“BULAN”
OLEH:
XII IPS 3
SURABAYA
2022
i
DAFTAR ISI
Daftar isi……………………………………………………………………………………….1
BAB I………………………………………………………………………………………….2
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………….2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………..2
BAB II…………………………………………………………………………………………3
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………3
BAB III………………………………………………………………………………………...6
PENUTUP……………………………………………………………………………………..6
3.1 Simpulan…………………………………………………………………………………...6
1
BAB I
PENDAHULUAN
Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra, selain juga prosa dan drama. Dari
sejarahnya, puisi merupakan bentuk karya kesusastraan kuno dan tertua di dunia, namun masih
langgeng hingga sekarang.
Puisi merupakan ragam sastra yang terikat oleh unsur-unsurnya, seperti irama, mantra,
rima, baris, dan bait. Puisi juga dapat dikatakan sebagai ungkapan emosi, imajinasi, ide,
pemikiran, irama, nada, susunan kata, kata-kata kiasan, kesan pancaindra, dan perasaan. Puisi
adalah ungkapan yang memperhitungkan aspek-aspek bunyi di dalamnya, serta berupa
pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair dari kehidupan individu dan
sosialnya.
Salah satu jenis puisi yaitu puisi cinquain. Cinquain – yang diucapkan “sin-cane”,
bukan “sin-kwane” – adalah bentuk puisi yang populer karena kesederhanaannya. Cinquain
menceritakan sebuah cerita dalam lima baris dengan menawarkan kata-kata deskriptif,
tindakan naratif (suatu peristiwa), perasaan yang dipicu oleh tindakan itu, dan kesimpulan.
Pada kesempatan kali ini, penulis akan membuat laporan tentang puisi cinquain yang
berjudul “Bulan”. Alasan penulis mengambil puisi tersebut karena puisi ini memiliki pesan
yang dapat memberi titik terang bagi seluruh manusia. Puisi ini dapat memberi ketenangan
bagi setiap manusia yang sedang gelisah.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui makna yang terkandung dalam puisi cinquain “Bulan”
2. Mengetahui tema, perasaan, nada, suasana, pesan, serta nilai-nilai yang terkandung
dalam puisi cinquain “Bulan”
2
BAB II
PEMBAHASAN
Bulan
Terang benderang
Parafrasa berasal dari bahasa latin “paraphrasis“ yang memiliki arti yaitu "Cara
Ekspresi Tambahan. Secara umum parafrasa adalah bentuk pengungkapan kembali suatu tata
bahasa, kalimat, atau pernyataan dengan menggunakan diksi yang lebih sederhana tanpa
mengubah makna dari bahasa tersebut. Pengungkapan kembali tersebut bertujuan untuk
menjelaskan makna yang tersembunyi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, parafrasa
adalah penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata) yang lain,
dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.
3
Setelah penulis membaca, penulis dapat membuat parafrasa dari puisi cinquain
“Bulan”:
Teman bintang
a. Tema
Tema yang penulis ambil dalam puisi cinquain “Bulan” yaitu Bulan yang menenangkan.
Alasan saya mengambil tema tersebut karena bulan dapat menyinari malam yang gelap.
Ditengah malam yang sunyi, bulan datang menyinari dan menghangatkan bumi.
b. Perasaan
Perasaan yang terkandung dalam puisi cinquain “Bulan” yaitu senang dan tenang. Sinaran
bulan dapat meneduhkan hati karena malam yang gelap menjadi terang seketika. Karena
kehangatan yang diberi oleh bulan membuat hati menjadi senang dan dapat mewarnai tidur
yang lelap.
4
c. Nada
d. Suasana
Suasana dalam puisi cinquain “Bulan” yaitu tenang. Keindahan bulan ini dirasakan sebagai
sebuah ketenangan jiwa, bahkan bisa membuat seseorang bersyukur. Keindahan bulan
membuktikan bahwa menciptakan alam semesta ini dengan begitu sempurna.
e. Pesan
Pesan yang dapat disampaikan dari puisi cinquain “Bulan” yaitu dimana suatu kegelapan
datang, selalu ada titik cerah yang akan menerangi jalan kita. Sinaran bulan memiliki makna
bahwa setiap masalah memiliki titik terang nya. Di langit yang gelap gulita, bulan mampu
bercahaya sendirian, ikhlas tanpa pamrih menerangi bumi.
f. Nilai-nilai
Nilai yang terkandung dlam puisi cinquain “Bulan” yaitu nilai estetis. Puisi ini dibentuk
dengan kata-kata yang cantik membuat isi setiap bait menjadi indah. Puisi ini juga memberi
makna keindahan sinar bulan.
5
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Simpulan
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dnegan limpahan
Rahmat serta Hidayah-Nya penulis diberikan kesempatan untuk membuat puisi cinquain
berjudul “Bulan” serta berkesempatan untuk menulis laporan ini. Penulis juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama Ustadzah Yuli yang
sudah menjelaskan materi puisi Cinquain dengan baik.