Anda di halaman 1dari 10

Tugas 6. Buatlah kisi-kisi tes tertulis dan keterampilan !

NAMA GURU : MUHAMMAD YUSUP, S.Pd


SEKOLAH : SMKN 7 GARUT
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR
MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR
KELAS : XI

Tabel 1. Kisi-Kisi Tes Tertulis

Nama Sekolah : SMK Negeri 7 Garut


Kelas/Semester : XI/ Genap
Tahun pelajaran : 2015/2016
Paket Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor

No
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
Soal
1 3.6 menerapkan  Menerangkan Konsep dasar sistem  Peserta didik dapat :
prosedur cara definisi sistem pengapian elektronis
perawatan a. Menjelaskan definisi 1 1. Jelaskan definisi sistem pengapian elektronis !
pengapian sistem pengapian
sistem elektronis Uraian
pengapian elektronis
elektronis b. menjelaskan fungsi sistem 2 2. Jelaskan fungsi sistem pengapian elektronis !
pengapian elektronis

 Menerangkan Konsep prinsip  Peserta didik dapat :


prinsip kerja sistem kerja sistem 3 3. Jelaskan perbedaan sistem pengapian
pengapian a. Menjelaskan prinsip kerja Uraian konvensional dengan sistem pengapian elektronis
pengapian sistem pengapian
elektronis elektronis !
elektronis
4 4. Jelaskan prinsip kerja sistem pengapian
elektronis !

 Menerangkan Konsep komponen-  Peserta didik dapat :


No
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
Soal
komponen- komponen sistem a. Menyebutkan komponen-
komponen sistem pengapian komponen sistem 5 Uraian 5. Sebutkan komponen-komponen sistem
pengapian elektronis dan pengapian elektronis pengapian elektronis !
elektronis beserta fungsinya 6. Lihatlah gambar-gambar komponen di bawah ini
b. Menunjukkan komponen- dan sebutkan nama-namanya !
fungsinya komponen sistem 6
pengapian elektronis
c. Menjelaskan fungsi
a. b.
masing-masing
komponen sistem 7
pengapian elektronis

c. d. e.

7. Jelaskan fungsi masing-masing komponen


sistem pengapian elektronis !
 Menerangkan cara Konsep cara kerja  Peserta didik dapat :
kerja sistem sistem pengapian a. Menjelaskan cara kerja
pengapian elektronis sistem pengapian
elektronis 8 Uraian 8. Jelaskan cara kerja sistem pengapian
elektronis elektronis !
b. Menguraikan cara kerja
sistem pengapian
elektronis

Menerapkan Konsep prosedur  Peserta didik dapat :


prosedur cara cara perawatan
perawatan sistem sistem pengapian a. Menjelaskan K3 dalam 9 9. Jelaskan prosedur K3 yang harus dipakai
pengapian elektronis perawatan sistem Uraian dalam perawatan sistem pengapian
elektronis pengapian elektronis elektronis !
b. Mengurutkan prosedur 10 10. Urutkan prosedur/ tahapan cara perawatan
cara perawatan sistem sistem pengapian elektronis !
pengapian elektronis
Opsi Jawaban

Jumlah
Nomor
Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
1. Sistem pengapian adalah salah satu sistem kelistrikan mesin yang bertanggung jawab memastikan busi mengeluarkan percikan bunga api sehingga menimbulkan 5
kendaraan dapat hidup
2. Fungsi sistem pengapian adalah menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam 5
silinder
3. Sistem pengapian konvensional lebih bergantung ke performance platina dan kondensator, sedangkan sistem pengapian elektronis lebih bergantung ke 5
performance CDI dan Ignition Pulse Generator (pulser)
4. Prinsip kerja sistem pengapian elektronis adalah tegangan 12 volt dari batere masuk ke CDI, di dalam CDI Tegangan tersebut disearahkan/ dirubah menjadi 10
tegangan setengah gelombang kemudian disimpan di kapasitor sebelum dilepas ke ignition coil dan kemudian diteruskan ke busi sehingga busi dapat memercikkan
bunga api. Tegangan yang disimpan di kapasitor akan dilepas ke ignition coil jika SCR (thyristor) berfungsi, SCR (thyristor) akan berfungsi jika ignition pulse
generator (pulser) berfungsi dengan cara mengirim sinyal pengapian ke SCR tersebut.
5 Komponen-komponen sistem pengapian elektronis adalah batere,kunci kontak,fuse/sikring,CDI/ICM,Ignition pulse generator (pulser),Ignition coil,Tutup busi dan 5
busi.
6 a. CDI 5
b. Ignition Coil
c. Ignition Pulse Generator (Pulser)
d. Busi
e. Kunci Kontak
7 a. Menstabilkan dan memperbesar tegangan dari batere sebelum dilepas ke ignition coil 10
b. Merubah tegangan DC dari batere/CDI menjadi tegangan AC (kurang lebih 12.000-20.000 volt)
c. Memberi sinyal pengapian ke SCR/thyristor agar berfungsi sehingga tegangan yang disimpan di kapasitor dapat diteruskan ke ignition coil
d. Pemercik bunga api di ruang bakar
e. Memutus atau menghubungkan tegangan/ arus dari batere menuju CDI.

8 Cara kerja sistem pengapian elektronis adalah : 15


- Ketika konci kontak ON, arus/tegangan 12 volt mengalir dari batere menuju CDI melalui sikring/fuse.
- Tegangan 12 volt tersebut masuk pertama kali ke CDI melalui dioda yang kemudian dirubah tegangannya menjadi tegangan setengah gelombang/satu
gelombang penuh dan kemudian disimpan di kapasitor.
- Tegangan yang disimpan di kapasitor akan dilepas/diteruskan ke ignition coil jika SCR (thyristor) berfungsi.
- SCR (thyristor) berfungsi jika ignition pulse generator (pulser) bekerja dengan cara mengirimkan sinyal pengapian/tegangan yang berasal dari Alternator.
- Setelah Ignition pulse generator (pulser) bekerja, maka tegangan yang disimpan oleh kapasitor akan dilepas/diteruskan ke ignition coil.
- Tegangan yang masuk ke ignition coil pertama kali masuk melalui kumparan primer (diameter kawat besar,jumlah lilitan kecil) kemudian ke kumparan sekunder
(diameter kawat kecil, jumlah lilitan banyak) sehingga tegangan dirubah menjadi 12.000-20.000 volt.
- Tegangan sebesar 12.000-20.000 volt tersebut masuk ke busi yang dapat menyebabkan busi memercikkan bunga api untuk membakar campuran bensin dan
udara di dalam silinder mesin.

9 Prosedur K3 dalam perawatan berkala sistem pengapian elektronis adalah 10


- Peserta didik harus memakai sepatu/alas kaki, baju kerja (wearpack) sebelum bekerja.
- Jika dalam pemeriksaan batere, anggota badan terkena air batere (elektrolit), usahakan langsung dicuci dengan air bersih. Jika air tersebut mengenai mata,
maka sebaiknya langsung dicuci dengan air bersih atau hubungi dokter.
- Dalam pemeriksaan instalasi kabel, jika menemui kabel yang terkelupas, sebaiknya langsung ditutup dengan solatip/lakban.
10 Prosedur cara perawatan sistem pengapian elektronis adalah sebagai berikut: 30
- Pengecekan batere (pengukuran tegangan,pengecekan kondisi fisik terminal + dan - , pengecekan volume elektrolit)
Jumlah
Nomor
Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
- Pengecekan kunci kontak (tes kontinuitas/ hubungan)
- Pengecekan fuse/sikring (tes kontinuitas/hubungan)
- Pengecekan Ignition pulse generator (pengukuran hambatan)
- Pengecekan Ignition coil (pengukuran hambatan kumparan primer dan sekunder)
- Pengecekan kondisi tutup busi (pembersihan tutup busi bagian dalam dari kemungkinan kerak atau jamur)
- Pengecekan busi (pembersihan kondisi fisik elektroda dari kerak/jelaga/oli dan stel celah busi)

a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Pengetahuan

Nama Skor Setiap Nomor Soal Nilai


No
Siswa/Kelompok No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No.5 No.6 No.7 No.8 No.9 No.10
1
2
3
4

Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) Menjelaskan definisi sistem pengapian elektronis
a. Jika menjawab 5 opsi dengan benar skor 5
b. Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
c. Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
d. Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
e. Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

2) Menjelaskan fungsi sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 5 opsi dengan benar skor 5
b. Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
c. Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
d. Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
e. Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

3) Menjelaskan perbedaan sistem pengapian konvensional dengan sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 5 opsi dengan benar skor 5
b. Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
c. Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
d. Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
e. Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1

4) Menjelaskan prinsip kerja sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 5 opsi dengan benar skor 10
b. Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 8
c. Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 6
d. Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 4
e. Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 2

5) Menyebutkan komponen-komponen sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 8 dengan benar skor 5
b. Jika menjawab 7 dengan benar skor 4,4
c. Jika menjawab 6 dengan benar skor 3,7
d. Jika menjawab 5 dengan benar skor 3,1
e. Jika menjawab 4 dengan benar skor 2,5
f. Jika menjawab 3 dengan benar skor 1,8
g. Jika menjawab 2 dengan benar skor 1,3
h. Jika menjawab 1 dengan benar skor 0,6

6) Menunjukkan komponen-komponen sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 5 dengan benar skor 5
b. Jika menjawab 4 dengan benar skor 4
c. Jika menjawab 3 dengan benar skor 3
d. Jika menjawab 2 dengan benar skor 2
e. Jika menjawab 1 dengan benar skor 1

7) Menjelaskan fungsi dari masing-masing komponen sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 5 dengan benar skor 10
b. Jika menjawab 4 dengan benar skor 8
c. Jika menjawab 3 dengan benar skor 6
d. Jika menjawab 2 dengan benar skor 4
e. Jika menjawab 1 dengan benar skor 2

8) Menjelaskan cara kerja sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 7 dengan benar skor 15
b. Jika menjawab 6 dengan benar skor 12,8
c. Jika menjawab 5 dengan benar skor 10,7
d. Jika menjawab 4 dengan benar skor 8,6
e. Jika menjawab 3 dengan benar skor 6,4
f. Jika menjawab 2 dengan benar skor 4,3
g. Jika menjawab 1 dengan benar skor 2,1

9) Menjelaskan prosedur K3 yang harus dipakai dalam perawatan sistem pengapian elektronis
a. Jika menjawab 1 dengan benar skor 10
b. Jika menjawab 2 dengan benar skor 6,6
c. Jika menjawab 3 dengan benar skor 3,3

10) Mengurutkan prosedur/ tahapan cara perawatan sistem pengapian elektronis


a. Jika menjawab 7 dengan benar skor 30
b. Jika menjawab 6 dengan benar skor 25,7
c. Jika menjawab 5 dengan benar skor 21,4
d. Jika menjawab 4 dengan benar skor 17,1
e. Jika menjawab 3 dengan benar skor 12,8
f. Jika menjawab 2 dengan benar skor 8,6
g. Jika menjawab 1 dengan benar skor 4,3

Rumus Konversi Nilai:

Jumlah skor yang di peroleh


Nilai = X 10 = .............
100
Tabel 2. Kisi-Kisi Penilaian Kinerja

Nama Sekolah : SMK Negeri 7 Garut


Kelas/Semester : XI/ Genap
Tahun pelajaran : 2016/2017
Paket Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kompetensi Dasar : menerapkan prosedur cara perawatan sistem pengapian elektronis

Teknik
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Penilaian
1 4.6 Merawat berkala sistem pengapian  Menerapkan prosedur Praktek menerapkan Melalui latihan dan disediakan peralatan
elektronis K3 dalam perawatan Prosedur K3 dalam dan perlengkapan K3, peserta didik akan Proses
berkala sistem perawatan berkala sistem dapat menerapkan prosedur K3 dalam
pengapian elektronis pengapian elektronis perawatan berkala sistem pengapian
elektronis yang benar dengan disiplin

Mendemonstrasikan Praktek perawatan berkala Melalui latihan dan disediakan peralatan


perawatan berkala sistem sistem pengapian unit sepeda motor pengapian elektronis, Proses
pengapian elektronis elektronis peserta didik akan dapat
mendemonstrasikan perawatan berkala
sistem pengapian elektronis berdasarkan
tugas sesuai tahapan prosedur di Buku
pedoman reparasi/ job sheet dengan
disiplin

Tugas Praktik :

1. Demonstrasikanlah prosedur perawatan berkala sistem pengapian elektronis dengan memperhatikan K3 sesuai dengan tahapan prosedur di buku pedoman reparasi/
job sheet serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan !
Tabel 2.1 . Rubrik Penskoran Praktik

Nama Sekolah : SMK Negeri 7 Garut


Kelas/Semester : XI/ Genap
Tahun pelajaran : 2016/2017
Paket Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
Kompetensi Dasar : menerapkan prosedur cara perawatan sistem pengapian elektronis

No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

Persiapan  
I
 
Alat dan bahan disiapkan sesuai jenis dan jumlah, dalam keadaan bersih 4

Alat dan bahan disiapkan sesuai jenis dan jumlah, namun belum bersih 3
a Persiapan Alat dan bahan
Alat dan bahan disiapkan sesuai jenis dan jumlah masih kurang dan belum bersih 2

Alat dan bahan disiapkan tidak sesuai jenis dan jumlah dan belum bersih 1

Prosedur K3 diterapkan dengan lengkap 4

Prosedur K3 diterapkan dengan cukup lengkap 3


b. Prosedur K3
Prosedur K3 diterapkan dengan kurang lengkap 2

Prosedur K3 diterapkan dengan tidak lengkap 1

Proses Kerja
II
Sistematika kerja Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis runtut, sesuai 4
prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis cukup runtut, 3
sesuai prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
a
Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis kurang runtut, 2
sesuai prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis tidak runtut, sesuai 1
prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
Proses perawatan, pengukuran dan pembersihan Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis 4
b
dilakukan dengan benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job
No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

sheet
Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis dilakukan 3
dengan cukup benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job sheet
Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis dilakukan 2
dengan kurang benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job
sheet
Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis dilakukan 1
dengan tidak benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job sheet
Hasil  
III
Hasil perawatan Sepeda motor dapat hidup/ berfungsi dengan baik 4

a Sepeda motor dapat hidup/ berfungsi dengan cukup baik 3

Sepeda motor dapat hidup/ berfungsi dengan kurang baik 2

Sepeda motor dapat hidup/ berfungsi dengan tidak baik 1


Waktu Penyelesaian
b

  Kurang dari 5 menit 4

5 - 7 menit 3

8-10 menit 2

lebih dari 10 menit 1

Keterangan : Format disesuaikan dengan karakteristik KD masing-masing


Nilai perolehan digunakan berdasarkan rumus

skor perolehan x bobot


Nilai Perolehan =∑ ( × 100 )
skor maksimal x bobot

Anda mungkin juga menyukai