Anda di halaman 1dari 9

Formatif dan Sumatif

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran

Disusun oleh :

Madkholik fajar – 19170005

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA INDONESIA


2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan taufik
hidayahnya kepada kita semua. Dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu
matakuliah “KEPRAMUKAAN” yang telah membimbing kami. Makalah ini ditujukan untuk memahami
tentang pengertian Administrasi Dalam Pramuka dan Program Kerja Gudep

Makalah ini juga ditujukan untuk memenuhi tugas presentasi, saya sebagai penulis hanya
manusia biasa, masih banyak kesalah dan kehilafan dalam menyusun makalah saya ini, maka saya
memohon maaf bila ada kesalahan dan kehilafan dalam menyusun makalah ini. Dan semoga makalah
yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan kita semua. Dan
saya mengharapkan kritik dan saran dari kawan-kawan semua, untuk menyempurnakan makalah ini.

Bekasi, 15 Desember 2021

Madkholik fajar
DAFTAR ISI

Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………………………………..

Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………………………………………………………………………….

A. Latar belakangan……………………………………………………………………………………………………………………………

B. Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………………………..

C. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Pengertian Formatif………………………………………………………………………………………………………………………..

A. Bentuk-bentuk formatif………………………………………………………………………………………………………..

B. Tujuan Formatif…………………………………………………………………………………………………………………….

C. Manfaat Formatif………………………………………………………………………………………………………………….

2. Pengertian Sumatif…………………………………………………………………………………………………………………………

A. Manfaat Sumatif…………………………………………………………………………………………………………………..

B. Tujuan Sumatif……………………………………………………………………………………………………………………..

BAB III PENUTUPAN……………………………………………………………………………………………………………………………...

1. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………………....

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Menurut Anne Anastasi, test adalah alat pengukur yang mempunyai standar obyektif sehingga
dapat digunakan secara meluas, serta dapat betul-betul digunakan dan membandingkan keadaan psikis
atau tingkah laku individu. Sedangkan menurut F.L. Geodenough sebagimana yang dikutip oleh Anastasi,
test adalah suatu rangkaian tugas yang diberikan kepada individu atau sekelompok individu dengan
maksud untuk membandingkan kecapan antara satu dengan yang lain.

test adalah cara yang dapat digunakan atau prosedur yang dapat ditempuh dalam rangka
pengukuran dan penilaian yang dapat berbetuk pemberian tugas, atau serangkaian tugas sehingga dapat
dihasilkan nilai yang dapat melambangkan prestasi.

Tes formatif (formative test), yaitu test yang dilaksanakan setelah selesainya satu pokok
bahasan. Test ini berfungsi untuk menetukan tuntas tidaknya satu pokok bahasan. Tes sumatif
(summative test), yaitu test yang diberikan setelah sekumpulan satuan program pembelajaran selesai
diberikan. Disekolah test ini dikenal sebagai ulangan umum.

B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari Formatif?

2. Apa pengertian dari Sumatif?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu formatif

2. Mengetahui apa itu sumatif


BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Formatif

Dalam pembelajaran dibutuhkan evaluasi pembelajaran sebagai tolak ukur sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru. Salah satu evaluasi
untuk menilai hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan tes formatif atau biasa kita sebut dengan
ulangan harian, waktunya adalah setelah guru telah menyelesaikan program pelajaran dalam satu pokok
bahasan.

Istilah ‘formatif’ berasal dari kata ‘form’ yang berarti ‘bentuk’. Menurut Subhan (2008) tes
formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok bahasan atau topik
yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana
telah direncanakan. Hal senada juga dikatakan oleh Winkel (2008) yang mengatakan bahwa yang
dimaksud dengan tes formatif adalah penggunaan testes selama proses pembelajaran yang masih
berlangsung agar siswa dan guru memperoleh informasi (feeed back) mengenai kemajuan yang telah
dicapai

formatif secara prinsip merupakan evaluasi yang dilaksanakan ketika program masih
berlangsung. Tujuan evaluasi formatif tersebut adalah untuk mengetahui seberapa jauh program yang
dirancang dapat berlangsung, sekaligus dapat mengidentifikasi hambatan. Dengan diketahuinya
hambatan dan hal-hal yang menyebabkan program tidak lancar, pengambil keputusan secara dini dapat
mengadakan perbaikan yang mendukung kelancaran pencapaian tujuan program.

A. Bentuk-Bentuk Formatif

1). Entry-behaviour test, yaitu tes yang diadakan sebelum suatu program pengajaran dilaksanakan
dan betujuan untuk mengetahui sampai sebatas mana penguasaan pengetahuandan keterampilan
yang dimiliki siswa dapat dijadikan dasar untuk menerima program pengajaran yang diberikan

2). Pretest, yaitu tes yang diberikan sebelum pengajaran dimulai dan bertujuan untuk mengetahui
sampai dimana penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran (pengetahuan dan keterampilan) yang
akan diajarkan.

3). Post test, yaitu tes yang diberikan pada setiap akhit program satuan pengajaran. Tujuan pst tes
adalah untuk mengetahui sampai dimana pencapaian siswa terhadap bahan pengajaran
(keterampilan maupun pengetahuan) setelah mengalami suatu kegiatan belajar.

4). Embedded test, yakni tes yang dilakukan disela-sela atau pada waktu tertentu selama proses
pengajaran berlangsung. Tes ini berfungsi untuk mengetes siswa secara lansung sesudah suatu unit
pengajaran sebelum post test dan merupakan data yang berguna sebagai evaluasi formatif bagi
pengajaran tersebut.
B. Tujuan Formatif

adapun tujuan penilaian formatif atau test formatif adalah Untuk mengetahui hingga dimana
penguasaan murid tentang bahan yang diajarkan dalam suatu program satuan pelajaran, apakah sudah
selesai dengan tujuan intruksional yang digariskan.

C. Manfaat Formatif

a. Manfaat bagi guru

Dengan telah mengetahui hasil test formatif yang diadakan maka guru:

 Mengetahui sejauh mana bahan yang diajarkan sudah dapat diterima oleh sisiwa.
 Mengetaahui bagian-bagian mana daari bahan pelajaran yang belum menjadi milik siswa.
 Dapat meramalkan sukses dan tidaknya seluruh program yang akan diberikan.

b. Manfaat bagi siswa

 Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai bahan program secara
menyeluruh.
 Merupakan penguatan ( reinforcement ) bagi siswa.
 Usaha perbaikan.
 Sebagai diagnose.

c. Manfaat bagi program

Setelah diadakan test formatif maka diperoleh hasil, dari hasil tersebut dapat diketahui:

 Apakah program yang telah diberikan merupakan program yang tepat dalam arti sesuai dengan
kecakapan anak.
 Apakah program tersebut pengetahuan-pengehuan prasyarat yang belum diperhitungkan .
 Apakah diperlukan alat, sarana dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan dicapai.
 Apakah metode, pendekatan dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat.

2. Pengertian Sumatif

Test sumatif adalah test yang dilaksanakan pada saat satu satuan pengalaman belajar telah
selesai. Menurut Dr. Suharsimi Arikunto test sumatif adalah yang dilaksanakan setelah berakhirnya
pemberian sekelompok program yang lebih besar. Jadi dengan uraian tersebut diatas dapatlah kita tarik
suatu pemahaman bahwa test formatif ini lebih diarahkan pada pertanyaan-pertanyaan sampai
dimanakah guru telah berhasil menyampaikan bahan pelajaran kepada muridnya. Hasil penilaian oleh
guru tersebut digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Sedangkan test sumatif ini
sifatnya lebih diarahkan pada pengukuran dan penilaian terhadap prestasi murid, sampai dimanakah
penguasaanya terhadap bahan pengajaran yang dijarkan selama priode waktu tertentu.

Sumatif adalah suatu penilaian yang pelaksanaannya itu dilakukan pada akhir tahun atau akhir
program, atau lebih spesifiknya penilaian yang dilakukan pada akhir semester dari akhir tahun. Jadi,
rujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yaitu seberapa jauhkah tujuan-tujuan
kurikuler yang berhasil dikuasai oleh para peserta didik, dan penilaian ini pun dititik beratkan pada
penilaian yang berorientasi kepada produk, bukan kepada sebuah proses.
Dan bagaimanapun, hasil yang peroleh dari tes sumatif tampaknya menjadi keputusan akhir
mengingat tidak adanya kesepakatan bagi guru untuk memperbaiki kekurangan para siswa pada
semester tersebut. Perubahan baru bisa dilakukan pada tahun berikutnya atau sekedar bahan untuk
penyempurnaan semester berikutnya

A. Manfaat Sumatif

 Untuk menentukan nilai. Apabila test formatif terutama digunakan untuk memberikan
informasi demi perbaikan penyampaian, dan tidak digunakan untuk perbaikan nilai atau tidak
digunakan untuk penentuan kedudukan seorang anak diantara teman-temannya ( grading ),
maka nilai dari test sumatif ini di gunakan untuk menentukan kedudukan anak. Dalam
penentuan nilai ini setiap anak dibandingkan dengan anak-anak lain. Asumsi yang mendasari
pandangan ini adalah bahwa prestasi belajar siswa-siswa dalam kelas akan tergambar dalam
sebuah kurva normal…
 Untuk menentukan seseorang dapat atau tidaknya mengikuti kelompok dalam menrima
progrram berikutnya…
 Untuk mengisi catatan kemajuan belajar siswa yang akan berguna bagi:

1. Orang tua siswa.

2. Pihak bimbingan dan penyuluhan disekolah.

3. pihak-pihak lain apabila siswa tersebut akan pindah kesekolah lain, akan melanjutkan
belajar atau akan memasuki lapangan kerja.

B. Tujuan Sumatif

Adapun tujuan penilaian sumatif atau test sumatif adalah Untuk menetukan angka kemajuan /
hasil belajar masing-masing murid antara lain unutk pemberian laporan kepada orang tua, penetuan
kenaikan kelas dan penetuan lulus tidaknya murid.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

formatif secara prinsip merupakan evaluasi yang dilaksanakan ketika program masih
berlangsung. Tujuan evaluasi formatif tersebut adalah untuk mengetahui seberapa jauh program yang
dirancang dapat berlangsung, sekaligus dapat mengidentifikasi hambatan. Dengan diketahuinya
hambatan dan hal-hal yang menyebabkan program tidak lancar, pengambil keputusan secara dini dapat
mengadakan perbaikan yang mendukung kelancaran pencapaian tujuan program.

Sumatif adalah suatu penilaian yang pelaksanaannya itu dilakukan pada akhir tahun atau akhir
program, atau lebih spesifiknya penilaian yang dilakukan pada akhir semester dari akhir tahun. Jadi,
rujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para siswa, yaitu seberapa jauhkah tujuan-tujuan
kurikuler yang berhasil dikuasai oleh para peserta didik, dan penilaian ini pun dititik beratkan pada
penilaian yang berorientasi kepada produk, bukan kepada sebuah proses.
DAFTAR PUSTAKA

https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB259450991.pdf

https://eprints.uny.ac.id/63691/4/BAB%20II.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/323329-model-model-evaluasi-pendidikan-4d936b0a.pdf

https://wawasanpengajaran.blogspot.com/2018/02/pengertian-tujuan-tes-formatif-dan.html

https://yudharta.ac.id/2016/11/penilaian-formatif-dan-penilaian-sumatif/#:~:text=Penilaian%20sumatif
%20adalah%20suatu%20aktivitas,seluruh%20materi%20pelajaran%20telah%20selesai.

Anda mungkin juga menyukai