi Penjumlahan Pada Bilangan Bulat


Gunakan alat peraga Papan Bilangan Bulat seperti gambar berikut :

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sebelum menggunakan alat peraga: yang perlu diperhatikan adalah perbedaan tanda + , –
sebagai tanda suatu bilangan dan +, − sebagai operasi bilangan:

1. 5 + (-3) dibaca “lima ditambah negatif tiga”


2. -6 +(-2) dibaca “negatif enam ditambah negatif dua”

Cara Menggunaan Alat

1. Posisi awal mobil berada di bilangan nol dan menghadap ke arah bilangan positif
2. Untuk merepresentasikan bilangan positif (+) mobil bergerak maju
Misal : +5 dari posisi 0 maju ke posisi bilangan 5
3. Untuk merepresentasikan bilangan negatif (-) mobil bergerak mundur
Misal : -4 , dari posisi 0 mobil mundur ke posisi -4
4. Untuk merepresentasikan operasi penjumlahan mobil bergerak terus dari sebelumnya.
Misal :
a. 5 + 4, mobil bergerak maju 5 satuan kemudian terus maju 4 satuan (lihat gambar)

1 2
3

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
b. 6 +(-3), mobil maju 6 satuan, kemudian terus mundur 3 satuan
c. -5 + 3, mobil mundur 5 satuan, kemudian maju 3 satuan
d. -4 +(-3) , mobil mundur 4 satuan, kemudian terus mundur lagi 3 satuan

Selanjutnya dengan menggunakan alat peraga tentukan hasil penjumlahan dan


pengurangan berikut :

1. 6 + 3 = ...
2. 6 + (-2) = ...
3. -8 + (-2) = ...
4. -5 - 4 = ...
5. -4 -(-5) = ...

Kegiatan Belajar 2 : Operasi Pengurangan Pada Bilangan Bulat


Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.
1. 8 – 3 di baca “Delapan dikuangi tiga”

Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat


a c
b

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 8 satuan, kemudian mobil bergerak mundur 3 satuan
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari 8 -3

2. 2 –(-3) dibaca “dua dikurangi negatif tiga”


Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat

a b c

3.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 2 satuan, kemudian mobil berbalik arah dan bergerak
mundur 3 satuan.
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari 2 – (-3)
3. -2 – (-4 ) dibaca “negatif dua dikurangi negatif empat”
Cara Pengerjaan dengan menggunakan papan bilangan bulat

b a c
4.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak mundur 2 satuan, kemudian mobil berbalik arah dan bergerak
mundur 4 satuan.
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil
dari -2 – ( -4 )

Kegiatan Belajar 3 : Operasi Perkalian Pada Bilangan Bulat


Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.

1. 2 x 2 dibaca “dua dikali dua”


a b c

5.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
2x2

2. 2 x (-3) dibaca “dua dikali negatif tiga”


c b a

6.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
positif
b. Mobil bergerak mundur 3 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
2 x (-3)

3. -2 x (-4) dibaca “negatif dua dikali negatif empat”


a b c

7.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
a. Posisi awal mobil berada di bilangan Nol (0) dan menghadap ke arah bilangan
negatif
b. Mobil bergerak mundur 4 satuan sebanyak 2 kali
c. Pada saat mobil berhenti di titik terakhir maka titik tersebut merupakan hasil dari
-2 x (-4)

Kegiatan Belajar 4 : Operasi Pembagian Pada Bilangan Bulat

Gunakan alat peraga papan bilangan bulat.

1. 8 : 4 dibaca “delapan dibagi empat”


a b
c

8.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan 8 dan menghadap ke arah bilangan positif
b. Mobil bergerak mundur 4 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah positif ) adalah hasil dari 8 : 4
2. 6 : (-2) dibaca “enam dibagi negatif dua”
C b2 b3 a

9.
-10-999999999-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan 6 dan menghadap ke arah bilangan Negatif
(pembagi bilangan negatif)
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah negatif ) adalah hasil dari 6 : (-2)

3. (-4) : (-2) dibaca “negatif empat dibagi negatf dua”

a b c

10.
-10-999999999-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 100

a. Posisi awal mobil berada di bilangan -4 dan menghadap ke arah bilangan positif
(pembagi bilangan negatif)
b. Mobil bergerak maju 2 satuan sampai bilangan Nol
c. Banyak loncatan dan arah mobil ( arah positif ) adalah hasil dari (-4) : (-2)

Selanjutnya dengan menggunakan alat peraga tentukan hasil pengurangan,


perkalian dan pembagian berikut :

1. 6 – 3 = ....
2. 5 – (-2) = ...
3. -6 – (-3) = ...
4. 3 x 3 = ...
5. 4 x (-2)= ...
6. (-2) x (-5)=...
7. 10 : 2 = ...
8. 6 : 3 = ...
9. 8 : (-2) =...
10. (-9) : (-3) = ...
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Lembar Kerja Siswa

Soal Kunci Skor


1. Bagian 1
6 + 3 = ... 6+3=9 1
6 + (-2) = ... 6 + (-2) = 4 1
-8 + (-2) = ... -8 + (-2) = -10 1
-5 - 4 = ... -5 - 4 = -9 1
-4 -(-5) = ... -4 -(-5) = 1 1

2. Bagian 2
6 – 3 = .... 6–3=3 1
5 – (-2) = ... 5 – (-2) = 7 1
-6 – (-3) = ... -6 – (-3) = -3 1
3 x 3 = ... 3x3=9 1
4 x (-2)= ... 4 x (-2)= -8 1
(-2) x (-5)=... (-2) x (-5)=10 1
10 : 2 = ... 10 : 2 = 5 1
6 : 3 = ... 6:3=3 1
8 : (-2) =... 8 : (-2) =-4 1
(-9) : (-3) = ... (-9) : (-3) = 3 1

Skor Total 15
Nilai Kelompok Skor Total
×100
15
Kuis (Waktu Maksimal 20 menit)
Instruksi: Kerjakan soal berikut dengan tepat
1. Diberikan 3 utas tali, tali I memiliki ukuran 86 meter, tali II memiliki ukuran 32
meter, tali III berukuran 44 meter. Jika kita sambung tali I, tali II, dan tali III,
berapakah panjang tali keseluruhan?

2. Pak Manuputi adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia
memelihara 650 ekor ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat terjangkit
flu burung, dalam minggu yang sama terdapat 65 ayam potong dan 45 ayam
kampung yang mati. Berapa banyak ayam potong yang masih hidup?

3. Amos dan Sudrajat punya keinginan yang sama yaitu memelihara ayam. Ayam Amos
dibagi dalam 5 kandang dan setiap kandang berisi 30 ekor. Ayam sudrajat sebanyak 3
kali ayam Amos setelah dikurangi 2 ekor setiap kandang. Berapa banyak ayam Amos
dan Sudrajat jika digabung ?

4. Sebuah mobil bergerak maju dari titik start dengan kecepatan 75 km per jam untuk
menempuh titik finish jarak 600 km. Kemudian mobil itu bergerak mundur dari titik
finish menuju titik start dengan kecepatan 25 km per jam. Berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai titik finish?
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kuis
Soal Penyelesaian Skor
1. Diberikan 3 utas tali, tali I Diketahui: 10
memiliki ukuran 86 meter, tali II Tali I = 86 meter
memiliki ukuran 32 meter, tali III
berukuran 44 meter. Jika kita Tali II = 32 meter
sambung tali I, tali II, dan tali III, Tali III = 44 meter
berapakah panjang tali
keseluruhan? Misal:
a=¿tali I = 86 meter
b=¿tali II = 32 meter
c=¿tali III = 44 meter
Ditanya: Panjang tali keseluruhan
Jawab:
Panjang tali keseluruhan 15
( b+ c )+ a=( 32+ 44 ) +86
¿ 76+86
¿ 162 meter

2. Pak Manuputi adalah seorang Diketahui: 10


peternak ayam potong dan ayam Banyak ayam potong=650 ekor
kampung. Ia memelihara 650 ekor
ayam potong dan 135 ekor ayam Banyak ayam kampung=135 ekor
kampung. Akibat terjangkit flu Setelah terjangkit flu burung:
burung, dalam minggu yang sama
terdapat 65 ayam potong dan 45 Banyak ayam potong yang mati=65 ekor
ayam kampung yang mati. Berapa Banyak ayam kampung yang mati=45
banyak ayam potong yang masih ekor
hidup?
Ditanya:
Banyak ayam potong yang masih hidup
Jawab:
Banyak ayam potong yang masih hidup
Banyak ayam potong−Banyak ayam potong yang mati=650−
¿ 585 ekor

15

3. Amos dan Sudrajat punya Diketahui: 10


keinginan yang sama yaitu Amos:
memelihara ayam. Ayam Amos
dibagi dalam 5 kandang dan setiap Memiliki ayam 5 kandang, tiap kandang
kandang berisi 30 ekor. Ayam berisi 30 ekor
sudrajat sebanyak 3 kali ayam Sudrajat:
Amos setelah dikurangi 2 ekor
setiap kandang. Jika ayam Amos Memiliki ayam 3 kali ayam Amos setelah
dan Sudrajat digabung, berapa dikurangi 2 ekor tiap kandangnya
banyak ayam seluruhnya? Ditanya:
Jika ayam Amos dan Sudrajat
digabung, berapa banyak ayam
seluruhnya?
Jawab:
a. Banyak seluruhnya ayam
Amos=banyak kandang dikali banyak
ayam didalamnya
¿ 5 ×30
¿ 150 ekor 5

b. Banyak ayam Sudrajat


¿ 5 × ( 30−2 )
¿ 5 ×28
5
¿ 140 ekor

Banyak ayam Amos dan Sudrajat 5


150+140=290 ekor

4. Sebuah mobil bergerak maju dari Diketahui: 10


titik start dengan kecepatan 75 km Kecepatan awal=V1= 75 km/jam
per jam untuk menempuh titik
finish jarak 600 km. Kemudian Jarak titik finish=S=600 km
mobil itu bergerak mundur dari Kecepatan saat kembali=V2= 25 km/jam
titik finish menuju titik start
dengan kecepatan 25 km per jam. Ditanya:
Berapa waktu yang dibutuhkan Waktu yang dibutuhkan untuk
untuk mencapai titik finish? mencapai titik finish?
Jawab:
600
t 1=¿ S = =8 jam ¿ 15
V1
75

Total 100
Lembar Penilaian Sikap

Sikap
Mempunyai rasa ingin tahu Teliti dalam
Nmr menganai operasi bilangan menyelesaikan masalah
Nama bulat

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21
22

23

24

25

26

27

28

29

30

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Rasa ingin tahu dalam berdiskusi Sangat Baik : sering bertanya dan
memberikan umpan balik dalam diskusi
menyelesaikan masalah operasi
penyelesaian masalah operasi bilangan
bilangan bulat. bulat.
Baik : Menunjukkan sudah ada usaha untuk
mencoba atau bertanya dalam diskusi
penyelesaian masalah operasi bilangan
bulat.
Kurang Baik : Acuh dalam bertanya dan
memberikan umpan balik dalam diskusi
penyelesaian masalah operasi bilangan
bulat.
2 Sikap teliti dalam menyelesaikan Sangat Baik: Runtut dan teratur dalam
masalah operasi bilangan bulat yang menyelesaikan masalah operasi bilangan
diberikan. bulat yang diberikan, sehingga
mendapatkan hasil penyelesaian yang tepat
dan benar.
Baik: Runtut dan teratur dalam
menyelesaikan masalah operasi bilangan
bulat yang diberikan, namun belum
mendapatkan hasil penyelesaian yang
tepat dan benar.
Kurang baik: Tidak runtut dan teratur dalam
menyelesaikan masalah operasi bilangan
bulat yang diberikan, sehingga tidak
mendapatkan hasil penyelesaian yang
tepat dan benar.
Lembar Pekerjaan Rumah

1. Selesaikan penjumlahan berikut dengan garis bilangan


3+2=
Penyelesaian :

Jadi 3 + 2 = 5

2. Sebuah pesawat mula-mula terbang dengan ketinggian 3.000 kaki diatas permukaan laut,
karena gumpalan awan mendekat maka pesawat naik hingga ketinggian 7.000 kaki di atas
permukaan laut. Coba tentukan kenaikan peswat dengan penjumlahan bilangan bulat.
Diketahui :
 Ketinggian mula-mula 3.000 kaki diatas permukaan laut
 Ketinggian akhir 7.000 kaki diatas permukaan laut
Ditanya :
 Tentukan kenaikan pesawat
Penyelesaian:
Ketinggian pesawat mula-mula adalah 3.000 kaki
Ketinggian akhir pesawat 7.000 kaki
Misalkan pertambahan ketinggihan pedawat adalah t.
Misalkan 7000 = 7
4000 = 4
Kita selesaikan menggunakan garis bilangan:

Jadi pertambahan ketunggihan pesawat (t) adalah 4.000 kaki dari permukaan laut.

3. Seekor katak mula-mula di titik 0. Katak itu dapat melompat kekiri dan kekanan. Sekali
melompat jauhnya 4 satuan. Jika katak melompat dua kali kekanan, kemudian tiga kali
kekiri, maka katak itu sampai di titik…
Penyelesaian :
Diketahui:
 Katak berangkat dari titik nol (0)
 Satu kali lompatan katak jauhnya 4 satuan
 Katak melompat 2 kali ke kanan dan 3 kali kekiri

Ditanya :

 Titik terakhir tempat katak berhenti

Penyelesaian :
Karena satu kali lompatan sejauh 4 satuan maka untuk 2 kali lompatan ke kanan maka
katak berada pada titik (2 x 4 = 8)
Kemudian melompat 3 kali kearah kiri dari titik 8 maka katak berada pada titik
(8 – (3 x 4) = 8 – 12 = -4)
Dengan garis bilangan :

8 – (3 x 4) = 8 – 12 = -4

4. Ibu Lena adalah seorang pedagang buah apel. Ia memasukkan buah apel ke dalam
keranjang sebanyak 8 karung dengan setiap karung berisi 100 buah apel. Ternyata
keranjang tersebut belum penuh, sehingga ibu lena menambahkan 12 buah apel lagi pada
setiap karung. Brapa buah apel di dalam keranjang?
Diketahui :
 Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah
 Masing-masing karung berisi 100 buah apel
 Di tambahkan 12 buah apel setiap karungnya
Ditanya :
 Jumalah apel di dalam keranjang
Pembahasan :
Banyak karung dalam keranjang adalah 8 buah, masing-masing karung berisi 100
apel, banyak buah apel dalam keranjang mula-mula = 8 x 100 apel.
Setiap karung ditambahkan 12 buah apel, berarti banyak apel yang ditambahkan = 8 x
12 buah. Banyak apel dalam keranjang setelah ditambahkan 12 apel pada setiap
karung adalah (8 x 100) + (8 x 12) = 800 + 96 = 896
5. Dalam kompetisi matematika, setiap jawab benar diberi skor 3, jawaban salah diberi skor
-1, dan jika tidak menjawab diberi skor 0. Dari 40 soal yang diujikan, dedi menjawab 31
soal, yang 28 soal di antaranya dijawab benar. Skor yang diperoleh dedi adalah?
Diketahui :
 Jawaban benar skor = 3
 Jawaban salah skor = -1
 Tidak di jawab skor = 0
 Jumlah soal 40
 Dedi menjawab 31 soal
 28 soal benar

Ditanya :

 Skor yang diperoleh dedi


Penyelesaian :
 Tidak dijawab : 40 – 31 = 9 soal
 Jawaban salah : 31 – 28 =3 soal
 28 soal benar, skornya adalah 28 x 3 = 84
 3 soal salah, skornya adalah 3 x (-1) = -3
 9 soal tidak dijawab, skornya 9 x 0 = 0
 Jadi skor yang di peroleh dedi adalah :
84 + (-3) + 0 = 81

Anda mungkin juga menyukai