BAB 4
NIM 4203121051
M.Pd.K
1. Menyebutkan nama-nama orang tenar yang pernah dijebloskan ke dalam sel tahanan
akibat mengkonsumsi Narkoba ini!
Jawab :
1. Nadie Darham Polda Metro Jaya menangkap pemeran Air Terjun Pengantin ini
pada 4 Februari, di apartemen Verde Tower di Kawasan Setiabudi, Jakarta
Selatan. Polisi menyita barang bukti berupa 0,88 gram sabu saat mengamankan
Nanie.
2. Lucinta Luna dan tiga orang rekannya ditangkap oleh Polres Jakarta Barat di
apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020. Dari
penangkapan tersebut, polisi menyita obat penenang berjenis tramadol dan
riklona, yang masuk dalam kategori psikotropika.
3. Aulia Farhan Pemain sinetron Anak Jalanan ini ditangkap pada Kamis
(20/2/2020) dini hari, di salah satu hotel di Jakarta Selatan. Dia ditangkap
setelah polisi menciduk tersangka lain berinisial G di lokasi yang sama.
4. Vitalia Sesha Model majalah dewasa ini ditangkap di apartemen di kawasan
Jakarta Utara pada Senin (24/2/2020), saat dirinya melakukan proses transaksi
narkoba dengan seseorang berinisial RH. Mereka langsung diringkus berikut
barang bukti, antara lain berupa 10 butir ekstasi dan sabu-sabu seberat 0,63
gram. Setelah dilakukan tes urine, Vitalia terbukti positif menggunakan narkoba.
5. Vanessa Angel Pada 16 Maret 2020, artis peran Vannesa Angel dan suaminya
Febri Ardiansyah atau biasa dipanggil Bibi Ardiyansyah ditangkap jajaran
Polres Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat menangkap
keduanya, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya 20 butir pil jenis
psikotropika.
6. Reza Alatas Artis sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini ditangkap di salah
satu kamar hotel di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan pada 10 April 2020.
Saat diamankan, polisi menyita barang bukti berupa 0,25 gram sabu, alat bong
lengkap dengan pipetnya, dan satu buah gawai.
7. Tio Pakusadewo Aktor senior yang memiliki nama asli Irwan Susetio ini
ditangkap pada 14 April 2020 di kediamannya di kawasan Pasar Minggu,
Jakarta Selatan. Polisi menemukan barang bukti berupa satu bungkus ganja
seberat 18 gram dan alat isap sabu atau bong. Hasil tes urine pun menunjukkan
bahwa Tio positif menggunakan methamphetamin dan amphetamin.
8. Naufal Samudra Pada hari yang sama saat penangkapan Tio, Polres Metro
Jakarta Barat menangkap artis peran Naufal Samudra (20) atas dugaan
penyalahgunaan narkotika jenis ganja sintetis yang dimasukkan ke liquid rokok
elektrik atau vape. Naufal ditangkap di rumahnya di kawasan Jakarta Selatan
pada 14 Maret 2020.
9. Roy Kiyoshi, Roy ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan psikotropika
oleh jajaran Polres Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2020). Kasat Narkoba Polres
Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Vivick Tjangkung, mengatakan, Roy
ditangkap dengan barang bukti 21 butir jenis psikotropika.
10. Dwi Sasono, Aktor Dwi Sasono ditangkap pihak kepolisian Satresnarkoba
Polres Metro Jakarta Selatan pada 26 Mei 2020 di kediamannya kawasan
Pondok Labu. Polisi mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 16 gram
yang disembunyikan dalam guci yang diletakkan di atas lemari.
2. Mencari akibat-akibat fatal yang ditimbulkan Narkoba, pencegahan dan usaha
pengobatannya serta menuliskannya pada lembar kerja sebagai mana dilihat pada
akhir bab ini!
Jawab :
Narkoba mempunyai dampak negatif yang sangat luas ; baik secara fisik, psikis,
ekonomi, sosial, budaya, hankam, dan lain sebagainya. Bila penyalahgunaan
narkoba tidak diantisipasi dengan baik, maka akan rusak bangsa dan negara ini.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang baik dari seluruh komponen bangsa
untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Ada 3 (tiga) cara yang sederhana dalam menanggulangi bencana narkoba, yaitu :
1) Pencegahan Mencegah jauh lebih bermanfaat daripada mengobati, untuk ini
dapat dilakukan :
a) Pencegahan Umum
Semua jadi sasaran dari sindikat-sindikat narkoba, menghadapi
kenyataan seperti ini Pemerintah telah berupaya dengan mengeluarkan :
1. Inpres No. 6 tahun 1971 Dalam Inpres ini masalah penyalahgunaan
narkotika sudah dimasukkan ke dalam (6) enam permasalahan
nasional yang perlu segera ditanggulangi.
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1976 Di sini lebih dipertegas lagi
dan kepada pengedar dan sindikat-sindikat narkotika serta yang
menyalahgunakan narkotika diancam dengan hukuman yang cukup
berat, baik hukuman penjara, kurungan maupun denda.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 65/Menkes.SK/IV/1997
Penetapan bahan-bahan yang dilarang digunakan untuk kepentingan
pengobatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 28/Menkes/Per/I/1978
Penyimpangan Narkotika
5. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 Tindak pidana Narkotika
2) Pengobatan
Merupakan upaya yang harus segera dilakukan bila individu secara positif
sudah memberikan tanda-tanda kecanduan karena kecanduan narkotika ini
mempunyai permasalahan sendiri dan berbeda dengan penyakit lainnya.
Karena rumit dan kompleksnya masalah ini, yang menyangkut aspek
organobiologi, sosial cultural, pengibatan terhadap ketergantungan
narkotika dan obat keras ini sangat sulit. Meskipun demikian upaya kea rah
pengobatan korban ketergantungan narkotika/psikotropika harus dengan
cepat dilaksanakan.
3) Rehabilitasi
Rehabilitasi/pengembalian korban ke tengah-tengah masyarakat merupakan
upaya yang paling akhir, akan tetapi cukup rumit disebabkan oleh karena :
a. Adanya keadaan sudah mengalami pengobatan penderita masih
menunjukkan gejalagejala anxietas, depresi, keinginan untuk memakai
obat, keadaan emosional yang masih sangat labil.
b. Penderita masih sangat mudah terpengaruh pada lingkungan, sebabnya
karena adanya gangguan struktur kepribadian dasar, sehingga adanya
penyesuaian-penyesuaian dan pengendalian diri sangat labil. Di sinilah
perlunya partisispasi serta pengawasan professional.
c. Mengingat kompleksnya masalah ini di mana menyangkut banyak segi-
segi kehidupan di masyarakata, maka diperlukan kerjasama dengan
instansi-instansi lain (prinsip pendekatan multi disipliner)
d. Terbatasnya fasilitas pengobatan dan rehabilitasi serta tenaga
professional yang terdidik.6