Kelas : XI,XII
Semester : 3, 4 dan 5
Program Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Mata Pelajaran : Sistem Kelistrikan Otomotif (SKO)
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan (2 X 45 menit)
Materi Ajar
Fakta
Mesin tidak dapat hidup dan berputar dengan sendirinya, walaupun campuran udara dan bensin
dapat disalurkan ke dalam ruang bakar. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat merubah
energy listrik menjadi energy mekanik yang berupa gerak putar. Untuk memutar poros engkol sehingga
mesin dapat hidup.
Dalam hal ini fungsi motor starter yang dikehendaki adalah dapat memutarkan mesin secukupnya
untuk memperoleh putaran minimum dalam usaha memulai pembakaran.
Konsep
Motor starter terdiri dari bagian-bagian yang dapat menghasilkan gaya putar, mekanisme
pemindah tenaga dan sakelar magnet
Bagian yang menghasilkan gaya putar
- yoke dan pole core
- field coil
- armature
- sikat-sikat
Bagian mekanisme pemindah tenaga
- kopling starter (starter clutch)
- pinion gear
- drive lever dan drive spring
- armature breake
Bagian sakelar magnet
- kontak plate
- hold in coil
Prinsip :
Prinsip motor starter
Berdasarkan kaedah sekrup ul;ir kanan
Berdasarkan kaedah ibu jari kanan
Prosedur:
- Mempelajari jenis-jenis motor starter
- Mempelajari komponen sistem starter
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 (2 X 45) Teori
PT
KMTT
Mengetahui
Kepala Sekolah……….., Guru Mata Pelajaran
…………………….. …………………..
NIP. NIP
Materi Ajar :
Fakta :
Seperti diketahui bahwa listrik selalu dipergunakan sebagai power pada sistem starter untuk
menghidupkan mesin, sistem pengapian, sistem penerangan dan sistem accessories lainnya.
Sumber tenaga listrik pada kendaraan dipergunakan baterai dan seperti diketahui kapasitasnya adalah
terbatas, maka tanpa dilakukan pengisian kembali tidak mungkin dapat dipergunakan secara terus
menerus. Oleh sebab itu pada kendaraan selalu ada sistem yang dapat menghasilakan tenaga listrik yang
dapat dipergunakan untuk hal tersebut. Sistem tersebut dinamakan sistem pengisian.
Prinsip dasar sistem pengapian dilakukan dengan cara merubah energy mekanik menjadi energy listrik.
Ada dua cara untuk merubah energy mekanik ke energy listrik, yaitu
- Dengan generator arus searah (DC Generator)
- Dengan generator arus bolak-balik (AC Generator)
Konsep
Komponen-komponen dari sistem pengisian :
Altenator terdiri dari rotor, stator, dan diode
Pengatur tegangan terdiri dari regulator tipe satu titik kontak, regulator tipe dua titik, voltage relay, IC
regulator
Prinsip :
- Teori pembangkit kelistrikan
- cara merubah energy mekanik menjadi energy listrik
Prosedur:
- Mempelajari jenis-jenis sistem pengisian
- Mempelajari komponen sistem pengisian
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 (2 X 45 menit)
PT
KMTT
Mengetahui
Kepala Sekolah……….., Guru Mata Pelajaran
…………………….. …………………..
NIP. NIP
Materi Ajar :
Fakta :
kerusakan pada sistem starter menyebabkan kendaraan kehilangan sumber penggerak awak untuk
meggerakkan poros engkol. Troubleshooting merupakan kegiatan untuk mengetahui letak keruskan yang
terjadi pada sistem starter, sehingga dapat dikaetahui apakah dapat diperbaiki komponennya atau diganti
dengan yang baru.
Konsep:
Troubleshooting meliputi pemeriksaan pada komponen dari starter yaitu,
bagian yang menghasilkan gaya putar
- yoke dan pole core
- field coil
- armature
- sikat-sikat
Bagian mekanisme pemindah tenaga
- kopling starter
- pinion gear
- drive lever dan drive spring
- armature brake
Prinsip :
Perbaikan sistem starter dan komponennya agar sistem starter dapat menjadi penggerak mesin
dengan baik
Prosedur:
- Pemeriksaan sistem dan komponen agar didapat bagian yang rusak
- Menganalisa kerusakan yang didapat
- Memperbaiki/ mengganti bagian yang rusak
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 (2 X 45 menit)
PT
KMTT
Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 sampai 3 (2 X 45 menit)
Kegiatan Waktu Peralatan pendukung Ket
A. pendahuluan
Menyiapkan peserta 1 menit
didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti
proses pembelajran
Mengambil absensi buku absensi
2 menit
peserta didik
Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
1 menit
kompetensi dasar yang
akan dicapai
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan
1 menit
uraian kegiatan sesuai
silabus
B. Inti
1. Eksplorasi
Melibatkan peserta
didik mencari informasi
yang luas tentang
5 menit
topik/tema yang akan
dipelajari dari aneka
sumber
Memfasilitasi terjadinya
interaksi antar peserta
didik serta antara
3 menit
peserta didik dengan
guru, lingkungan dan
sumber belajar lainya
Memfasilitasi peserta
didik melalukan diskusi 2 menit
kelompok
2.Elaborasi
Membiasakan peserta 5 menit
didik membaca dan
menulis yang beragam
melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna
Memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian
tugas, diskusi dan lain-
lain untuk 10 menit
memunculkan gagasan
baru baik secara lisan
maupun tertulis
Memfasilitasi peserta
didik di workshop
10 menit
pembelajran kooperatif
dan kolaboratif
Memfasilitasi peserta
didik berkompetensi
secara sehat untuk 5 menit
meningkatkan prestasi
belajar
Memfasilitasi peserta
didik membuat laporan
eksplorasi yang
dilakukan baik lisan 10 menit
maupun tertulis, secara
individual maupun
kelompok
3. Konfirmasi
Memberikan umpan
balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat 5 menit
maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta
didik
Memberikan konfirmasi 10 menit
terhadap hasil eksplorasi
dan elabolari peserta
didik melalui berbagi
sumber
Memfasilitasi peserta
didik malakukan
refleksi untuk
5 menit
memperoleh
pengalaman belajar
yang telah dilakukan
C.Penutup
Bersama-sama dengan
peserta didik dan/ atau
sendiri membuat 10 menit
rangkuman/ kesimpulan
pelajaran
melakukan penilaian
dan/ atau refleksi
terhadap kegiatan yang
3 menit
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
menyampaikan rencana
pembelajaran pada 2 menit
pertemuan berikutnya
…………………….. …………………..
NIP. NIP
Materi Ajar :
Fakta :
Kerusakan pada sistem pengisian menyebabkan kendaraan kehilangan sumber arus untuk
melakukan pengisian terhadap komponen sistem starter untuk menghidupkan mesin, sistem pengapian,
sistem penerangan dan sistem accessories lainnya. Troubleshooting merupakan kegiatan untuk
mengetahui letak keruskan yang terjadi pada sistem pengisian, sehingga dapat dikaetahui apakah dapat
diperbaiki komponennya atau diganti dengan yang baru.
Konsep:
Troubleshooting meliputi pemeriksaan pada komponen dari pengisian yaitu,
altenator yang meliputi pemeriksaan rotor, stator, dan diode
pengatur tegangan yang meliputi regulator tipe satu titik, tipe dua titik, voltage relay dan IC regulator
Prinsip :
Troubleshooting merupakan kegiatan mencari kerusakan pada sistem pengisian agar dapat diketahui
dimana letak kerusakan terjadi
Prosedur:
- Pemeriksaan sistem dan komponen agar didapat bagian yang rusak
- Menganalisa kerusakan yang didapat
- Memperbaiki/ mengganti bagian yang rusak
Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 X 45
PT
KMTT
…………………….. …………………..
NIP. NIP