NIM : 041409548
1. Jelaskan perbedaan benda privat (private domain) dan benda publik (public domain) dalam
konteks Barang Milik Negara (BMN) Sertakan masing-masing contoh!
a. Benda Private (private domain) adalah barang-barang milik Negara yang
pemanfataannya hanya untuk meningkatkan Pegawai. Diperuntuka bagi aparat yang
diberikan fasilitas khusus. Masyarakat umum tidak bisa menikmati barang milik Negara
tersebut
Contoh : Mobil dinas, rumah dinas
b. Benda Publik (public domain) merupakan benda atau barang milik Negara yang
digunakan untuk kepentingan umum. Masyarakat umum dapat memanfaatkan atau
menggunakan barang public tersebut. Barang-barang tersebut bisa digunakan tanpa
memerlukan izin.
Contoh : jalan raya, jembatan, gedung-gedung pemerintahan, jaringan-jaringan listrik.
2. Jelaskan dan uraikan metode penggunaan dan pemanfaatan Barang Milik Negara
a. Penggunan Barang Milik Negara
Penggunaan BMN sebatas untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi kementerian/
lembaga yang bersangkutan
Pengguna Barang wajib menyerahkan BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak
digunakan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya kepada Pengelola Barang
3. Ada dua aspek perlindungan hukum bagi warga negara terkait dengan HAN, jelaskan dan
uraikan! Jelaskan dan uraikan penyelesaian sengketa administrasi negara!
Dua aspek perlindungan hukum bagi warga negara terkait dengan HAN
a. Perlindungan preventif
Perlindungan preventif adalah perlindungan terhadap masyarakat dalam bidang hukum,
yakni kemudahan dalam memberikan hak bagi masyarakat untuk mendapatkan akses
informasi yang memadai serta jaminan prosedur administrasi yang standar/baku dalam
proses-proses pelayanan di bidang administrasi.
Contoh :
- Masalah pengaturan hak mendapatkan informasi serta jaminan menapatkan
layanan adminidtrasi (yang sesuai prosedur standar).hal tersebut diatur dalam UU
Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasI Publik
- Dalam prosedur administrasi untuk mendapatkan hak paten, hak atas merek, dan
hak cipta, dapat diketahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk proses
mendapatkannya serta syarat-syarat administrasi yang harus dipenuhi.
b. Perlindungan Represif
Perlindungan Represif diberikan kepada rakyat melalui jalur penyelesaian sengketa
diperadilan, baik peradilan umum maupun peradilan yang khusus menangani perkara
administrasi atau Tata Usaha Negara. Perlindungan Represif menitikberatkan tindakan
Negara/Pemerintah di wilayah hukum publik, tetapi juga dalam lapangan hukum
perdata.