Jika Anda membutuhkan panduan dalam mengerjakan tugas ini, Silakan kerjakan mengikuti contoh
di bawah ini:
Contoh Judul:
Pengaruh KOMPETENSI PEDAGOGIK terhadap KINERJA GURU Madrasah ibtidaiyah Nurul
Islam selokbesuki tahun 2021
Poin-Poin latar Belakang masalah Mengikuti pola piramida terbalik berikut ini:
Keterangan piramida
1. Pendidikan
2. Kompetensi Guru
3. Kompetensi Pedagogik
4. Kinerja Guru
5. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kinerja guru
6. Kondisi MI Nurul islam Selokbesuki
Rumusan Masalah:
Apakah ada pengaruh KOMPETENSI PEDAGOGIK terhadap KINERJA GURU Madrasah ibtidaiyah
Nurul Islam selokbesuki tahun 2021 ?
Hipotesis
Hipotesis Nihil :
Tidak Ada ada pengaruh KOMPETENSI PEDAGOGIK terhadap KINERJA GURU Madrasah
ibtidaiyah Nurul Islam selokbesuki tahun 2021.
Hipotesis Alternatif:
Ada ada pengaruh KOMPETENSI PEDAGOGIK terhadap KINERJA GURU Madrasah ibtidaiyah
Nurul Islam selokbesuki tahun 2021
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh KOMPETENSI PEDAGOGIK terhadap KINERJA GURU
Madrasah ibtidaiyah Nurul Islam selokbesuki tahun 2021
Manfaat Penelitian
a. Manfaat bagi obyek penelitian.
1). Penelitian ini dapat memberi gambaran tentang seberapa besar pengaruh motivasi
belajar terhadap hasil belajar siswa di lembaga yang di jadikan obyek penelitian atau bisa
menjadi acuan lembaga lembaga lain.
2). Penelitian ini bisa menjadi dorongan terhadap lembaga dalam hal motivasi yang sangat
berpengaruh terhadap hasil yang baik dalam pembelajaran di lembaga Madrasah ibtidaiyah
Nurul Islam selokbesuki
b. Manfaat bagi lembaga IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajanag
Dapat memberikan kontribusi terhadap lembaga IAI Syarifuddin Wonorejo Lumajanag
terutama dalam hal membangun sebuah motivasi belajar dan menjadi sumber inspirasi
belajar dalam mengembangkan pembelajaran dan berbagainketerampilan dengan adanya
sebuah pengaruh motivasi belajar.
b. Manfaat bagi penulis
1) Sebagai salah satu alat untuk menambah wawasan dan ilu pengetahuan dalam kehidupan
demi masa depan yang erah.
2) Sebagai sumber inspirasi dan motivasi untuk lebih semangat dan giat dalam berbagai
macam ilmu pengetahuan.
3) Sebagai wadah untuk terus berproses dalam belajar menulis karya ilmiah yang baik dan
benar bagi penulis.
Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.1 Pembahasan dalam penelitian ini
adalah pengaruh kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru. Jika kompetensi pedagogik guru tinggi,
maka kinerja guru akan tinggi pula. Untuk mempermudah pemikiran tersebut maka peneliti
menggunakan ilustrasi kerangka berpikir sebagai berikut:
Kinerja Guru (Y)
Kompetensi Pedagogik (X)
- Perencanaan pembelajaran
- Menguasai karakteristik peserta didik
- Menguasai teori belajar dan prinsip- - Pelaksanaan Kegiatan
prinsip pembelajaran yang mendidik pembelajaran
- Mengembangkan kurikulum - Penilaian pembelajaran
- Menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran yang mendidik
- Mengembangkan potensi peserta didik
- Berkomunikasi dengan peserta didik
- Menyelenggarakan penilaian dan
evaluasi proses dan hasil belajar
Diagram di atas menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik sebagai variablel independen (X)
mempengaruhi kinerja guru sebagai variabel dependen (Y).
.
2
Kompetensi pedagogik (X) dan kinerja guru (Y) merupakan variabel yang diteliti dalam
penelitian ini. Definisi operasional dari variabel-variabel tersebut sebagai berikut:
a. Kompetensi Pedagogik (X)
Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi guru yang berhubungan dengan
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.Kemampuan ini meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Indikator kompetensi pedagogik ini antara lain:
1) Menguasai karakteristik peserta didik, baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional,
maupun aspek intelektual.
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3) Mengembangkan kurikulum sesuai dengan bidang pengembangan yang diampu.
4) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5) Mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.
6) Berkomunikasi dengan peserta didik.
7) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Contoh Angket penelitiannya bisa dilihat di file yg sdh saya share di group pada saat saya mengajar
latihan SPSS. Kalau tidak salah nama file-nya adalah Angket Uji Coba,
Anda tidak perlu membuat tabel Analisis, karena tabel analisis akan kita perdalam di mata kuliah
statistik ( SPSS )
Catatan:
Satu indikator boleh dibuatkan satu pernyataan/pertanyaan atau lebih