KUAITAS TIDUR
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas PBL Keperawatan Medikal Bedah
Disusun Oleh :
NOVITA
NIM 21149011042
Jl. Gerakan koperasi nomer 003 Tlp./Fax (02330) 284098 Majalengka 45411
tidak mengalami masalah dalam tidur, kualitas tidur yang buruk merupakan faktor
resiko terjadinya masalah fisik dan psikologis. Masalah fisik yang dapat ditimbulkan
antara lain kelelahan, nyeri, kepala migren dan penurunan sistem imun (Redline dkk,
2007).
Tidur adalah proses fisiologi yang berputar dan bergantian, dengan periode jaga
yang lebih lama. Siklus tidur bangun memengaruhi dan mengatur fungsi fisiologis dan
batasnya, energi dalam tubuh menjadi b erkurang dan manusia akan merasa kelelahan.
Saat mengalami kelelahan, seseorang harus tidur agar tubuh bisa optimal untuk
beraktivitas pada hari berikutnya. Seseorang akan terbangun dari tidurnya secara perlahan
dan alami saat tubuh suda mendapatkan tidur yang cukup. Tidur menjadi kegiatan normal
yang dialami oleh setiap individu sehingga menjadi aktivitas yang manusiawi dalam
kehidupan sehari – hari. Kegiatan tersebut dianggap sebagai suatu aktivitas yang
merekomendasikan durasi waktu tidur yang ideal adalah selama 7 – 9 jam. Durasi tidur
yang terpenuhi dengan baik akan membawa manfaat positif bagi kesehatan. Selama tidur
semua fungsi vital tubuh berkurang, tingkat metabolisme diturunkan, sel – sel tubuh yang
telah digunakan selama aktivitas selama aktivitas diperbaiki, dan energi dipulihkan.
Sebaliknya, kualitas tidur yang tidak dijaga akan mendatangkan efek negatif
untuk tubuh. Kelebihan atau kekurangan tidur memiliki resiko 2 atau 3 kali lebih besar
untuk mengalami kegagalan jantung kongesif, yaitu keadaan jantung mengalami
ketidakseimbangan tubuh dan akan merusak organ – organ lainnya (Hanif, 2015: 166)
misalnya, kesulitan untuk berfikir logis, peningkatan aktivitas motorik dan peningkatan
tanda – tanda vital serta adanya kesulitan saat tidur (Videbeck, 2008). Kecemasan
berlebih pada seseorang akan membuat seseorang kesulitan dalam memulai tidur,
sehingga dapat menyebabkan kebiasaan tidur buruk (Potter & Perry, 2005). Menurut
yang tidak bisa dikendalikan dan jika itu terjadi akan dinilai sebagai “mengerikan”
(Sivalintar, 2007).
Kecemasan adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu
tertentu dalam kehidupannya. Kecemasan merupakan suatu reaksi normal terhadap situasi
yang sangat menekan kehidupan seseorang, dan karena itu berlangsung tidak lama.
Kecemasan bisa muncul sendiri atau bergabung gejala – gejala lain dari berbagai
bersangkutan waspada dan bersiap diri melakukan upaya untuk mengatasi ancaman yang