Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA PASIEN NY. M DENGAN KEHAMILAN


TRIMESTER KE 3
DI KLINIK KEBIDANAN NURHAYATI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Stase Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Rizwan Suandi
Mumuh Muhtadin
Tata Sutiaman
Saroni
Juniarmi Dewi Damanik

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2020
KASUS MATERNITAS

Klien Ny. M 34 Th. Datang ke poliklinik kebidanan tanggal 29 Desember


2020. Status obstetri G1 P0 A0. Trimester II akhir. Keluhan utama saat datang
klien merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan. Klien menarche
usia 15 Th, lama haid 1 minggu, teratur tiap 28 hari. HPHT 15 Mei 2020 dan HPL
22 Februari 2021. TB 46 cm. BB 55 kg. TD 120/70 mmHg, N 84 x/mnt. RR 24
x/mnt,. Dan T 36.9 C. Dari pemeriksaan Leopold didapatkan data TFU 2 jari
diatas pusat, presentasi kepala, puki, konvergen.
Klien menyatakan mulai pegal di daerah punggung belakang dan kaki bila
berdiri, duduk atau berjalan terlalu lama. Klien bertanya bagaimana cara
mengurangi pegal-pegalnya. Klien tinggal sendiri dengan suami sehingga tidak
ada tempat untuk bertanya. Klien berkemih dalam sehari sekitar 10 kali, setiap
kali BAK sekitar 100 cc tetapi terasa seperti akan BAK banyak. Ini membuat
klien sering terbangun malam hingga tidur terganggu. Dalam sehari klien minum
sekitar 6 gelas air putih. Tetapi terkadang klien mengurangi minumnya supaya
tidak berkemih sering.
A. Pengkajian
1. Identitas pasien
 Nama : Ny. M
 Umur : 34 Tahun
2. Keluhan utama
 Ny. M merasa tidak nyaman dengan bertambahnya usia kehamilan.
 Ny. M mulai pegal didaerah punggung belakang dan kaki bila berdiri,
duduk atau berjalan terlalu lama.
 Ny. M sering terbangun di malam hari, sehingga tidurnya terganggu.
3. Riwayat obstetric
a. Riwayat haid
 Menarche : 15 Tahun
 Siklus : 28 Hari
 Durasi : 1 Minggu
b. Riwayat kehamilan sekarang
 Kehamilan ke : 1
 HPHT : 15 Mei 2020
 HPL : 22 Februari 2021
4. Pemeriksaan umum
a. Tinggi badan : 146 cm
b. Berat badan : 55 kg
c. TTV : TD 120/70 mmHg, N 84 x/mnt, RR 24 x/mnt, dan
T 36.9 C
5. Pemeriksaan khusus (obstetric)
a. Leopod I : Tinggi fundus uteri 2 jari diatas pusar
b. Leopod II : Teraba memanjang keras seperti papan pada perut
kiri (puki)
c. Leopod III : Presentasi kepala
d. Leopod IV : konvergen
B. ANALISA DATA

No Data Masalah keperawatan


1 DS:
 Klien merasa tidak Gangguan rasa nyaman: nyeri
nyaman dengan
bertambahnya usia
kehamilan.
 Klien menyatakan mulai
pegal di daerah punggung
belakang dan kaki bila
berdiri duduk atau
berjalan terlalu lama
DO:
 TD : 120/70 mmHg
 N : 84 x/mnt
 RR : 24x/mnt
 T : 36,90 C

DS:
2 Resti volume cairan kurang dari
 Klien menyatakan dalam
kebutuhan
sehari berkemih 10 kali
 Tiap BAK sekitar 100
CC tetapi terasa sering
membuat klien terbangun
malam hingga tidur
terganggu
 Dalam sehari klien
minum sekitar 6 gelas air
putih, tetapi kadang klien
mengurangi minumnya
supaya tidak berkemih
sering

DS:-
3. Kurang pengetahuan
 Klien mengatakan bahwa
dia tinggal sendiri dengan
suami sehingga tidak ada
tempat untuk bertanya
DO:
 Klien bertanya
bagaimana cara
mengurangi pegal-
pegalnya
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan perubahan pada
mekanika tubuh/perubahan fisik
2. Kurang pengetahuan mengenai kemajuan alamiah dari kehamilan
berhubungan dengan kurang pemahaman tentang perubahan trimester
ketiga yang dialami.
3. Resiko tinggi perubahan volume cairan kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan intake cairan kurang dari kebutuhan.
RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1. Ketidaknyamanan berhubungan Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Perhatikan adanya masalah 1. Meskipun kondisi ini
dengan perubahan pada selama 1x 24 jam klien mampu yang berhubungan dengan adalah hal yang sering
mekanika tubuh/perubahan fisik mempertahankan tingkat kenyamanan, curah jantung atau kesulitan mengakibatkan
dengan kriteria hasil: pernafasan, dan rujuk pada ketidaknyamanan, klien
 Pelaporan ketidak nyamanan diagnosis keperawatan yang biasanya mengalami
dapat diminimalkan tepat. rasa nyaman secara
 Klien dapat melakukan aktifitas 2. Perhatikan adanya nyeri ulu fisik, bebas dari
tanpa ada gangguan rasa nyaman hati (pirosis); tinjau ulang ketidaknyamanan khas,
riwayat diet. Jelaskan pada trimester kedua
fisiologis masalah. Anjurkan 2. Makanan berlemak
klien menghindari makanan meningkatkan
gorengan/berlemak, makan keasaman gastrik;
enam kali sehari dalam porsi makan sering dalam
kecil, lakukan posisi semi porsi kecil menetralkan
fowler, hindari makanan keasaman. Posisi semi-
yang sangat dingin . fowler, menurunkan
masukan cairan, dan
menghindari makanan
dingin membantu
mencegah refluks
gastrik.
3. Perhatikan adanya sakit 3. Menghilangkan tegang
punggung dan tekanan pada pada punggung bawah
punggung bagian bawah. yang disebabkan oleh
Demontrasikan latihan (mis; peningkatan lengkung
mengangkat panggul, vertebra lumbosakral
berbaring datar pada dan pengencangan otot-
punggung dan punggung otot punggung.
menekan lantai). Tinjau
ulang yang dikenakan
dengan tepat (mis; sepatu
berhak rendah; pakaian
longgar dan nyaman)
4. Kaji ulang adanya kram 4. Tekanan pada saraf
kaki, ajarkan klien untuk pelvis serta rendahnya
meluruskan kaki dan .kalsium jaringan,
dorsofleksi telapak kaki. potensial meyebabkan
kram kaki. Meluruskan
kaki dan dorsofleksi
telapak kaki
meningkatkan
perfusi/oksigenasi
jaringan dan membantu
menghilangkan tekanan
pada saraf –saraf
ekstrimitas bagian
bawah.
5. Anjurkan mengurangi 5. Masukan makanan yang
masukan produk susu dan mengandung
menggunakan aliminium kalsium/produk kalsium
laktat, atau melanjutkan secara terus-menerus,
dengan 1 quart susu setiap meningkatkan kadar
hari dan menggunakan plasma terionisasi.
aliminium hidroksida, bila Aluminium hidroksida
kram kaki berat atau mengikat fosfor pada
menetap saluran usus,
mengimbangi
ketidakseimbangan
kalsium-fosfor.

6. Berikan informasi tentan 6. Mungkin menimbulkan


pilihan yang tepat dari konstipasi dan /atau
antasida yang dijual bebas. dapat mengandung
Hindari penggunaan bahan, seperti natrium,
bikarbonat sebagai yang merupakan kontra
penetralisir atau produk indikasi pada situasi
kalsium, jika diperlukan. tertentu karena sifatnya
meretensi air.
Penggunaan antasida
yang mengandung
kalsium sebagai
tambahan masukan
makanan tinggi kalsium
dapat memperberat
ketidakseimbangan
kalsium – fosfor dan
terjadinya keram otot.
2 Perubahan pola eliminasi urin Setelah diberikan asuhan keperawatan
1. Berikan informasi tentang 1. Membantu klien
berhubungan dengan selama 1 x 24 jam diharapkan klien perubahan perkemihan memahami alasan
pembesaran uterus dan bisa mempertahankan pola eliminasi sehubungan dengan fisiologi dari frekuensi
peningkatan tekanan abdomen. normal dengan kriteia hasil: trimester ketiga berkemih dan nokturia.
Pembesaran uterus
 Klien tidak terbangun pada malam trimesterkedua
hari menurunkan kapasitas
 Klien mempertahankan minumnya 6 kandung kemih,
gelas sehari dengan membatasi mengakibatkan sering
minuman sekitar 1-2 jam sebelum berkemih perubahan
tidur. posisi mempengaruhi
fungsi ginjal sehingga
posisi terlentang dan
tegak, menurunkan
aliran darah ginjal
sampai 50%, dan posisi
berbaring miring kiri
meningkatkan LFG dan
aliran darah ginjal.
2. Anjurkan klien untuk 2. Meningkatkan perfusi
melakukan posisi miring kiri ginjal; memobilisasi
saat tidur. Perhatikan bagian yang mengalami
keluhan-keluhan nokturia. edma dapenden. Edema
berkurang pada pagi
hari pada kasus edema
fisiologis.
3. Anjurkan klien untuk 3. Posisi ini
menghindari posisi tegak memungkinkan
atau supine dalam terjadinya syndrome
waktuyang lama vena kava dan
menurunkan aliran
vena.
4. Berikan informasi mengenai 4. Mempertahankan
perlunya masukan cairan 6 tingkat cairan dan
sampai 8 gelas/hari, perfusi ginjal adekuat,
penurunan masukan 2-3 jam yang mengurangi
sebelum beristirahat, dan natrium diet untuk
penggunaan garam, mempertahankan status
makanan dan produk isotonic.
mengandung natrium dalam
jumlah sedang.
5. Berikan informasi mengenai 5. Kehilangan/pembatasan
bahaya menggunakan natrium dapat sangat
diuretic dan penghilangan menekan regulator
natrium dari diet. renning-angiotensin-
aldosteron dari kadar
cairan, mengakibatkan
dehidrasi/hipovolemia
berat
3 Kurang pengetahuan mengenai Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Tinjau ulang perubahan yang 1. Pertanyaan timbul sesuai
kemajuan alamiah dari selama 1 x 24 jam klien menunjukan diharapkan selama trimester perubahan baru yang
kehamilan berhubungan dengan tingkat. Pengetahuannya mengenai ketiga. terjadi, tanpa
kurang pemahaman tentang kemajuan alamiah dari kehamilan, memperhatikan apakah
perubahan trimester ketiga yang dengan kriteria hasil: perubahan diharapkan
dialami.  Klien atau tidak.
ssmengungkapkan/mendemonstras 2. Identifikasi kemungkinan 2. Membantu
ikan perilaku perawatan diri yang resiko kesehatan individu mengingatkan/informasi
meningkatkan kesejahteraan (mis;aborsi spontan, untuk klien tentang
 Klien mampu mengidentifikasi hipoksia syang berhubungan potensial situasi resiko
tanda-tanda bahaya/mencari dengan asma atau tinggi yang memerlukan
perawatan medis tuberkulosis, penyakit pemantauan lebih ketat
jantung, hipertensi akibat dan/atau intervensi.
kehamilan [HAK], kelainan
ginjal, anemia,
diabetesmelitus gestasional
[DMG], penyakit hubungan
sexual [PHS]. Tinjau ulang
tanda-tanda bahaya dan
tindakan yang tepat.
3. Diskusikan adanya obat- 3. Membantu dalam
obatan yang mungkin memilih tindakan karena
diperlukan untuk mengontrol kebutuhan harus
atau mengatasi masalah ditekankan pada
medis. kemungkinan efek
berbahaya pada janin.
4. Diskusikan kebutuhan 4. Kunjungan pranatal yang
terhadap pemeriksaan lebih sering mungkin
laboratorium khusus, diperlukan untuk
skrening, dan pemantauan meningkatkan
ketat sesuai indikasi. kesejahteraan Ibu.
Pemantauan Hb dan Ht
dengan menggunakan
elektroforesis mendeteksi
anemia khusus dan
membantu dalam
menentukan penyebab.
Skrining untuk DMG
pada gestasi minggu ke-
24-26 atau pada gestasi
minggu ke-8, dan ke-32
pada klien resiko tinggi
dapat mendeteksi
terjadinya hiperglikemia,
dapat memerlukan
tindakan dengan insulin
dan/atau diet menurut
American Diabetes
Association. (rujuk pada
MK: Diabetes Mellitus:
prakehamilan/Gestasional
; Resiko Tinggi
Kehamilan.)
C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Dx Tanggal Implementasi Evaluasi Ttd

1 29 Desember 1. Memperhatikan adanya S: Kelompok 2


2020 masalah/ keluhan.  Klien memahami
2. Memperhatikan adanya perubahan-perubahan yang
sakit punggung dan terjadi pada dirinya.
tekanan pada punggung  Klien akan menggunakan
bagian bawah. sandal tidak berhak untuk
3. Menganjurkan klien mengurangi pegal dan akan
untuk menggunakan beristirahat bila lelah.
sandal tidak berhak. O:
 Klien mengangguk- angguk
tanda mengerti.
 Klien tampak rileks.
A:
 Ketidaknyamanan dapat
diminimalkan.
P:
 Ulangi intervensi yang telah
dilakukan.
 Ulangi pengukuran TTV
setiap 24 jam.
 Ajarkan teknik relaksasi.

2 29 Desember 1. Memberikan informasi Kelompok 2


S:
2020 tengtang perubahan
perkemihan.  Klien mengerti mengapa
2. Menganjurkan klien kini ia sering berkemih pada
untuk mempertahankan malam hari.
minumnya 6 gelas  Klien akan berusaha untuk
sehari. mempertahankan minumnya
3. Memperhatikan 6 gelas sehari, dengan
keluhan-keluhan membatasi minum sekitar 1-
nokturia. 2 jam sebelum tidur agar
tidak sering bangun malam.
O:
 Klien tampak mengangguk-
angguk tanda mengerti.
A:
 Ketidaknyamanan karena
sering berkemih dapat terasi.
P:
 Ulangi pengukuran TTV
setiap 24 jam.
 Tinjau ulang perubahan
fisiologi yang
mempengaruhi frekuensi
berkemih
 Anjurkan untuk
mempraktekkan penekanan
pada punggung lengan
tangan yang dikepal.

3. 29 Desember 1. Meninjau perubahan S: Kelompok 2


2020 selama trimester kedua.  Klien akan mempraktekkan
2. Mengidentifikasi penekanan pada punggung
kemungkinan risiko dengan tangan yang dikepal
kesehatan individu. seperti yang diajarkan.
3. Meninjau perubahan O:
selama trimester kedua  Klien mengangguk-angguk
4. Mengidentifikasi tanda mengerti dan merasa
kemungkinan resiko puas dengan penjelasan
kesehatan individu yang di berikan.
 Klien meminta informasi
tentang mengurangi pegal-
pegalnya.
A:
 Kurangnya
pengetahuan,sebagian telah
dapat diatasi dibuktikan
dengan klien akan
mempraktekkan penekanan
pada punggung dengan
tangan dikepal.
P:
 Ulangi intervensi yang telah
dilakukan
 Berikan informasi tentang
perubahan-perubahan yang
terjadi pada dirinya.

Anda mungkin juga menyukai