Disusun Oleh :
1. Carmely Karen
2. Lutfia
3. Rifki Fadillah
4. Surya Raihan Januard
XII MIPA 4
SMA NEGERI 1 TANJUNG SELOR
TANJUNG SELOR
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas segala berkat dan karunia-Nya kami dapat menyusun Makalah Mengenal
Asam Karboksilat dan Ester dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai asam
karboksilat dan juga ester serta memenuhi tugas mata pelajaran Kimia yang diberikan
oleh guru mata pelajaran kami yakni Ibu Kristina Damarathi Spd. Makalah ini berisi
tentang pembahasan mengenai asam karbosilat dan juga ester mulai dari tata nama,
definisi, sifat, pembuatan dan pemanfaatan asam karboksilat dan ester dalam kehidupan
sehari-hari.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan kepada Ibu Kristina Damarathi selaku
guru mata pelajaran kimia atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu
kami mengharapkan seluruh kritik dan saran yang membangun dari segala pihak untuk
pembuatan makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Kami berharap bahwa
makalah ini dapat memberikan pemaparan yang jelas dan mudah dimengerti sehingga
dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………..
Daftar Isi……………………………………………………………...
Bab I Pendahuluan……………………………………………………
A. Latar belakang……………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………
C. Tujuan……………………………………………………………..
D. Manfaat……………………………………………………………
Bab II Pembahasan……………………………………………………
A. Kesimpulan…………………………………………….................
B. Saran……………………………………………………...............
Daftar Pustaka……………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak pernah lepas dengan berbagai
macam produk hasil pabrik yang telah menjadi bagian penting dalam
pemenuhan kebutuhan kita. Mulai dari makanan, hingga pakaian, semua
merupakan barang-barang yang di produksi oleh pabrik. Kita pun tidak lagi
asing dengan fakta bahwa semua yang kita gunakan dan kita konsumsi
mengandung berbagai senyawa kimia, baik yang alami maupun sintesis.
Senyawa kimia yang banyak berperan dalam produk hasil pabrik adalah
Asam Karboksilat dan Ester. Keduanya memiliki berbagai peranan penting.
Contohnya, biasa ada dalam produk makanan sebagai pengawet, bahan
pengatur keasaman, dan pemberi aroma buah-buahan.
Maka karena Asam Karboksilat dan Ester sangat sering berada disekitar
kita, mengetahui dan mempelajari tentang keduanya menjadi hal yang sangat
menarik. Karena bukankah kita seharusnya tahu tentang apa yang selama ini
sering kita gunakan dan kita konsumsi? Agar kita dapat menyikapi
penggunaannya dengan bijak dan tetap memberi dampak positif, bukan
dampak negatif.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, Asam Karboksilat
dan Ester sebagai senyawa dengan berbagai peranan dalam kehidupan sehari-
hari yang menarik untuk diketahui, maka penulis merumuskan masalah yaitu;
1. Bagaimana aturan tentang tata nama Asam Karboksilat dan Ester?
2. Apa saja Isomer yang dimiliki oleh Asam Karboksilat dan Ester?
3. Bagaimana karakteristik dari Asam Karboksilat dan Ester?
4. Bagaimana sintesis Asam Karboksilat dan Ester dilakukan?
5. Apa saja penggunaan Asam Karboksilat dan Ester dalam kehidupan sehari-
hari?
.
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan Makalah Mengenal Asam Karboksilat dan Ester
adalah untuk memberikan pemaparan dan informasi tentang Asam
Karboksilat dan Ester mulai dari tata nama, isomer, karakteristik, pembuatan,
dan berbagai contoh penggunaan Asam Karboksilat dan Ester dalam
kehidupan sehari-hari.
D. Manfaat
● Bagi Penulis
● Bagi Pembaca
Pola penamaan :
ASAM + ALKANA (akhiran ‘a’ diganti ‘oat’)
Contoh lain :
Tabel daftar awalan untuk masing-masing jumlah atom C :
Jumlah Atom C Imbuhan
1 Met
2 Et
3 Pro
4 But
5 Pent
6 Heks
7 Hept
8 Okt
9 Non
10 Dek
Senyawa
Rantai karbon utama
Pada rantai utama terdapat cabang di posisi 2, (ada dua cabang yang sama)
dan terdapat juga cabang lain di posisi 4.
Langkah 4 : Beri nama setiap cabang (bila ada)
Cabang di posisi 2 = Metil
(karena ada dua, maka menjadi dimetil)
C abang lain di posisi 4 = Etil
Aturan penamaan :
ASAM + IMBUHAN TRIVIAL
Senyawa
valerat
Rantai karbon utama
Contoh :
Suatu senyawa dengan struktur kimia :
γ β α
Pada rantai utama terdapat 4 atom karbon tanpa cabang, maka nama
awalan adalah But (pada senyawa alkanaya= Butana).
Jadi tata penamaan sesuai pola ‘Alkanoat’ adalah Butan+oat = Butanoat
Langkah 3 : menentukan rantai atom C yang bertindak sebagai
alkil. (alkil adalah senyawa alkana yang kehilangan satu atom
Hidrogennya)
1. CH3 – COO – CH3, pada senyawa tersebut rantai atom C yang terikat
dengan gugus fungsi – COO – berjumlah 2 buah sehingga namanya
Sementara alkil yang terdapat pada senyawa tersebut adalah – CH3 yang
berarti metil. Berdasarkan hal tersebut, maka nama senyawa tersebut
adalah metil etanoat.
2. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – COO – CH2 – CH3, pada senyawa tersebut
rantai atom C yang terikat langsung dengan gugus ester – COO –
berjumlah 5 buah atom sehingga namanya Sementara itu alkil yang
terikat adalah – CH2 – CH3 yang berarti etil. Berdasarkan hal tersebut,
maka nama senyawanya adalah etil pentanoat.
1. CH3 – COO – CH3, pada senyawa tersebut terdapat dua buah metil
yang menempel pada gugus ester – COO – sehingga nama
senyawanya adalah dimetil ester.
2. CH3 – COO – CH2 – CH3, pada senyawa tersebut terdapat metil dan
etil yang menempel pada gugus ester – COO – sehingga nama
senyawanya etil metil ester
Pada rantai utama terdapat 4 atom karbon tanpa cabang, maka nama
trivialnya adalah butirat.
Dari kiri atas : isopropil metanoat, etil etanoat, metil propanoat, dan
propil metanoat.
▪ Isomer Fungsi
Isomer fungsi dari senyawa ester adalah asam karboksilat, keduanya
memiliki rumus molekul yang sama yaitu C nH2nO2, namun keduanya
memiliki gugus fungsi yang berbeda. Contoh dari isomer fungsi pada ester
adalah sebagai berikut:
CnH2nO2
CnH2nO2
- Kelarutan
Asam karboksilat suku rendah dapat larut
dalam air, tetapi asam karboksilat suku yang
lebih tinggi sukar larut air.
- Kepolaran
Asam karboksilat mempunyai gugus hidroksil yang
bersifat polar sehingga asam karboksilat bersifat
polar.
- Kereaktifan
Kereaktifan asam karboksilat merupakan asam
lemah dan makin lemah untuk suku yang lebih
tinggi.
2. ESTER
a. Sifat Fisik Asam Karboksilat
- Wujud
Ester bersuku rendah berwujud cair encer, ester bersuku
tengah berwujud cair kental, ester bersuku tinggi berwujud
padat.
- Kereaktifan
Ester kurang reaktif.
E. PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT DAN ESTER
1. PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT
Pembuatan atau sintesis asam karboksilat dapat dilakukan dengan
beberapa cara yaitu: oksidasi alkohol primer, sintesis asam karboksilatt
dengan menggunakan pereaksi Grignard, hidrolisis nitril, oksidasi rantai
samping aromatik, dan oksiidasi alkena.
e. Oksidasi Alkena
Asam karboksilat dapat dibuat melalui proses oksidasi alkena
ketikasenyawa alkena yang dioksidasi mengandung satu atom hidrogen
padasatu atom karbon yang mempunyai ikatan rangkap (=CH-R) dengan
oksidator kuat.
2. PEMBUATAN ESTER
Ester dapat dibuat dengan cara mereaksikan asam karboksilat dengan
alkohol. Adapun reaksi pembuatan ester adalah sebagai berikut :
Ester dapat juga dibuat dari raksi antara klorida asam dengan alkohol.
Selain dua cara di atas, senyawa ester dapat juga dibuat dengan
mereaksikan senyawa anhidrida asam dengan alkohol menghasilkan
ester dan asam karboksilat.
F. PENGGUNAAN ASAM KARBOKSILAT DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Asam Karboksilat memiliki banyak peranan penting dalam kehidupan
sehari-hari khususnya biasa digunakan dalam bidang industri. Nerikut ini
beberapa asam karboksilat dan peranannya :
B. SARAN
Asam Karboksilat dan Ester mempunyai banyak peran dan fungsi
dalam kehidupan sehari-hari. Alangkah baiknya kita dapat memiliki
pengetahuan mengenai keduanya sehingga dapat menyikapi
penggunaannya dan memanfaatkannya dengan baik. Maka kami
menyarankan agar :
1. Pembaca tidak hanya mengacu pada materi yang ditampilkan
dalam makalah ini, melainkan mencari referensi lain diluar
makalah;
2. Pembaca juga dapat mempelajari tentang senyawa organik
turunan alkana lainnya ;
3. Pembaca dan pihak lainnya dapat memberi saran dan kritik
yang membangun terhadap makalah ini, baik mengenai
kepenulisan maupun materi.
DAFTAR PUSTAKA