Disusun Oleh:
1. Mochammad Arfy Mustaqim (2520041)
2. Violina Alfa Zuhra (2520106)
3. Nailil Izzah (2520112)
1
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................................
b. Saran..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah, inayah serta anugerah-
Nya sehingga kami dapat meyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Anaximanes dan
Filsafatnya” tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada
kita jalan yang lurus dan semoga kita mendapat syafaatnya kelak.
Penulis bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas. Adapun
tujuan ditulisnya dari makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Umum
yang dibimbing oleh Bapak Ardiyan Darutama, M. Phil. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk mengetahui tentang anaximanes dan filsafatnya.
kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ardiyan Darutama, M. Phil yang telah
memberikan tugas ini sehingga menambah pengetahuan serta wawasan pada bidang
yang kami ampu pada semester ganjil tahun 2021 ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Kami menyadari makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang akan membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
3
Bab I
BIOGRAFI ANAXIMANES
Biografi Anaximanes
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
awan, hujan, salju, dan fenomena alam lainnya terjadi karena pemadatan
udara.
3. Tentang Jiwa
Jiwa manusia dipandang sebagai kumpulan udara saja. Buktinya,
manusia perlu bernapas untuk mempertahankan hidupnya. Jiwa adalah
yang mengontrol tubuh dan menjaga segala sesuatu pada tubuh manusia
bergerak sesuai dengan yang seharusnya.
Karena hal itu berguna untuk menjaga kelangsungan jiwa dan tubuh.
Di sini, Anaximenes mengemukakan persamaan antara tubuh manusiawi
dengan jagat raya berdasarkan kesatuan prinsip dasar yang sama, yakni
udara.
Tema tubuh sebagai mikrokosmos (jagat raya kecil) yang
mencerminkan jagat raya sebagai makrokosmos adalah tema yang akan
sering dibicarakan di dalam Filsafat Yunani. Akan tetapi, Anaximenes
belum menggunakan istilah-istilah tersebut di dalam pemikiran
filsafatnya.
6
dapat dikuatkan dengan pokok pemikiran ketiganya yang sama sama membahas
mengenai alam semesta dan unsur – unsur didalamnya.
Perbedaan yang mencolok pada ketiganya adalah unsur apa yang
dibahas. Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa anaximenes udara
menjadi prinsip dasar segala sesuatu dan menjadi dasar sesuatu tertentu melalui
proses pemadatan dan proses lainnya. Sedangkan menurut anaximandros, alam
semesta bersifat apeiron atau tak terbatas. Segala unsur yang ada didalam dunia
ini berkaitan satu dengan yang lain dan tak dapat terpisahkan. Sementara itu
thales mengungkapkan semuanya dari air dan akan kembali kepada air.
7
BAB III
PENUTUP
8
Dunia ini penuh misteri dan bahkan hal yang dianggap tabu ternyata mempunyai
segudang rahasia yang bisa kita ulik. Banyak hal yang menarik disekitar kita yang perlu
kita amati lagi secara lebih mendalam. Tetapi, dari semua hal yang telah dituliskan
diatas perlu digaris bawahi bahwa Tuhanlah pemilik rahasia alam semesta yang
sesumgguhnya. Sekeras apapun manusia membongkarnya jika Tuhan tak
mengizinkannya maka tak akan terbongkar jua.
9
DAFTAR PUSTAKA
Djaja, W. 2012. Sejarah Eropa dari Eropa Kuno hingga Eropa modern Ombak.
Yogyakarta.
Nawawi, N. 2017. Tokoh Filsuf dan Era Keemasan Filsafat. Makasar: Pusaka
Almaid
10