Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
                                  
Sekolah : Mis Bak Dilip
Kelas / Semester : III / Ganjil
Mata Pelajaran : Fiqqih
Materi : Shalat Bagi Orang Sakit
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi :
 Meningkatkan keimanan kepada Allah dengan menjalankan ibadah shalat.
B. Kompetensi Dasar :
 Mengenal ibadah shalat bagi orang sakit.
C. Indikator :
 Siswa dapat mengetahui tata cara shalat ketika dalam keadaan sakit
 Siswa dapat mengetahui hal – hal yang menyebabkan diperbolehkannya shalat sambil
duduk, berbaring dan telentang
 Siswa dapat mempraktikkan cara shalat dengan duduk, berbaring dan telentang
 Siswa dapat memberikan contoh keteladanan shalat ketika dalam keadaan sakit.
D. Karakter siswa yang diharapkan :
 Dapat dipercaya (Trustwhorthines)
 Rasa hormat dan perhatian (Respect)
 Tekun (Diligent)
 Tanggung jawab (Responsibility)
 Kecintaan (Lovely)
E. Materi Pokok :   Shalat Bagi Orang Sakit
A. Shalat dalam keadaan sakit
Shalat merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan walaupun ketika kita sakit namun
masih ada tolerannya seperti bila kita tidak bisa mendirikan shalat dengan berdiri maka
kita boleh dengan duduk, berbaring dan telentang karena Islam adalah agama yang mudah
dan tidak mempersulit pemeluknya terutama ketika akan melakukan ibadah.
B. Sholat dengan duduk
Orang yang sakit tetap wajib mengerjakan shalat selama akal dan ingatannya masih
sadar, kalau kita tidak bisa mengerjakan ibadah shalat dengan berdiri maka diperbolehkan
dengan duduk. Berikut ini perhatikan tata cara shalat sambil duduk, yaitu :
1. Telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan diberdirikan (seperti saat duduk
tasyahud awal atau duduk iftirasy)
2. Membaca niat dan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu
3. Membaca surat Al – Fatihah dan surat pendek dalam Al – Qur’an yang hafal
4. Rukuk dengan tuma’minah, caranya duduk membungkuk sedikit disertai membaca
doa rukuk
5. I’tidal dengan tuma’minah, caranya dengan kembali ke posisi semula yaitu duduk
tegak dan membaca doa i’tidal
6. Duduk diantara dua sujud, duduk tasyahud awal dan akhir seperti shalat biasanya.
C. Shalat dengan berbaring
Jika kita tidak mampu mengerjakan shalat dengan duduk maka diperbolehkan
mengerjakannya dengan berbaring. Berikut tata cara shalat sambil berbaring, yaitu :
1. Hendaklah berbaring ke sebelah kanan posisi menghadap ke arah kiblat, kepala
berada di sebelah utara dan kaki di sebelah selatan
2. Membaca niat dan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan setinggi bahu
3. Bersedekap dan membaca surat Al – Fatihah dan surat pendek dalam Al – Qur’an
4. Rukuk dan sujud dengan menggerakkan kepala ke muka, pada saat sujud maka
kepala lebih ditundukkan posisinya
5. I’tidal dan duduk di antara dua sujud dengan tuma’minah, caranya dengan kembali
ke posisi semula dan membaca doanya sama seperti bacaan dalam shalat saat berdiri
6. Begitu pula dalam tasyahud awal dan akhir, cukup kembali ke posisi semula.
D. Shalat dengan telentang
Jika duduk seperti biasa dan berbaring juga tidak mampu maka kita diperbolehkan
shalat dengan telentang. Berikut tata cara shalat sambil telentang, yaitu :
1. Kedua kaki di arahkan ke kiblat, jika memungkinkan kepalanya diberi bantal agar
mukanya dapat menghadap ke arah kiblat. Dengan demikian posisi tidurnya maka bagian
kepala berada di sebelah timur dan bagian kaki di sebelah barat
2. Bacaan shalat sambil telentang sama dengan bacaan shalat ketika sambil berdiri
3.Gerakan dalam shalat sama dengan gerakan shalat sambil berbaring (tidur miring).
Apabila masih tidak dapat mengerjakan dengan cara telentang seperti di atas maka bisa
mengerjakan cukup dengan isyarat, baik kepala maupun mata. Jika semuanya tidak mungkin
dilakukan maka shalat boleh di kerjakan niat dalam hati selama akal dan jiwa masih ada.
F. Strategi Pembelajaran :
Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama Wakt Metode
u
Tahap Pendahuluan 15 Ceramah
Situasional1. Guru membuka pembelajaran dengan salam menit
2. Membaca doa dan Asmaul - Husna
3. Apersepsi
4. Guru mengidentifikasi dan memaparkan sedikit
materi yang akan disampaikan pertemuan ini.
Tahap Kegiatan Inti 25 Ceramah
Eksplorasi Siswa dapat mengetahui tata cara shalat ketika menit
dalam keadaan sakit
Siswa dapat mengetahui hal – hal yang
menyebabkan diperbolehkannya shalat sambil
duduk, berbaring dan telentang
Siswa dapat mempraktikkan cara shalat dengan
duduk, berbaring dan telentang
Siswa dapat memberikan contoh keteladanan
shalat ketika dalam keadaan sakit.
Tahap Siswa dapat mengetahui tata cara shalat ketika 15 Tanya
Elaborasi dalam keadaan sakit menit jawab

Siswa dapat mengetahui hal – hal yang


menyebabkan diperbolehkannya shalat sambil
duduk, berbaring dan telentang
Siswa dapat mempraktikkan cara shalat dengan
duduk, berbaring dan telentang.
Tahap 1. Guru bersama siswa melakukan refleksi 10 Tanya
konfirmasi mengenai keimanan kepada Allah dengan menit jawab
menjalankan ibadah shalat yang wajib
2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk
menanyakan materi yang sudah dijelaskan.
Tahap Penutup 15 Penugasan
evaluasi Guru memberikan tugas atau soal untuk menit
mengetahui pemahaman siswa.

G. Sumber Buku / Alat Belajar :


LKS MGMP Fiqh untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 3. 2008.
H. Media Pembelajaran
Papan Tulis, Kapur Tulis, Gambar yang berkaitan dengan materi.
I. Evaluasi :
Teknik Bentuk
Indikator Instrumen
Tes Instrumen
Siswa dapat mengetahui tata Tertulis Tertulis 1. Bagaimana cara ibadah
cara shalat ketika dalam shalat ketika kita dalam
keadaan sakit?
keadaan sakit
2. Mengapa kita boleh
Siswa dapat mengetahui hal – melaksanakan ibadah
hal yang menyebabkan shalat dlam posisi selain
berdiri ketika sakit?
diperbolehkannya shalat
3. Bagaimana tata cara
sambil duduk, berbaring dan ketika ibadah shalat
telentang sambil duduk?
4. Bagaimana tata cara
Siswa dapat mempraktikkan
ketika ibadah shalat
cara shalat dengan duduk, sambil berbaring?
berbaring dan telentang 5. Bagaimana tata cara
Siswa dapat memberikan ketika ibadah shalat
sambil telentang?
contoh keteladanan shalat
ketika dalam keadaan sakit.

Megetahui Aceh Besar, 07 November 2021


Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran,

M.Radhi, S.Pd.I Nuraini, S.Pd.I


NIP. 1979100420055011003

Anda mungkin juga menyukai