Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN 1


“PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK”
Dosen Pembimbing: Susanti, S.ST,M,.Kes

Disusun Oleh:

Andi Andini Ardil (1542021002)


Julia Sahdrianti (1542021017)
Fitriyah Alfaisyah (1542021009)
Rahmadina (1542021038)
Vira Yuniar (1542021033)
Srinike (1542021028)

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN & BISNIS ST. FATIMAH
MAMUJU
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha ESA ,karena atas berkat
rahmat dan kasihNya , sehinggga penyusun akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul :
“PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK “.
Makalah penerapan PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK ini disusun guna memenuhi tugas
mata kuliah “KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN 1” yang diampu oleh “Susanti, S.ST,M,.Kes” .
Dalam makalah ini kami sebagai penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan hal-hal yang perlu
ditambahkan, karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan Yang Maha ESA. Oleh karena itu banyak kritik dan
saranyang kami harapkan dari para pembaca.
Akhirnya kami sebagai penyusun mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan tentang “Penerapan peran bidan sebagai pengelola”. Semoga Tuhan memberikan
rahmatNya kepada kita semua.

Mamuju,10 Desember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................................ ii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .................................................................................................................................................... 1

B. RUMUSAN MASALAH .............................................................................................................................................. 1

C. TUJUAN .................................................................................................................................................................... 1

BAB 2 TINJAUAN TEORI ........................................................................................................................................................ 2

A. PELAYANAN KESEHATAN PADA BAYI BARU LAHIR ................................................................................................. 2

B. . PELAYANAN KESEHATAN PADA BALITA ................................................................................................................ 3

C. . PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK PRASEKOLAH ........................................................................................... 4

D. TARGET BIDAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK ............................................................................ 5

BAB 3 PENUTUP ......................................................................................................................................................... 6

A. KESIMPULAN .......................................................................................................................................................... 6

B. . SARAN ................................................................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................................................ 7


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Perlindungan anak di bidang kesehatan diselenggarakan melalui berbagai upaya pelayanan


kesehatan yang komprehensif bagi anak termasuk untuk bayi baru lahir, balita, dan anak prasekolah .
Pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu program kesehatan anak yang bertujuan untuk menjamin
kelangsungan hidup , tumbuh kembang anak secara optimal dan perlindungan khusus dari kekerasan
dan diskriminasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat , cerdas
ceria, berakhlak mulia dan terlindungi sebagai modal dasar bagi pembangunan bangsa.
Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Bina Kesehatan Anak telah menyelenggarakan
berbagai program kesehatan anak yang diimplementasikan di puskesmas dan jaringannya dengan
mengacu pada norma, standar , pedoman dan kriteria pelayanan kesehatan anak bagi tenaga kesehatan.
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan, menegaskan bahwa seorang anak berhak untuk hidup, tumbuh dan
berkembang secara optimal, terhindar dari kekerasan dan diskriminasi. Selain itu, Undang-Undang
Perlindungan Anak juga mengamanahkan bahwa pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua
berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak; Pemerintah wajib
menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar
setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam kandungan.
Anak merupakan harapan masa depan . oleh karena itu mereka perlu dipersiapkan agar kelak
menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan cerdas. Program kesehatan anak merupakan
salah satu kegiatan dari penyelenggaraan perlindungan anak di bidang kesehatan, yang dimulai sejak
bayi berada di dalam kandungan, masa bayi, balita, usia sekolah dan remaja. Program tersebut
bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup bayi baru lahir , memelihara dan meningkatkan
kesehatan anak sesuai tumbuh kembangnya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup anak yang
akan menjadi sumber daya pembangunan bangsa di masa mendatang.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk pelayanan kesehatan serta bentuk asuhan pada bayi baru lahir?
2. Bagaimana bentuk pelayanan kesehatan serta bentuk asuhan pada balita ?
3. Bagaimana bentuk pelayanan kesehatan serta bentuk asuhan pada anak prasekolah ?
4. Bagaimana target bidan dalam pelayanan kesehatan kepada anak ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan serta bentuk asuhan pada bayi baru lahir
2. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan serta bentuk asuhan pada balita
3. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan serta bentuk asuhan pada anak prasekolah
4. Untuk mengetahui target bidan dalam pelayanan kesehatan kepada anak
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. PELAYANAN KESEHATAN PADA BAYI BARU LAHIR

Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir dengan usia kehamilan cukup bulan yaitu 36-40
minggu. Bayi baru lahir yang normal adalah memiliki berat lahir antara 2500 – 4000 gram, cukup
bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan kongenital (cacat bawaan) yang berat, Bayi
perempuan : Labiya mayora telah menutupi labiya minora sedangkan Bayi laki-laki : Testis turun ke
skrotum dan terdapat lobang pada puerpetium

bentuk asuhan pada bayi baru lahir :


1. Resusitasi : Resusitasi adalah bantuan yang diberikan setelah bayi lahir agar ia bisa bernapas,
biasanya dilakukan setelah tali pusat dipotong.
2. Pencegahan hipotermi : hipotermi yaitu suhu bayi turun di bawah 36,5° C atau suhu tubuh yang
rendah. Adapun upaya pencegahan hipotermi yaitu menjaga agar suhu tubuh bayi tetap hangat.
3. Pencegahan Infeksi
• Cuci tangan dengan seksama sebelum dan setelah bersentuhan dengan bayi
• Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum dimandikan
• Pastikan semua peralatan dan bahan yang digunakan, terutama klem, gunting, penghisap
lendir DeLee dan benang tali pusat telah didesinfeksi tingkat tinggi atau steril.
• Pastikan semua pakaian, handuk, selimut dan kain yang digunakan untuk bayi, sudah dalam
keadaan bersih. Demikin pula dengan timbangan, pita pengukur, termometer, stetoskop.
4. Memberikan obat tetes atau salep mata : Untuk pencegahan penyakit mata karena klamidia
(penyakit menular seksual) perlu diberikan obat mata pada jam pertama persalinan sedangkan
salep mata biasanya diberikan 5 jam setelah bayi lahir.
5. Inisiasi menyusu dini (IMD) : Inisiasi menyusu dini dapat mengurangi angka kematian bayi baru
lahir. Selain itu, dapat meningkatkan kesehatan, tumbuh kembang, dan membantu membangun
daya tahan tubuh bayi. Kemudian, ASI juga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan bayi.
6. Injeksi vitamin K : vitamin K ini untuk membantu proses pembekuan darah dan mencegah
perdarahan yang bisa terjadi pada bayi karena Bayi yang baru lahir memiliki jumlah vitamin K
sangat sedikit dalam tubuh mereka.
7. Pemberian Imunisasi : Imunisasi Hepatitis B pertama (HB 0) diberikan 1-2 jam setelah
pemberian Vitamin K1 guna untuk mencegah infeksi Hepatitis B terhadap bayi,terutama jalur
penularan ibu-bayi.
8. Kunjungan neonatal :
a) Kunjungan Neonatal ke-1(KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6-48 jam setelah lahir.
b) Kunjungan Neonatal ke-2(KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke 3 sampai dengan
hari ke 7 setelah lahir.
c) Kunjungan neonatal ke-3(KN 3) dilakukan pada kurun waktu hari ke 8 sampai dengan
hari ke 28 setelah lahir.
B. PELAYANAN KESEHATAN PADA BALITA

balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih. biasa di sebut usia
anak di bawah lima tahun. Masa balita merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang
manusia karena itu sering disebut golden age atau masa keemasan. maka dari itu penting untuk
memantau tumbuh kembang balita. Dalam proses tumbuh kembang, anak memiliki kebutuhan yang
harus terpenuhi yaitu Kebutuhan akan gizi (asuh), Kebutuhan emosi dan kasih sayang (asih) dan,
Kebutuhan stimulasi dini (asah).

Secara umum tumbuh kembang setiap anak berbeda-beda, namun prosesnya senantiasa melalui
tiga pola yang sama, yakni:
a. Pertumbuhan dimulai dari tubuh bagian atas menuju bagian bawah. dari kepala hingga ke
ujung kaki, anak akan berusaha menegakkan tubuhnya, lalu dilanjutkan belajar menggunakan kakinya.
b. Perkembangan dimulai dari batang tubuh ke arah luar. Contohnya adalah anak akan lebih dulu
menguasai penggunaan telapak tangan untuk menggenggam, sebelum ia mampu meraih benda dengan
jemarinya.
c. Setelah dua pola di atas dikuasai, barulah anak belajar mengeksplorasi keterampilan-
keterampilan lain. Seperti melempar, menendang, berlari dan lain-lain.

Adapun bentuk asuhan terhadap balita meliputi:

1. Pemantauan pertumbuhan balita dengan KMS minimal 8 kali. KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk
balita adalah alat yang sederhana dan murah, yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan
pertumbuhan anak.

2. Pemberian Kebutuhan Nutrisi Yang Baik Pada Anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
pertumbuhan lambat. Bila kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi, maka akan terjadi gangguan gizi pada
anak tersebut yang mempunyai dampak dibelakang hari baik bagi pertumbuhan dan perkembangan
fisik anak tersebut maupun gangguan intelegensia.

3. Pelayanan Kesehatan Pada Anak dengan Imunisasi. Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit
infeksi dengan menyuntikkan vaksin kepada anak sebelum anak terinfeksi. Adapun Tujuan imunisasi:
Kebal terhadap penyakit dan Mengurangi kecacatan dikemudian hari.
C. PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK PRASEKOLAH

anak pra sekolah adalah mereka yang berusia antara tiga sampai enam tahun. Usia tersebut
mereka biasanya mengikuti program pendidikan pra sekolah

bentuk Pelayanan anak pra sekolah diantaranya:


A. Prosedur
1. Paket DDTK
2. Kartu Senelen
3.Timbangan
4.Pengukur tinggi badan
5.Metlin
6.Buku panduan DDTK
7.KMS
8.Alat Tulis
9.Buku pencatatan dan Pelaporan

B. Langkah-langkah
1. Petugas membuat jadwal
2.Petugas membuat surat undangan
3.Memberitahu guru
4. Menyiapkan sarana
5.Melakukan kunjungan ke TK
6. Menimbang berat badan dan menentukan status gizi
7.Petugas memeriksa daya dengar, daya lihat, perilaku anak, lingkarkepala, tes kesehatan mata
8. Menetukan hasil pemeriksaan deteksi dini sesuai atau melakukandeteksi dini tidak sesuai :
9. Jika deteksi dini sesuai tumbuh kembang anak normal
10.Jika deteksi dini tidak sesuai atau meragukan maka rujuk ke politumbuh kembang rumah sakit
D. TARGET DALAM PELAYANAN KESEHATAN PADA ANAK

a. Meningkatkan keterampilan dalam tatalaksana kasus anak


b. Memperbaiki sistem kesehatan anak
c. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan upaya pencarian
pertolongan kasus balita sakit (meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan
kesehatan).
d. Konseling pada keluarga balita meliputi :
o Pemberian makanan bergizi pada bayi dan balita
o Pemberian makanan bayi
o Mengatur makanan anak usia 1-5 tahun.
o Pemeriksaan rutin/berkala terhadap bayi dan balita
o Peningkatan kesehatan pola tidur, bermain, peningkatan pendidikan seksual dimulai sejak balita
(sejak anak mengenal idenitasnya sebagai laki-laki atau perempuan).
e. meningkatkan kesejahteraan keluarga
f. mengurangi angka kematian bayi
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bayi baru lahir adalah bayi yang baru lahir dengan usia kehamilan cukup bulan yaitu 36-40
minggu.Bayi baru lahir yang normal adalah memiliki berat lahir antara 2500 – 4000 gram, cukup bulan,
lahir langsung menangis, dan tidak ada kelainan kongenital (cacat bawaan) yang berat, Bayi perempuan
: Labiya mayora telah menutupi labiya minora sedangkan Bayi laki-laki : Testis turun ke skrotum dan
terdapat lobang pada puerpetium

Dalam proses tumbuh kembang, anak memiliki kebutuhan yang harus terpenuhi yaitu
Kebutuhan akan gizi (asuh), Kebutuhan emosi dan kasih sayang (asih) dan, Kebutuhan stimulasi dini
(asah).Bila kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi, maka akan terjadi gangguan gizi pada anak tersebut
yang mempunyai dampak dibelakang hari baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak
tersebut maupun gangguan intelegensia.

Adapun target bidan yaitu:


a. Meningkatkan keterampilan dalam tatalaksana kasus anak
b. Memperbaiki sistem kesehatan anak
c. Memperbaiki praktek keluarga dan masyarakat dalam perawatan di rumah dan upaya pencarian
pertolongan kasus balita sakit (meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan
kesehatan).
d. Konseling pada keluarga balita meliputi :
o Pemberian makanan bergizi pada bayi dan balita
o Pemberian makanan bayi
o Mengatur makanan anak usia 1-5 tahun.
o Pemeriksaan rutin/berkala terhadap bayi dan balita
o Peningkatan kesehatan pola tidur, bermain, peningkatan pendidikan seksual dimulai sejak balita
(sejak anak mengenal idenitasnya sebagai laki-laki atau perempuan).
e. meningkatkan kesejahteraan keluarga
f. mengurangi angka kematian bayi

B. SARAN
Pelayanan kesehatan pada anak adalah merupakan program pemerinntah guna untuk menurunkan
angka kematian bayi baru lahir dan anak balita. Untuk itu kita sebagai calon nakes hendaknya
mempedomani yang sudah ditetapkankn pemerintah yaitu melakukan pelayanan sesuai standar.
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/kumparanmom/pelayanan-kesehatan-yang-bisa-didapat-anak-di-bidan-
1ryyVSEET3A (Jumat, 10 Desember 2021)

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=macam+pelayanan+pada+anak&btnG=
#d=gs_qabs&u=%23p%3DcCdm_aAxbFQJ (Jumat, 10 Desember 2021)

https://id.scribd.com/document/458433630/PELAYANAN-KESEHATAN-ANAK (Sabtu, 11
Desember 2021)

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=jenis+pelayanan+kesehatan+pada+ana
k&oq= (Sabtu, 11 Desember 2021)

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=macam+pelayanan+pada+anak&btnG=
(Senin, 13 Desember 2021)

Anda mungkin juga menyukai