Oleh:
Hendra Sulistiawan
NIM : 211314201801
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A No. CM : 3232
Ibu mengatakan khwatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu waktu dan takut kalau
bayi yang akan dilahirkan tidak normal
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Tindakan kriminal
4 Anggota keluarga yang gangguan jiwa?
.
Ya
Jika ada:
Hubungan keluarga:
Gejala:
Riwayat pengobatan:
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital
Sebelum masuk RS: TD:120 / 70 mmHg,HR: 74 kali/menit,S:
36°C ,RR:12kali/menit
Masuk RS: TD:130 / 90 mmHg,HR:88 kali/menit,S: 36,6°C ,RR: 12 kali/menit
2. Ukur
Sebelum masuk RS: BB: 78kg TB: 156 cm
Masuk RS : BB: 78 kg TB: 156 cm
3. Keluhan fisik
Merasa badanya kurang enak dan sulit tidur kalau malam hari
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Ayah garis keturunan
Ibu
Jelaskan: pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Pasien sering melihat
kedua orang tuanya bertengkar
Konsep diri
a) Citra Tubuh: pasien merasa dirinya jelek aneh dan tidak menarik
b) Identitas: takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat
melahirkan ,khawatir akan keselamatannya
c) Peran: ibu merasa dirinya tidak mampu melakukan pekerjaan rumah yang
biasa dikerjakan
d) Ideal diri: persepsi pasien, ingin selah proses persalinan tubuhnya bisa
kembali seperti semula
e) Harga diri: pasien merasa perhatian suaminya berkurang semasa
kehamilannya
2. Hubungan sosial
a) Orang yang berarti: saat ini adalah suami dan calon bayinya
b) Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat: pasien merasa tenang
bila didekat suaminya saat berada diluar rumah,
c) Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: pasien merasa curiga/
menunjukkan ekspresi cemas terhadap orang lain.
3. Spiritual
a) Nilai dan keyakinan: pasien beragama islam,
b) Kegiatan ibadah : kadang kadang sholat berjamaah lebih sering sendiri
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Rambut terurai dan tertata rapi , suka memakai pakaian yang lebar karena nyaman
2. Pembicaraan
Cepat Membisu
Apatis Inkoherensi
Keras Tidak mampu memulai
Lambat pembicaraan
Gagap
Jelaskan : tidak ada gangguan
3. Aktivitas motorik
Lesu Gelisah
Tik Tremor
Tegang Agitasi
Grimasem Kompulsi
f
Jelaskan : bila ayahnya datang, pasien gelisah
4. Alam perasaa
n
Sedih Khawatir
Ketakutan Gembira berlebihan
Putus asa
5. Afek
Datar Labil
Tumpul Tidak sesua
i
Interaksi selama wawancara
Bermusuhan Kontak mata kurang
Tidak kooperatif Curiga
Mudah tersinggung
6. Persepsi sensorik
Halusinasi/ Ilusi ? Ada/ Tidak?
Pendengaran Pengecapan
Penglihatan Pembauan
Perabaan
Jelaskan: tidak ada halusinasi
7. Isi pikir
Obesi Ide yang terkait
Depersonalisasi Hipokondria
Phobia Pikiran magi
s
Waham :
Agama Kebesaran
Nihilistik Siar pikir
Somatik Curiga
Sisip pikir Kontrol piki
r
Jelaskan : pasien mengalami ketakutan yang berlebihan bila bertemu dengan
ayahnya, tidak ada waham
8. Proses piki
r
Circumstansial Kehilangan asosiasi
Flight of idea Pengulangan pembicaraan /
Tangensial Blocking perseveras
i
Jelaskan : proses pikir cukup baik, sesuai dengan yang ditanyakan oleh
petugas
9. Tingkat kesadara
n
Bingung Sedasi
Disorientasi waktu Disorientasi oran
g
Stupor Disorientasi tempa
Disorientasi Lingkungan
t
Jelaskan: kesadaran pasien baik tidak ada gangguan
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi
Jelaskan : daya ingat pasien sangat kuat, saat ditanya kenapa adik sering
nangis saat dirumah karean ayah marah
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
12. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan : pasien masih belum bisa melakukan
13. Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal di luar dirinya
Jelaskan :-
Nafsu makan :
Meningkat Berlebihan
Menurun Sedikit – sediki
Berat badan :
t
Meningkat
Menurun
BB terendah: 56 Kg BB tertinggi: 78 Kg
Jelaskan : frekuensi makan meningkat dan berat badan bertambah
selama hamil
3) Tidur
Apakah ada masalah tidur ? YA
Apakah merasa segar setelah bangun tidur? TIDAK
H. MEKANISME KOPING
Adaptif: Maladaptif:
Minum alkohol
Bicara dengan orang lain
Reaksi lambat/berlebih
Mampu menyelesaikan
masalah Berkerja berlebihan
Teknik relokasi Menghindar
Aktivitas konstruktif Menciderai diri
Olah raga Lainnya
:
K. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
2. Ansietas b.d ancaman terhadap konsep diri atau status peran sekunder akibat
kehamilan
N Diaknosa Keperawatan Intervensi Rasional Evaluasi / keteria hasil
o
1 Gangguan citra tubuh b.d 1. Terima persepsi diri klien 1. Untuk memvalidasi 1. Klien menerima
perubahan penampilan dan berikan jaminan bahwa ia perasaannya. perubahan citra tubuh
dapat mengatasi krisis ini Klien berpartisipasi
2. Untuk meningkatkan dalam berbagai
2. Dorong klien melakukan rasa aspek perawatan
perawatan diri. kemandirian dan dan dalam
kontrol. pengambilan
3. Kaji kesiapan klien, keputusan
kemudian libatkan klien dalam 3. Keterlibatan dapat tentang perawatan.
pengambilan keputusan tentang memberikan rasa
perawatan bila memungkinkan kontrol 2. Klien
dan meningkatkan mengkomunikasikan
4. Berikan kesempatan kepada harga perasaan terhadap
klien untuk menyatakan diri perubahan
perasaan tentang citra tubuhnya citra tubuh.
4. Agar klien dapat
5. Bombing dan kuatkan focus mengungkapkan 3. Klien menyatakan
keluhannya perasaan
klien pada aspek aspek positif
dan memperbaiki positif terhadap
dari penampilannya dan kesalahpahaman.
upayanya dalam menyesuaikan dirinya sendiri.
diri 5. Untuk mendukung
adaptasi dan 4. Klien dapat
kemajuan yang mengidentifikasi
berkelanjutan Sumber - sumber
ketakutan.
5. Klien mengungkapkan
rasa
nyaman dengan
lingkungan
sekitarnya.
6. Klien tidak
memperlihatkan tanda-
tanda fisik atau
gejala
ketakutan.
Hendra Sulistiawan