Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL

HOME INDUSTRI PATUNG


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sosiologi Industri

Dosen Pengampu:
Suspa Hariati, S.Sos.,MM

Kelompok 1
Disusun Oleh:

1. Putri Ismi’atul Iza (3119001)


2. Wahyuningtyas Parameswari (3119002)

PRODI ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS BISNIS DAN BAHASA
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2020

[1]
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Sosiologi Industri tepat
waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya
kita nantikan kelak. Penulisan makalah berjudul “Analisis Internal Dan Eksternal Home
Industri Patung” dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Kami berharap juga agar
pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini. Penulis menyadari
makalah bertema Analisis Internal Dan Eksternal Home Industri Patung ini masih
memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik
dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini, kami memohon maaf. Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata,
semoga makalah Sosiologi Industri ini dapat bermanfaat.

Jombang, 02 Oktober 2020

[2]
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang........................................................................................................................3
Rumusan Masalah..................................................................................................................5
Tujuan.....................................................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian Sosiologi Industri.................................................................................................6


Manfaat sosiologi industri......................................................................................................6
Ruang lingkup........................................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN

Latar belakang berdirinya pabrik............................................................................................8


Analisis Internal Home Industri Patung Pak Marto...............................................................8
Analisis Eksternal di home industri "Patung Pak.Marto".......................................................9
Pembuatan Patung................................................................................................................10
BAB IV PENUTUP

Kesimpulan...........................................................................................................................12
Saran.....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
GAMBAR PROSES PEMBUATAN PATUNG ………………………………………….14

LAMPIRAN ………………………………………………………………………………...16

[3]
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sosiologi industri merupakan salah satu bentuk konsep yang penting di dalam
Sosiologi. Sosiologi Industri mengkaji tentang dunia industri dan pola – pola ekonomi
dan juga struktur industri yang akan membentuk masyarakat yang cerdas dalam
perekonomian maupun perindustrian seperti saat ini, serta memberikan identitas sosial
pada seseorang dan gaya hidup serta membentuk bagaimana masyarakat yang berada
disekitar kita. Dalam ilmu Sosiologi Industri lebih menekankan bagaimana kita dalam
menghadapi dunia industri dengan mengenal lebih dalam pola ekonomi maupun
struktur di dunia industri itu sendiri. Selain itu fokus utama pada sosiologi industri
juga lebih menekankan pada struktur ekonomi dan industrinya.
Memahami masyarakat yang memiliki berbagai karakter khususnya pada
dunia industri memberikan kesempatan sendiri pada masayarakat seperti kita untuk
bisa melihatnya. Dalam proses tersebut bisa kita lihat dalam Modal Sosial di dalam
masyarakat industri. Modal sosial atau biasa disebut jaringan / hubungan sosial
didalam masyarakat bisa kita mengetahui bagaimana pola interaksi ataupun pola
industri di dalam masyarakat industri.
Modal Sosial merupakan sebuah konsep yang berbicara tentang beragai
definisi yang saling keterkaitan, yang di dasarkan pada sebuah jaringan sosial.
Definisi modal sosial seperti yang dikatakan oleh Robert Putnam yaitu modal sosial
merupakan sebuah jaringan sosial yang ada dikehidupan dengan mmengacu pada
norma, jaringan dan kepercayaan sehingga mendorong seseorang untuk bertindak
lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama sama. Modal sosial di atas dapat
didefinisikan sebagaimana bentuk kepercayaan pada umumnya yang diberikan atau
muncul dari kepercayaan secara umum di dalam masyarakat atau bagian – bagian
tertentu yang ada dalam masyarakat. Selain itu konsep di atas juga diartikan sebagai
rakaian dari nilai dan norma informal yang dimilikin bersama anggota satu dengan
anggota lain yang ada di dalam masyarakat sehingga terjalin sebuah hubungan
kelompok yang terjalin sebuah kerjasama antara satu dengan yang lainnya.
Kerjasama tersebut akan dinyatakan berhasil jika antar anggota kelompok di
masyarakat mampu memenuhi apa yang diharapkan antara satu sama lainnya

[4]
kemudian dari hal tersebut akan muncul perasaan ketertarikan satu sama lain dengan
memupuk rasa kejujuran satu dengan lainnya dalam sebuah kelompok masyarakat.
Kepercayaan merupakan salah satu hal yang menjadikan sebuah organisasi atau
kelompok masyarakat berjalan lebih efisien dalam menjalin sebuah hubungan.
Interaksi diantara manusia dengan memberikan kontribusi terkait perkembangan
ekonomi dan sosial akan memberikan sikap dan nilai yang membimbing satu sama
lain di dalam masyarakat.
Perkembangan modal sosial di Indonesia dalam bidang industri yang
berkembang dalam lingkungan masyarakat tentu memiliki dampak tersendiri. Karena
hal tersebut di anggap masih memberi efek yang buruk dalam masyarakat karena
adanya sebuah modal sosial dalam masyarakat yang mengumpulkan beberapa orang
untuk membentuk sebuah organisasi atau perkumpulan dalam masyarakat, masih
minim diminati. Karena melihat dampaknya yang nantinya akan tidak sepaham, atau
memberikan keuntungan hanya pada salah satu pihak saja. Kondisi tersebut membuat
seseorang sudah enggan dalam keterlibatan langsung, berpartisipasi atau berkontribusi
langsung terhadap kerja – kerja yang bersifat kolektif.
Berbagai upaya seringkali dilakukan untuk mengajak masyarakat dalam hal
yang positif dengan mendirikan sebuah kelompok untuk membangun industri yang
nantinya memberikan keuntungan bersama serta memberikan nilai yang positif
didalam masyarakat. Tetapi hal terebut masih belum diberikan nilai yang positif oleh
masyarakat. Keengganan, kemalasan, pesimis, maupun resisten terhadap upaya –
upaya yang akan dilakukan secara kolektif masih memberikan nilai yang negatif
dalam masyarakat, kurang nya minat juga merupakan salah satu faktornya.
Membangun sebuah kepercayaan didalam masyarakat membutuhkan
ketekatan yang kuat, terlebih lagi membangun kelompok dalam masyarakat untuk
memberikan dampak yang positif demi mensejahterakan kelompok tersebut nantinya.
Adanya konsep modal sosial ini masih menjadi konsep yang sering ditekankan dalam
masyarakat terlebih lagi dalam sebuah kelompok usaha kecil yang berkembang
didalam masyarakat yang mengajak serta masyarakat lainnya untuk berkembang
bersama. Akan tetapi hal tersebut tidaklah mudah, melihat faktor ekonomi yang
mempengaruhinya.

[5]
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara memasarkan produk patung Pak. Marto?
2. Bagaimana strategi pemasaran patung di daerah yang mayoritas penduduk nya
sebagai pekerja kerajinan?
3. Bagaimana cara mengatasi kendala ketelambatan pengiriman bahan baku?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pemasaran di home industri patung Pak. Marto
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran home industri patung Pak. Marto dimana
yang mayoritas penduduk nya sebagai pekerja kerajinan
3. Untuk lebih mengetahui bagaimana cara kita mengatasi kendala keterlambatan
pengiriman bahan baku di home industri patung Pak. Marto

[6]
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sosiologi Industri

Sosiologi adalah ilmu yang berkenaan dengan kehidupan bermasyarakat.


Dengan kata lain, ilmu yang mempelajari tentang kehidupan manusia dalam
masyarakat. orang sering menyebut ilmu masyarakat. Sedangakan Menurut Sri
Hariyani dalam bukunya “Hubungan Industrial di Indonesia” mengatakan industri
adalah kumpulan perusahaan yang sejenis.

Sosiologi industri ialah suatu cabang ilmu sosial yang membahas karakter dan
arti dunia kerja serta kehidupan manusia yang terlibat di dalamnya. Permasalahan
yang berhubungan dengan industri tidak hanya segala sesuatu yang berhubungan
langsung dengan kegiatan kerjanya tapi juga banyak hal lain yang secara tidak
langsung akan mempengaruhi aktivitas kerja dalam industri tersebut. Suatu tinjauan
terhadap variasi-variasi tersebut memperlihatkan bahwa ia menyebar ke dalam
spektrum pekerjaan, dimulai dari tenaga pelaksanaan yang paling bawah kepada
manajer dalam perusahaan. Sosiologi industri yang disebut juga sebagai sosiologi
organisasi, membahas sikap dan ideologi setiap pimpinan pada suatu tingkat dalam
struktur organisasi dan juga membahas apa saja yang dilakukan individu di dalam
organisasi. Adanya suatu keterkaitan antara perpindahan kerja dengan kebiasaan did
alam bekerja yang dialami oleh orang-orang, yang merupakan suatu landasan utama,
baik bagi konflik maupun konsensus dalam suatu organisasi. Sosiologi industri
membahas pula tentang jenis-jenis masyarakat yang terlibat, baik langsung maupun
tidak langsung, di dalam aktivitas dan eksistensi organisasi.

B. Manfaat sosiologi industri

Manfaat yang di dapatkan dari kajian dalam sosiologi industri adalah


menelaah bentuk interaksi yang akan terjadi dalam hubungan sosial, dan hubungan
sosial ini pasti terjadi dalam masyarakat. Sedangkan satu-satunya unsur yang

[7]
memegang peranan penting dalam masyarakat ialah keluarga. Jadi dalam setiap
keluarga pada masyarakat indutri akan terlihat suatu sistem interaksi yang mampu
menciptakan skebiasaan, dan akhirnya kebiasaan tersebut mereka pakai sebagai dasar
untuk bertindak.

C. Ruang lingkup
 Mempelajari Hubungan Masyarakat Dengan Individu
Ruang lingkup ilmu sosiologi industri secara langsung mempelajari tentang
masyarakat keseluruhan yang sifatnya kompleks, karena hubungan itu luas
sifatnya. Wujud hubungan itu adalah hubungan sosial yaitu hubungan yang terjadi
diantara masyarakat pabrik itu: seperti hubungan antara majikan dan para pekerja,
hubungan antara seorang pekerja dan anak-anaknya, dan hubungan antara perkerja
pria dan pekerja wanita, dan seterusnya. Semua hubungan itu membentuk suatu
hubungan interaksi tersendiri dalam masyarakat itu.
 Organisasi Industri
Organisasi yang ada dalam indutri menjadi salah satu sumber pokok kajian dalam
sosiologi industri, organisasi ini erat kaitannya dengan lembaga sosial yang ada di
dalam masyarakat. Sehingga pada tahap ini sosiologi insutri memberikan pandangan
secara menyeluruh kompleksifitas sosial dan masyarakat industri.
 Manajemen Industri
Ruang lingkup kedua yang ada di dalam sosiologi industri adalah manajemen pada
masyarakat industri. Manajement ini berkaitan dengan cara pengelolaan perusahaan
dan masyarakat yang seimbang, antara satu dengan yang lainnya.
 Kepemimpian dalam Industri
Ruang lingkup seanjutnya, yang menjadi fokus dalam sosiologi industri adalah
leadership atau mudahnya dikenal dengan kepemimpinan yang terjadi di dalam
masyarakat Indutri. Hubungan sosial antara atasan dan bawahan menjadi sangat
penting untuk dilakukannya kajian dalam hal ini.

[8]
BAB III

PEMBAHASAN

A. Latar belakang berdirinya pabrik

Home industri ini didirikan sejak tahun 1998 di Ds. JatiPasar Trowulan, oleh
Pak Marto sendiri beserta keluarga, awalnya ini adalah usaha keluarga namun
semakin kesini usahanya semakin besar dan membutuhkan banyak karyawan hingga
sekarang berjumlah 12 karyawan. Home industri patung Pak Marto ini perhari
menghasilkan 2-3 buah patung dengan ukuran yang berbeda. Wajar saja jika tidak
cukup waktu sehari untuk menyelesaikan pesanan patung itu. Pak Marto mengambil
karyawan dari tetangga sekitar mereka yang sudah berpengalaman di bidang seni
Patung sehingga membuat mereka mempunyai pekerjaan tetap. System yang dianut
oleh home industri ini yaitu sistem borongan dengan gaji perhari yang tidak menentu
tergantung pesanan patung yang di buat, minim 95.000 perhari jika pesanan patung
dengan ukuran yang besar dan rumit bisa sampai 150.000 perhari dan di target
maximal 1 minggu selesai.

B. Analisis Internal Home Industri Patung Pak Marto


Proses produksi adalah Kegiatan yang mengkombinasikan factor-faktor produksi yang
ada untuk menghasilkan suatu produk baik berupa barang atau jasa yang dapat
diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh pelanggan.
 Cara Mengatasi Persaingan:
Persaingan merupakan bersaingnya para penjual yang sama-sama berusaha
mendapatkan keuntungan.Jadi didalam usaha sudah umum dengan adanya
pesaingan, cara mengatasi persaingan di home industri patung pak.Marto ini
adalah:
 Menjaga kualitas produk dengan memilih jenis batu yang bagus.

[9]
 Memahami karakteristik usaha pasaran dan karakteristik minat konsumen.
 Menjalin hubungan baik pada pelanggan yang ada di luar pulau maupun
lokal.
 Bersikap jujur,karena kejujuran adalah kunci yang penting dalam menuju
usaha yang sukses. Dengan kejujuran,pelanggan akan puas menjadi
konsumen kita.
 Strategi Pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk,baik itu barang atau
jasa dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah
penjualan menjadi lebih tinggi.
 Dengan menentukan tempat yang strategis, dengan memilih tempat yang
strategis keberadaan produk memungkinkan untuk lebih terlihat oleh
calon konsumen sehingga mereka berminat untuk membeli produk yang
dipasarkan.
 Menjalin hubungan baik dengan pelanggan lama,dengan pelanggan baru
pun demikian agar mereka lebih tertarik dengan produk kita jalinlah
hubungan yang baik dengan para konsumen.
 Bekerja sama dengan guidding. Guidding adalah seorang pemandu wisata
lokal khususnya wisata bersejarah yang ada di kecamatan Trowulan.
Dikenal dengan peninggalan sejarah Majapahit membuat Trowulan
adalah destinasi wisata yang populer dikalangan wisatawan asing. Oleh
karena itu peran kerjasama antara pemilik usaha patung dengan para
guide sangatlah penting selain mereka akan menjelaskan tentang sejarah
mereka juga bisa mempromosikan produk yang kita jual.

C. Analisis Eksternal di home industri "Patung Pak.Marto"


a. Analisis mengenai dampak lingkungan.
Analisis dampak lingkungan adalah suatu kajian untuk mengetahui dampak
lingkungan uang disebabkan oleh adanya sebuah kegiatan yang direncanakan dan
melibatkan pengaruh kepada masyarakat yang ada di sekitar home industri.
1. Dengan adanya home industri ini,warga sekitar mendapat keuntungan berupa ilmu
dan juga keuntungan materi. Ada yang sudah mahir memahami ilmu pembuatan
patung sehingga tidak sedikit warga yang membuka atau menerima pesanan
patung juga. Untuk warga yang pengangguran juga sangat memberikan dampak

[10]
positif saat ada wisatawan asing berkunjung ke Candi Wringin Lawang selalu
mampir ke Patung Pak.Marto ini melihat proses pembuatan patung dan juga
biasanya tidak sedikit dari mereka yang langsung tertarik dan memesan patung
sesuai yang di inginkan,dan produk itu akan dibuatkan sekitar 1 bulan lalu dikirim
ke luar negeri.
2. Proses pembuatan patung tentunya menimbulkan kebisingan pada saat
pengerjaan,akan tetapi suara ini dapat di atasi dengan cara memasang peredam
suara di dalam ruang pembuatan patung. Dan jika di outdoor pembuatan patung
membuat kebisingan biasanya ada lokasi tersendiri yang jauh dengan pemukiman
warga setempat.
3. Limbah produksi yang dihasilkan dari pembuatan patung yaitu batu-batu kecil
yang biasanya dibawa ke pengepul batu untuk dijadikan bahan bangunan. Ada
juga para tetangga yang membawanya pulang hanya untuk diletakkan lalu
diratakan didepan rumah fungsinya untuk meminimalisir genangan air saat hujan.
b. Penerapan CSR
Aspek peningkatan kualitas dan kapabilitas di bidang pendidikan kesehatan dan
kesejahteraan sosial home industri pak.Marto ini selalu memberikan partisipasi
berupa sumbangan uang,barang,dan apapun itu contohnya :
1. Menjadi donatur pada acara buka bersama yang diadakan satu tahun sekali di
masjid yang ada di desa Jatipasar.
2. Sumbangan anak yatim yang diadakan pada acara syukuran pada industri
pak.Marto.
3. Menyumbangkan dana saat ada acara rutin tahunan di bumi Majapahit seperti
acara Grebeg Suro,Kirab Getah-Getih Majapahit,pawai budaya Majapahit,dan
acara kebudayaan lainnya.
4. Membentuk perkumpulan komunitas perkumpulan pengrajin yang tentunya
menambah poin di mata wisatawan yang berkunjung di wisata bersejarah yang
ada di Trowulan.

D. Pembuatan Patung
Kemampuan membuat patung batu tentu saja perlu proses belajar yang
panjang. Karena begitu memegang palu dan tatah (pahat), sekali salah memahat maka
rusaklah komposisi dan desain patung yang diharapkan. Pemahat pemula perlu
nyantrik (belajar) minimal 3 bulan untuk dipercaya memegang alat. Agar jadi

[11]
pematung yang cekatan dan lihai minimal butuh waktu 2 tahun. Bahan utama
pembuatan patung batu adalah Batu Andesit. Batu gunung yang tidak terlalu keras.
Jika ditatah (dipahat) alurnya jelas dan tidak pecah/ cuil sembarangan. Batu Kali yang
keras jelas tidak bisa digunakan untuk pembuatan patung. Karena saat ditatah akan
pecah.
Batu-batu Andesit itu didatangkan dari Pacitan. Batu terbesar panjangnya bisa
3 meter. Lebarnya tergantung ukuran patung yang akan dibuat. Juga tergantung
ukuran Bak truk pengangkut. Di Wates Umpak, batu-batu itu dipahat membentuk
patung-patung sesuai pesanan atau mengikuti trend pasar yang sedang laris. Para
perajin mampu membuat patung batu berwujud Dewi Sri, Laksmi, Dewa Syiwa,
Ganesha juga patung Budha. Ukurannya ada yang kecil. Bisa juga besar. Harganya
mulai 50 ribu sampai jutaan rupiah. Para perajin juga sanggup membuat patung-
patung berciri khas Singosari dan Majapahit.

[12]
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Home industri yang didirikan oleh Pak.Marto ini yang merintis usaha ini sejak
tahun 1998 dikerjakan sendiri dengan niatan ingin menyalurkan hobi kini menjadi
sumber pencaharian bagi warga sekitar. Home industri yang memperkerjakan 7
karyawan ini mampu membuat 3 buah patung berukuran besar dalam waktu satu
bulan dan 5 buah patung berukuran kecil sekitar 30cm yang biasanya untuk hiasan
rumah. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat patung yaitu batu andesit dan
dengan menggunakan sistem pahat.

B. Saran
Dengan berkembangnya zaman yang sudah maju,sangat jarang peminat
patung pahat ini disamping harga yang bisa dibilang mahal kerajinan patung pahat
ini juga terkalahkan keberadaanya oleh kerajinan yang modern seperti lukisan
printing,miniatur mobil,guci,dan lain sebagainya. Harapan kedepan semoga
masyarakat khususnya masyarakat Indonesia mampu memasarkan dan mencintai
produk dalam negeri ini agar tak kalah dengan peminat yang berada di luar negeri.

[13]
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.uinsby.ac.id/7325/3/Sosiologi.pdf

http://eprints.umm.ac.id/40345/2/BAB%20I.pdf

https://dosensosiologi.com/sosiologi-industri-pengertian-ruang-lingkup-dan-manfaatnya-lengkap/

[14]
GAMBAR PEMBUATAN PATUNG

[15]
[16]
[17]

Anda mungkin juga menyukai