Anda di halaman 1dari 6

Nama Anggota Kelompok 6 : Rizqi Wulandari P (190210103026)

Dinar Septianingrum (190210103097)

Fitria Nurhafisah (190210103124)

Nafik Nurul Haq (190210103131)

Mata Kuliah : Ekologi-B

Materi : Studi Kasus Dinamika Komunitas

DISKUSI STUDI KASUS KELOMPOK 6

List pertanyaan :

1. Chetrin Ayu Mardiana 190210103107_saya mau bertanya terkait solusi jurnal


kedua yang menjaga dan mempertahankan kondisi perairan Waduk PLTA , bisa
dijelaskann tindakan untuk menjaga dan mempertahan kondisi tersebut itu
bagaimana?

Jawab : (Rizqi Wulandari Putri 190210103026) upaya yang dapat dilakukan untuk
menjaga serta mempertahankan kondisi perairan Waduk PLTA Koto Panjang, yaitu
dengan memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat setempat yang tinggal di
sekitar Waduk, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan terutama pada
pengelolaan limbah rumah tangga. Upaya tersebut dilakukan sebagai pencegahan
terhadap pencemaran dari Waduk PLTA Koto Panjang yang bisa saja terjadi karena
kurangnya kesadaran masyarakat atas kebersihan lingkungan, serta pastinya setiap
hari setiap rumah akan menghasilkan limbah rumah tangga yang mengandung
senyawa beracun. Pemerintah setempat dapat memberi edukasi kepada masyarakat
untuk pengelolaan limbah rumah tangga tersebut untuk tidak membuangnya ke
aliran Waduk PLTA Koto Panjang atau makan memberi solusi untuk pengelolaan
limbah tersebut agar lebih bermanfaat untuk lingkungan sekitar. Karena kita tahu
bahwasanya limbah rumah tangga baik berupa sampah ataupun limbah cair dapat
mengandung senyawa nitrogen yang negatif sehingga ketika senyawa nitrogen
tersebut bercampur dengan perairan di waduk atau panjang maka akan
mempengaruhi konsentrasi nitrogen alami yang ada di dalam perairan tersebut dan
dapat merusak habitat dan kehidupan biota perairan. Selain itu adanya upaya
pencegahan dari beberapa pabrik atau rumah produksi lainnya yang bisa saja
memproduksi limbah yang lebih banyak dibandingkan limbah rumah tangga maka
pemerintah setempat juga seharusnya memberi aturan serta edukasi untuk
pengelolaan dari limbah yang berasal dari rumah produksi. Selain itu pengecekan
secara rutin dan sistematis terhadap kondisi perairan Waduk Koto Panjang juga bisa
menjadi alternatif untuk mengetahui Apakah perairan tersebut tercemar atau tidak
sehingga dapat diantisipasi apabila terjadi pencemaran maka harus segera mencari
solusi dari pencemaran tersebut.

2. Ridhotul Aeni 190210103096_Tadi pada ppt terkait hasil dan pembahasan


mengenai struktur komunitas plankton, disebutkan bahwa kelimpahan tertinggi
tercatat pada lokasi titik 3 dan terendah terdapat pada lokasi titik 1. Nah mengapa
hal itu bisa terjadi

Jawab : (Dinar Septianingrum 190210103097) Hal itu terjadi karena pada titik 3
terdapat nutrisi yang melimpah dari sisa pakan dan feses ikan untuk
pertumbuhannya. Dimana sistem budidaya ikan di Waduk Koto Panjang dilakukan
secara intensif yaitu dengan memberikan pakan secara terus menerus, sehingga
tidak semua pakan yang diberikan dimakan oleh ikan yang ada di dalam keramba,
namun ada juga yang terbuang dan tersebar di sekitar perairan. Adanya sisa
makanan yang terbuang dan tersebar serta sisa metabolisme yang terbuang ke
dalam air akan menyebabkan peningkatan zat gizi. Peningkatan nutrisi akan
menyebabkan peningkatan kesuburan air. Keadaan ini dapat mempengaruhi
komunitas organisme plankton yang ada di perairan.

3. Swenogi 190210103009_Penelitian yang dilakukan pada jurnal kedua diharuskan


valid dan melakukan pengambilan data yang memiliki effort serta ketelitian agar
mendapatkan data yang efisien , menurut kelompok anda apakah penyimpulan data
yang telah di terapkan di jurnal 2 sudah efisien? Setelah anda melakukan
pembacaan jurnal tersebut

Jawab : (Nafik Nurul Haq 190210103131) Menurut kami sudah efisien, karena
pengamatan dilakukan secara langsung serta dilakukan perhitungan dan analisis
terhadap data penelitian yang diperoleh. Sehingga, nantinya akan diperoleh nilai
kelimpahan plankton, nilai struktur komunitas, dan nilai indeks dominansinya.

(Fitria Nurhafisah 190210103124)

Plankton abundance =

Diversity Index = H′ = -∑ ( ni/ N) Log2 (ni/ N )

Dominance Index = C = ∑ (ni/ N )2

Uniformity Index =

4. Dea Hidayatul 190210103102_Di ppt pada hasil dan pembahasan jurnal ke 2


disebutkan bahwa jika indeks keragaman menurunkan indeks, maka dominasi akan
meningkat. Saya belum paham betul maksud dari kalimat tersebut, boleh dijelaskan
ulang mengenai hasil tersebut?

Jawab : (Dinar Septianingrum 190210103097) Mohon maaf sebelumnya, terdapat


kesalahan atau typo dalam penulisan PPT dari kelompok, untuk kalimat yang benar
dari kalimat tersebut yaitu, menyatakan bahwa indeks dominansi antara 0-1. Jika
nilainya mendekati 0 - (0,5) berarti ada spesies yang mendominasi spesies lainnya.

5. Devi Yuniarti 190210103104_Apa hubungan antara jurnal yang kalian pilih


dengan materi yang kalian presentasikan sebelumnya terkait dinamika komunitas?

Jawab : (Nafik Nurul Haq 190210103131) Hubungan antara jurnal pertama yang
kami gunakan dengan materi dinamika komunitas ialah suksesi merupakan suatu
kondisi yang menunjukkan bahwa terjadinya perubahan pada suatu ekosistem.
Ekosistem tersusun atas beberapa komunitas. Sehingga, perubahan ekosistem
tentunya membawa perubahan pula bagi komunitas yang terdapat di dalamnya.
Perubahan ini dapat terjadi secara perlahan atau berangsur-angsur sehingga dapat
membentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas awal, maupun
membentuk komunitas baru yang juga masih tersusun atas beberapa komunitas
awal.

(Dinar Septianingrum 190210103097) Menambahkan, struktur komunitas


mempunyai beberapa indeks ekologi yang meliputi indeks keanekaragaman, indeks
kemerataan dan dominansi. Dimana hal tersebut terdapat pada jurnal kedua terkait
analisis menggunakan indeks. Sehingga terdapat hubungan antara jurnal kedua
dengan materi komunitas.

(Rizqi Wulandari Putri 190210103026) baik pada jurnal 1 maupun pada jurnal ke-2
memiliki keterkaitan dengan materi perkuliahan mengenai dinamika komunitas
terutama pada pokok bahasan suksesi. Yang mana pada jurnal pertama terjadi 1
kasus kebakaran yang dapat mengubah suatu populasi dari ekosistem sehingga akan
memunculkan ekosistem yang baru, pada jurnal kedua yang yang membahas
mengenai kondisi dari habitat biota perairan yang akan berpengaruh terhadap
keanekaragaman jenis biota, yang pada hal tersebut sangat berkaitan dengan
ekologi perairan.

6. Fidia Dwiana_190210103008_Nah kan tadi dijelaskan pada slide solusi dan


pendapat untuk melakukan restorasi sebagai bentuk usaha untuk mengembalikan
komunitas hayati dan ekosistem ke fungsi semula akibat kebakaran hutan. Apakah
ada solusi lain untuk mengembalikan komunitas hayati dan ekosistem ke fungsi
semula?

Jawab : (Nafik Nurul Haq 190210103131) (Fitria Nurhafisah 190210103124)

Ada, pertama yaitu dilakukan tanpa tindakan, hal ini dilakukan atas pertimbangan
bila upaya pemulihan membutuhkan biaya yang besar dengan kemungkinan
kegagalan yang tinggi. Kedua yaitu rehabilitasi, merupakan pemulihan dari sebagian
fungsi-fungsi ekosistem dan spesies asli, seperti memperbaiki hutan yang
terdegradasi melalui penanaman, penyulaman dan pengkayaan jenis. Ketiga yaitu
penggantian, merupakan upaya penggantian suatu ekosistem terdegradasi dengan
ekosistem lain yang lebih produktif, seperti mengganti hutan yang terdegradasi
dengan pembelukaran, dimana ekosistem tersebut telah ada sebelumnya.

7. Dzakiyah A_190210103122_ saya ingin bertanya terkait pembahasan jurnal 2


yang menyebutkan bahwa kehidupan plankton menjadi indikator sehat tidaknya
atau tercemar tidaknya PLTA, saya ingin bertanya apakah ketika keberadaan
plankton yang sangat massive akan menjadikan perairan tercemar dan tidak sehat?
Mengapa?

Jawab : (Dinar Septianingrum 190210103097) Plankton merupakan jasad renik yang


melayang dan selalu mengikuti gerakan air. Terbagi menjadi dua yaitu zooplankton
(yang memiliki alat gerak) dan fitoplankton (yang mengandung klorofil). Plankton
sebagai bioindikator biologi perairan yaitu perubahan kualitas perairan yang dapat
dilihat dari kelimpahan dan komposisi fitoplankton, kelimpahan fitoplankton yang
tinggi pada suatu perairan terjadi bila ketersediaan bahan organik tinggi,
ketersediaan bahan organik tinggi kemungkinan besar disebabkan oleh
pertumbuhan enceng gondok yang tinggi dan limbah rumah tangga atau industri.

(Nafik Nurul Haq 190210103131) Menambahkan, peningkatan fitoplankton yang


terjadi pada suatu perairan diluar batas normal dapat diakibatkan oleh kondisi
lingkungan perairan yang mendukung seperti melimpahnya jumlah nutrien pada
perairan tersebut. Ledakan populasi fitoplankton diiringi pula dengan keberadaan
beberapa jenis fitoplankton yang beracun, sehingga juga dapat memperbesar
tingkat kemungkinan adanya ledakan populasi alga berbahaya. Kemudian, alga
tersebut juga akan mengalami peningkatan metabolisme seiring dengan
meningkatnya jumlah alga pada perairan tersebut. Selain itu, aktivitas manusia
seperti pembuangan limbah seperti deterjen yang mengandung banyak unsur fosfat
di dalamnya juga akan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya
fenomena blooming alga (peledakan jumlah alga pada suatu perairan).

Anda mungkin juga menyukai