Kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan
Kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan
KERTAS KARYA
OLEH:
YOGIA NATALIA SIMANJUNTAK
162204020
KERTAS KARYA
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing
Ketua, Sekretaris,
Diterima oleh:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Medan, untuk
melengkapi salah satu syarat ujian Diploma Fakultas Ilmu Budaya dalam
Perjalanan Wisata pada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara Medan
Hari/Tanggal : Senin, 28 Januari 2020
Pukul : 15.00 WIB
Dekan
Panitia Ujian
No Nama Tanda Tangan
1. Drs. Jhonson Pardosi. M.Si. , P.Hd.
Kertas karya ini berjudul “ Pelaksanaan SOP Penyimpanan Bahan Baku Makanan
di Banquet Kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan”. Departemen Food
& Beverage Product memegang peranan penting dalam operasional Hotel Santika
Premiere Dyandra Medan, dikarenakan tugas utama Food & Beverage Product
adalah sebagai penyedia layanan makanan dan minuman.Tujuan penulisan kertas
karya ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penyimpanan bahan baku
makanan di Banquet Kitchen, untuk mengetahui equipment penyimpanan yang
digunakan di Banquet Kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan. Metode
pengambilan data yang dilakukan adalah dengan melaksanan Praktek Kerja
Lapangan selama 4 bulan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, dan
pengumpulan data dari buku sebagai faktor pendukung dalam pembuatan kertas
karya ini. Hasil dari penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa dalam hal
penyimpanan, Banquet Kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan sudah
melakukan standar operasional prosedur penyimpanan bahan baku makanan yang
cukup baik, dengan diterapkannya penyimpanan berdasarkan tahapan yang di
tetapkan oleh National Restaurant Association yaitu food labelling, perputaran
barang, membuang barang yang telah mencapai tanggal kadaluarsa, membuat
jadwal pengecekan barang, menghindarkan makanan dari temperatur danger zone,
mengecek temperatur bahan makanan yang di simpan dan area tempat
penyimpanan, menyimpan bahan makanan ditempat penyimpanan, menjaga
semua area penyimpanan agar tetap kering dan bersih.
Puji syukur Kehadirat Tuhan Allah Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan
ini dengan baik. Dengan tujuan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli
Madya pada Fakultas Ilmu Budaya program studi Diploma III Perjalanan Wisata
lakukan penulis selama 4 bulan di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, yang
beralamat di jalan Kapten Maulana Lubis No.7, Petisah Tengah, Kec. Medan
jauh dari kesempurnaan. Tugas akhir ini tidak akan terselesaikan apabila tanpa
adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis ingin
1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S. selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya
3. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si, Ph.D selaku Ketua Program studi D-III
Sumatera Utara.
ii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Bapak Koko Sujatmoko, S.E, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Penulis
menempuh perkuliahan.
7. Kepada seluruh staff Banquet Kitchen dan Cold Kitchen, Lijon Wannin,
Nirwana Sari (nubb), Rodiklas Tua Januari Gultom (goklas), Edo Risky
memberi candaan, terimakasih atas tiga tahun yang telah kita lalui di
10. Kepada adik ku Renata Sinaga, yang selalu menyemangati dan menghibur
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11. Kepada Chef Andre Peilouw yang memberi kesempatan kepada saya
untuk casual di main kitchen dan mendapat banyak pengalaman serta ilmu.
12. Semua pihak yang membantu hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini
yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu. Semoga Tuhan membalas
penyusunan Tugas Akhir ini, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi
pembaca.
Penulis
162204020
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...vii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..viii
BAB I PENDAHULUAN
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.7.1 Tahapan dalam Proses Penyimpanan Bahan
Makanan……..………...……………..…….……20
DYANDRA MEDAN
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
vii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
pesat saat ini. Hal dapat kita lihat dari banyaknya jumlah hotel yang terus
pasal 1 ayat (8), pada tanggal 7 Juni 1986 Hotel adalah jenis akomodasi yang
penginapan, makan dan minuman. Selain itu juga menyediakan jasa penunjang
Medan merupakan kota yang dikenal dengan keberagaman suku dan etnik,
juga masyarakat yang ramah, selain itu kota Medan memiliki daya tarik lain yang
Wisata Religi, Sejarah, dan juga kuliner yang beragam akan memanjakan
wisatawan yang berkunjung ke kota Medan. Mengingat akan daya tarik yang
dimiliki kota Medan tersebut, maka banyak pengusaha merasa perlu untuk
dibangun hotel yang memiliki letak strategis dan menyuguhkan berbagai fasilitas,
mulai dari hotel bintang satu (*) sampai hotel bintang lima (*****). Salah satunya
adalah Hotel Santika Premiere Dyandra Medan (****). Hotel ini terletak di Jl.
Kapten Maulana Lubis No.7, Medan. Hotel ini memiliki banyak fasilitas
spa center, ballroom, dan lainnya. Santika sendiri memiliki arti rumah yang
nyaman dan teduh, rumah yang kokoh, sehingga dalam pelayanannya memberikan
yang terbaik kepada tamu agar tamu merasa nyaman dan seperti terasa berada di
rumah sendiri.
Department. Tiap department harus dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab
dan loyalitas agar hubungan fungsional tiap department berjalan dengan baik.
Untuk menambah income kepada hotel selain dari penjualan kamar, yaitu
dengan penjualan makanan dan minuman yang diolah dan diatur oleh sebuah
merupakan salah satu department yang ada di hotel yang berperan dalam
menyajikan berbagai menu makanan dan minuman memiliki fungsi yang sangat
penting dalam sebuah hotel. Pada Food and Beverage Department terdapat
section Kitchen atau yang biasa disebut dapur hotel merupakan unit yang
banyaknya outlet penjualan dan penyajian yang ada, seperti restaurant, bar,
banquet, lounge, dan coffee shop. Jika kantor depan hotel sering diistilahkan
dengan „pusat saraf‟ hotel maka bagian dapur diistilahkan dengan jantungnya
perhotelan.
Dyandra Medan memiliki kitchen yang khusus menangani event di banquet, yaitu
Banquet Kitchen. Banquet Kitchen merupakan salah satu bagian yang terdapat
dalam organisasi Food & Beverage Product yang khusus menangani pembuatan
sambal, stock, main course, menu untuk coffee break, dan berbagai masakan
Indonesia dalam skala besar. Banquet Kitchen memiliki peranan yang penting
dalam kelancaran operasional hotel. Untuk itu, apabila section ini dikelola dengan
baik serta maksimal dalam menjaga mutu dan kualitas rasa, maka hotel pasti akan
Dalam menjaga mutu dan kualitas rasa dari sebuah produk terdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi, salah satunya ialah dari penggunaan
bahan baku. Semakin baik kualitas bahan baku yang akan diolah maka produk
yang dihasilkan pun akan memiliki mutu dan kualitas rasa yang baik. Untuk
mendapatkan kualitas bahan baku yang baik, pemilihan bahan baku serta
bersuhu 4°C dengan karakteristik dingin namun tidak membekukan. Dalam proses
penyimpanan bahan baku ke chiller room perlu dilakukan alur penyimpanan dan
pengambilan bahan makanan dapat dicapai dengan metode FIFO atau first in first
out. Yang artinya barang yang terlebih dahulu dimasukkan pada tempat
penyimpanan harus terlebih dahulu dikeluarkan pula. Hal ini dilakukan agar tidak
ada bahan yang terlalu lama disimpan sehingga berkurang kesegarannya, tidak
bahan yang akan diolah juga harus melakukan penyimpanan yang baik supaya
kualitas makanan tetap terjaga, staff kitchen harus menempatkan bahan yang tepat
pada tempat yang tepat, yaitu sayuran segar dan buah-buahan perlu ditempatkan
pada wadah tertentu dan dijauhkan dari telur dan produk susu. Memisahkan bahan
kering dan bahan basah, memisahkan bahan tabur dengan bahan krim, bahan yang
baru datang diletakkan pada bagian dalam lemari penyimpanan atau bagian bawah
adalah melakukan inventaris dan pengendalian bahan yang disimpan, yaitu secara
berkala mendata jumlah dan waktu penyimpanan. Apabila ada bahan makanan
yang sudah rusak, perlu segera dipisahkan dengan bahan yang masih utuh, bahan
yang masih segar perlu dipisahkan dari bahan yang sudah busuk, hal ini dilakukan
supaya bahan yang sudah rusak tidak mempengaruhi bahan lainnya dan juga dapat
seperti adanya staff yang hendak menyimpan bahan baku di chiller room kurang
menerapkan metode fifo, sehingga bahan baku yang pertama disimpan tertimpa
oleh bahan baku yang baru. Akibatnya bahan baku yang lama akan mulai rusak
dan bahkan busuk, kemudian dapat mengontaminasi bahan baru tersebut dan
apabila diolah akan mengurangi mutu dan kualitas rasa dari produk yang
dihasilkan.
Masalah lain yang terjadi di chiller room adalah bahan baku yang sudah
rusak ataupun busuk tidak secepatnya dikeluarkan dari chiller room sehingga
dapat memicu bahan baku lain terkontaminasi dan cepat rusak karena terdapat
bakteri didalamnya. Kemudian pada bagian lantai chiller terdapat daun sayuran
yang jatuh ke lantai tidak segera dibersihkan. Lalu penggunaan container atau box
sayuran maupun bahan baku yang hendak disimpan di chiller. Akibatnya dalam
Seperti yang telah dijabarkan pada uraian di atas dapat diketahui bahwa
Banquet Kitchen merupakan section yang menangani event dalam skala yang
besar, seperti wedding, perayaan, hingga meeting dan berbagai acara lainnya. Oleh
untuk event yang harus segera diselesaikan, menyebabkan pada saat proses
penyimpanan bahan baku makanan ke chiller terkadang beberapa staff lalai dan
dimana secara perlahan-lahan dapat mengurangi kualitas dari bahan baku yang
akan diolah.
tertarik untuk menyusun suatu kertas karya sebagai Tugas Akhir dengan judul
Dalam penulisan kertas karya ini agar memperoleh hasil maksimal, penulis
merasa perlu adanya batasan masalah. Penulis hanya meneliti sebatas pelaksanaan
1.3 RumusanMasalah
penulis membuat rumusan masalah pada kertas karya ini adalah sebagai berikut:
Adapun tujuan dari penulisan kertas karya ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi staff
room.
terhadap objek yang diteliti agar dapat memberikan suatu fakta yang objektif.
Adapun metode yang digunakan penulis dalam penulisan kertas karya ini adalah:
pada bagian Banquet Kitchen dan Cold Kitchen, terhitung sejak 21 Januari
2019 hingga 21 Mei 2019 untuk menyimpulkan data yang relevan dengan
topik penelitian.
dengan topik penelitian dan data yang diperoleh akan diuraikan secara
deskriptif.
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
BAB 1V : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
URAIAN TEORITIS
menginap dan juga menyediakan makanan, minuman serta fasilitas lainnya untuk
seluruh masyarakat umum yang datang untuk menginap. Menurut Endar Sri
Hotel adalah sebuah bangunan yang didirikan dan dikelola dengan tujuan
komersil dengan jalan menyediakan fasilitas penginapan untuk masyarakat
umum dengan rincian fasilitas seperti jasa penginapan, jasa pelayanan
barang bawaan, jasa penyedia makanan dan minuman, jasa fasilitas
perabot dan hiasan, serta jasa pencucian pakaian.
bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
serta jasa para penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial.
(2006: 11) hotel merupakan bagian integral dari usaha pariwisata yang menurut
10
masing-masing, dan juga saling bekerja sama dalam hubungan fungsional agar
yang terdapat dalam hotel secara umum terdiri dari Kantor Depan Hotel, Tata
dan Security Departement. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan sulastiyono
kebutuhan tamu. Menurut Tarmoezi (2000) Penentuan jenis hotel terlepas dari
kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan.
Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun,
1. City Hotel
City hotel biasanya terletak di perkotaan, yang biasanya digunakan
masyarakat untuk tinggal sementara dalam waktu pendek. City hotel
disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya city hotel dihuni oleh
para pelaku bisnis yang memanfaatkan pelayanan bisnis dan fasilitas
yang disediakan oleh hotel tersebut.
2. Residential Hotel
Hotel residen biasanya terletak di daerah pinggiran kota besar yang
jauh dari keramaian kota, namun mudah untuk mencapai tempat-
tempat kegiatan usaha. Biasanya hotel ini berlokasi di daerah-daerah
tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin
tinggal dalam jangka waktu lama. Hotel residen dilengkapi dengan
fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
3. Resort Hotel
Resort Hotel merupakan hotel yang berlokasi di daerah pegunungan
atau di tepi pantai, di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel ini
diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari-hari
libur atau bagi mereka yang ingin berrekreasi.
4. Motel ( Motor Hotel )
Motel berlokasi di pinggiran atau sepanjang jalan raya yang
menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya atau berada di
pinggiran jalan rasa dekat pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel
ini biasanya diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi
mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan
umum atau mobil sendiri.
Bagian makanan dan minuman merupakan salah satu bagian besar di hotel, yaitu
Bagian ini bertanggung jawab atas penyiapan, pengolahan makanan dan minuman
makanan dan minuman kepada tamu yang dapat dilakukan di restoran, bar, kamar
pihak management.
Food and Beverage Department. Untuk itulah para karyawan dituntut supaya
pelayanan yang sempurna dari karyawan hotel, maka tamu akan mau untuk
menghabiskan uangnya di hotel tersebut. Lebih jauh lagi bagian ini dapat
menyediakan makanan dan minuman dengan cita rasa yang tinggi serta pelayanan
Tiap departemen yang ada di hotel memiliki tugas dan kewajiban dalam
Begitu juga dengan Food and Beverage Departement yang dimana berperan
sebagai penyedia makanan dan minuman kepada tamu juga memberi pelayanan
terbaik agar tamu yang berkunjung ke hotel merasa puas, dan income hotel pun
bertambah. Hal ini sesuai dengan teori Soekresno dan Pendit (1998:5) tentang
Kitchen merupakan suatu unit yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk
melakukan pengolahan bahan baku menjadi makanan siap saji yang disajikan
dengan penampilan yang menarik dan cita rasa makanan yang baik. Dengan
penting dalam hal pengelolahan makanan yang disajikan atau dijual kepada tamu
hotel. Pengolahan makanan di hotel merupakan tangung jawab dapur atau kitchen.
Suatu keterampilan dan keahlian yang memadai dari setiap petugas akan
merupakan salah satu bagian hotel yang tugas utamanya adalah mengolah
makanan atau memproduksi makanan. Dapur hotel memegang peranan yang tidak
perlengkapan dan peralatan untuk mengolah makanan, hal ini sesuai menurut teori
tamu. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan dan juga
keamanan dapur bagi para staff yang bekerja. Ruangan dapur harus dipastikan
benar-benar layak digunakan untuk bekerja, mulai dari lantai dapur, dinding,
ventilasi, pintu dan jendela, serta peraturan dapur harus mendukung untuk
Soekresno (2001:82) bahwa untuk berdirinya suatu dapur harus memenuhi syarat-
1. Lantai dapur
Permukaan lantai dibuat cukup landai ke arah saluran Pembuangan air
limbah.
2. Dinding
Keadaan dinding harus dalam keadaan bersih dan permukaan langit-
langit harus menutup seluruh atap ruang dapur, permukaan rata,
berwarna terang, dan mudah dibersihkan.
3. Ventilasi
Penghawaan dilengkapi dengan alat pengeluaran udara panas maupun
bau-bauan atau exhauter yang dipasang setinggi 2 meter dari lantai dan
kapasitasnya di sesuaikan dengan luas dapur.
4. Pintu dan jendela
Pintu yang terhubung dengan halaman luar dibuat rangka, dengan pintu
bagian luar membuka arah ke luar, dan daun pintu bagian dalam
dilengkapi dengan alat pencegah masuknya serangga yang dapat
menutup sendiri dan intesitas cahaya minimal 10 foot candle (fc).
5. Peraturan dapur
1. Harus dipasang tulisan “cucilah tangan anda sebelum menjamah
makanan dan peralatan ” di tempat yang mudah dilihat.
2. Tidak boleh berhubungan langsung dengan jamban atau wc.
3. Ruang dapur harus bebas dari serangga, tikus dan hewan lainnya.
4. Udara di dapur tidak boleh diangka 5 juta per gram.
untuk menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan makan yang
diselenggarakan di hotel, baik itu diselenggarakan oleh pihak hotel itu sendiri
maupun oleh suatu panitia atau pihak lain yang membuat pesanan dihotel tersebut.
Banquet secara umum adalah pelayanan suatu acara yang sudah dipesan dan
bentuk penyajian yang paling mewah dari sebuah function. selain pengunaan
ruangan dan personil hotel, dalam pelaksanaanya perlu di ingat juga pula
khusus suatu jamuan atau suatu cara dimana pelayanan tersebut berbeda atau
terpisah dengan pelayanan yang ada di restoran, coffee shop atau grill room”.
khusus dari hotel, dengan menyediakan makanan mewah dan juga fasilitas
upacara spesial di dalam sebuah perusahaan pelayanan makan yang berpisah dari
pelayanan makan yang terdapat diberbagai restoran pada umumnya dan di Grill
istirahat yang lazim disebut Longue. Banqueting adalah suatu istilah yang
menangani segala macam kegiatan pesta atau jamuan yang diselenggarakan oleh
rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga tujuan dapat tercapai dengan
Pelaksanaan ialah sebagai proses dalam bentuk rangkaian kegiatan, yaitu berawal
dari kebijakan guna mencapai suatu tujuan maka kebijakan itu diturunkan dalam
Procedure )
yang harus dilakukan secara kronologis dan sistematis dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan tertentu dengan tujuan agar memperoleh hasil kerja paling efektif.
Standar Operasional Prosedur juga merupakan pedoman atau acuan dalam bekerja
sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja pegawai serta sesuai dengan tata
kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang berlaku di perusahaan. Tujuan utama
dari Standar Operasional Prosedur ini adalah agar proses pelaksaanaan pekerjaan
dilakukan dengan rapih, tertib, dan sistematis dari awal hingga akhir. Dengan
proses kerja supaya hasilnya optimal tetapi tetap efisien. Menurut Purnamasari
(2015:13): “…SOP adalah prosedur kerja yang dibuat secara detail dan terperinci
sesuai dengan misi, visi, dan tujuan suatu lembaga, intansi, atau organisasi.”
menjalankan tugas, alat ukur kinerja, dan juga dapat memberikan rasa percaya diri
karyawan dalam melakukan setiap langkah kerja dengan cepat dan tepat.
akan mengalami berbagai perubahan yang disebabkan oleh faktor dari dalam
sayuran itu sendiri dan kondisi lingkungan penyimpanan. Faktor suhu dan
penyimpanan pada suhu kamar, pada suhu rendah, dan dengan merendam pangkal
batang sayuran.
“…Penyimpan merupakan metode yang paling tepat, karena hampir semua bahan
makanan akan tahan lama jika disimpan didalam suhu yang rendah dan dalam
kelembapan yang tinggi. Tempat yang baik untuk menyimpan bahan sayuran
adalah laci paling bawah ruang penyimpanan pendingin. Jangan menyimpan pada
rak paling atas penyimpanan pendingin karena akan terkena putaran udara yang
kering.”
adalah rangkaian tata cara dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam
makanan yang kering maupun yang basah, perlu adanya pencatatan pelaporannya,
bahan makanan harus disusun beraturan, diberi tanggal penerimaan dan setiap
makanan, diantaranya:
gizi pangan atau nutrisi suatu organisme hidup yang sering disebut sebagai
nutrient. Bahan makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan yang dapat
di makan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Minantyo
1. Bahan Perishables
Barang perishables, yaitu bahan yang mudah rusak karena sifat-
sifatnya seperti sayur, buah, daging, ikan, telur, keju. Barang ini perlu
disimpan secara khusus dengan fasilitas pendingin yang baik dan
menurut jumlah barang yang seharusnya. Bahan makanan perishable
terdiri dari Sayuran, Buah-buahan, Telur, Susu dan Krim, Keju,
BAB III
Gramedia yang didirikan oleh: Jakob oetama dan Pak Ojong, yang mempunyai
visi menjadi perusahaan terbesar, terbaik, terpadu & tersebar di asia tenggara
diversifikasi usaha kebidang lainnya kini bidang usaha jasa perhotelan. Dan pada
tahun 1981 terbentuklah PT. Grahawita Santika sebagai corporate grup santika
Indonesia hotel & resorts yang mengelola hotel milik sendiri maupun milik orang
lain/investor.
memiliki arti “Rumah Wisata Yang Kokoh Dan Damai”, merupakan cerminan
dari pihak yang mengatur jalannya semua kegiatan bisnis dengan sistem
23
7. Group Of Retail Business : toko buku gramedia, graha kerindo utama (gku-
tisu tessa)
Hotels & Resorts, mereka adalah brand Hotel Santika Premiere untuk hotel
berbintang 4, brand Hotel Santika untuk hotel berbintang 3 dan brand Hotel Amaris
modern dan diberikan sentuhan yang luwes, sesuai dengan trend yang ada.
Brand ini dapat digunakan untuk city hotel maupun resort hotel. Penyesuaian
ketentuan yang ditetapkan agar dapat menjadi hotel yang terbaik di kelasnya.
Indonesia Hotels & Resorts. Sentuhan kemewahan jelas terlihat dan terasa di
2. Hotel Kampi
Sebuah hotel baru dengan target kaum milenials muda, dinamis, dan enerjik.
Dengan sentuhan elegan dan modern menjadi desain dari bangunan Hotel
Kampi. Hotel ini membawakan konsep „Crafted For You‟, yaitu memberikan
crafted hospitality experience bagi para tamu. Yang dimana, tamu akan
3. Hotel Santika(***)
Santika.
4. Hotel Amaris(**)
Masih dalam rangkaian Santika Indonesia Hotels & Resorts, Hotel Amaris
adalah brand hotel yang berbintang dua atau disebut juga dengan “SMART”
hotel. Amaris sendiri diambil dari bahasa ‟Yunani‟ yang berarti ‟Yang
Dijanjikan‟. Kategori santika bintang dua ini diadakan karena sebagai jawaban
terhadap permintaan yang besar dari pasar segmen ini. Hotel Amaris yang
trendy ini berkonsepkan smart hotel; cermat dan efisien dari segi biaya, tanpa
berani, dipadu dengan ketegasan gaya minimalis modern. Fasilitas hotel yang
1. The Anvaya
The Anvaya adalah brand untuk hotel berbintang lima. Hotel dengan design
eksterior, interior dan fasilitas yang identik dengan kemewahan. The Anvaya
tampil khas, unik dan mempesona; bernuansa Indonesia sesuai dengan daerah
dimana hotel berlokasi dan sesuai dengan brand values Indonesian Home. The
yang mewah, lembut dan harmonis memberikan kesejukan hati, baik untuk
2. The Kayana
Sedangkan The Kayana adalah boutique villas yang unsur kemewahan dan
hampir tak dapat dibedakan; penuh perhatian dari para buttlers terlatih yang
selalu siap sedia melayani setiap tamu dengan segala permintaannya. The
dan landscaping The Kayana memiliki eksotisme khas dan unik. Semua
fasilitas dengan ciri khas spesifik yang menjamin privacy yang tinggi dan
3. The Samaya
The Samaya adalah brand untuk properti villa-villa pada kategori boutique
privacy dalam tata ruang yang luas. Pemilihan lokasi dan landscapping untuk
The Samaya adalah faktor penting sehingga brand The Samaya identik dengan
eksotisme dan keindahan. The Samaya berasal dari kata ‟Sanskrit‟ diambil
dari tingkat tertinggi yoga, yang berarti ‟I-am With You‟. Pelayanannya yang
sangat personalised dilakukan oleh para buttlers yang terlatih dan cekatan.
terlupakan dan juga yang jarang diperoleh adalah suasana yang menciptakan
tanggal 15 Februari 2012. Hotel berlantai 12 ini memiliki 324 kamar dan suites
serta dilengkapi dengan 8 ruang meeting, ballroom dengan kapasitas 1000 orang,
dan Convention Hall dengan kapasitas 3000 orang. Hotel Santika Premiere
kolam renang, fitness, dan spa serta dilengkapi dengan 4 outlet Food and
goverment yang dapat menapung hingga 250 tempat duduk, Ulos cafe untuk
segmen anak muda yang menjual aneka kopi dan snack, The Vintage and Wine
Cellar untuk segmen pecinta wine dan pastry, serta Club Premiere Sky Lounge
1. Visi
Menjadi Jaringan hotel pilihan utama yang terbesar di Indonesia
2. Misi
Menciptakan nilai lebih bagi „Stake Holders‟ dengan menyajikan produk
3.3 Nilai-NilaiSantika
2. Profesionalisme
kesediaan untuk bekerja lebih dari yang diharapkan, dan terus menerus
3. Kejujuran
4. Kedisiplinan
Ketaatan pada peraturan, standar, sistem & tata kerja perusahaan yang
5. Keterbukaan
6. Kebersamaan
menyenangkan.
Dengan asas solidaritas dan kemanusiaan, kita senantiasa peka dan peduli
lingkungan hidup.
Continental Plan, yaitu hotel yang dimana harga kamar sudah termasuk
sarapan pagi.
2. Berdasarkan Size
dapat dikategorikan hotel besar (Large Average Hotel) yaitu hotel yang
memiliki 300 sampai 600 kamar. Kamar-kamar tersebut terbagi sesuai tipe
kamarnya yaitu :
1. Superior Room
2. Deluxe Room
3. Premiere Room
5. Executive Suite
6. Santika Suite
7. Berdasarkan Lokasi
Hotel Santika Premiere Dyandra Medan termasuk dalam jenis All Year
9. Berdasarkan Kelas
hotel melati yang diklasifikasikan melati satu, melati dua, dan melati tiga.
lebih dari satu malam, tetapi ada yang tinggal lebih dari satu minggu
Hotel Santika Premiere Dyandra Medan adalah hotel bintang empat yang
memiliki tata letak sangat strategis karena dibangun tepat di jantung kota Medan
yang dimiliki Hotel Santika Premiere Dyandra Medan adalah sebagai berikut :
1. Kamar (Room)
fasilitas yaitu :
1. TV LED
2. Wifi gratis
3. Telepon
4. Brankas
5. Shower
7. Penyejuk udara
8. Sarapan pagi
9. Lemari pakaian
11. Sandal
17. Sofa
1. Superior Room
Superior Room tipe kamar dengan luas 26m², dengan ukuran tempat tidur
king size atau twin yang nyaman dan kamar mandi yang elegan. Sebuah TV
layar datar dan akses wifi grtais, sarapan gratis juga disertakan. Dengan
tarif 685.000.00/malam.
2. Deluxe Room
Deluxe Room memiliki luas 26m² dengan ukuran tempat tidur king size
atau twin yang nyaman dan kamar mandi yang elegan. Sebuah TV layar
datar dan akses wifi gratis, sarapan gratis juga disertakan. Dengan tarif
785.000.00/malam.
3. Premiere Room
Premiere Room memiliki luas 29m², dengan ukuran tempat tidur king size
atau twin. Dilengkapi berbagai fasilitas modern seperti LCD TV, TV kabel,
Brankas dan akses wifi gratis. Kamar ini memiliki kamar mandi yang
elegan dengan air panas dan dingin. Layanan kamar dan layanan binatu
Premiere Suite Room memiliki luas 29m², dilengkapi dengan tempat tidur
nyaman berukuran besar, sofa, dan kamar mandi. Ruangan yang elegan
dilengkapi dengan TV kabel, gratis mini bar dan wifi gratis, tamu pada tipe
kamar ini dapat mengakses Club Premiere Sky Lounge. Layanan kamar
dan layanan binatu serta sarapan gratis juga disediakan. Dengan tarif
1.200.000;00/malam.
tidur berukuran king size, sofa, dan kamar mandi yang elegan. Ruangan
dilengkapi TV kabel, LCD TV, mini bar gratis dan wifi gratis. Layanan
kamar dan layanan binatu serta sarapan gratis, tamu dapat mengakses Club
Santika Suite Room memiliki luas kamar 45m², dilengkapi tempat tidur
ukuran king size, sofa, dan kamar mandi yang dilengkapi bathtub.
Ruangan dilengkapi fasilitas TV kabel, LCD TV, mini bar gratis dan wifi
gratis. Layanan kamar dan layanan binatu serta sarapan gratis, dan dapat
2. Restoran
1. Ulos Cafe
mocktail, jus, dan teh. Para tamu juga dapat mencicipi kopi dengan
berbagai rasa dan unsur seni yang tinggi. Musik akustik pada sore hari
juga menjadi pengisi sore hingga malam saat bermalam disini. Ulos
23.00 wib.
2. Benteng Restaurant
lantai tiga. Menyediakan A‟la Carte menu, sarapan pagi, makan siang,
dan makan malam. Jam operasional sarapan pagi mulai dari pukul 07.00-
Cellar, cerutu, cocktail, teh, kopi, dan aneka minuman lainnya. Tempat
yang sangat ideal untuk relaksasi. Dengan pertunjukkan piano setiap sore
dan akustik setiap hari rabu dan sabtu, tamu akan memiliki waktu yang
Club Premiere Sky Lounge memberikan area untuk prasmanan yang lezat
dan menu A‟la Carte yang mewah. Hanya di peruntukkan untuk tamu
3. Fasilitas Lain
1. Ballroom 1&2
orang dengan pengaturan meja bundar dan theater, atau hingga 160 orang
2. microfon nirkabel
4. flip chart
Ruangan ini dapat menampung 275 orang dalam pengaturan theater atau
sampai dengan 140 orang dengan tata meja berbentuk U. Memiliki luas
2. microfon nirkabel
4. flip chart
2. Meeting Room
Santika 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17. Merupakan ruang
sebagai berikut:
2. microfon nirkabel
4. flip chart
3. Convention 1&2
Convention 1 dengan luas 1200 m² adalah tempat yang tepat, cocok untuk
mengakomodasi 960 orang dengan bentuk meja teater , 600 orang dengan
bentuk meja ruang kelas, 600 orang dengan bentuk meja bundar dan 100
4. Fitness Center
Tersedia pelengkapan latihan beban dan kardio dan kamar ganti yang
sangat bersih. Terdapat kolam renang diluar ruangan, dan trainer yang
selalu siap melayani tamu yang akan berolahraga. Fitness Center mulai
5. Swimming Pool
Kolam renang luar ruangan berada di lantai tiga tepat bersebrangan dengan
sarapan di restaurant.
6. Spa Center
perawatan tubuh bagi tamu hotel. Tamu hotel juga bisa menikmati aroma
therapy yang bisa menghilangkan penat dan rasa lelah setelah seharian
7. Business Center
internet, mesin foto copy. Serta staff yang melayani kebutuhan anda.
Dyandra Medan
Medan adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang
ada pada hotel dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
Gambar 3.1
PEMBAHASAN
Penyimpanan bahan baku merupakan hal yang sangat penting bagi section
kitchen, karena hal ini menyangkut kualitas dari produk yang akan dihasilkan.
mengawetkan bahan baku yang mudah rusak, dan juga untuk memuat persediaan
bahan baku.
Premiere Dyandra Medan, penulis melihat bahwa pada saat proses penyimpanan
chiller yaitu seperti Food labelling, perputaran barang, membuang barang yang
semua area penyimpanan agar tetap kering dan bersih. Hal ini dapat diketahui
39
1. Food Labelling
Food Labelling merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan pada
saat akan menyimpan bahan makanan. Dengan memberi label pada makanan yang
akan disimpan, berarti memberi segala informasi tentang bahan tersebut. Mulai
dari nama bahan atau makanan, tanggal, bulan dan tahun pembuatannya, waktu
untuk event apa. Sebelum pemberian label pada makanan terlebih dahulu
memastikan produk yang akan di simpan masih dalam keadaan layak konsumsi
seperti bentuk yang masih bagus, bau dan rasa yang masih enak sehingga saat
akan digunakan tidak ada kecacatan pada bahan tersebut. Untuk pelabelannya
bening, yang dimana pada plastik wrap tersebut dapat dituliskan informasi
plastik wrap yang transparan membuat staff kitchen dapat memantau apakah
bahan makanan yang disimpan mengalami perubahan atau tidak, dapat dengan
kontaminasi terhadap bahan makanan yang disimpan di dalam chiller yang dapat
mengubah aroma maupun rasa. Food labelling biasanya dilakukan pada makanan
jadi, prepare-an bahan yang akan diolah untuk suatu event, dan barang groceries.
kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, pemberian label pada makanan
jadi atau sudah dimasak dilakukan langsung oleh staff yang bertugas
prepare-an untuk event yang akan datang maka ia langsung memberi labelling
berupa semua informasi tentang bahan yang diasiapkan. Tidak ada staff yang
2. Perputaran Barang
Perputaran barang atau yang lebih sering disebut dengan istilah FIFO (first
in first out) merupakan salah satu upaya dalam menjaga dan mempertahankan ke
awetan bahan baku makanan yang ada di storage, karena barang yang terlebih
pula atau digunakan. Dengan menerapkan metode fifo saat proses penyimpanan
bahan baku ke storage, dapat meminimalisir kerusakan bahan, bahan yang terlalu
lama disimpan dapat berkurang kesegarannya dan apabila akan diolah menjadi
itu staff banquet kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan secara berkala
barang dapat terkontrol dengan baik. Jika di dalam storage masih ada beberapa
stok lama, sebaiknya dikeluarkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan stok yang
baru. Misalnya, saat melakukan pendataan bahan makanan yang ada di store,
ternyata ada beberapa stok barang atau persediaan yang usianya lebih lama
busuk.
berlaku pemakaiannya telah habis atau kadaluarsa agar barang lain tidak
barang lain yang akan dimasukkan ke storage dapat tersimpan dengan baik.
Barang yang telah kadaluarsa tentunya dapat membahayakan bagi tubuh apabila
bakteri e.colli, Listeria, dan Salmonella yang dipicu oleh kebersihan makanan
yang telah tercemar. Staff Banquet Kitchen rutin melakukan pengecekan serta
pendataan terhadap barang yang memiliki jangka waktu batas pemakaian pada
bahan makanan kemasan seperti makanan kalengan, kemasan plastik, dan juga
pada botol kaca. Staff kitchen akan melakukan penyortiran terhadap bahan
makanan yang hampir mencapai tanggal kadaluarsa, dan juga yang sudah
Bahan makanan yang telah kadaluarsa akan segera dibuang dan bahan makanan
mengetahui barang yang akan habis dan dapat dengan segera melakukan
pengorderan barang. Terutama pada barang perishable yang dimana bahan ini
jika ada barang yang mengalami cacat, salah produksi, hampir kadaluarsa atau
kendala lainnya. Staff Banquet Kitchen Hotel Santika Premiere Dyandra Medan
membuat jadwal pengecekan barang yang dilakukan setiap harinya pada tempat
penyimpanan di chiller, dan dua kali dalam satu minggu pada tempat
penyimpanan di freezer dan dry store. Kemudian akan dituliskan di dalam log
book semua informasi tentang semua bahan makanan yang disimpan di storage,
sehingga semua staff dapat mengetahui tentang keadaan storage. Selain itu,
pengecekan barang dilakukan agar mengetahui barang apa saja yang hampir habis
dan yang telah habis sehingga dapat dengan segera mengorder kepada suplier.
melalui makanan dapat tumbuh. Penyimpanan pada suhu ruang sangat rentan
terhadap bahaya kontaminasi mikroba karena masuk dalam zona suhu kritis atau
temperature danger zone (TDZ) yaitu 5-60ºC. Kontrol waktu dan suhu berperan
penting dalam keamanan pangan. Bakteri yang ditularkan melalui makanan dalam
jumlah yang cukup besar dapat menyebabkan keracunan makanan. Suhu makanan
masak yang cocok untuk pertumbuhan bakteri yaitu suhu yang berdekatan dengan
tubuh manusia (37°C). Pada suhu ini pertumbuhan bakteri akan sangat cepat. Pada
suhu lebih dingin atau lebih panas dari 37°C, bakteri akan semakin lambat
tumbuhnya. Pada suhu dibawah 10°C bakteri sama sekali tidak tumbuh dan pada
suhu diatas 60°C bakteri mulai mati. Oleh karena itu untuk mencegah
pertumbuhan bakteri maka diusahakan makanan selalu berada pada suhu dimana
kuman tidak tumbuh yaitu pada suhu di bawah 10°C atau diatas 60°C. Suhu 10°C-
60°C sangat berbahaya, maka disebut danger zone. Oleh karena itu penting untuk
melakukan pengecekan suhu agar tidak mencapai suhu danger zone yang dapat
tempat penyimpanan
banquet kitchen, karena setiap hari staff di food beverage product akan
yang akan mendatang, kebersihan area kerja, serta mengenai temperatur di setiap
equipment penyimpanan yang ada di section kitchen. Staff banquet kitchen akan
melakukan pengecekan temperatur pada chiller dan freezer yang dilakukan setiap
harinya yaitu di pagi dilakukan oleh staff yang masuk pada shift pagi sebelum
memulai kegiatan operasional serta dilakukan lagi pengecekan oleh staff yang
temperatur terdapat form yang harus di isi berupa tanggal dan waktu pengecekan,
nama dan tanda tangan staff yang melakukan pengecekan, serta suhu chiller dan
freezer. Form ini ditempelkan dibagian depan chiller tepat disebelah pintu, dan
juga terdapat pada under counter chiller, agar memudahkan para staff untuk
bahan makanan.
terlebih dahulu diterima dari pemasok oleh bagian purchasing. Kemudian tahap
bahan baku sesuai dengan yang sudah tetera di marketlist. Lalu Pihak kitchen
akan mengambil bahan baku tersebut dan selanjutnya akan disimpan di chiller.
kitchen terlebih dahulu menyiapkan box atau kontainer kosong yang bersih dan
kering untuk tempat bahan makanan yang baru datang. Setiap bahan makanan
yang disimpan harus diletakkan secara terpisah menurut jenisnya, dalam wadah
diperiksa lagi apabila ada daun sayuran yang layu atau rusak selama proses
penyimpanan sayuran diberi box kontainer berwarna hijau, untuk daging diberi
box kontainer berwarna merah, untuk daging unggas diberi dan telur diberi box
kontainer berwarna kuning, untuk tempat penyimpanan bahan makanan dry store
seperti mie dan kerupuk diberi box berwarna hitam, untuk menyimpan ikan
digunakan box kontainer berwarna putih. Bahan baku makanan berupa sayuran
dan sejenisnya akan disimpan di dalam chiller yang memiliki tiga tingkatan rak,
kemudian disusun dengan rapi. Untuk daging dan ikan akan disimpan di freezer
dengan suhu yang lebih rendah supaya lebih awet. Bahan makanan dry store
disimpan pada tempat penyimpanan khusus dan dengan suhu ruang. Bahan
rupa hingga terjadi sirkulasi udara dengan baik. Dalam hal ini, pihak kitchen harus
mengatur gudang agar bahan-bahan tersimpan dengan teratur dan tidak penuh
agar suhu dan kelembaban gudang dapat terjaga. Pada tempat penyimpanan dry
store disediakan rak tiga tingkat yang terbuat dari stainless steel untuk meletakkan
bahan makanan kalengan, dan bahan makanan yang berwadah kaca. Box kontainer
yang berisi bahan makanan yang diletakkan dilantai terlebih dahulu diberikan alas
agar tidak langsung bersentuhan dengan lantai, dan diberikan jarak antara dinding
dan box kontainer, hal ini dilakukan agar isi di dalam kontainer tidak lembab.
Keadaan yang selalu bersih harus selalu terjaga di banquet kitchen Hotel
kerja lapangan, staff atau pun trainee melakukan pembersihan area kerja di pagi
dilakukan pada pagi hari seperti menyiram lantai kitchen, bagian bawah working
table, dan bagian bawah equipment yang ada di kitchen dengan menggunakan air
panas. Hal ini dilakukan untuk mensterilkan ruangan agar tidak ada serangga di
area kitchen yang dapat mengkontaminasi makanan dan bahan makanan yang ada
dahulu menyiapkan tempat untuk sampah atau sisa bahan yang tidak digunakan
lagi, segera membersihkan sisa bahan yang jatuh ke lantai, mengelap working
table setelah selesai memotong prepare an dan pada akhir jam kerja melakukan
pembersihan pada semua fasilitas penyimpanan. Pada lantai area kerja akan
table dengan sabun dan mengeringkannya, menyapu lantai chiller yang apabila
ada daun sayuran yang jatuh kelantai agar tidak busuk dan mencemari bahan lain
yang ada di dalam chiller, kemudian me mopping lantai chiller supaya bersih
karena bekas pijakan staff yang keluar masuk pada ruangan pendingin. Lalu
mengelap ingredients rack dengan napkin yang bersih dan kering, hal ini
dilakukan untuk membersihkan ingredients rack apabila ada daun sayuran yang
jatuh agar tidak busuk karena suhu yang lembab. Pada penyimpanan dry store
mopping lantainya, dan mengelap rak yang ada di dalam dry store untuk
memastikan tidak ada debu di antara bahan makanan yang disimpan. Pengecekan
busuk. Untuk bahan makanan yang terlanjur busuk akan langsung dibuang dan
untuk bahan yang terkena dampak kebusukan, maka akan di filter apakah masih
Dyandra Medan
1. Ingredienst Rack
Yaitu rak untuk menyimpan bahan dengan kondisi terbuka atau tidak
tertutup atau menggunakan pintu. Biasanya rak seperti ini di kitchen dipergunakan
untuk bahan yang kering dan bahan makanan pendukung lainnya yang tidak
termasuk bahan yang basah atau bahan tidak tahan lama. Biasanya ingredients
rack ini terbuat dari stainless stell atau besi yang tahan akan air dan minyak,
sehingga tidak mudah untuk korosi yang dapat mengontaminasi bahan makanan
yang di letakkan di ingredients rack, dan juga tidak terbuat dari kayu.
2. Working Table
Yaitu meja kerja yang terbuat dari steinless stell agar tidak berkarat.
Walaupun ini adalah meja kerja, tetapi untuk menghemat tempat terkadang
working table dirangkap sekalian menjadi rak yang dapat digunakan sebagai
Dikarenakan tempat kerja di kitchen tidak terlalu luas, oleh karena itu pada bagian
bawah working table diusahakan menjadi multi fungsi. Biasanya bahan makanan
yang akan diletakkan di bagian bawah working table adalah seperti kentang dan
bahan kering lainnya, karena masih tetap bisa bertahan dengan suhu ruang dan
disusun dengan baik agar sirkulasi udara pada bahan tetap terjaga.
3. Chiller
yaitu 2°C sampai 5°C. Ruangan pada chiller ini digunakan untuk menyimpan
makanan lainnya.
4. Freezer
Yaitu ruangan tempat penyimpanan bahan dengan suhu beku -23°C hingga -
daging, seafood, susu, keju, dan makanan lainnya yang membutuhkan temperatur
beku.
makanan dan minuman yang mudah rusak bila disimpan di atas suhu 100C.
Seperti buah, sayur, ice cream, susu, minuman kemasan, dan lainnya. Adapun
fungsi under counter freezer adalah khusus menyimpan bahan makanan seperti
daging, nugget, ikan, serta bahan lain yang lekas busuk bila disimpan di suhu
ruang. Agar tetap segar bahan-bahan ini memerlukan suhu antara 00C hingga -
120C. Disebut under counter karena pada bagian atasnya terdapat working table
yang bisa digunakan untuk bekerja. Under counter chiller biasanya digunakan
dijabarkan sebelumnya. Tetapi ini tidak dalam bentuk lemari namun dalam bentuk
ruangan besar yang dapat dimasuki oleh manusia. Bahan makanan dan bahan
Hotel Santika Premiere Dyandra Medan letak freezer berada di dalam big chiller,
terdapat pintu lagi yang dapat mengakses masuk kedalam freezer. Antara chiller
ruangan, selain itu juga barang yang disimpan di freezer merupakan barang yang
rentan busuk seperti daging, seafood dan akan berbahaya jika disatukan dengan
jenis lainnya.
Di banquet kitchen Proofing cabinet atau hot box ini juga merupakan salah
makanan dalam kondisi panas atau hangat. Apabila makanan baru saja dimasak
dalam hot box. Hal ini dilakukan agar makanan tetap panas dan tersusun rapi.
Seperti makanan untuk coffee break yang baru saja selesai dimasak maka
disinilah tempat penyimpanannya, soup dan nasi putih serta menu lainnya yang
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
makanan yang tidak memenuhi atau tidak menerapkan standar yang ada
operasional.
51
5.2 Saran
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis menuliskan beberapa saran yang dapat
digunakan sebagai masukan yang bersifat positif dan membangun bagi Banquet
daun sayuran yang jatuh kelantai chiller tidak membusuk oleh karena
segera dibuang. Karena barang yang rusak dan tidak dapat dipakai, akan
Jakarta : LP3ES.
Diktat.
: Penerbit Andi.
53
Alfabeta.
Soekresno dan Pendit. 1998. Pramusaji Food & Beverage Service. Jakarta
Aksara.
Soekresno. Manajemen Food & Beverage. 2001 Edisi ke II. Jakarta : PT.