Laporan Kegiatan Inovasi Posyandu Kecubung. - Finish 23 Sept
Laporan Kegiatan Inovasi Posyandu Kecubung. - Finish 23 Sept
POSYANDU
KECUBUNG
1. Tujuan umum
Untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menciptakan kondisi
kesehatan dan status gizi yang baik bagi masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Menpercepat penurunan permasalahan stunting maupun kurang gizi di wilayah
kerja posyandu.
b. Mengembangkan Posyandu Kecubung untuk menjadi posyandu yang maju dan
selalu berinovasi.
c. Memenuhi kebutuhan sasaran dalam pemanfaatan layanan di posyandu.
d. Meningkatkan kehadiran sasaran ke posyandu setiap bulannya.
e. Menambah semangat kerja kader dalam mengemban tugas di posyandu.
f. Meningkatkan hubungan yang baik antar sasaran dan kader yang ada di
posyandu (hubungan keakraban dan kekeluargaan).
g. Untuk meningkatkan kualitas dan stattus kesehatan masyarakat di Posyandu.
1.3. SASARAN
Adapun sasaran dalam pelaksanaan program inovasi MAMA PUPUT BAWA
BAKI (Mari Makan Puding Rumput Laut dan Bakwan/Bakso Ikan). yang ada di
Posyandu Kecubung adalah ibu hamil dan anak-anak usia 0-2 tahun (Sasaran 1000 HPK).
Hal ini didasari karena sasaran tersebut merupakan sasaran yang berisiko yang perlu
mendapat perhatian dan pelayanan yang serius. Mengingat sasaran ini sebagai cikal bakal
untuk mencetak generasi milenial yang sehat berkualitas dan produktif. Jika kita sadari
bahwa kebutuhan akan kecukupan gizi sangat diperlukan oleh sasaran dan sejak masa
kehamilan. Sehingga sejak masa kehamilan tersebut, harus dipastikan kondisi kesehatan
dan kecukupan gizinya. Pemantauan kesehatan dan kecukupan gizi ini harus terus
dilakukan sampai anak minimal memasuki usia dua tahun, karena pada masa tersebut
sedang terjadi masa pertumbuhan, dimana sangat memerlukan asupan gizi yang memadai.
Pada masa ini dikenal dengan masa periode emas. Kecermatan dan kepedulian si ibu
dalam memperhatikan asupan makanan bergizi merupakan kunci penting dalam wujudkan
generasi yang sehat.
BAB II
TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN
Pendaftaran lansia
Meja 2 : Penimbangan dan Pengukuran
Menimbang balita, mengukur panjang / tinggi badan, dan lingkar kepala balita
Pengukuran lingkar lengan atas ( LILA ) pada ibu hamil untuk mengetahuistatus gizi ibu
kekurangan energy kronis ( KEK ), menimbang berat badanibu hamil dan mengukur
tekanan darah ibu hamil.
Mengukur berat badan dan tekanan darah lansia
Ibu Hamil : mencatat hasil penimbangan, lingkar lengan atas dan tekanandarah
pada buku KIA
Pemberian Vit A setiap bulan Februari & Agustus serta pemberian obatcacing
pada anak umur 6 bulan ke atas.
Pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil
Asi Eksklusif
Isi Piringku
Dan lain-lain
Pada saat jadwal diadakannya demonstrasi memasak (yang dijadwalkan 3 bulan sekali)
ditambahkan 1 meja lagi untuk kegiatan tersebut. Kader akan melakukan pekerjaan sesuai
dengan pembagian tugas masing-masing, dan akan diroling setiap 3 bulan sekali. Hal ini
dilakukan agar setiap kader memiliki kompetensi yang sama dalam memberikan pelayanan di
Posyandu. Sasaran yang tidak hadir pada saat pelaksanaan Posyandu akan dikunjungi ke
rumahnya dan datanya tercatat di buku kunjungan rumah (baik untuk ibu hamil, ibu menyusui,
bayi, balita dan lansia) untuk diadakan pendekatan persuasif sehingga bulan berikutnya mau
datang ke posyandu. Pada saat kunjungan rumah juga diberikan brosur terkait inovasi yang
dilaksanakan posyandu sehingga mereka bisa tertarik untuk datang.
Saat pelaksanaan posyandu juga sering berkolaborasi dengan lintas sektor dan lintas
program, misalnya dengan pemberian penyuluhan tentang manfaat pemberian ikan pada anak
dari Puskesmas (Program Gizi ) dan dari Penyuluh Perikanan di Desa Patas. Posyandu
Kecubung juga kerap kali mendapatkan pembinaan dari Tim Pokjanal Kecamatan dan Tim
Pokjanal Kabupaten dari segi kelembagaan, dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
secara teknis dari segi kesehatan.
Berawal dari munculnya kasus stunting di Wilayah Kerja Gerokgak I khususnya di Desa
Patas tahun 2020 sebanyak 5 kasus, tahun 2021 sebanyak 4 kasus, dan mengalami loncatan
kasus di tahun 2022 sebanyak 22 kasus. Dilihat dari data tersebut, kejadian stunting cukup
signifikan di tahun 2022, dimana di Posyandu Kecubung pada tahun 2020 ditemukan 1 kasus,
tahun 2021 jumlah kasus nihil, namun ditahun 2022 kembali meningkat menjadi 3 kasus
stunting. Kader posyandu sebagai garda terdepan penggerak masyarakat berupaya untuk
membuat sebuah inovasi terobosan yang bisa diberikan kepada kelompok sasaran posyandu.
Selain untuk penganekaragam PMT, dari segi kandungan gizi juga agar bisa mencegah kasus
stunting yang muncul melalui perbaikan status gizi. Para kader mencari inovasi dengan
memanfaatkan stakeholder yang ada di Desa, khususnya di wilayah Dusun Yeh Panes.
Sebagai salah satu desa yang menghasilkan produk rumput laut dan ikan, maka
muncullah ide untuk membuat olahan tersebut untuk dijadikan PMT Inovasi dengan
menggunakan bahan baku yang tersedia. Inovasi yang tertuang sebagai ide para kader, tentunya
tidk bisa terealisasi tanpa adanya dukungan SDM baik berupa uang dan tenaga karena itulah Ibu
Riniasih sebagai ketua kader mulai mengajukan proposal untuk mendapatkan dana tambahan ke
pihak swasta, diantaranya ke pengusaha tambak dan pengusaha rumput laut yang ada di wilayah
Desa Patas. Perjuangan yang dilakukan tidaklah mudah, dari awalnya ditolak, dan setelah
dilakukan pendekatan secara personal kepada pihak pengusaha akhirnya ada salah satu
pengusaha tambak ikan yang mau untuk memberikan support dana untuk mendukung kegiatan
yang tertuang dalam ide kader untuk membuat PMT inovasi dengan mengolah rumput laut
menjadi puding rumput laut, dan mengolah ikan yang diperoleh dari pengusaha tambak menjadi
bakwan dan bakso ikan. Kegiatan inovasi tersebut dikemas dengan nama MAMA PUPUT
BAWA BAKI (Mari Makan Puding Rumput Laut dan Bakwan/Bakso Ikan).
Pelaksanaan kegiatan inovasi MAMA PUPUT BAWA BAKI (Mari Makan Puding
Rumput Laut dan Bakwan/Bakso Ikan) tersebut didanai oleh CV PUTRA BAHARI MILK
FISH iantaranya untuk membeli bahan pembuatan PMT olahan ikan dan rumput laut. Produk
olahannya ditampilkan di posyandu setiap bulannya. Selain untuk PMT kepada Bayi dan Balita,
pengurus posyandu juga menerima pesanan jika ada warga posyandu yang memesan produk
tersebut sehingga bisa bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai tambahan kas di
posyandu. Pengunjung Posyandu akan diajarkan oleh kader dalam pengolahan produk lokal
Desa
Patas yaitu ikan dan rumput laut yang bisa dibeli dari masyarakat sekitar pada saat demonstrasi
memasak yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali di Posyandu Kecubung dengan harapan dapat
ditindaklanjuti di rumah masing-masing.
Pada saat kunjungan rumah juga kerapkali diberikan informasi dengan mengunakan
media yang ada tentang PMT yang diberikan sehingga warga bisa membuatnya di rumah sesuai
dengan resep yang tertera di leaflet. Produk lokal tersebut (ikan dan rumput laut) akan diolah
menjadi puding rumput laut, bakwan dan bakso ikan untuk dijadikan PMT inovasi untuk
meningkatkan status gizi bayi dan balita. Dengan meningkatnya status gizi balita diharapkan
tidak terjadi peningkatan kasus stunting di wilayah Posyandu Kecubung, dan Desa Patas pada
umumnya.
Rencana anggaran biaya yang diperlukan diajukan dalam bentuk proposal kepada
Donatur Tetap Posyandu Kecubung yaitu Bapak Hengky Putro Raharjo sebagai pemilik
perusahaan CV PUTRA BAHARI MILK FISH yang beralamat di Banjar Dinas Yeh Panes,
Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Adapun bantuan yang diberikan berupa
dana sesuai dengan RAB yang kami ajukan, untuk menjaga kepercayaan dari pihak donatur
kami rutin setiap bulan membuat laporan sesuai dengan penggunaan dana dengan melampirkan
bukti tanda terima bantuan yang diterima oleh anggota posyandu.
Untuk mengetahui kandungan gizi dari PMT yang diberikan, pihak posyandu
mendapatkan pembinaan dari Petugas Gizi dan Petugas Promkes Puskesmas Gerokgak I.
Adapun komposisi dan nilai gizi dari menu PMT yang disajikan diantaranya
Selain sebagai PMT inovasi, produk olahan diatas juga dijual kepada ibu-ibu balita
(menerima pesanan) sehingga bisa bernilai ekonomis dan hasilnya akan masuk ke buku kas
posyandu. Harga jual tentunya disesuaikan dengan bahan baku yang digunakan dan daya beli
masyarakat dimana bakso ikan dijual dengan harga Rp. 3000,- per biji, bakwan ikan dijual
dengan harga Rp. 4.500,- per biji dan puding rumput laut dijual dengan harga Rp. 2.500,- per
biji. Hasil penjualan PMT disimpan di LPD dan tercata juga dalam pembukuan kas posyandu
Kecubung.
2.1 Penerimaan Sasaran terhadap Inovasi PMT
Evaluasi terhadap pemberian PMT hasil olahan ikan laut dan rumput laut tersebut
dilakukan melalui pelaksanaan survey sederhana yang diakukan oleh kader untuk menanyakan
tingkat kesukaan sasaran posyandu dengan menggunakan form terlampir. Survey dilakukan
pada akhir tahun 2022 terhadap 40% dari jumlah sasaran/pengunjung posyandu (kurang lebih 25
orang). Hasil rekapitulasi hasil survey akan diolah secara kualitatif dan kuantitatif untuk
dijadikan bahan evaluasi menu yang akan dibuat selanjutnya..
.
BAB III
PENUTU
P
Demikianlah Laporan Kegiatan Posyandu Kecubung yang sudah terlaksana pada periode
bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2022. Kami sangat menyadari akan keterbatasan
kemampuan yang kami miliki, dan apabila ada hal-hal yang menurut pertimbangan Ibu/Bapak
kurang berkenan kami mohon maaf dan kami sangat mengharapkan bimbingan, saran, dan
pendapat untuk penyempurnaannya.
Bantuan yang telah Ibu/Bapak berikan selama ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di
wilayah kerja kami, sehingga kami berharap sudi kiranya Ibu/Bapak memberikan bantuan dana
untuk melanjutkan kegiatan kami pada periode satu tahun ke depan.
Akhir kata tak lupa kami haturkan banyak terima kasih kepada Ibu/bapak yang telah
meluangkan waktunya untuk membaca Laporan Kegiatan Inovasi Posyandu yang kami kelola.
Semoga apa yang Ibu/Bapak berikan dengan penuh keikhlasan, dapat kami manfaatkan dengan
baik, dan mendapat anugerah dari Tuhan Hyang Maha Kuasa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
DOKUMENTASI KEGIATAN INOVASI POSYANDU
KECUBUNG “MAMA PUPUT BAWA BAKI”
Pelaksanaan Demo Memasak PMT (Puding Rumput Laut, Bakwan dan Bakso Ikan) di Posyandu
Aneka olahan Rumput Laut dan Ikan
Pemberian PMT kepada Bayi dan Balita
Pelaksanaan Kunjungan Rumah oleh Kader
Media Edukasi (Brosur) di Posyandu Kecubung
SURVEY PEMINATAN PMT
=======================================================
TIDAK SUKA KURANG SUKA SUKA SANGAT
PMT INOVASI
1. PUDING RUMPUT
LAUT
2. BAKSO IKAN
3. BAKWAN IKAN
Indikator Penilaian
0 4 19 39 124 28
POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
KECUBUNG
BANJAR DINAS YEH PANES, DESA PATAS, KECAMATAN GEROKGAK
KABUPATEN BULELENG – PROVINSI BALI
Jln Raya Seririt-Gilimanuk Km15 Telepon No. 081338 216 832 Kode Pos 81155
2 6 11 27 117 17
POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
KECUBUNG
BANJAR DINAS YEH PANES, DESA PATAS, KECAMATAN GEROKGAK
KABUPATEN BULELENG – PROVINSI BALI
Jln Raya Seririt-Gilimanuk Km15 Telepon No. 081338 216 832 Kode Pos 81155
1 7 5 32 108 16
POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
KECUBUNG
BANJAR DINAS YEH PANES, DESA PATAS, KECAMATAN GEROKGAK
KABUPATEN BULELENG – PROVINSI BALI
Jln Raya Seririt-Gilimanuk Km15 Telepon No. 081338 216 832 Kode Pos 81155
0 6 13 34 95 22
POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
KECUBUNG
BANJAR DINAS YEH PANES, DESA PATAS, KECAMATAN GEROKGAK
KABUPATEN BULELENG – PROVINSI BALI
Jln Raya Seririt-Gilimanuk Km15 Telepon No. 081338 216 832 Kode Pos 81155
1 3 8 40 113 13
POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU )
KECUBUNG
BANJAR DINAS YEH PANES, DESA PATAS, KECAMATAN GEROKGAK
KABUPATEN BULELENG – PROVINSI BALI
Jln Raya Seririt-Gilimanuk Km15 Telepon No. 081338 216 832 Kode Pos 81155
1 2 5 21 75 15