Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KEPERWATAN KOMUNITAS II

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS POPULASI


RENTAN :AREA RUREL (PERDESAAN)

FASILITATOR :
Suhariyati,S.Kep.,Ns.,M.Kep
KELAS:
6c keperawatan
DISUSUN OLEH :
Kelompok 8
1. Iftitah Noer Safitri (1902012886)
2. Linda Chyaning Tyas (1902012855)
3. Much Riza Kurniawan (1902012892)
4. Naimatur Rosyidah (1902012875)
5. Siti Nur Musrifah (1902012863)
6. Tyas Ayu Kusuma W (1902012853)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
2022
KATA PENGATAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Asuhan
Keperawatan Kesehatan Komunitas Populasi Rentan:Area Rurel”. Makalah ini disusun
sebagai tugas mata kuliah komunitas II. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam
kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di
hari akhir kelak.
Penulisan makalah ini berbekal materi yang diperoleh dari kelas dan tidak lepas dari
bantuan, bimbingan dan masukan dari pihak serta kutipan materi diambil dari internet dengan
sumber yang tertera. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada yang terhormat :
1. Dr A. Aziz Alimul Hidayat., S. Kep. Ns., M. Kes(Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Lamongan).
2. Arifal Arif, S.kep,Ns, M.Kes (Selaku Dekan Universitas Muhammadiyah Lamongan).
3. Suratmi, S.Kep., Ns., M.Kep. (Selaku Kaprodi S1 Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Lamongan).
4. Suhariyati,S.Kep.,Ns.,M.Kep (Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Isu Global)
5. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam pembuatan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan
penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran. Semoga
makalah dengan judul “Asuhan Keperawatan Kesehatan Komunitas Populasi Rentan:Area
Rurel” ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Lamongan, 22 Maret 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keperawatan kesehatan komunitas merupakan praktek promotif dan proteksi kesehatan


populasi yang menggunakan pengetahuan atau ilmu keperawatan, sosial, dan kesehatan
masyarakat (ANA, 2006). Diyakini bersama bahwa tantangan terbesar yang dihadapi
keperawatan komunitas pada abad ini adalah pemberian asuhan keperawatan pada penduduk
yang populasinya tumbuh pesat. Seiring dengan meningkatnya populasi penduduk yang
dibutuhkan oleh seorang perawat komunitas untuk melakukan pendekatan multidisiplin yang
kreatif dalam menangani penyakit kronis untuk meningkatkan kemandirian dan kemampuan
fungsional penduduk.

Komunitas adalah kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat, saling berinteraksi
satu sama lain, saling mengenal serta mempunyai minat dan interest yang sama (WHO).
Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi yang sama dengan
dibawah pemerintahan yang sama, area atau lokasi yang sama dimana mereka tinggal,
kelompok sosial yang mempunyai interest yang sama (Riyadi, 2007). Dalam rangka
mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal maka dibutuhkan perawatan kesehatan
masyarakat, dimana perawatan kesehatan masyarakat itu sendiri adalah bidang keperawatan
yang merupakan perpaduan antara kesehatan masyarakat dan perawatan yang didukung peran
serta masyarakat dan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyeluruh,
melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal
sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.

Masalah kesehatan diperdesaan yang terjadi pada umumnya berkaitan dengan faktor
lingkungan, perilaku dan akses pelayanan kesehatan serta kependudukan. Masalah di
perdesaan menjadi kompleks karena masyarakat perdesaan memiliki ciri khusus seperti
individualistik,materialistik, heterogen, dan mempunyai tuntutan tinggi. Pertumbuhan
perdesaan biasanya diikuti oleh pertanian, munculnya kawasan pertanian dan masyarakatnya
sangat dekat dengan alam. Kegiatan mereka sangat bergantung pada iklim dan cuaca.
Penduduk desa merupakan satu unit kerja dan unit sosial. Dengan jumlah yang tak besar,
mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.
Peningkatan peran serta masyarakat bertujuan meningkatkan dukungan masyarakat dalam
berbagai upaya kesehatan serta mendorong kemandirian dalam memecahkan masalah kesehatan.
Oleh karena itu layanan kesehatan utama merupakan salah satu pendekatan dan alat untuk
mencapai kesehatan bagi semua pada tahun 2010 sebagai tujuan pembangunan kesehatan dalam
mencapai derajat kesehatan yang optimal. Dalam Indonesia Sehat 2010, lingkungan yang
diharapkan adalah yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat yaitu lingkungan yang bebas
dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan
pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya
kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai-nilai budaya
bangsa. Selain lingkungan, perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010 yang diharapkan adalah
yang bersifat proaktif untuk memelihara dan 1 meningkatkan kesehatan, mencegah resiko
terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam
gerakan kesehatan masyarakat (Yuddi,2008).

Selanjutnya kemampuan masyarakat yang diharapkan pada masa depan adalah yang mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu tanpa adanya hambatan, baik yang bersifat
ekonomi, maupun non ekonomi (Yuddi,2008). Pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat
terhadap individu, keluarga , kelompok dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan
meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan
untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal (Riyadi, 2007). Dalam pelaksanaan pelayanan
kesehatan masyarakat terfokus pada peningkatan kesehatan dalam kelompok masyarakat
(Naomi, 2002).

B. Tujuan Penulisan

1.Agar mahasiswa memahami dan menjelaskan teori dan konsep keperawatan


kesehatan komunitas.
2.Agar mahasiswa dapat mengidentifikasi kesenjangan yang dialami oleh
masyarakat di daerah perdesaan
3.Agar mahasiswa memahami dan menjelaskan model pelayanan keperawatan
komunitas (Perkesmas) pada masyarakat perdesaan
4.Agar mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga dan
komunitas pada masyarakat perdesaan
C. Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai