Bab II Mu - Perkembangan Profesi Bidan Dan Kebijakan Terkini Terkait Kebidanan - 07072021
Bab II Mu - Perkembangan Profesi Bidan Dan Kebijakan Terkini Terkait Kebidanan - 07072021
Midwifery Update
Tujuan Umum
Setelah menguikuti sesi ini, peserta
diharapkan mampu memahami tentang
01 tentang perkembangan profesi Bidan dan
kebijakan terkini terkait pelayanan dan
pendidikan Kebidanan di Indonesia.
Midwifery Update
MATERI POKOK
01 02 03
PERKEMBANGAN KEBIJAKAN KEBIJAKAN
PROFESI BIDAN TERKINI TERKAIT TERKINI TERKAIT
PENDIDIKAN PELAYANAN
KEBIDANAN KEBIDANAN
Midwifery Update 4
01 PERKEMBANGAN PROFESI BIDAN
Midwifery Update 5
Midwifery Update
KEBIDANAN
Segala sesuatu yang berhubungan dengan Bidan dalam memberikan pelayanan
Kebidanan kepada perempuan selama masa sebelum hamil, selama kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, balita dan anak pra
sekolah, termasuk Kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana
sesuai tugas dan kewenangannya
Midwifery Update 7
PERANGKAT ORGANISASI
Midwifery Update 8
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/320/2020
TENTANG
Midwifery Update 9
KEBIJAKAN TERKINI TERKAIT
02
PENDIDIKAN KEBIDANAN
Midwifery Update 10
SKEMA SUSUNAN
STANDAR KOMPETENSI BIDAN INDONESIA
11
Midwifery Update
AREA KOMPETENSI BIDAN
BIDAN KOMPETEN
2. Komunikasi Efektif
1. Etik Legal dan Keselamatan Pasien
Midwifery Update 12
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
1
Standar kompetensi ini memuat standar kompetensi
Bidan dan Ahli Madya Kebidanan
Midwifery Update 13
Midwifery Update
LINGKUP ASUHAN KEBIDANAN
NO KOMPONEN KOMPETENSI BIDAN KOMPONEN KOMPETENSI AHLI MADYA
2 Bayi, Balita dan Anak Prasekolah Bayi, Balita dan Anak Prasekolah
8 Masa Nifas
9 Masa Antara
11 Masa Klimakterium
Tingkat Keterampilan :
1. Mampu memahami untuk diri sendiri
2. Mampu memahami dan menjelaskan
3. Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan dibawah supervisi
Midwifery Update 4. Mampu memahami, menjelaskan, dan melaksanakan secara mandiri
15
STANDAR KOMPETENSI AHLI MADYA KEBIDANAN
Midwifery Update 16
STANDAR KOMPETENSI BIDAN
Asuhan Kebidanan Komprehensif adalah asuhan kebidanan
yang diberikan kepada klien bayi baru lahir (neonatus), bayi, balita
dan anak prasekolah, remaja, masa sebelum hamil, masa kehamilan
masa persalinan, masa pasca keguguran, masa nifas, masa antara,
masa klimakterium, pelayanan keluarga berencana, pelayanan
kesehatan reproduksi dan seksualitas perempuan
Midwifery Update 17
AREA KOMPETENSI & KOMPETENSI INTI
1. Etik Legal dan Keselamatan Klien
Kompetensi Inti
Mampu melaksanakan praktik kebidanan dengan menerapkan etika, legal, dan keselamatan klien
dalam seluruh praktik dan pelayanan kebidanan untuk perwujudan profesionalisme Bidan.
2. Komunikasi Efektif
Kompetensi Inti
Mampu melakukan praktik kebidanan dengan menggunakan teknik komunikasi efektif untuk
interaksi dengan klien, Bidan, tenaga kesehatan lain, dan masyarakat dalam bentuk anamnesis,
konseling, advokasi, konsultasi, dan rujukan, dalam rangka memenuhi kebutuhan klien, dan
menjaga mutu pelayanan kebidanan.
3. Pengembangan Diri danProfesionalitas
Kompetensi Inti
Mampu melakukan praktik kebidanan dengan memahami keterbatasan diri, kesadaran meningkatkan
kemampuan profesional, dan mempertahankan kompetensi yang telah dimiliki, serta senantiasa
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memberikan pelayanan kebidanan
yang terbaik bagimasyarakat dan semua pemangku kepentingan.
Midwifery Update 18
4. Landasan Ilmiah Praktik Kebidanan
Kompetensi Inti
Mampu melakukan praktik kebidanan dengan mengaplikasi ilmu biomedik, kebidanan, ilmu kesehatan
anak,sosial budaya,kesehatan masyarakat, biokimia, fisika kesehatan, dan farmakologi, perilaku, humaniora,
hukum kesehatan, komunikasi secara terintegrasiuntuk pemberian asuhan kebidanan komprehensif
secara optimal, terstandar, aman,dan efektif.
5. Keterampilan Klinis Dalam Praktik Kebidanan
Kompetensi Inti
Mampu mengaplikasikan ketrampilan klinis dalam pelayanan kebidanan berlandaskan bukti (evidence
based) pada setiap tahap dan sasaran pelayanan kebidanan.
6. Promosi Kesehatan dan Konseling
Kompetensi Inti
Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan
kualitas kesehatan perempuan, dan anak dalam bentuk-bentuk edukasi dan konseling
masalah-masalah kesehatan khususnya dalam bidang reproduksi perempuan.
7. Manajemen dan Kepemimpinan
Kompetensi Inti
Mampu menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan dalam perencanaan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi dalam pelayanan kebidanan sehingga mampu menetapkan
prioritas dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan sumber daya secara efisien.
Midwifery Update 19
STANDAR KODE ETIK BIDAN
• Kode Etik Bidan Indonesia adalah norma-norma yang disepakati dan ditetapkan
oleh Profesi Bidan untuk dipatuhi dan diterapkan oleh setiap anggota profesi Bidan
dalam melaksanakan tugas profesinya di masyarakat.
• Prinsip Kode Etik Bidan Indonesia mengacu pada azaz umum etika yang terdiri dari
kewajiban berbuat baik, bertindak yang tidak membahayakan ataupun memperburuk
kondisi klien, menghormati dan menghargai hak otonomi dan kerahasiaan klien,
serta memberikan perlakuan yang adil kepada setiap klien.
• Kode etik bidan Indonesia menjadi acuan dan pedoman bagi bidan dalam
menjalankan tugas mulia profesi dengan baik, melayani dengan hati dan penuh
pertimbangan etis.
Midwifery Update 20
LINGKUP KODE ETIK BIDAN
Midwifery Update 21
KEWAJIBAN UMUM (1)
• Bidan harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah profesi Bidan serta
berpegang teguh pada falsafah kebidanan dalam melaksanakan tugas pengabdiannya secara
profesional
• Bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung tinggi harkat dan martabat
kemanusiaan, tidak dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi atau golongan
yang mengakibatkan hilangnya kebebasan profesi.
• Bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa mendahulukan kepentingan klien
• Bidan senantiasa menciptakan suasana yang kondusif, mendorong partisipasi klien,
setiap tindakan atau nasehat hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan klien.
Midwifery Update 22
KEWAJIBAN UMUM (2)
• Dalam melaksanakan tugasnya, seorang bidan harus mengutamakan kepentingan
masyarakat, menekankan pada aspek promotif dan preventif serta rehabilitatif,
tanpa mengabaikan kuratif sesuai kewenangan dan kebijakan yang berlaku.
• Bidan dalam melakukan tugasnya dapat bekerja secara mandiri, kolaborasi,
dan/atau rujukan, harus saling menghargai dan menghormati untuk
menciptakan suasana kerja yang selaras.
• Bidan dalam melaksanakan tugas profesinya harus berlaku adil, jujur, tidak
diskriminatif dan tidak menghakimi klien.
• Bidan dalam melaksanakan tugasnya harus sesuai dengan kompetensi, kewenangan,
dan mematuhi kode etik, standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur
operasional.
• Bidan wajib berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal.
Midwifery Update 23
NILAI DASAR DALAM PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA
Core document ICM tahun 2011 (Global standard for Midwifery Education tahun 2010)
Midwifery Update 24
1 MEMENUHI STANDAR
Vokasi NASIONAL PENDIDIKAN
P KEBIDANAN
K Program diploma
E tiga kebidanan
N E Mencapai Standar
B Kompetensi Bidan
Sarjana
D
I 2
I M agister
D D A kademik Uji Kompetensi
A
I D oktor
N
K
A
A Program lanjutan dari program Sertifikat Sertifikat
N pendidikan setara sarjana atau Kompetensi Profesi yang
N 3
program sarjana yang lulus lulus
pendidikan pendidikan
Midwifery Update
Profesi vokasi profesi
25
JALUR PENDIDIKAN AKADEMIK
Midwifery Update 26
KUALIFIKASI BIDAN DAN PENDIDIKAN
Bidan pendidik an
Vok asi vokasi Diploma
pendid ikan
• Profesi
profesi
• Spesialis
Midwifery Update 27
PENDIDIKAN KEBIDANAN
UU Kebidanan no.4/2019
Midwifery Update 28
PENGATURAN PROFESIONALISME BIDAN
MELALUI PROSESSERTIFIKASI, REGISTRASI & LISENSI
INSTITUSI
PENDIDIKAN
KTKI
LULUS UJI
KOMPETENSI
PEMDA
KAB/KOTA
LULUS
PENDIDIKAN
REGISTRASI
LISENSI
MEMPEROLEH
IJAZAH
&SERTIFIKAT
KOMPETENSI STRB SIPB
Midwifery Update 29
ORGANISASI PROFESI BIDAN
FUNGSI TUJUAN
Midwifery Update 30
KEBIJAKAN TERKINI TERKAIT
03
PELAYANAN KEBIDANAN
Midwifery Update 31
Midwifery Update
PELAYANAN KEBIDANAN
“ Pelayanan
profesional
Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan
yang merupakan bagian integral dari sistem
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara
mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan.
“
UU Kebidanan No.4 Th 2019
Semakin tinggi tingkat fasilitas pelayanan kesehatannya maka semakin kompleks
pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan dilaksanakan dalam bentuk kerja
sama tim antar profesi kesehatan (interprofessional health provider collaboration)
32
BIDAN RUANG LINGKUP PRAKTIK BIDAN
Midwifery Update 33
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG TERKAIT
DENGAN PELAYANAN KEBIDANAN
• UU No. 36/2009 tentang Kesehatan
• UU No. 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan
• UU No. 4/2019 tentang Kebidanan
• Kepmenpan No. 36/2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan
• Permenkes No. 11/2017 tentang Keselamatan Pasien di Fasyankes
• Permenkes No. 27/2017 tentang PPI di asyankes
• Permenkes No. 28 tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan
• Kepmenkes No. 320/2020 tentang Standar Profesi Bidan
• Draft Kepmenkes tentang Standar Pelayanan Kebidanan (saat ini sedang
dalam proses harmonisasi di Biro Hukum)
• Draft Revisi Permenkes tentang Komite Keperawatan dan Kebidanan di
Rumah Sakit (saat ini sedang dalam proses harmonisasi di Biro Hukum)
• dst..
Midwifery Update 34
PRAKTIK KEBIDANAN
Midwifery Update 35
Conceptual Framework of Midwifery Care
by Using Midwives Profession Concept
Women Centre-
Women-Centre
T
Partner C
H Independent
E Humanistic O
Comprehensive D
P • Asuhan E
H Used Standards
sesuai standar
Y of Mw Care
• Pertahankan O
Conti Continuity
Collaborative Well Born“ baby &
Kenormalan ” Evidence
Evidence F
L Persalinan
O nuity Healthy Mother “ Normal “ Based Based
• Deteksi
Achieve MDG’s 4&5 Risti E
S • Tind- emergensi
O T
Humanistic • Rujuk
Holistic H
P Team Work Holistic
H Co-hensive I
Y C
Praktek kebidanan
dilakukan di:
a. Tempat Praktik Mandiri
Bidan dan atau;
Pelayanan Pelayanan Pelayanan kesehatan reproduksi b. Fasilitas Pelayanan
kesehatan kesehatan anak perempuan dan K B
ibu Kesehatan lainnya- RS,
PKM, Klinikdll.
harus dilakukan sesuai
dengan kompetensi dan
kewenangan serta
mematuhi kode etik,
Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas
berdasarkan dalam keadaan standar profesi, standar
pelimpahan wewenang keterbatasan pelayanan dan standar
tertentu prosedur operasional
Midwifery Update 38
PELAYANAN KESEHATAN IBU PELAYANAN KESEHATAN ANAK
1 2 3 1 2
4 5 6
3 4
Melakukan Melakukan deteksi dini Melakukan pemantauan
kasus risiko dan tumbuh kembang pada Memberikan
Memberikan pertolongan
komplikasi pada masa bayi, balita, dan anak pertolongan pertama
Asuhan pertama kehamilan, persalinan, prasekolah serta deteksi kegawatdaruratan pada
Kebidanan pada kegawatdaruratan pascapersalinan, nifas, serta dini kasus penyulit, bayi baru lahir
masa nifas ibu hamil, asuhan pascakeguguran gangguan tumbuh dilanjutkan dengan
bersalin, nifas, dan dilanjutkan dengan kembang dan rujukan rujukan
dan rujukan rujukan
Midwifery Update 39
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PEREMPUAN &
KELUARGA BERENCANA
1 Melakukan komunikasi
Dalam
menjalankan
tugas 2 Memberikan informasi
Sesuai
memberikan dengan
pelayanan 3 Melakukan edukasi ketentuan
kesehatan peraturan
reproduksi Melakukan konseling perundang-
4 undangan
perempuan dan
keluarga Memberikan pelayanan
berencana, Bidan 5
kontrasepsi
berwenang
Midwifery Update 40
PELIMPAHAN KEWENANGAN
PELIMPAHAN W E W E N A N G
S E C A R A M A N D AT S E C A R A DELEGATIF
41
Midwifery Update
STANDAR PRAKTIK BIDAN
Standar I : Pengkajian
Standar II : Perumusan Diagnosa dan atau Masalah Kebidanan
Standar III : Perencanaan
Standar IV : Implementasi
Standar V : Evaluasi
Standar VI : Pencatatan Asuhan Kebidanan
Midwifery Update 43
PENDEKATAN DIMENSI MUTU
DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Penerapan Permenkes No. 11 tahun 2017 ttg Keselamatan Pasien dan
Permenkes No. 27 ttg PPI dalam Pelayanan Kebidanan, meliputi :
Optimalkan Sumberdaya yang
7 1. Standar Keselamatan Pasien
ada dalam pelayanan kebidanan, DIMENSI 2. Sasaran Keselamatan Pasien
tanpa pemborosan bahan MUTU 3. Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien
EFISIEN AMAN
Implementasi asuhan harus sesuai standar The picture can't be displayed.
pelayanan, standar praktik, dan standar
Asuhan yang non diskriminasi pada semua Kelompok populasi
prosedur/panduan/protocol yang tepat.
Agar pelayanan efektif dan efisien sasaran yang mendapatkan pelayanan kebidanan
INTEGRASI
(Remaja, Ibu Hamil, Ibu Nifas, BBL dan Anak Balita, dst..)
EFEKTIF ADIL
Deteksi Dini, pemberian asuhan
kebidanan yag tepat dan lakukan Asuhan kebidanan secara holistik dan berkesinambungan
rujukan dengan cepat dan tepat dan
dengan pendekatan Midwifery Respectful Care
minimalisir Keterlambatan pelayanan
TEPAT BERORIENTASI
WAKTU PASIEN
Midwifery Update 44
PENDEKATAN KERANGKA MUTU DONABEDIAN
STRUKTUR
PROSES
INPUT YANG ADA
UPAYA
DALAM UPAYA
PENINGKATAN
PELAYANAN
MUTU LAYANAN
KEBIDANAN PADA
KEBIDANAN
MASA
DALAM PROSES
KENORMALAN
PELAYANAN KIA
BARU
Midwifery Update
PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
1. Indikator Mutu
Sebagai tolok ukur penilaian mutu ditetapkan beberapa indikator mutu pelayanan
kebidanan, meliputi
• Persentase Ibu hamil yang dilayani oleh bidan yang mendapatkan pelayanan antenatal
care sesuai standar
• Persentase pertolongan persalinan normal oleh Bidan
• Persentase Bayi Baru Lahir Normal yang ditolong oleh Bidan yang difasilitasi
Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
• Persentase Wanita Usia Subur (WUS) yang berhasil menggunakan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang (MKJP) yang difasilitasi oleh Bidan.
Midwifery Update 46
h tps:/ain a
m u lyan a.
b log sp o t.co
m /2020/1/
p erm en
p an -rb -
n o m or-
36-ta
h u n -
2019.h tm l
Midwifery Update 47
PERMENPAN NO. 36 TAHUN 2019
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL BIDAN
• Bidan Terampil lulusan Diploma 3 kebidanan, merupakan bidan pelaksana yg memiliki
kompetensi utk melaksanakan dan mengelola pelayanan kebidanan pada kasus fisiologis dan
kegawatdaruratan, di institusi Pelayanan, berlandaskan etika, kode etik, dan peraturan yg
berlaku.
• Bidan Ahli meliputi lulusan Sarjana atau Sarjana Terapan Kebidanan yang
telah mengikuti pendidikan profesi yg memiliki kompetensi utk mengelola dan
melaksanakan pelayanan kebidanan pada kasus fisiologis, asuhan pada kasus patologis
kebidanan, asuhan pada kasus patologis dengan penyakit penyerta dalam konteks kolaborasi
dan kegawatdaruratan, di fasilitas Pelayanan, kesehatan berlandaskan etika, kode etik, dan
peraturan yg berlaku.
Midwifery Update 48
JENJANG KARIR JABATAN FUNGSIONAL
BIDAN PNS (PERMENPAN NO.36/2019)
BIDAN AHLI
Midwifery Update 49
SK PP. IBI TERKAIT
1. PENETAPAN LEVEL
KOMPETENSI KERJA
BIDAN PRAKTISI
2. PENETAPAN
PEMBERLAKUKAN UNIT
KOMPETENSI KERJA
BIDAN PRAKTISI
Midwifery Update
DRAFT
BP V BK / BM IV
• Pengembangan sistem jenjang
POLA JENJANG KARIR
PROFESIONAL BIDAN
DRAFT
Midwifery Update
Midwifery Update
54
9 T A H UN 201
4 N
M E N K E S NO . E P E RAWATA
PE R K
N G K OMITE
TENT A
Pasal 2
Penyelenggaraan Komite Keperawatan bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan
serta mengatur tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan keperawatan dan pelayanan kebidanan
yang berorientasi pada keselamatan pasien di Rumah Sakit lebih terjamin dan terlindungi.
Pasal 3
Tenaga keperawatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi perawat dan bidan.
Pasal 11
(1) Dalam melaksanakan fungsi memelihara mutu profesi, Komite Keperawatan memiliki tugas sebagai berikut:
• Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik;
• Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan;
• Melakukan audit keperawatan dan kebidanan; dan
• Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan.
(2) Dalam melaksanakan fungsi menjaga disiplin dan etika profesi tenaga keperawatan, Komite Keperawatan
memiliki tugas sebagai berikut:
• Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan;
• Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan;
• Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam kehidupan
profesi dan pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan;
• Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis; dan
• Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan dan kebidanan.
Midwifery Update 55
EN T ANG
/ 2 0 13 T N &
P MK 49 RAWATA KIT
REV
ISI
E KEPE MAH SA DRAFT
IT RU
KOM NAN DI
IDA
KEB
Tujuan
Komite Keperawatan dan kebidanan adalah 1. Memberi kejelasan Kewenangan
wadah non-struktural Rumah Sakit yang Klinis bagi setiap tenaga
mempunyai fungsi utama mempertahankan keperawatan dan kebidanan;
dan meningkatkan profesionalisme tenaga 2. Melindungi keselamatan pasien
keperawatan dan kebidanan melalui dengan menjamin bahwa tenaga
mekanisme Kredensial, penjagaan mutu keperawatan dan kebidanan yang
profesi dan pemeliharaan etika dan disiplin memberikan asuhan keperawatan
profesi, sehingga pelayanan asuhan dan kebidanan memiliki
keperawatan dan asuhan kebidanan kompetensi dan Kewenangan Klinis
kepada pasien diberikan secara benar yang jelas;
(ilmiah) sesuai standar yang baik (etis) 3. Pengakuan dan penghargaan
sesuai kode etik profesi, serta hanya terhadap tenaga keperawatan dan
diberikan oleh tenaga keperawatan dan kebidanan yang berada di semua
kebidanan yang kompeten dengan level pelayanan.
kewenangan yang jelas.
Midwifery Update 56
EN T ANG
/ 2 0 13 T N &
P MK 49 RAWATA KIT
REV
ISI
E KEPE MAH SA DRAFT
IT RU
KOM NAN DI
IDA
KEB
Komite Keperawatan dan Kebidanan paling sedikit terdiri dari ketua, sekretaris dan
sub komite. Dalam melaksanakan tugasnya ketua komite dibantu oleh sub komite
yang terdiri dari sub komite Kredensial, mutu profesi dan disiplin profesi.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh personil Komite Keperawatan dan Kebidanan
yaitu memiliki kompetensi yang tinggi sesuai jenis pelayanan atau area praktik,
mempunyai semangat profesionalisme, serta reputasi baik. Jumlah personil
keanggotaan Komite Keperawatan dan Kebidanan disesuaikan dengan jumlah tenaga
keperawatan dan kebidanan di rumah sakit.
Midwifery Update 57
OPTIMALISASI PELAYANAN
KEBIDAN DI INDONESIA CATATAN KHUSUS
• Peningkatan kualitas SDM Bidan – melalui • PP IBI telah mengirimkan Surat No.
webinar/modul online, pelatihan (CPD) 2047/PPIBI/VI/2020 Usulan Kebijakan
• Melakukan pembinaan, supervisi fasilitatif Khusus Bagi Lulusan D3 Kebidanan
(pengembangan instrument bimbingan teknis dari peserta D1 Keb untuk dapat
(mentoring & coaching) – monitoring evaluasi diberikan perlakuan Khusus tanpa
Bidan Delima) Serkom – naik level STR D1 ke STR
• Mengembangkan aplikasi sistim informasi yg D3 dengan ketentuan ijazahnya
menjembatani komunikasi bidan dengan pasien,
terdaftar di Forlap Dikti
antar provider kesehatan, dan antar fasyankes
• Melakukan konsolidasi, komunikasi dan • UKOM 2021 – akan dilakukan Exit
koordinasi PP, PD & PC melalui virtual meeting Exam
dalm peningkatan kualitas pelayanan kebidanan, • UKOM lulusan D4 sesuai edaran
serta mendistribusikan panduan pelayanan KIA
Dirjen Dikti, terakhir dilaksanakan
& KB pada Pandemi Covid -19 dan New Normal
dari Kemkes, POGI, IDAI, BKKBN, dst.. sampai dengan th 2020
Midwifery Update 58
Midwifery Update 2021