Anda di halaman 1dari 24

Satuan Pendidikan : SMK N 5 PADANG

Kelas : XI,XII
Semester : 3, 4 dan 5
Program Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Mata Pelajaran : Sistem Kelistrikan Otomotif (SKO)
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan (2 X 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


18. Memperbaiki sistem starter dan pengisian 18.1 Mengidentifikasi sistem starter

Indikator Pencapaian Kompetensi kognitif Tujuan Pembelajaran


1. Mengidentifikasi Sistem starter dengan tepat. - Siswa dapat menyebutkan prinsip motor
starter
- Siswa dapat menyebutkan prinsip kerja motor
starter
2. Mengidentifikasi komponen sistem starter - Siswa dapat menyebutkan komponen-
dengan benar. komponen pada sistem starter
- Siswa dapat menjelaskan cara kerja motor
starter
- Siswa dapat menjelaskan konstruksi motor
starter
3. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan - Siswa mampu mengulang bekerja berdasarkan
berdasarkan SOP. SOP

Materi Ajar
Fakta
Mesin tidak dapat hidup dan berputar dengan sendirinya, walaupun campuran udara dan bensin
dapat disalurkan ke dalam ruang bakar. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat merubah
energy listrik menjadi energy mekanik yang berupa gerak putar. Untuk memutar poros engkol sehingga
mesin dapat hidup.
Dalam hal ini fungsi motor starter yang dikehendaki adalah dapat memutarkan mesin secukupnya
untuk memperoleh putaran minimum dalam usaha memulai pembakaran.
Konsep
Motor starter terdiri dari bagian-bagian yang dapat menghasilkan gaya putar, mekanisme
pemindah tenaga dan sakelar magnet
Bagian yang menghasilkan gaya putar
- yoke dan pole core
- field coil
- armature
- sikat-sikat
Bagian mekanisme pemindah tenaga
- kopling starter (starter clutch)
- pinion gear
- drive lever dan drive spring
- armature breake
Bagian sakelar magnet
- kontak plate
- hold in coil

Prinsip :
Prinsip motor starter
Berdasarkan kaedah sekrup ul;ir kanan
Berdasarkan kaedah ibu jari kanan

Prosedur:
- Mempelajari jenis-jenis motor starter
- Mempelajari komponen sistem starter

Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 (2 X 45) Teori
PT
KMTT

Metode Pembelajaran : Metode Tanya jawab, Ceramah dan Diskusi kelompok


Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 sampai 3 (2 X 45 menit)
Kegiatan Waktu Peralatan pendukung Ket
A. pendahuluan
Menyiapkan peserta
didik secara psikis dan
1 menit
fisik untuk mengikuti
proses pembelajran
Mengambil absensi buku absensi
2 menit
peserta didik
Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
1 menit
kompetensi dasar yang
akan dicapai
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan
1 menit
uraian kegiatan sesuai
silabus
B. Inti
1. Eksplorasi
Melibatkan peserta
didik mencari informasi
yang luas tentang
5 menit
topik/tema yang akan
dipelajari dari aneka
sumber
Memfasilitasi terjadinya
interaksi antar peserta
didik serta antara
3 menit
peserta didik dengan
guru, lingkungan dan
sumber belajar lainya
Memfasilitasi peserta 2 menit
didik melalukan diskusi
kelompok
2.Elaborasi
Membiasakan peserta
didik membaca dan
menulis yang beragam 5 menit
melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna
Memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian
tugas, diskusi dan lain-
lain untuk 10 menit
memunculkan gagasan
baru baik secara lisan
maupun tertulis
Memfasilitasi peserta
didik di workshop
10 menit
pembelajran kooperatif
dan kolaboratif
Memfasilitasi peserta
didik berkompetensi
secara sehat untuk 5 menit
meningkatkan prestasi
belajar
Memfasilitasi peserta
didik membuat laporan
eksplorasi yang
dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara
10 menit
individual maupun
kelompok
3. Konfirmasi
Memberikan umpan 5 menit
balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat
maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta
didik
Memberikan konfirmasi
terhadap hasil eksplorasi
dan elabolari peserta 10 menit
didik melalui berbagi
sumber
Memfasilitasi peserta
didik malakukan
refleksi untuk
5 menit
memperoleh
pengalaman belajar
yang telah dilakukan
C.Penutup
Bersama-sama dengan
peserta didik dan/ atau
sendiri membuat 10 menit
rangkuman/ kesimpulan
pelajaran
melakukan penilaian
dan/ atau refleksi
terhadap kegiatan yang
3 menit
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
menyampaikan rencana
pembelajaran pada 2 menit
pertemuan berikutnya

Sumber Belajar :Toyota Engine Group


Penilaian hasil belajar
1. Sebutkan jenis-jenis motor starter
2. Sebutkan prinsip motor starter
3. Sebutkan cara kerja notor starter
4. Sebutkan komponen-komponen motor starter
5. Jelaskan cara kerja motor starter
6. Jelaskan konstruksi motor starter

Mengetahui
Kepala Sekolah……….., Guru Mata Pelajaran

…………………….. …………………..
NIP. NIP

Satuan Pendidikan : SMK N 5 PADANG


Kelas : XI,XII
Semester : 3, 4 dan 5
Program Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Mata Pelajaran : Sistem Kelistrikan Otomotif (SKO)
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan (2 X 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


18. Memperbaiki sistem starter dan pengisian 18.2 Mengidentifikasi sistem pengisian

Indikator Pencapaian Kompetensi kognitif Tujuan Pembelajaran


1. Sistem pengisian diidentifikasi dengan tepat. - Siswa dapat mempelajari teori pembangkit
kelistrikan
- Siswa dapat mempelajari cara merubah energy
mekanik menjadi energy listrik
2. Komponen sistem pengisian diidentifikasi - Siswa dapat menyebutkan komponen-
dengan benar. komponen dari sistem pengisian
- Siswa dapat mengidentifikasi konstruksi
komponen sistem pengisian
- Siswa dapat menjelaskan fungsi serta cara
kerja dari komponen-komponen sistem
pengisian
3. Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan - Siswa dapat membaca SOP agar kegiatan
berdasarkan SOP. dapat terlaksana dengan baik

Materi Ajar :
Fakta :
Seperti diketahui bahwa listrik selalu dipergunakan sebagai power pada sistem starter untuk
menghidupkan mesin, sistem pengapian, sistem penerangan dan sistem accessories lainnya.
Sumber tenaga listrik pada kendaraan dipergunakan baterai dan seperti diketahui kapasitasnya adalah
terbatas, maka tanpa dilakukan pengisian kembali tidak mungkin dapat dipergunakan secara terus
menerus. Oleh sebab itu pada kendaraan selalu ada sistem yang dapat menghasilakan tenaga listrik yang
dapat dipergunakan untuk hal tersebut. Sistem tersebut dinamakan sistem pengisian.
Prinsip dasar sistem pengapian dilakukan dengan cara merubah energy mekanik menjadi energy listrik.
Ada dua cara untuk merubah energy mekanik ke energy listrik, yaitu
- Dengan generator arus searah (DC Generator)
- Dengan generator arus bolak-balik (AC Generator)
Konsep
Komponen-komponen dari sistem pengisian :
Altenator terdiri dari rotor, stator, dan diode
Pengatur tegangan terdiri dari regulator tipe satu titik kontak, regulator tipe dua titik, voltage relay, IC
regulator
Prinsip :
- Teori pembangkit kelistrikan
- cara merubah energy mekanik menjadi energy listrik
Prosedur:
- Mempelajari jenis-jenis sistem pengisian
- Mempelajari komponen sistem pengisian

Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 (2 X 45 menit)
PT
KMTT

Metode Pembelajaran : Metode tanya jawab, ceramah, pelaksanaan praktikum


Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan 1 sampai 3 (2 X 45 menit)


Kegiatan Waktu Peralatan pendukung Ket
A. pendahuluan
Menyiapkan peserta
didik secara psikis dan
1 menit
fisik untuk mengikuti
proses pembelajran
Mengambil absensi buku absensi
2 menit
peserta didik
Menjelaskan tujuan 1 menit
pembelajaran atau
kompetensi dasar yang
akan dicapai
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan
1 menit
uraian kegiatan sesuai
silabus
B. Inti
1. Eksplorasi
Melibatkan peserta
didik mencari informasi
yang luas tentang
5 menit
topik/tema yang akan
dipelajari dari aneka
sumber
Memfasilitasi terjadinya
interaksi antar peserta
didik serta antara
3 menit
peserta didik dengan
guru, lingkungan dan
sumber belajar lainya
Memfasilitasi peserta
didik melalukan diskusi 2 menit
kelompok
2.Elaborasi
Membiasakan peserta
didik membaca dan
menulis yang beragam 5 menit
melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna
Memfasilitasi peserta 10 menit
didik melalui pemberian
tugas, diskusi dan lain-
lain untuk
memunculkan gagasan
baru baik secara lisan
maupun tertulis
Memfasilitasi peserta
didik di workshop
10 menit
pembelajran kooperatif
dan kolaboratif
Memfasilitasi peserta
didik berkompetensi
secara sehat untuk 5 menit
meningkatkan prestasi
belajar
Memfasilitasi peserta
didik membuat laporan
eksplorasi yang
dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara
10 menit
individual maupun
kelompok
3. Konfirmasi
Memberikan umpan
balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat 5 menit
maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta
didik
Memberikan konfirmasi
terhadap hasil eksplorasi
dan elabolari peserta 10 menit
didik melalui berbagi
sumber
Memfasilitasi peserta 5 menit
didik malakukan
refleksi untuk
memperoleh
pengalaman belajar
yang telah dilakukan
C.Penutup
Bersama-sama dengan
peserta didik dan/ atau
sendiri membuat 10 menit
rangkuman/ kesimpulan
pelajaran
melakukan penilaian
dan/ atau refleksi
terhadap kegiatan yang
3 menit
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
menyampaikan rencana
pembelajaran pada 2 menit
pertemuan berikutnya

Sumber Belajar :Toyota Engine Group

Penilaian hasil belajar


1. Jelaskan teori pembangkit listrik
2. Jelaskan cara merubah energy mekanik menjadi energy listrik
3. Sebutkan komponen-komponen sistem pengisian
4. Sebutkan konstruksi komponen sistem pengisian
5. Jelaskan fungsi dan cara kerja komponen sistem pengisian

Mengetahui
Kepala Sekolah……….., Guru Mata Pelajaran
…………………….. …………………..
NIP. NIP

Satuan Pendidikan : SMK N 5 PADANG


Kelas : XI,XII
Semester : 3, 4 dan 5
Program Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Mata Pelajaran : Sistem Kelistrikan Otomotif (SKO)
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan (2 X 45 menit)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
15. Memperbaiki sistem starter dan pengisian 18.3 Memperbaiki sistem starter dan komponen-
komponennya

Indikator Pencapaian Kompetensi kognitif Tujuan Pembelajaran


1. Sistem starter diperbaiki tanpa menyebabkan siswa mampu melatih melepaskan komponen dari
kerusakan terhadap komponen atau sistem sistem starter
lainnya. siswa mampu mendiagnosis kerusakan dari sistem
atau komponen sistem starter
siswa mampu melatih diri menyimpulkan
kerusakan sistem atau komponen dari sistem starter
siswa mampu melatih diri memasang komponen
dari sistem starter
2. Perbaikan yang diperlukan, penggantian siswa mampu mengkategorikan peralatan dan
komponen, penyetelan dilaksanakan dengan teknik untuk memperbaiki sistem yang rusak
menggunakan peralatan dan teknik yang siswa mampu mengkategorikan peralatan dan

sesuai. teknik untuk pergantian komponen


siswa mampu mengkategorikan teknik untuk
penyetelan sistem starter
3. Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP. siswa dapat membaca SOP agar kegiatan dapat
terlaksana dengan baik

Materi Ajar :
Fakta :
kerusakan pada sistem starter menyebabkan kendaraan kehilangan sumber penggerak awak untuk
meggerakkan poros engkol. Troubleshooting merupakan kegiatan untuk mengetahui letak keruskan yang
terjadi pada sistem starter, sehingga dapat dikaetahui apakah dapat diperbaiki komponennya atau diganti
dengan yang baru.

Konsep:
Troubleshooting meliputi pemeriksaan pada komponen dari starter yaitu,
bagian yang menghasilkan gaya putar
- yoke dan pole core
- field coil
- armature
- sikat-sikat
Bagian mekanisme pemindah tenaga
- kopling starter
- pinion gear
- drive lever dan drive spring
- armature brake

Prinsip :
Perbaikan sistem starter dan komponennya agar sistem starter dapat menjadi penggerak mesin
dengan baik

Prosedur:
- Pemeriksaan sistem dan komponen agar didapat bagian yang rusak
- Menganalisa kerusakan yang didapat
- Memperbaiki/ mengganti bagian yang rusak

Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 (2 X 45 menit)
PT
KMTT

Metode Pembelajaran : Metode tanya jawab, ceramah, pelaksanaan praktikum

Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 sampai 3 (2 X 45 menit)
Kegiatan Waktu Peralatan pendukung Ket
A. pendahuluan
Menyiapkan peserta 1 menit
didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti
proses pembelajran
Mengambil absensi buku absensi
2 menit
peserta didik
Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
1 menit
kompetensi dasar yang
akan dicapai
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan
1 menit
uraian kegiatan sesuai
silabus
B. Inti
1. Eksplorasi
Melibatkan peserta
didik mencari informasi
yang luas tentang
5 menit
topik/tema yang akan
dipelajari dari aneka
sumber
Memfasilitasi terjadinya
interaksi antar peserta
didik serta antara
3 menit
peserta didik dengan
guru, lingkungan dan
sumber belajar lainya
Memfasilitasi peserta
didik melalukan diskusi 2 menit
kelompok
2.Elaborasi
Membiasakan peserta 5 menit
didik membaca dan
menulis yang beragam
melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna
Memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian
tugas, diskusi dan lain-
lain untuk 10 menit
memunculkan gagasan
baru baik secara lisan
maupun tertulis
Memfasilitasi peserta
didik di workshop
10 menit
pembelajran kooperatif
dan kolaboratif
Memfasilitasi peserta
didik berkompetensi
secara sehat untuk 5 menit
meningkatkan prestasi
belajar
Memfasilitasi peserta
didik membuat laporan
eksplorasi yang
dilakukan baik lisan 10 menit
maupun tertulis, secara
individual maupun
kelompok
3. Konfirmasi
Memberikan umpan
balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat 5 menit
maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta
didik
Memberikan konfirmasi 10 menit
terhadap hasil eksplorasi
dan elabolari peserta
didik melalui berbagi
sumber
Memfasilitasi peserta
didik malakukan
refleksi untuk
5 menit
memperoleh
pengalaman belajar
yang telah dilakukan
C.Penutup
Bersama-sama dengan
peserta didik dan/ atau
sendiri membuat 10 menit
rangkuman/ kesimpulan
pelajaran
melakukan penilaian
dan/ atau refleksi
terhadap kegiatan yang
3 menit
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
menyampaikan rencana
pembelajaran pada 2 menit
pertemuan berikutnya

Sumber Belajar :Toyota Engine Group

Penilaian hasil belajar


1. Jelaskan cara melapas komponen dari sistem starter ?
2. Sebutkan cara mendiagnosis kerusakan sistem starter ?
3. Jelaskan cara menyimpulkan kerusakan yang terjadi pada komponen sistem starter ?
4. Sebutkan alat dan bahan untuk memperbaiki sistem starter ?
5. Jelaskan teknik untuk memperbaiki sistem starter ?
Mengetahui
Kepala Sekolah……….., Guru Mata Pelajaran

…………………….. …………………..
NIP. NIP

Satuan Pendidikan : SMK N 5 PADANG


Kelas : XI,XII
Semester : 3, 4 dan 5
Program Keahlian : TEKNIK OTOMOTIF
Mata Pelajaran : Sistem Kelistrikan Otomotif (SKO)
Jumlah Pertemuan : 3 pertemuan (2 X 45 menit)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


18. Memperbaiki sistem starter dan pengisian 18.4 Memperbaiki sistem pengisian dan komponen-
komponennya

Indikator Pencapaian Kompetensi kognitif Tujuan Pembelajaran


1. Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan siswa mampu melatih melepaskan komponen dari
kerusakan terhadap komponen atau sistem sistem pengisian
lainnya. siswa mampu mendiagnosis kerusakan dari sistem
atau komponen sistem pengisian
siswa mampu melatih diri menyimpulkan
kerusakan sistem atau komponen dari sistem
pengisian
siswa mampu melatih diri memasang komponen
dari sistem pengisian
2. Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan siswa mampu mengkategorikan peralatan dan
kesalahan/ kerusakan dengan menggunakan teknik untuk memperbaiki sistem yang rusak
peralatan dan teknik yang sesuai. siswa mampu mengkategorikan peralatan dan
teknik untuk pergantian komponen
siswa mampu mengkategorikan teknik untuk
penyetelan sistem pengisian
3. Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan siswa mampu menganalisa kerusakan yang terjadi
langkah perbaikan yang diperlukan. pada sistem pengisian
siswa mampu memperbaiki sistem pengisian
4. Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan siswa dapat membaca SOP agar kegiatan dapat
berdasarkan SOP. terlaksana dengan baik

Materi Ajar :
Fakta :
Kerusakan pada sistem pengisian menyebabkan kendaraan kehilangan sumber arus untuk
melakukan pengisian terhadap komponen sistem starter untuk menghidupkan mesin, sistem pengapian,
sistem penerangan dan sistem accessories lainnya. Troubleshooting merupakan kegiatan untuk
mengetahui letak keruskan yang terjadi pada sistem pengisian, sehingga dapat dikaetahui apakah dapat
diperbaiki komponennya atau diganti dengan yang baru.
Konsep:
Troubleshooting meliputi pemeriksaan pada komponen dari pengisian yaitu,
altenator yang meliputi pemeriksaan rotor, stator, dan diode
pengatur tegangan yang meliputi regulator tipe satu titik, tipe dua titik, voltage relay dan IC regulator

Prinsip :
Troubleshooting merupakan kegiatan mencari kerusakan pada sistem pengisian agar dapat diketahui
dimana letak kerusakan terjadi

Prosedur:
- Pemeriksaan sistem dan komponen agar didapat bagian yang rusak
- Menganalisa kerusakan yang didapat
- Memperbaiki/ mengganti bagian yang rusak

Alokasi waktu
Beban belajar Waktu Bentuk kegiatan/tugas
TM 3 X 45
PT
KMTT

Metode Pembelajaran : Metode tanya jawab, ceramah, pelaksanaan praktikum


Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1 sampai 3 (2 X 45 menit)
Kegiatan Waktu Peralatan pendukung Ket
A. pendahuluan
Menyiapkan peserta
didik secara psikis dan
1 menit
fisik untuk mengikuti
proses pembelajran
Mengambil absensi buku absensi
2 menit
peserta didik
Menjelaskan tujuan
pembelajaran atau
1 menit
kompetensi dasar yang
akan dicapai
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan
1 menit
uraian kegiatan sesuai
silabus
B. Inti
1. Eksplorasi
Melibatkan peserta
didik mencari informasi
yang luas tentang
5 menit
topik/tema yang akan
dipelajari dari aneka
sumber
Memfasilitasi terjadinya
interaksi antar peserta
didik serta antara
3 menit
peserta didik dengan
guru, lingkungan dan
sumber belajar lainya
Memfasilitasi peserta
didik melalukan diskusi 2 menit
kelompok
2.Elaborasi
Membiasakan peserta
didik membaca dan
menulis yang beragam 5 menit
melalui tugas-tugas
tertentu yang bermakna
Memfasilitasi peserta
didik melalui pemberian
tugas, diskusi dan lain-
lain untuk 10 menit
memunculkan gagasan
baru baik secara lisan
maupun tertulis
Memfasilitasi peserta
didik di workshop
10 menit
pembelajran kooperatif
dan kolaboratif
Memfasilitasi peserta
didik berkompetensi
secara sehat untuk 5 menit
meningkatkan prestasi
belajar
Memfasilitasi peserta
didik membuat laporan
eksplorasi yang
dilakukan baik lisan
maupun tertulis, secara
10 menit
individual maupun
kelompok
3. Konfirmasi
Memberikan umpan
balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat 5 menit
maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta
didik
Memberikan konfirmasi 10 menit
terhadap hasil eksplorasi
dan elabolari peserta
didik melalui berbagi
sumber
Memfasilitasi peserta
didik malakukan
refleksi untuk
5 menit
memperoleh
pengalaman belajar
yang telah dilakukan
C.Penutup
Bersama-sama dengan
peserta didik dan/ atau
sendiri membuat 10 menit
rangkuman/ kesimpulan
pelajaran
melakukan penilaian
dan/ atau refleksi
terhadap kegiatan yang
3 menit
sudah dilaksanakan
secara konsisten dan
terprogram
menyampaikan rencana
pembelajaran pada 2 menit
pertemuan berikutnya

Sumber Belajar :Toyota Engine Group

Penilaian hasil belajar


Jelaskan cara melapas komponen dari sistem starter ?
2. Sebutkan cara mendiagnosis kerusakan sistem pengisian ?
3. Jelaskan cara menyimpulkan kerusakan yang terjadi pada komponen sistem pengisian ?
4. Sebutkan alat dan bahan untuk memperbaiki sistem pengisian ?
5. Jelaskan teknik untuk memperbaiki sistem pengisian ?
Mengetahui
Kepala Sekolah……….., Guru Mata Pelajaran

…………………….. …………………..
NIP. NIP

Anda mungkin juga menyukai