Anda di halaman 1dari 2

Question :

Apa poin-poin yang dijelaskan pada video diatas?

Answer :

Poin-poin yang dijelaskan dalam video mengenai topik Teknik Melakukan Analisis Keuangan, adapun
uraian materi sebagai berikut :

1. Analisis Profitabilitas : Analisis untuk evaluasi perusahaan untuk mendapatkan laba. Analisis ini
mengevaluasi tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya
perusahaan dan tingkat profitabilitasnya serta melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak
berbagi pemicu profitabilitas.

2. Analisis Risiko : Analisis risiko melibatkan penilaian atas solvabilitas dan likuiditas perusahaan yang
sejalan dengan variasi laba. Oleh karena risiko menjadi bagian penting kreditor, analisis risiko tetap
penting untuk analisis ekuitas, baik untuk keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan maupun
untuk mengestimasi biaya modal perusahaan. Analisis risiko dibagi menjadi 2, yaitu :

- Analisis solvabilitas : Analisis untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh
kewajibannya.

- Analisis likuiditas : Analisis untuk melihat kemampuan perusahaan dalam membayar utang jangka
pendek.

3. Analisis Sumber dan Penggunaaan Dana : Mengevaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan
menggunakan dananya. Analisis ini memberikan gambaran tentang implikasi pendanaan perusahaan
di masa mendatang. Contoh : Sumber dana perusahaan diperoleh dari pinjaman yang kemudian
dana tersebut untuk dibelikan aset, gedung, bahan baku produksi dll. Perusahaan akan terlihat
buruk apabila dana terus-menerus berasal dari pinjaman. Perusahaan yang terlihat baik apabila dana
berasal dari transaksi-transaksi.

4. Catatan atas Laporan Keuangan : Berisi informasi-informasi yang banyak dan mendetail dan
merupakan salah satu sumber data yang bisa digunakan untuk menganalisis laporan keuangan.
Adapun komponen-komponen yang terdapat dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah :

- Kebijakan Akuntansi : Contoh penggunaan metode dalam menghitung persediaan. Ada metode
First In First Out (FIFO), Last In First Out (LIFO), dan Average.

- Ketidakpastian

- Metode Sediaan

- Jumlah Saham Beredar

- Pengukuran Alternatif

- Perjanjian Sewa Guna Usaha

- Syarat, Biaya, dan Jatuh Tempo Utang

- Akuisisi atau Divestasi

- Rencana Pensiun Direktur/Karyawan dan Opsi Saham

- Proses Hukum yang Belum Selesai


- Pajak Penghasilan

- Komitmen dan Kontingensi

- Hasil Operasi Triwulan

- Kegiatan Usaha Segmen

5. Analisis Trend : Analisis yang membandingkan suatu rasio dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah
untuk melihat kecenderungan pergerakan suatu rasio. Suatu rasio dapat bergerak turun, konstan,
atau naik dari waktu ke waktu. Hal ini dapat memberikan sinyal kepada manajemen untuk
melakukan suatu tindakan koreksi.

6. Analisis Komparatif : Membandingkan rasio suatu perusahaan atau unit dengan perusahaan atau
unit lain. Perbandingan dengan perusahaan atau unit lain yang sejenis akan memberikan gambaran
mengenai posisinya.

Perbandingan komparatif dapat pula dilakukan dengan melihat data industri secara keseluruhan
(rerata industri) atau benchmarking dengan yang terbaik.

7. Analisis Common Size : Membagi komponen dalam suatu laporan (misalnya laporan laba atau
neraca) dengan totalnya sehingga informasi adalah dalam bentuk presentase. Membandingkan total
aktiva lancar dengan aktive total sehingga dapat diketahui apakah dana perusahaan terlalu banyak
tertanam di aktiva lancar. Analisis trend dan komparatif dapat dilakukan dengan menggunakan
persentase ini, misalnya dengan membandingkan presentase biaya operasi dengan penjualan
totalnya sehingga dapat dilihat apakah biaya operasi cenderung meningkat secara relatif.

Ada banyak teknik-teknik dalam melakukan analisis laporan keuangan untuk melihat posisi
perusahaan bisa dilakukan dari waktu ke waktu atau bisa dibandingkan dengan lingkungan
keseluruhan atau dilihat dari membandingkan dari perusahaan yang terbaik (benchmarking).

Anda mungkin juga menyukai