Bagian Bagian Pada Kapal
Bagian Bagian Pada Kapal
Kapal dengan lambung datar ini merupakan kapal yang bisa digunakan
pada perairan tenang. Biasanya digunakan untuk kapal dengan kecepatan
rendah.
Banyak digunakan untuk kapal tangker, tongkang Draft kapal biasanya
lebih kecil. Untuk meningkatkan stabilitas biasanya titik berat kapal
diturunkan.
Lambung Katamaran
Lambung Ponton
Kapal yang dibangun diatas ponton, kapal seperti ini sangat stabil, dan
dapat dijalankan dengan mudah menggunakan mesin tempel atau ditarik
dengan kabel untuk penyeberangan sungai. Tidak efisien bila dihunakan
untuk pelayaran jarak jauh.
Desain lambung mempengaruhi kecepatan, semakin streamline semakin
cepat. Demikian juga dalam hal penggunaan energi.
Tetapi di lain pihak, muatan yang bisa diangkut akan lebih rendah,
sehingga kapal barang, tangker akan lebih sesuai untuk menggunakan
bentuk lambung di datar.
Pada lambung datar, stabilitas relatif lebih baik karena pada bentuk
datar mempunyai momen kopel lebih besar pada sudut oleng yang
sama jika dibandingkan dengan bentuk V.
Pada lambung datar, daya muat lebih besar oleh karena coefisient
block (Cb) lebih besar.
Bentuk lambung datar diperoleh nilai periode oleng lebih baik
karena nilai momen inersia massa total kapal lebih besar dari
bentuk V.
Untuk daya muat yang sama, lambung datar draft lebih rendah dari
lambung berbentuk V sehingga dapat berlayar di shallow water.
Bahan moderen yang kerap digunakan dalam pembuatan kapal kecil yang
banyak ditemukan dalam pelayaran pedalaman adalah serat kaca atau
yang dikenal sebagai fiber-glass, yang proses pembuatannya tidak sulit,
tetapi dibutuhkan cetakan kulit lambung kapal.
Sekat Tubrukan
Pada kapal sekat Tubrukan ini ditentukan letaknya yaitu 5% dari panjang
kapal pada garis air dihitung dari haluan kapal. Pada kapal panjang
ditambah 10” ( feet ).
Ketentuan
Sekat Belakang
Pada sekat belakang pada bagian lobang baling-baling harus ditambah
plat yang lebih tebal 22 mm untuk menahan getaran baling-baling. Bagi
penguat yang terletak di bagian belakang kapal, masing-masing berjarak
24” dan baja siku keliling diletakkan pada bagian muka kapal.
Lunas Kapal
Lunas adalah bagian terbawah dari kapal, lunas terdiri dari berbagai jenis
yaitu lunas dasar, lunas tegak dan lunas lambung. Lunas dasar
merupakan lajur kapal pada dasar yang tebalnya +/- 35 % dari pada kulit
kapal lainnya.
Sedangkan lunas tegak ialah lunas yang tegak sepanjang kapal , tebalnya
5/8 lebih besar daripada lunas dasar pada 4/10 bagian lunas tegak di
tengah–tengah kapal.
Kapal besar pada umumya memiliki lunas lambung yang berfungsi untuk
melindungi kapal bila kandas. Lunas lambung ini biasanya terdapat 1/4 -
1/3 dari panjang kapal pada bagian tengah yang berfungsi juga untuk
mengurangi olengan kapal.
Anjungan
Perlengkapan anjungan
Geladak
Konstruksi geladak
Geladak besi
Plat baja ini bertumpu pada gading-gading (kerangka) kapal. Pada kapal
Ro-ro/penyeberangan geladak kendaraan harus mampu untuk menahan
beban kendaraan beserta muatannya.
Geladak kayu
Geladak terbuat dari papan kayu yang tahan terhadap air laut yang
disusun berdampingan dan bertumpu ke gading-gading kapal.
Untuk membuat geladak kedap terhadap air, celah di antara papan yang
digunakan diisi dengan serat tahan air dan diikat/direkatkan dengan tar
atau resin. Geladak kayu digunakan pada kapal-kapal pinisi, yach atau
kapal kayu.
Serat kaca juga digunakan untuk melapis geladak kayu agar lebih kedap
air serta tahan lebih lama.
Gading
Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading
besar sementara gading yang terletak di sarung poros baling–baling
disebut gading kancing.
Gading–gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira–kira 21–
37 inci sesuai dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang
dimulai dari belakang.
Lajur Geladak
Bagian ini biasanya terbuat dari kayu yang melapisi geladak baja. Untuk
itu kayu lajur geladak ini harus memenuhi kriteria berikut:
Cukup keras, tahan lama, dan daya serap air harus sekecil
mungkin.
Dalam perubahan suhu, perubahan kembang dan menyusut harus
sekecilnya.
Tidak mengandung bahan kimia yang merusak baja.
Harus cukup kering.
Harus bersih dari serat-serat licin.
Untuk itulah maka lapisan ini biasanya terbuat dari bahan kayu teak
sejenis Jati (di Indonesia) dan atau kayu Cemara.
Bak
Bak adalah bagian bangunan kapal yang ada di ujung depan kapal,
digunakan untuk menyimpan alat tali menali kapal dan rantai jangkar
KOMENTAR : Kapal memiliki bagian-bagian tertentu yang terhubung dan mempunyai fungsi masing-
masing sehingga kapal bisa melaju dan berlayar karena di buat menyesuaikan fungsinya. berikut
nama bagian-bagian kapal dan fungsinya secara umum.
TUGAS UNDANG UNDANG PELAYARAN
Disusun oleh :
Kelas : Nautika 6