Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

BIOLOGI

MAMALIA

Disusun Oleh :

Kelas B

Kelompok 5

Adinda Fauziah D 200110190161

Adinda Tri Asrini 200110190157

Muhammad Alif Riza 200110190159

Muhammad Aslam F 200110190160

Faras Ahmad 200110190162

Tegar Pribadi Ihsan 200110190163

Helmi Maulana Akbar 200110190164

LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................2
I PENDAHULUAN.........................................................................................3
1.1 Latar Belakang............................................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan....................................................................................3
1.3 Waktu dan Tempat......................................................................................4
II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................5
III ALAT BAHAN DAN PROSEDUR.........................................................7
IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................9
4.1 Hasil Pengamatan.......................................................................................9
4.2 Pembahasan ..............................................................................................11
V KESIMPULAN...........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................18

2
I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem pencernaan merupakan salah satu proses yang penting bagi tubuh.

Karena dengan adanya sistem pencernaan dapat mengubah makanan menjadi

sumber energi bagi tubuh baik itu manusia ataupun hewan. Pada hewan, bahan

makanan yang diubah menjadi energi melalui pencernaan adalah karbohidrat,

lemak dan protein. Sedangkan, yang langsung diserap berupa vitamin, mineral

dan air.

Pada praktikum kali ini yang berjudul “Mamalia” kami mendapat kata kunci

rumen. Dimana rumen ini merupakan sistem perncernaan yang terdapat pada

hewan ruminansia. Rumen adalah tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan

mikroba atau bakteri. Fungsi dari rumen itu sendiri untuk mencerna protein dan

senyawa nitrogenous yang terkandung dalam makanan, mensintesis asam amino

dan protein dari ammonia, serta mensintesis vitamin yang dibutuhkan oleh

mikroba.

Dengan dilakukannya praktikum ini kita dapat mengetahui susunan dari alat

pencernaan pada ruminansia khususnya kambing dan domba, serta fungsi dan

pernanan dari alat pencernaan tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dalam melakukan praktikum ini adalah :

1. Mengetahui karakteristik Ovies aries

2. Mengetahui struktur aparatus digestorius Ovies aries

3
3. Mengetahui struktur apparatus respiratorius Ovies aries

4. Menegtahui sistem sirkulasi Ovies aries

5. Mengetahui sistem neuromuskular Ovies aries

6. Mengetahui struktur apparatus urogenitalis Ovies aries

1.3 Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Kamis, 16 April 2020

Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Tempat : Rumah masing-masing

4
II

TINJAUAN PUSTAKA

Domba merupakan hewan ternak ruminansia kecil. Hewan ruminansia

merupakan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan (herbivora). Sistem

pencernaan pada hewan ruminansia lebih unik dibandingkan dengan manusia.

Hewan ruminansia dapat mengunyah atau memamah makanannya melalui dua

fase.

Fase pertama terjadi pada saat awal makanan masuk, makanan dikunyah

sementara waktu dan masih dalam tekstur yang kasar. Selanjutnya makanan akan

disimpan di dalam rumen lambung.

Fase kedua yaitu ketika rumen sudah penuh, hewan ruminansia akan

mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali hingga

teksturnya lebih halus. Kemudian makanan akan masuk ke dalam lambung lagi.

Rumen merupakan salah satu dari empat bagian lambung yang dimiliki oleh

hewan ruminansia. Hewan ruminansia umumnya herbivora atau pemakan

tanaman, sehingga sebagian besar makanannya adalah selulose, hemiselulose dan

bahkan lignin yang semuanya dikategorikan sebagai serat kasar. Rumen

merupakan bagian terbesar dan terpenting dalam mencerna serat kasar, sehingga

karena pentingnya rumen dalam proses pencernaan ruminansia, Rumen berfungsi

sebagai tempat penyimpanan sementara bagi makanan yang telah ditelan, setelah

rumen terisi cukup makanan, sapi akan beristirahat sembari mengunyah kembali

makanan yang dikeluarkan dari rumen ini. Maka timbul pelajaran khusus yang

disebut ruminologi. Rumen mempunyai empat ruangan, yaitu rumen, retikulum,

omasum dan abomasum. Seperti pada lambung hewan-hewan tertentu yang

5
ditandai sebagai ruang pra-pencernaan bagi simbiosis mikroorganisme hidup kritis

untuk memulai pemecahan makanan khususnya hewan.

Di dalam rumen terkandung berjuta-juta mikroorganisme bersel tunggal

(bakteri dan protozoa) yang menggunakan campuran makanan dan air sebagai

media hidupnya. Bakteri tersebut memproduksi enzim pencerna serat kasar dan

protein, serta mensintesis vitamin B yang digunakan untuk berkembang biak dan

membentuk sel-sel baru. Sel-sel inilah yang akhirnya dicerna sebagai protein

hewani yang dikenal dengan sebutan protein mikroba (Frandsond, 1992).

6
III

ALAT BAHAN DAN PROSEDUR

3.1 Alat-alat

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini, diantaranya:

1. Laptop atau alat komunikasi lainnya

2. Jaringan untuk mengakses internet

3.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini diantaranya:

1. Google Classroom

2. Video-video pembelajaran

3. Slide powerpoint

4. Logbook/Modul

3.3 Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang dilakukan saat praktikum, diantaranya:

1. Praktikum dilaksanakan online di Google Classroom dimulai sesuai dengan

waktu praktikum (10.00 - 12.00).

2. Menyimak video yang berisi materi dan gambar dari asisten. Lalu mencatat

dan menggambar di modul.

3. Diskusi dan diberi kesempatan bertanya sesuai dengan materi untuk 10

orang pertama.

4. Membaca dan memahami dua ppt perwakilan dari kelompok yang dibagikan

di google classroom.

7
5. Kuis yang dilaksanakan menggunakan quizizz di web dengan memakai hp

atau laptop masing-masing.

8
IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan Keterangan

1. Retikulum

2. Abomasum

3. Omasum

4. Rumen

2 1 1. Stop
4 3
2. Skul

3. Cervical vetebrae

4. Thoraric vertebrae

5. Lumber vertebrae

6. Surcum

7. Caudal vetebrae

8. Scapula

9. Humerus

10. Ulna

9
11. Radius

12. Carpus

13. Phalanges

14. Metacarpus

15. Ribcage

16. Stifle joint

17. Phalanges

18. Metatarsus

19. Tarsus

20. Fibula

21. Fibia

22. Femula

1. Rectum

2. Prostat

3. Seminal vesicle

4. Ampula

5. Bladder

6. Sigmold fiexure

7. Glans penis

8. Scorotum

9. Testis

10. Cauda epididimis

11. Caput epididimis

12. Cowpers gland

10
1. Rectum

2. Vulva

3. Vagina

4. Pelvis

5. Bladder

6. Cervix

7. Broad ligament

8. Oviduct

9. Ovrium

10. Uterus

4.2 Pembahasan

4.2.1 Inspeksi domba

1. Caput (kepala), terdiri dari:

a. Tanduk (cornue) terdiri dari satu pasang, bentuknya

melengkung yang terbuat dari keratin berbentuk protein serat

yang dihasilkan sel epidermis.

b. Nares anteriores (lubang hidung), berada pada bagian atas

mulut.

c. Gigi (dentes), yang terdiri dari insisipus (gigi susu) sebanyak 8

buah (4 pasang) berada pada rahang bawah, caninus (taring)

namun pada ruminansia tidak ada, premolar (gigi geraham

bagian depan) 12 buah, molar (gigi geraham bagian belakang)

terdapat 12 buah.

11
d. Domba memiliki Vertebrae cervicales(7 buah) pada daerah

leher, vertebrae thoracales 13 buah pada daerah dorsal dada,

vertebrae lumbales 6-7 buah didaerah atas pinggang, vertebrae

sakrales 4-6 buah dan vertebrae kaudales tau koksigealis 12-16

buah tergantung bangsa domba.

e. Organon visus (mata), berada dalam cekungan tengkorak yang

disebut orbit.

f. Organon auditus (telinga), ukurannya sesuai dengan spesies.

2. Trunchus

Merupakan seluruh bagian tubuh domba yang dipenuhi oleh bulu

yang berfungsi sebagai penghangat tubuh. Sedangkan untuk

mengetahui bahwa hewan tersebut kurus atau gemuk bisa melalui

meraba bagian punggung atau lebih dikenal dengan istilah judging.

3. Extremitas

Extremitas merupakan alat gerak yang terdiri atas 2 bagian yaitu

bagian depan atau extremitas anterior dan bagian belakang atau

extremitas posterior.

12
Extremitas anterior disusun antara lain oleh os(tulang) berikut ini:

a. Scapula (tulang belikat)

b. Humerus (tulang lengan atas)

c. Radius(tulang besar lengan bawah) dan Ulna(tulang kecil lengan

bawah)

d. Calpa

e. Metacarpal

f. Phalanges

g. Digiti

Sedangkan extremitas posterior terdiri atas:

a. Femur(tulang paha)

b. Tibia dan fibula

c. Tarsal

d. Meta tarsal

e. Phalanges

f. Digiti

4.2.2 Situs Viscerum (sistem pencernaan)

Situs viscerum terdiri dari:

a. Lidah (lingua) berfungsi dalam proses pengunyahan. Ujungnya

meruncing, bentuknya lebih sempit di pertengahan badan, akar

dan apeks (ujung) sama lebarnya.

13
b. Perut (abdomen) mempunyai kapasitas 11,3 liter. Mempunyai

bentuk kompleks yaitu 78% kapasitas rumen, 6,5% retikulum,

omasum 3%, dan abomasum 13,5%.

c. Rumen merupakan lambung berukuran besar yang berfungsi

untuk tempat menyimpan makanan. Makanan yang tersimpan di

dalam rumen, diolah oleh beberapa bakteri fermentasi.

d. Intestinum tenue (usus halus), panjang sekirat 18-35m dan

diameter 2,5 cm. Terdiri dari duodenum, jejenum, dan illeum.

e. Colon (usus besar), berukuran sekitar 4,5 m dan diameter 5 cm.

f. Caecum (usus buntu), mempunyai kapasitas 1 liter dengan

panjang 25 cm dan diameter 5 cm.

g. Hati (hepar) dengan berat sekitar 700gr.

h. Empedu (vesika velea) berfungsi dalam sekresi garam organik.

i. Jatung (cor) merupakan suatu struktur muscular berongga yang

bentuknya menyerupai kerucut. Mengarah ke dorsal atau

keraniodorsal dan melekat pada struktur torasik lain. Sebagiannya

dilingkupi oleh kantung serosa (pericardium).

j. Pulmonum (paru-paru) yang berwarna merah muda, di kiri dan

kanan jantung.

k. Ginjal (ren) pada domba merupakan organ mesoderm.

l. Lien (limfa) berbentuk bulat dengan warna merah kecoklatan.

m. Rektum, bagian akhir dari saluran makanan yang menuju ke anus.

4.2.3 Tractus Digestivus (Sistem Pencernaan)

14
Sistem pencernaan terdiri atas 2 bagian yaitu canalis digestivus atau

alat pencernaan dan glandula disgestoria atau kelenjar pencernaan.

Canalis digestivus secara berurutan terdiri atas:

a. Esophagus

b. Rumen (perut handuk)

c. Retikulum (perut jala)

d. Omasum

e. Abomasum

f. Duodenum

g. Jejenum

h. Illeum

i. Caecum

j. Colon

k. Rektum

l. Anus

Glandula digestoria, terdiri antara lain:

a. Glandula saliva

b. Pankreas (glandula tubulo-alveolar)

c. Hepar

Tractus Respiratorius merupakan sistem pernafasan terdiri atas:

a. Nares anterior (bagian luar)

b. Nares posterior (bagian dalam)

c. Glotis (katup)

d. Larynx

e. Trachea

15
f. Glandula thyrodea (kelenjar gondok)

g. Bronchus, bronchiolus, alveolus

h. Pulmonum (paru-paru)

4.2.4 Tractus Urogenitalia

Terdiri atas organa uropoetica dan organa genitalia

1. Organa Uropoetica terdiri dari:

a. Ren (ginjal): terdiri dari mesonephros, terdapat sepasang,warna

cokelat,dorsal dari coelom dan petroperitonial

b. Ureter (saluran kencing): hasil-hasil pengeluaran dari ren, yaitu

urine,melalui saluran ini.

c. Vesica urinaria (kandung kemih): menempel pada kloaka

d. Urethra

2. Organa genitalia

Jantan: Tetes terbungkus oleh skrotum, organ-organ tambahan lainnya

adalah duktus-duktus, kelenjar-kelenjar dan penis. Testis sapi dan domba

terletak pada sebelah krania fleksura signoid penis. Sumbu longitudinal dari

masing-masing testis hampir vertikal, sehingga skrotum memanjang

arahdorsoventral. Kelenjar-kelenjar kelamin aksesoris meliputi ampula,

duktusdeferens, kelnjar vesikular, kelenjar prostat dan bulbo urethalis.

Selaput pembungkus penis merupakan preputium, sedangkan otot yang

berfungsi untuk memanjang/memendekkan penis adalah musculus retreactor

penis.

Betina: Ovari merupakan organ primer reproduksi pada betina, yang

merupakan sepasang kelenjar. Terdiri dari:

16
a. Ovari kanan dan Ovari kiri

b. Tuba falopii

c. Uterus yang terdiri dari corpus, cervix, cornua

d. Vagina adalah bagian saluran peranakan yang terletak di dalam

pelvis diantara uterus dan vulva

KESIMPULAN

Mamalia merupakan salah satu kelas dari hewan vertebrata dengan ciri

seperti adanya rambut dan adanya kelenjar susu. Mamalia memiliki ciri-ciri fisik

yaitu mempunyai janttung yang terdiri dari 4 ruang (2 atrium dan 2 ventrikel),

saluran respirasi berlangsung berdasarkan saluran pernapasan, saluran eksresi

yang berupa kantung kemih, terdapat 12 pasang syaraf cranial, otak lebih

berkembang, bersifat homoithermal, dan fertilisasi secara internal. Hewan yang

termasuk kelas mamalia adalah domba (Ovis Aries) dan kambing (Capra hircus).

Mamalia juga terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah

ruminansia. Ruminansia memiliki karakteristik yang khas yaitu pada bagian

pencernaannya. Sistem pencernaannya itu dibagi menjadi 3 tahap yaitu

pencernaan mekanis (di dalam mulut), fermentatif (oleh mikroba pada rumen) dan

kimiawi (oleh enzim-enzim di abomasum dan usus).

Tubuhnya ini terdiri atas caput (kepala), trunchus (badan). Pada bagian

caput terdapat tanduk, lubang hidung, gigi, mata, dan telinga. Pada bagian

trunchus dipenuhi oleh bulu sebagai penghangat tubuh. Mamalia juga memiliki

ekstremitas (alat gerak) yang terdiri dari bagian depan dan bagian belakang.

17
Memiliki situs viscerum, tractus digestivus (Canalis digestivus dan Glandula

digestoria), tractus respiratorius, dan tractus urogenitalia.

18
DAFTAR PUSTAKA

Awemu, E.M.,Nwakalo,L.N.and Abubakar,B.Y.2002. The biological productivity

of the Yankasa sheep and the Red Sakoto goat in Nigeria. Dept. of Animal

Science, University of Nigeria, Nsukka, Nigeria.

Frandson, R. D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Yogyakarta: UGM Press.

19

Anda mungkin juga menyukai