BAB 10 Etika Bisnis Tanggung Jawab Sosial Dan Keberlangsungan Lingkungan Kelompok 2 KELAS EM B
BAB 10 Etika Bisnis Tanggung Jawab Sosial Dan Keberlangsungan Lingkungan Kelompok 2 KELAS EM B
DISUSUN OLEH:
3. Whistle-Blowing
Harris coorporation dan perusahaan lainnya memperingatkan manajer
dan karyawan kegagalan melaporkan etika oleh orang lain dapat berimbas
pada pemecatan. Securities an Exchange Commision (SEC) baru-baru ini
memperkuat kebijakan menyampaikan informasi pelanggaran, secara
virtual, memerintahkan setiap orang yang melihat aktivitas tidak etis untuk
melaporkan perilaku tersebut. Whistle blowing merujuk pada kebijakan
yang meminta karyawan untuk melaporkan pelanggaran etika apapun yang
mereka temui atau lihat di dalam perusahaan.
4. Penyuapan
Penyuapan (bribery) didefinisikan oleh Black’s Law Dictionary
sebagai penawaran, pemberian, penerimaan, atau meminta barang apapun
yang bernilai untuk mempengaruhi perilaku sebuah badan atau orang lain
untuk membebaskannya dari tanggung jawab publik atau hukum, sebagai
sebuah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi perlakuan penerima.
Suap (bribe) adalah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi perintah si
penerima. Hadiah tersebut dapat berupa uang, barang, hak dalam
bertindak, properti, kenaikan pangkat, hak istimewa, honor, objek bernilai,
keuntungan, atau hanya sebuah janji atau usaha untuk mendorong atau
memengaruhi tindakan, pilihan, atau pengaruh dari seseorang dalam
jabatan atau kapasitas publik. Penyuapan adalah kejahatan dalam
kebanyakan negara di dunia, termasuk Amerika Serikat.
Hukum penyuapan baru di Inggris melarang perusahaan apa pun
melakukan berbagai bisnis di Inggris dari penyuapan pejabat luar negeri
atau domestik untuk meraih keuntungan bersaing. Hukum di Inggris lebih
ketat dibandingkan dengan FCPA Amerika Serikat. Hukum penyuapan di
Inggris membebankan hukuman penjara maksimal 10 tahun untuk mereka
yang dijatuhi hukuman atas penyuapan. Hukum tersebut menetapkan
bahwa “kegagalan untuk mencegah penyuapan” merupakan pelanggaran
dan menetapkan fasilitasi pembayaran itu, atau pembayaran untuk
mendapatkan akses, bukanlah suatu pembelaan yang berlaku untuk
mencegah penyuapan.
Membayar suap dianggap melawan hukum dan tidak beretika di
Amerika Serikat, tetapi di beberapa negara, membayar suap dan
pembayaran kembali dapat diterima. Memberi persenan juga dianggap
penyuapan di beberapa negara. Inisiatif anti-penyuapan dan pemerasan
yang penting didukung oleh banyak organisasi, termasuk Bank Dunia,
Lembaga Keuangan Internasional, Uni Eropa (UE), Dewan Eropa,
Organisasi Amerika Serikat, Dewan Ekonomi Wilayah Pasifik, Koalisi
Global untuk Afrika, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
C. KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN
Keberlangsungan (Sustainability) adalah sejauh mana operasional dan
tindakan suatu organisasi melindungi, memperbaiki, dan mempertahankan dari
pada membahayakan atau merusak lingkungan. Strategi perusahaan dan
negara semakin diteliti dan dievaluasi dari perspektif lingkungan alamiah.
Bisnis tidak boleh mengeksploitasi dan memusnahkan lingkungan alamiah,
sehingga sekarang banyak sekolah bisnis yang berkembang menawarkan
kursus terpisah dan bahkan berkonsentrasi di manajemen lingkungan.
Masyarakat menghargai perusahaan yang melaksanakan operasi dengan cara
yang memperbaiki, melestarikan, dan memelihara lingkungan alami sehingga
perusahaan yang melakukan operasionalnya dengan memperhatikan
lingkungan hidup sekitar akan mendapat nama baik dalam masyarakat dengan
nama baik itu pula dapat mendorong penjualan produk atau jasa perusahaan
yang akan secara tidak langsung akan meningkatkan profit perusahaan.
Laporan pelestarian mengungkapkan operasi perusahaan yang berdampak
pada lingkungan alam, bisnis yang baik akan memberikan laporan pelestarian
setiap tahunnya kepada publik. Manajer dan karyawan harus berhati-hati
untuk tidak melakukan kesalahan yang berdampak pada lingkungan hidup.
Merusak lingkungan alam dapat dianggap tidak beretika, melawan hukum, dan
mendatangkan kerugian bagi perusahaan.
1. Kurangnya Perubahan Standar
Standar yang seragam mendefinisikan tindakan perusahaan yang
bertanggung jawab atas lingkungan sedang dimasukan dalam rana hukum.
Secara strategis, perusahaan harus menunjukkan kepada pelanggan dan
pemegang saham mereka bahwa usaha penghijauan mereka adalah
substantif dan menempatkan perusahaan terpisah dengan pesaingnya.
Fakta dan figur kinerja harus mendukung retorika mereka dan konsisten
dengan standar pelestarian.
4. Kehidupan Liar
Di pertengahan tahun 2012, Korea Selatan mengumumkan rencana
untuk melanjutkan kembali perburuan paus setelah usaha pembekuan
perburuan paus komersil pada tahun 1986. Banyak Negara kecewa dengan
rencana inin, termasuk Australia dimana Perdana Menteri Julia Gillard
berkata, “Kami sepenuhnya menentang perburuan paus; tidak ada alas an
ilmiah untuk perburuan paus.” Hanya beberapa Negara, seperti Norwegia,
Jepang, dan Rusia, menerima dan terikat dalam perburuan paus komersil.