No
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal Bentuk Soal Butir Soal
Soal
1 3.6 menerapkan Menerangkan Konsep dasar sistem Peserta didik dapat :
prosedur cara definisi sistem pengapian elektronis
perawatan a. Menjelaskan definisi 1 1. Jelaskan definisi sistem pengapian elektronis !
pengapian sistem pengapian
sistem elektronis Uraian
pengapian elektronis
elektronis b. menjelaskan fungsi sistem 2 2. Jelaskan fungsi sistem pengapian elektronis !
pengapian elektronis
c. d. e.
Jumlah
Nomor
Jawaban Soal opsi
Soal
jawaban
1. Sistem pengapian adalah salah satu sistem kelistrikan mesin yang bertanggung jawab memastikan busi mengeluarkan percikan bunga api sehingga menimbulkan 5
kendaraan dapat hidup
2. Fungsi sistem pengapian adalah menghasilkan percikan bunga api pada busi pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam 5
silinder
3. Sistem pengapian konvensional lebih bergantung ke performance platina dan kondensator, sedangkan sistem pengapian elektronis lebih bergantung ke 5
performance CDI dan Ignition Pulse Generator (pulser)
4. Prinsip kerja sistem pengapian elektronis adalah tegangan 12 volt dari batere masuk ke CDI, di dalam CDI Tegangan tersebut disearahkan/ dirubah menjadi 10
tegangan setengah gelombang kemudian disimpan di kapasitor sebelum dilepas ke ignition coil dan kemudian diteruskan ke busi sehingga busi dapat memercikkan
bunga api. Tegangan yang disimpan di kapasitor akan dilepas ke ignition coil jika SCR (thyristor) berfungsi, SCR (thyristor) akan berfungsi jika ignition pulse
generator (pulser) berfungsi dengan cara mengirim sinyal pengapian ke SCR tersebut.
5 Komponen-komponen sistem pengapian elektronis adalah batere,kunci kontak,fuse/sikring,CDI/ICM,Ignition pulse generator (pulser),Ignition coil,Tutup busi dan 5
busi.
6 a. CDI 5
b. Ignition Coil
c. Ignition Pulse Generator (Pulser)
d. Busi
e. Kunci Kontak
7 a. Menstabilkan dan memperbesar tegangan dari batere sebelum dilepas ke ignition coil 10
b. Merubah tegangan DC dari batere/CDI menjadi tegangan AC (kurang lebih 12.000-20.000 volt)
c. Memberi sinyal pengapian ke SCR/thyristor agar berfungsi sehingga tegangan yang disimpan di kapasitor dapat diteruskan ke ignition coil
d. Pemercik bunga api di ruang bakar
e. Memutus atau menghubungkan tegangan/ arus dari batere menuju CDI.
Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:
1) Menjelaskan definisi sistem pengapian elektronis
a. Jika menjawab 5 opsi dengan benar skor 5
b. Jika menjawab 4 opsi dengan benar skor 4
c. Jika menjawab 3 opsi dengan benar skor 3
d. Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 2
e. Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 1
9) Menjelaskan prosedur K3 yang harus dipakai dalam perawatan sistem pengapian elektronis
a. Jika menjawab 1 dengan benar skor 10
b. Jika menjawab 2 dengan benar skor 6,6
c. Jika menjawab 3 dengan benar skor 3,3
Teknik
No. Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Penilaian
1 4.6 Merawat berkala sistem pengapian Menerapkan prosedur Praktek menerapkan Melalui latihan dan disediakan peralatan
elektronis K3 dalam perawatan Prosedur K3 dalam dan perlengkapan K3, peserta didik akan Proses
berkala sistem perawatan berkala sistem dapat menerapkan prosedur K3 dalam
pengapian elektronis pengapian elektronis perawatan berkala sistem pengapian
elektronis yang benar dengan disiplin
Tugas Praktik :
1. Demonstrasikanlah prosedur perawatan berkala sistem pengapian elektronis dengan memperhatikan K3 sesuai dengan tahapan prosedur di buku pedoman reparasi/
job sheet serta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan !
Tabel 2.1 . Rubrik Penskoran Praktik
Persiapan
I
Alat dan bahan disiapkan sesuai jenis dan jumlah, dalam keadaan bersih 4
Alat dan bahan disiapkan sesuai jenis dan jumlah, namun belum bersih 3
a Persiapan Alat dan bahan
Alat dan bahan disiapkan sesuai jenis dan jumlah masih kurang dan belum bersih 2
Alat dan bahan disiapkan tidak sesuai jenis dan jumlah dan belum bersih 1
Proses Kerja
II
Sistematika kerja Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis runtut, sesuai 4
prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis cukup runtut, 3
sesuai prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
a
Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis kurang runtut, 2
sesuai prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
Sistematika kerja dalam melakukan perawatan berkala sistem pengapian elektronis tidak runtut, sesuai 1
prosedur di buku pedoman reparasi/ job sheet
Proses perawatan, pengukuran dan pembersihan Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis 4
b
dilakukan dengan benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job
No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
sheet
Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis dilakukan 3
dengan cukup benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job sheet
Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis dilakukan 2
dengan kurang benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job
sheet
Perawatan, pengukuran dan pembersihan komponen-komponen sistem pengapian elektronis dilakukan 1
dengan tidak benar sesuai dengan standar yang telah ditentukan di buku pedoman reparasi/ job sheet
Hasil
III
Hasil perawatan Sepeda motor dapat hidup/ berfungsi dengan baik 4
5 - 7 menit 3
8-10 menit 2