Anda di halaman 1dari 12

PORTOFOLIA PRAKTEK KERJA

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


DI PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG

PERIODE 15 NOVEMBER – 27 NOVEMBER 2021

Disusun Oleh :
1. Davinda Yuditha Astarina (1062111023)
2. Dhyah Ayuningtyas (1062111029)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hikmat, dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Tlogosari
Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 27 November 2021.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Apoteker pada Program Studi Profesi Apoteker Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Yayasan Pharmasi Semarang dan sebagai latihan kerja farmasis dalam
menghadapi dunia kefarmasian khususnya di Apotek sebagai salah satu pelayanan
kesehatan yang langsung berhadapan dengan pasien. Banyak pihak yang terlibat
membantu penulis dalam melaksanakan praktek kerja maupun menyusun laporan
praktek kerja ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Dr. apt. Sri Haryanti, M.Si., selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi
Yayasan Pharmasi Semarang.
2. Dr. apt. Endang Diyah Ikasari, M.Si. selaku ketua Program Studi Profesi
Apoteker Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang.
3. apt. Ungsari Rizki Eka Purwanto, M.Sc selaku dosen pembimbing Praktek
Kerja Profesi Apoteker Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi
Semarang.
4. dr. Veronika Melita Kurniawati Kepala Puskesmas Tlogosari Wetan yang
telah memberikan kesempatan dan kesediaanna kepada penulis untuk
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker.
5. apt. Dwi Mindiarti, S.Farm selaku Apoteker Puskesmas Tlogosari Wetan
yang telah memberikan kesempatan dan kesediaannya kepada penulis untuk
melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker.
6. Seluruh staf dan karyawan Puskesmas Tlogosari Wetan yang telah banyak
memberikan bantuan kepada penulis selama pelaksanaan kegiatan Praktek
Kerja Profesi Apoteker.
7. Bapak dan ibu dosen pengajar Program Studi Profesi Apoteker (PSPA)
STIFAR Yayasan Pharmasi Semarang yang telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan tentang kefarmasian yang bermanfaat bagi penulis.
8. Segenap keluarga, rekan semasa kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker
(PKPA), serta semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan
laporan kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas doa restu, dukungan, nasehat
dan motivasi yang selalu diberikan sehingga penulis dapat menjalankan
dengan baik.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkat, rahmat dan
karunia-Nya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun dalam
penyempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan. Semoga laporan kegiatan
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini memberikan manfaat bagi pembaca
pada khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

Semarang, November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
PORTOFOLIA PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER..........................
1. Davinda Yuditha Astarina....................................................................
2. Dhyah Ayuningtyas..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1. Klinik Esensia Semarang............................................................................
2. IGD Klinik Esensia.....................................................................................
3. Instalasi Farmasi.........................................................................................
4. Etalase Sediaan Oral...................................................................................
5. Lemari Penyimpanan Sediaan Infus dan Injeksi Antibiotik.......................
6. Kulkas Penyimpanan Sediaan Suppositoria, Ovula, dan Vaksin................
7. Etiket Obat dan Plastik Klip Pengemas Obat.............................................
8. Etalase Penyimpanan Obat Di Gudang.......................................................
9. Obat – Obat Emergency..............................................................................
10. Faktur Obat.................................................................................................
11. Surat Pesanan Narkotika dan Psikotropika.................................................
12. Surat Pesanan..............................................................................................
13. Surat Pesanan Obat-Obat Tertentu..............................................................
14. Perhitungan Faktur Obat.............................................................................
Nama : Davinda Yuditha Astarina
NIM : 1062111023
Angkatan : XXXIV
Nama Tempat Lahan PKPA : Puskesmas Tlogosari Wetan

Paraf
Hari / Pokok Paraf
Hasil Diskusi Pembimbing Keterangan
Tanggal Bahasan Mahasiswa
Lahan Akademik
Senin, Pembekalan Puskesmas atau fasilitas kesehatan menurut PMK No.
15-11-21 Puskesmas 43 tahun 2019 adalah suatu tempat yang digunakan untuk
Tlogosari menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan , baik
Wetan dan
promotive, preventif, kuratif, maupun rehabilitaif yang
peraturan
perundangan dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau
-undangan masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
tentang kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan kesehatan di wilayah kerjanya (UKM dan UKP).
dan tenaga Puskesmas Tlogosari Wetan memiliki wilyah kerja 8
kesehatan. kelurahan yaitu : Kelurahan Tlogosari Wetan, Tlogomulyo,
Pedurungan Tengah, Pedurungan Lor, Pedurungan Kidul,
Palebon, Plamongansari dan Penggaron Kidul. Kegiatan
pokok Puskesmas satu dengan Puskesmas lain berbeda
sesuai jumlah tenaga maupun fasilitas dari setiap
Puskesmas. Kegiatan pokok Puskesmas yang harus
dilaksanakan meliputi: kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, usaha peningkatan gizi, kesehatan lingkungan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular,
pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan,
penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah,
kesehatan olahraga, perawatan kesehatan masyarakat,
kesehatan kerja, kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan
jiwa, kesehatan mata, laboratorium sederhana, pencatatan
dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan,
kesehatan lanjut usia, pembinaan pengobataan tradisional
dan kegiatan posyandu.
Selasa Struktur Struktur Organisasi Puskesmas Tlogosari Wetan Struktur Organisasi Puskesmas
16-11-21 organisasi, dipimpin oleh kepala UPTD yaitu dr. Veronika Melita Tlogosari Wetan :
visi, misi, Kurniawati membawahi pelaksana tata usaha yaitu
sasaran chairudin. Puskemas Tlogosari Wetan memiliki visi
mutu, tugas, menjadikan Puskesmas Tlogosari Wetan sebagai pusat
fungsi dan pelayanan Kesehatan prima di Kota Semarang. Berikut
wewenang Misi dari Puskesmas Tlogosari Wetan :
a. Pelayanan yang bermutu , proaktif, terjangkau,
Puskesmas
terintegrasi, dan paripurna
Tlogosari
b. Puskesmas sebagai Pusat informasi Kesehatan
Wetan. dan data Kesehatan yang akurat dan up to date
c. Puskesmas sebagai pusat penggerakan peran
serta masyarakat
d. Meningkatkan Keterpaduan program melalui
Kerjasama lintas program dan lintas sektor yang
kuat.
Selain visi dan misi, Puskesmas Tlogosari Wetan
memiliki motto ikhlas melayani dengan salam, senyum,
sapa dan santun. Untuk tata nilainya adalah TSW PRIMA
(Tanggap, terampil, santun, wawasan luas, profesional
ramah, integritas, menjunjung nilai kemanusiaan adil.

Rabu Dasar Dasar Hukum pelayanan kefarmasian di puskesmas Sumber daya manusia (SDM)
17-11-21 hukum, latar yaitu PMK No. 26 tahun 2020, Perubahan atas PMK No. merupakan sumber daya yang
belakang 74 tahun 2016. Pelayanan Kefarmasian adalah suatu paling penting dalam usaha
pelayanan pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien mencapai tujuan yang telah
kefarmasian, yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan maksud ditentukan bersama, namun paling
pengelolaan mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu sulit untuk dimanajemen. SDM
sumber daya kehidupan pasien. Pengaturan Standar Pelayanan memberikan sumbangan tenaga,
farmasi, Kefarmasian di Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan bakat, kreatifitas, dan usaha
sarana mutu pelayanan kefarmasian, menjamin kepastian hukum kepada organisasi dalam
prasarana dan bagi tenaga kefarmasian dan melindungi pasien dan memberikan pelayanan kepada
perbekalan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional masyarakat (Bogadenta,2013).
farmasi di dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
Puskesmas Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Puskesmas
Tlogosari dilaksanakan pada unit pelayanan berupa ruang farmasi.
Wetan. Ruang farmasi dipimpin oleh seorang Apoteker sebagai
penanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pelayanan
kefarmasian di puskesmas Apoteker dapat dibantu oleh
Apoteker, TTK atau tenaga Kesehatan lainnya
berdasarkan kebutuhan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Puskesmas yang belum
memiliki Apoteker sebagai penanggung jawab,
penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian secara terbatas
(pengelolaan BHP dan pelayanan resep termasuk PIO)
dilakukan oleh tenaga teknis kefarmasian dibawah
pembinaan dan pengawasan Apoteker yang ditunjuk oleh
DKK.
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Tlogosari
Wetan meliputi ruang penerimaan resep, ruang pelayanan
resep dan peracikan (produksi sediaan secara terbatas),
ruang penyerahan obat, ruang konseling, ruang
penyimpanan obat dan bahan medis habis pakai, dan ruang
arsip. Prasarana yang dimiliki yaitu puskesmas induk
puskesmas pembantu (pustu kekancan mukti, pustu
pedurungan kidul, dan pustu plamongansari)
Kamis Pengelolaan Pengelolaan perbekalan farmasi mencakup manajemen
18-11-21 sediaan pengelolaan obat yang bertujuan agar obat yang diperlukan
farmasi dan selalu tersedia setiap saat dalam jumlah yang cukup dengan
bahan medis mutu dan kwalitas yang terjamin. Pengelolaan obat yang
habis pakai dilakukan meliputi perencanaan kebutuhan, permintaan,
penyiapan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan,
pelaporan dan pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi
pengelolaan.
Berikut merupakan alur pengelolaan perbekalan farmasi di
Puskesmas Tlogosari Wetan :
Perencanaa
n APBD (IF)

Pengadaan

JKN
Penerimaan dan
penyimpanan

Distribusi

Ruang R.Pem R.Pem Gigi&


KIA Lab PUSTU
Farmasi Umum Mulut

Jumat Perencanaan Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang melakukan Perencanaan merupakan suatu
19-11-21 Obat perencanaan setiap setahun sekali oleh apoteker, kegiatan menetapkan jumlah obat,
menggunakan metode konsumsi berdasarkan kebutuhan jenis obat atau sesuai dengan pola
yang sesungguhnya pada tahun sebelumnya. Perencanaan penyakit, kebutuhan kesehatan
dibuat secara tentativ atau sesuai kebutuhan. Dokumen dasar, termasuk program
perencanaan tersebut diajukan ke Instalasi Farmasi Dinas kesehatan yang ditetapkan
Kesehatan Kota Semarang. Rumus pemakaian metode (Depkes RI, 2016).
konsumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pemakaian = Stok Awal+Penerimaan–Stok Akhir-


ED
Perencanaan pemakaian jumlah Obat dan Bahan Medis
Habis Pakai ditambahkan 10%. Tujuan penambahan 10%
ini adalah untuk mengantisipasi bila ada kenaikan jumlah
kunjungan pasien. Perencanaan obat di puskesmas juga
berdasarkan pada anggaran yang tersedia, buffer stok, dan
sisa persediaan. Perencanaan perbekalan farmasi di
Puskesmas Tlogosari Wetan diambil dari datadata LPLPO
(Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat), Surat
Bukti Barang Keluar (SBBK), obat rusak dan kadaluarsa
serta waktu kosong obat. Dalam membuatl aporan LPLPO
pada kolom permintaan obat dibuat rumus:

Permintaan = Dua kali pemakaian- stok akhir.

Sabtu Permintaan Permintaan perbekalan farmasi di Puskesmas Tlogosari Permintaan obat merupakan
20-11-21 Obat Wetan dilakukan dengan2cara,yaitu: kegiatan untuk merealisasikan
a. System droping dari Instalasi Farmasi Kota perencanaan kebutuhan dan harus
Semarang setiap bulan sekali, dimana permintaan menjamin keter sediaan, jumlah,
obat secara sistem droping berdasarkan atas dan waktu yang tepat dengan
kebutuhan obat yang sesunguhnya di masing- harga yang terjangkau dan sesuai
masing pukesmas. Dalam mebuat LPLPO dikolom standar mutu (Permenkes, 2014).
permintaan dibuat rumus dua kali pemakaian
dikurangi dengan stock akhir. Jika terjadi
kekosongan atau kehabisan stock sediaan obat yang
mendesak karena dibutuhkan oleh masyarakat,
maka puskesmas dapat melakukan bon terlebih
dahulu ke Instalasi Farmasi Kota Semarang.
b. Sistem pembelian obat langsung dapat dilakukan
dengan menggunakan Dana Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN). Pembelian obat dengan
menggunakan dana Jaminan Kesehatan Nasional
yang masuk dalam daftar E-catalog obat.
Permintaan obat menggunalan mekanisme e-
purchasing, sedangkan obat-obat yang tidak
termasuk dalam daftar e-catalog dapat dilakukan
pembelian langsung melalui Pedagang Besar
Farmasi (PBF). Mekanisme pembelian obat baik
melalui e-purchasing atau pembelian langsung harus
mendapatkan persetujuan dari Instalasi Farmasi,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,dan Pejabat
Permintaan Barang.
Khusus untuk obat dengan permintaan sendiri untuk
obat dan BMHP harus memperhatikan tanggal
kadaluarsanya minimal 2 tahun yang akan datang agar
dapat diantisipasi obat yang kemungkinan tidak habis
dalam jangka waktu 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai