Disusun Oleh
NIM : A1C318003
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan pemaparan diatas penulis termotivasi untuk membuat
makalah dengan judul “Pengelolaan Hubungan Masyarakat Sekolah”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa hubungan sekolah dengan masyarakat ?
2. Apa saja prinsip – prinsip hubungan sekolah dan masyarakat?
3. Apa saja teknik – teknik hubungan sekolah dan masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan sekolah dengan masyarakat
2. untuk mengetahui prinsip – prinsip hubungan sekolah dan masyarakat
3. Untuk mengetahui teknik – teknik hubungan sekolah dan masyarakat
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” yang berarti “tidak
dapat dibagi”. Konsep dasar atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus
(orang yunani) pada awal abad ke-4 sebelum masehi. Menurut teori yang
dikemukakannya, suatu benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat
kecil yang akhirnya tidak dapat dibagi lahi yang disebut atom. Menurut
Democritus, atom sepenuhnya padat, tidak memiliki struktur internal, serta ada
ruang kosong antara atom untuk memberikan ruang untuk pergerakannya (seperti
pergerakan dalam air dan udara, atau fleksibilitas benda padat).
3
tidak; tomos = terbagi). 2000 tahun kemudian (1805) barulah John Dalton
menempatkan konsep atom secara kokoh menjadi konsep pokok keilmuan kimia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
4
5. Teknik-teknik hubungan sekolah dan masyarakat yaitu, teknik lisan,
tulisan, elektronik, dan peragaan.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan
tentang materi di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan tentunya
dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
5
Amadi, E. C. (2013). Principal’s management techniques and effective
schoolcommunityrelations in Ahoada-East Local Government Area of
Rivers State,Nigeria. Journal of Education and Practice. 4(6), 91-99.
Bakri, S., Harun, C. Z., & Ibrahim, S. (2017). Manajemen Hubungan Sekolah dan
Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SMP Negeri 13
Banda Aceh. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan, 5 (1). 48-54.
Gross, Judith M.S., Haines, Shana J., Hill, Cokethea., Francis, Grace L., Blue-
Banning, Martha., and Ann P. Turnbull. (2015). Strong School–Community
Partnerships i. 25 (2) : 9-34.
Hands, Catherine. (2015). Creating Links between The School And The
Community Beyond Its Walls: What Teachers And Principals Do To
6
Develop And Lead School-Community Partnerships. Journal Of Teaching
And Learning. 9(1). 1-15.
7
Marmoah, Sri. (2016). Administrasi dan Supervisi Pendidikan Teori dan Praktek.
Yogyakarta: Deepublish.
Mas, Roskina, Sitti. (2011). Partisipasi Masyarakat dan Orang Tua dalam
Penyelengaraan Pendidikan. Jurnal el-Hikmah Fakultas Tarbiyah UIN
Malang. VIII(2), 184-196.
8
Rahim, Asnita., Afriansyah, Hade. (2019). Administrasi Hubungan Sekolah dan
Masyarakat.Artikel Administrasi Hubungan Sekolah dan
Masyarakat.Padang : UNP
Rao, D.B. (2009). The School and Community Relations. New Delhi: Discovery
Publishing House PVT.LTD.
Sa'ad, T.U dan Sadiq, A.M. (2014). The Relevance of School Community
Relationship on theDevelopment of Primary Education in Azare Metropolis
of Bauchi State, Nigeria. IOSR Journal of Research & Method in Education.
4(6). 23 - 29.
9
Sundari, S. (2015). Administrasi hubungan sekolah dan masyarakat. Jurnal Ilmiah
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 1 (2).
Syari, Afrita, Isnaini., Imron, Ali., & Arifin, Imron. (2018). Manajemen
Hubungan Sekolah dengan Dunia Usaha dan Industri dalam Meningkatkan
Prestasi Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Vokasional. JAMP:
Jurnal Adminitrasi dan Manajemen Pendidikan. 1(3), 313-319.
Tim pengembang ilmu pendidikan. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bagian
1 Ilmu Pendidikan Teoritis. Bandung : PT. IMPERIAL BHAKTI UTAMA.
Umar, Murniwan. 2016. Manajemen Hubungan Sekolah Dan Masyarakat Dalam
Pendidikan. Jurnal Edukasi. 2(1), 18-29.
10