Anda di halaman 1dari 2

Review PPT Struktur dan Bagan Organisasi dan Jenis - Jenis Departementalisasi

Judul Ppt Struktur dan Bagan Organisasi dan Jenis - Jenis Departementalisasi
Presentator Faqihudin, Fina Damayanti
Referensi Jurnal Entrepreneurship : Pengaruh Struktur Organisasi dan Analisis Jabatan
Terhadap Motivasi Kerja Pegawai (Studi pada SMK SMTI Kementerian
Perindustrian di Indonesia)
Penulis Jurnal Andhi Sukma Hanafi1 , Saiful Bahri2 dan M. Shabri Abd. Majid3
email: 4ndh15ukma@gmail.com, saiful.bahri511@gmail.com,
mshabri@unsyiah.ac.id
Reviewer Yuni Amalia
(210513)
Tanggal 30 November 2021
Nama Dosen Adissya Maya Andara, S.Pd., M.M
Pembahasan - Struktur organisasi (disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
- Bentuk bentuk Bagan Organisasi
Dalam setiap organisasi pastilah ada yang namanya struktur, yaitu bagan
untuk menentukan penyusunan sebuah jabatan yang tertinggi sampai yang
terendah maupun sama/sederajat.
a) Bagan Horizontal
b) Bagan Vertikal
c) Bagan Piramid
d) Bagan Lingkaran
- Bagan Organisasi Formal ialah suatu organisasi yang memiliki struktur
yang jelas, pembagian tugas yang jelas, serta tujuan yang ditetapkan secara
jelas.
- Bagan Organisasi Informal
Organisasi informal, merupakan kumpulan antar perseorangan tanpa tujuan
bersama yang disadari, meskipun pada akhirnya hubungan-hubungan yang
tak disadari itu untuk tujuan bersama.
- Pengertian Departementalisasi merupakan proses penentuan bagian-bagian
dalam organisasi yang akan bertanggung jawab dalam melakukan
bermacam jenis pekerjaan yang telah dikategorikan berdasarkan faktor-
faktor tertentu.
- Jenis jenis Departementalisasi
1) Pendekatan Fungsional
2) Pendekatan Pelanggan
3) Pendekatan Geografis
4) Pendekatan matriks
- Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah
yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas
dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi
dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
- Dalam penelitian ini akan dibahas lebih lanjut mengenai bagaimana tingkat
motivasi kerja pegawai yang dipengaruhi oleh struktur organisasi dan
analisis jabatan pada SMK SMTI di Indonesia. Motivasi kerja adalah suatu
kondisi yang menyebabkan pegawai melakukan pekerjaan untuk mencapai
kebutuhan yang memberi kepuasan kepada pegawai dan berpengaruh
terhadap pencapaian tujuan organisasi.
- Motivasi kerja yang dimaksud adalah bagaimana pegawai SMK SMTI di
Indonesia dalam melakukan pekerjaan untuk mencapai kebutuhan dalam
hal ini tunjangan kinerja dan pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan
organisasi.
- Berdasarkan penjelasan diatas, maka indikator motivasi kerja, dijelaskan:
a. Mutu pekerjaan, merupakan peningkatan hasil pekerjaan baik secara
kuantitas dan kualitas. b. Pelaksanaan tugas, merupakan kemampuan yang
harus dimiliki untuk melaksanakan tugas/pekerjaan. c. Inisiatif, merupakan
keinginan/prakarsa dari pegawai untuk melaksanakan pekerjaan. d.
Hubungan kerja, merupakan hubungan kerja antara pimpinan dan pegawai.
e. Pengorbanan, merupakan pengakuan dan penghargaan yang diberikan
kepada pegawai yang telah melaksanakan pekerjaan.
Kesimpulan Struktur organisasi (disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanismemekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur
organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi,
maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan
tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.

Struktur organisasi pada SMK SMTI di Indonesia dipersepsikan secara positif


oleh responden. Hal ini dapat dilihat dari indikator yang memiliki rata-rata
yang baik. Pengaruh dan tingkat signifikansi antara struktur organisasi
terhadap motivasi kerja memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa struktur
organisasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja. Pengaruh dan
tingkat signifikansi antara analisis jabatan terhadap motivasi kerja
memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa analisis jabatan berpengaruh
signifikan terhadap motivasi kerja.

Anda mungkin juga menyukai