Kelas : XI
Semester : 2 (Genap)
Program Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN
Mata Pelajaran : Kelistrikan Otomotif
Jumlah Pertemuan : 16 X 45 menit
Materi Ajar :
Fakta :
Mesin tidak dapat hidup dan berputar dengan sendirinya, walaupun campuran udara dan bensin
dapat disalurkan ke dalam ruang bakar. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat merubah
energy listrik menjadi energy mekanik yang berupa gerak putar. Untuk memutar poros engkol sehingga
mesin dapat hidup.
Dalam hal ini fungsi motor starter yang dikehendaki adalah dapat memutarkan mesin secukupnya
untuk memperoleh putaran minimum dalam usaha memulai pembakaran
Prinsip :
Prinsip motor starter
Berdasarkan kaedah sekrup ulir kanan
Berdasarkan kaedah ibu jari kanan
Prosedur:
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 4 X 45
PT
KMTT
Sumber Belajar
Penilaian
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Painan Guru Mata Pelajaran
Materi Ajar :
Fakta :
seperti diketahui bahwa listrik selalu dipergunakan sebagai power pada sistem starter untuk
menghidupkan mesin, sistem pengapian, sistem penerangan dan sistem accessories lainnya
sumber tenaga listrik pada kendaraan dipergunakan baterai dan seperti diketahui kapasitasnya adalah
terbatas, maka tanpa dilakukan pengisian kembali tidak mungkin dapat dipergunakan secara terus
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 4 X 45
PT
KMTT
Sumber Belajar
Penilaian
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Painan Guru Mata Pelajaran
Materi Ajar :
Konsep:
Troubleshooting meliputi pemeriksaan pada komponen dari starter yaitu,
bagian yang menghasilkan gaya putar
- yoke dan pole core
- field coil
- armature
- sikat-sikat
Bagian mekanisme pemindah tenaga
- kopling starter
- pinion gear
- drive lever dan drive spring
- armature brake
Prinsip :
Prosedur:
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 4 X 45
PT
KMTT
Sumber Belajar
Penilaian
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Painan Guru Mata Pelajaran
Materi Ajar :
Fakta :
Kerusakan pada sistem pengisian menyebabkan kendaraan kehilangan sumber arus untuk
melakukan pengisian terhadap komponen sistem starter untuk menghidupkan mesin, sistem pengapian,
sistem penerangan dan sistem accessories lainnya. Troubleshooting merupakan kegiatan untuk
mengetahui letak keruskan yang terjadi pada sistem pengisian, sehingga dapat dikaetahui apakah dapat
diperbaiki komponennya atau diganti dengan yang baru.
Konsep:
Troubleshooting meliputi pemeriksaan pada komponen dari pengisian yaitu,
altenator yang meliputi pemeriksaan rotor, stator, dan diode
Prinsip :
Troubleshooting merupakan kegiatan mencari kerusakan pada sistem pengisian agar dapat diketahui
dimana letak kerusakan terjadi
Prosedur:
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 4 X 45
PT
KMTT
Sumber Belajar
Penilaian
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 2 Painan Guru Mata Pelajaran